Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang

Pada suatu hari ketika penulis sedang berada dalam sebuah


pembelajaran, ia mendengar seorang rekannya yang berbicara mengenai
pompa ditempat tinggalnya yang sedang bermasalah. Tanpa mengetahui
bagaimana cara dan prinsip kerja dari pompa tersebut, penulis terlihat
menghiraukannya tanpa memikirkannya.
Suatu hari, ketika penulis sudah memasuki dunia perkuliahan dan
tepatnya penulis masuk dalam jurusan teknik mesin, penulis melihat
disebuah laboratorium terdapat beberapa macam pompa. Akhirnya penulis
teringat dengan cerita pompa yang berasal dari rekannya dan ia pun
teringat dengan permasalahan rekannya tersebut.
Di zaman yang serba modern ini peralatan yang menunjang dalam
kehidupan sehari-hari semakin berkembang seiring berjalannya waktu.
Tetapi tidak dapat disangka, akhir-akhir ini orang-orang banyak sekali yang
tidak tahu dan tidak mau tahu bagaimana cara memeriksa dan mengetahui
kerusakan benda tersebut bahkan dari komponen yang kecil saja khususnya
roda gigi sampai yang besar seperti mobil bahkan salah satunya pompa.
Padahal benda tersebut sering dijumpai seperti di industri, mesin
manufactur, dan yang lainnya. Dalam hal inilah kita sebagai penerus
bangsa harus ada rasa ingin tahu dan mau belajar khususnya mahasiswa
yang berkecimpung dalam dunia mesin untuk dapat mengerti dan paham
tentang cara kerja dan cara merawat sebuah komponen atau benda seperti
pompa.
Judul makalah ini sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis
untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang
peduli agar orang-orang khususnya mahasiswa dapat mengetahui dan
paham mengenai pompa khususnya pompa torak.
1.2.

Pembahasan Masalah

Bahasan masalah yang akan penulis bahas dibatasi beberapa poin yaitu :
1. Apa pengertian dari pompa.
2. Macam-macam dari pompa.
3. Apa pengertian dari pompa torak.
1

4. Macam-macam pompa torak.


5. Prinsip kerja pompa torak.
6. Inspeksi pompa torak.
1.3.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1

Tujuan

Tujuan penulis memilih topik ini adalah untuk mengetahui :


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Apa pengertian dari pompa.


Macam-macam dari pompa.
Apa pengertian dari pompa torak.
Macam-macam pompa torak.
Prinsip kerja pompa torak.
Inspeksi pompa torak.

1.3.2

Manfaat

Manfaat yang ingin didapat penulis akibat memilih topik pompa torak ini
adalah untuk mengetahui :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Apa pengertian dari pompa.


Macam-macam dari pompa.
Apa pengertian dari pompa torak.
Macam-macam pompa torak.
Prinsip kerja pompa torak.
Inspeksi pompa torak.

1.3.3 Metode Penelitian


Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis
mempergunakan metode observasi berupa:
1. Metode deskriptif
Penulis meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set
kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang.
2. Studi Pustaka
Penulis menelaah sumber-sumber lain yang berkaitan dengan
penelitian dari buku-buku, artikel,

BAB II

PEMBAHASAN
2.1.

Definisi Pompa

2.1.1

Pengertian

Pada zaman sekarang semakin banyak peralatan yang menunjang


kehidupan yang salah satunya tidak lepas dari pompa. Namun tahukah
apa yang dimaksud dengan pompa?
Pompa merupakan peralatan yang tergolong penting dalam
dunia industri yang digunakan untuk memindahkan fluida cair dari satu
tempat ketempat yang lain dengan cara menaikkan tekanannya.
(Pompa Rotari,2011)
Pompa merupakan pesawat angkut yang bertujuan untuk
memindahkan zat cair melalui saluran tertutup. Pompa menghasilkan
suatu tekanan yang sifat hanya mengalir dari suatu tempat ke tempat
yang bertekanan lebih rendah. Atas dasar kenyataan tersebut maka
pompa harus mampu membangkitkan tekanan fluida sehingga sehingga
dapat mengalir atau berpindah. (Pengetahuan Umum Tentang
Pompa,2008)
2.1.2

Fungsi
Peralatan seperti pompa, merupakan bagian peralatan
transportasi fluida dengan fasilitas impeller. Fungsi utama dari alat ini
adalah untuk mempertinggi energi mekanik dari suatu sistem
aliran fluida sehingga fluida ini akan mengalir secara konstan. Pompa
memiliki dua kegunaan utama: (Pompa,2011)
1.
Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya (misalnya
air dari aquifer bawah tanah ke tangki penyimpan air)
2.
Mensirkulasikan cairan sekitar sistim (misalnya air pendingin
atau pelumas yang melewati mesin-mesin dan peralatan)

2.1.3

Jenis Jenis Pompa

Pompa bekerja karena adanya perbedaan tekanan antara sisi masuk dan
sisi keluar oleh elemen bergerak pada pompa seperti piston, plunyer,
lobe, impeler dan lain-lain. Berdasarkan kepada mekanisme konversi
energinya, pompa secara umum diklasifikasikan menjadi dua kelompok
seperti ditunjukkan pada Gambar 2.1, yaitu:
1. Pompa tekanan statik atau pompa perpindahan positip (positive
displacement pump)
2. Pompa tekanan dinamik atau pompa dinamik (dynamic pump)
Pada prinsipnya, cairan apapun dapat ditangani oleh berbagai
jenis pompa. Pompa sentrifugal biasanya yang paling ekonomis diikuti
oleh pompa rotari dan bolak-balik/resiprok. Meskipun pompa
perpindahan positif biasanya lebih efisien daripada pompa sentrifugal,
namun keuntungan efisiensi yang lebih tinggi tersebut cenderung
diimbangi dengan meningkatnya biaya perawatan.(Pompa Dan
Kompresor, No Date)

Gambar 2.1
Sumber: Pompa Dan Kompresor,No date:3

2.2.

Definisi Pompa Torak

2.2.1. Pengertian
Pompa torak adalah sebuah pompa dimana energi mekanis
penggerak pompa dirubah menjadi energi aliran fluida yang
dipindahkan dengan menggunakan elemen yang bergerak bolak balik di
dalam sebuah silinder. (Facebook dalam Pompa Torak , 2014)
Pompa torak mengeluarkan cairan dalam jumlah yang terbatas
selama pergerakan pistonsepanjang langkahnya. Volume cairan yang
dipindahkan selama 1 langkah piston akan samadengan perkalian luas
piston dengan panjang langkah. (academia.edu dalam Pengertian-danklasifikasi-pada-pompa,No date)
Pompa plunyer / torak adalah sebuah pompa yang menggunakan
energi mekanis penggerak pompa dirubah menjadi energi aliran fluida
yang dipindahkan dengan menggunakan elemen yang bergerak bolak
balik di dalam sebuah silinder. Fluida masuk melalui katup isap dan
keluar melalui katup buang dengan tekanan yang tinggi. Pompa ini
mengeluarkan cairan dalam jumlah yang terbatas dengan debit yang
dihasilkan tergantung pada putaran dan panjang langkah torak. (Pompa
Plunyer/Torak,2013)
2.2.2. Bagian Bagian Pompa Torak

Gambar 2.2
Sumber :Scrib dalam Pompa Torak,No Date

Komponen Pompa Torak


1. Piston/plunger berfungsi untuk mengisap fluida ke dalam dan
menekannya kembali keluar silinder.
2. Batang Piston berfungsi sebagai penerus tenaga gerak dari mesin ke
piston.
3. Mur Piston berfungsi untuk mengikat piston pada batang piston.
4. Ring/seal berfungsi untuk mencegah kebocoran fluida dari dalam
silinder.
5. Silinder berfungsi sebagai
penampungansementara fluida.

tempat

pergerakan

piston

dan

6. Silinder liner berfungsi sebagai pelapis selinder yang bagian


dalamnyaharus mempunyai permukaan yang halus guna
memperlancar gerak piston.
7. Packing berfungsi sebagai pencegah kebocoran fluida dari dalam
silinder.
8. Perapat packing berfungsi sebagai penekan supaya packing tetap
pada posisinya sewaktu batang piston bergerak.
9. Katup Isap berfungsi untuk mengatur pemasukan dan penutupan
fluida padasaat piston langkah isap.
10.Katup buang berfungsi untuk mencegah kembalinya fluida dari ruang
outlet ke dalam ruang silinder pada saat piston langkah tekan.
2.2.3. Klasifikasi Pompa Torak
Pompa resiprokating dapat diklasifikasikan berdasarkan : (BAB 4
POMPA PERPINDAHAN POSITIF,No Date)
Aksi
Tekanan
Jumlah silinder
Jenis penggerak

Kerja tunggal, kerja ganda


Tekanan rendah ( sampai dengan 5 kgf/cm2)
Tekanan menengah (550 kgf/cm2)
Tekanan tinggi ( > 50 kgf/cm2)
Silinder tunggal, multisilinder
penggerak langsung, pompa daya

2.2.4. Jenis Jenis Pompa Torak


2.2.4.1.

Berdasarkan Penggeraknya
Pada dasarnya ada dua jenis pompa torak yaitu unit aksi langsung
(direct-acting) yang digerakkan oleh uap dan pompa tenaga. (Facebook
dalam Pompa Torak , 2014)
1. Pompa-Aksi Langsung
Pada pompa jenis aksi langsung (direct acting pump) ini, sebuah
batang piston (piston rod) bersama menghubungkan piston untuk uap
dan piston untuk cairan atau plunyer. Pompa aksi langsung dibuat
dengan sistem simpleks (masing masing satu piston uap dan satu
piston cairan) dan dupleks ( dua piston uap dan dua piston cairan)
2. Pompa Tenaga
Pompa tenaga (power pump) ini mempunyai poros engkol yang
digerkkan dari sumber penggerak luar, umumnya motor listrik, sabuk
mesin atau rantai. Roda roda gigi sering dipakai antara penggerak dan
poros engkol untuk mengurangi kecepatan keluaran penggerak.
3. Pompa Jenis Tenaga Kapasitas Kecil
Unit ini juga dikenal sebagai pompa kapasitas variabel, volume
terkontrol dan pengukur. Pemakaian yang terutama untuk mengontrol
aliran sejumlah kecil cairan cairan yang dimasukkan kedalam ketel
ketel, peralatan proses dan unit unit yang serupa. Oleh karena pompa
ini menduduki tempat yang penting dalam banyak oprasi industri
pada semua jenis pabrik.
4. Pompa Jenis Diafragma
Pompa gabungan piston diafragma pada umumnya dipakai hanya
untuk kapasitas lebih kecil. Pompa diafragma dipakai untuk aliran
jernih atau yang mengandung bahan padat yang berkapasitas lebih
besar. Pompa ini juga sesuai untuk bubur kertas yang kental, air
selokan (sewege), sludge, larutan asam atau basa, dan campuran air
dan bahan padat yang menyerupai pasir.

2.2.4.2.

Berdasarkan Cara Kerjanya


Pada pompa torak ada yang terdiri dari pompa torak kerja tunggal dan
pompa torak kerjaganda. (Scribd dalam Pompa Torak,No Date)

1. Pompa Torak Kerja Tunggal


Pompa torak kerja tunggal ini, kerja piston hanya pada satu sisi
saja sehingga disebut kerjatunggal. Dalam satu siklus operasi hanya
terjadi satu kali langkah isap dan satu kali langkah tekan. Torak
memiliki kecepatan yang tidak tetap sehingga aliran pemompaan fluida
menjadi tidak teratur. Pada awal dan akhir langkah piston yaitu pada
titik mati, maka pistonakan berhenti sebentar dan akan mempunya
kecepatan tinggi pada bagian tengah langkah.

Gambar 2.3
Sumber :Scrib dalam Pompa Torak,No Date
Prinsip kerjanya pompa torak kerja tunggal sebagai berikut :
Pada Langkah Isap
Pada langkah isap yaitu torak bergerak menjauhi katup, sehingga
tekanan di dalam selinder menjadi turun. Hal ini akan menyebabkan
perbedaan tekanan yang besar antara bagian di dalam selinder dengan
bagian luar selinder, sehingga memaksa katup isap terbuka dan zat
cairan kemudian terhisap masuk ke dalam selinder dikarenakan tekanan
di dalam selinder lebih rendah daripada di luar selinder.
Langkah Buang ( Tekan )
Apabila torak telah sampai pada akhir langkah isap, maka torak
akan melakukanlangkah buang ( tekan ), yaitu torak mulai bergerak
menuju katup dan menyebabkankatup isap menutup kembali, zat cair
8

yang telah masuk selinder tadi akan di dorongtorak menuju ke katup


buang. Akibat dari langkah buang itu menyebabkan tekanan di dalam
selinder menjadi naik, sehingga mampu memaksa katup buang untuk
terbuka.Selanjutnya zat cair akan mengalir ke luar selinder melalui
katup buang dengandorongan torak yang menuju katup sampai akhir
langkah buang. Langkah isap dan buang tersebut akan terjadi secara
terus menerus selama pompa beroperasi.
2. Pompa Torak Kerja Ganda
Pada pompa torak kerja ganda ini memiliki satu buah piston, satu
silinder, dua katup isapdan dua katup buang. Pada operasinya setiap
langkah
piston
melakukan
penghisapan
dan penekanan fluida. Pada langkah mundur, sisi bagian kiri piston akan
menekan fluida keoutlet ( katup buang ), sedangkan pada sisi bagian
kanan piston akan menghisap fluida darisisi inlet ( katup isap ), dan
begitupula sebaliknya apabila piston melakukan langkah maju.Karena
kedua sisi piston bekerja secara bersamaan maka disebut kerja ganda
yangmenghasilkan aliran fluida merata dengan kapasitas yang lebih
kontinue, teratur dan lebih besar dari pada pompa kerja tunggal.

Gambar 2.4
Sumber :Scrib dalam Pompa Torak,No Date

Secara jelas sistem kerjanya sebagai berikut :

Piston bergerak mundur / kekiri


Katup buang sisi kanan piston tertutup rapat, sedangkan katup
buang sisi kiri pistonterbuka sehingga fluida bagian kiri piston
menuju ke ruang outlet dan keluar melalui pipa penyalur.
Katup isap kiri tertutup rapat, sedangkan tekanan di
ruang selinder kananmenurun sehingga terjadi isapan dan
membuat katup isap kanan terbuka kemudianfluida mengalir
masuk ke selinder bagian kanan piston.
piston bergerak maju/ kekanan
Katup buang kiri selinder tertutup rapat, sedangkan
tekanan ruang bagian kananselinder meningkat membuat katup
buang kanan terbuka sehingga fluida mengalir keruang outlet dan
keluar pompa melalui pipa penyalur.
Katup isap kanan tertutup rapat, sedangkan tekanan ruang
selinder kiri menurunsehingga terjadi isapan membuat katup isap
kiri terbuka dan fluida masuk ke ruangselinder bagian kiri piston,
dan
selanjutnya
piston
bergerak
mundur maju
secara berkelanjutan.
2.2.4.3.

Keuntungan Dan Kerugian Pompa Torak


Keuntungan:
Efisiensi lebih tinggi.
Dapat digunakan langsung tanpa memerlukan pancingan.
Bila bekerja pada kecepatan konstan, pompa ini akan
mempunyai kapasitas dan tekanan yang konstan pula.
Pompa ini cocok untuk penggunaan head yang tinggi dan
kapasitas rendah.
Konstruksi dan operasi sederhana
Kerugian :
Aliran air berdenyut jika tidak menggunakan tabung angin
Debit air terbatas pada volume silinder dan jumlah
langkah torak
Terdapat banyak kerugian mekanis
Bentuk yang rumit dan mahal
10

Tidak dapat digunakan pada fluida yang kotor


2.2.5. Teknik Inspeksi Pompa Torak
2.2.5.1.

Perawatan
Perawatan pompa adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan
tujuan memperpanjang usia pakai, menjamin ketersediaan optimum dari
peralatan, menjamin kesiapan operasional, dan menjamin keselamatan
orang yang melaksanakan tugas perawatan. Berdasarkan jenis kegiatan
yang dilaksanakan, maka perawatan dibagi atas dua bagian, yaitu :
(PENGETAHUAN JENIS JENIS POMPA DAN SISTEM
PERPIPAAN, No Date)
Perawatan pencegahan (Preventive Maintenance)

1.
Perawatan pencegahan (Preventiv Maintenance) adalah kegiatan
perawatan untuk mencegah timbulnya kerusakan yang dapat
mengakibatkan terhambatnya kegiatan produksi. Sebagai contoh :
Kerusakan pada instalasi instalasi listrik, pompa-pompa, motor
penggerak dan lain-lain.
2. Perawatan Korektif ( Corective Maintenance )
Perawatan Korektif (Corective Maintenance) disebut juga dengan
istilah reparasi (repair) yaitu kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan
setelah terjadi kerusakan peralatan. Perawatan korektif meliputu :
reparasi minor, terutama untuk rencana yang mungkin timbul diantara
pemeriksaan, juga overhaul terencana.
Adapun jenis perawatan pencegahan (Preventiv Maintenance)
yang dilakukan untuk jenis-jenis pompa pada dasarnya mempunyai
kesamaan, dan dibagi atas beberapa bagian, diantaranya adalah :
a. Perawatan Harian
Perawatan harian adalah perawatan yang dilakukan setiap harinya.
Perawatan harian meliputi :

Pengecekan tekanan air pada alat ukur tekanan (Pressure gauge).


Pengecekan secara visual, tentang operasional pompa secara
keseluruhan.
Pemberian grease (gemuk) pada poros pompa atau pada bagian
pompa yang bergerak.
11

Pengecekan sistim perlistrikan pada pompa.


Mencatat kegiatan perawatan harian pompa pada buku jurnal
harian
mesin.
b. Perawatan Mingguan
Perawatan mingguan adalah perawatan
minggunya.

yang

dilakukan

setiap

Perawatan mingguan meliputi :


Penggantian reames packing, yang fungsinya untuk menjaga
kerapatan antara rumah pompa dengan poros penggerak impeller.
pengecekan paking karet rumah pompa dari adanya kebocoran.
Mencatat kegiatan perawatan mingguan pompa pada buku jurnal
harian mesin.
c. Perawatan berkala
Perawatan berkala adalah perawatan yang dilakukan setiap satu tahun.
Perawatan berkala meliputi :
Pengecekan kebocoran rumah pompa yang disebabkan oleh
karat, pada semua jenis pompa.
Penggantian mechancal seal rumah pompa, pada pompa
sentrifugal.
Penggantian sudu-sudu impeller pompa, jika yang lama tidak
dapat digunakan lagi, pada pompa sentrifuga,l pompa cincin air
dan pompa ulir.
Penggantian ball bearing rumah pompa yang tidak dapat
digunakan lagi, pada pompa sentrifugal.
Pengecekan kelurusan poros penggerak impeller pompa, pada
pompa sentrifugal.
Pengecekan dan penggantian katup pada pompa torak.
Mencatat kegiatan perawatan berkala pada buku jurnal harian
mesin.

2.2.5.2.

Kerusakan dan Tindakan Yang Terjadi Pada Pompa Torak

12

Gejala

Periksa

Tindakan

Pemakaian

berlebihan

katup pompa,
katup relief

Mengganti
bagian yang
aus

Tekanan Debit

Tinggi

katup

sebagian

katup

terbuka

katup relief

katup relief

pengaturan

terjebak
-

membuka

katup

katup buang
salah set

Daya Konsumsi

Tinggi

melepaskan

tekanan tinggi

pengukur
tekanan,
kondisi operasi

Pompa Bergetar

kurang selaras -

Keselarasan,
perakitan
kopling, pompa

menekan baut,

insufflcient

baut landasan

NplPa
-

operasi,

entrained

instrumentasi,

gas/uap di
dalam cairan

Kondisi

sifat cair
-

Kondisi
pasokan cair

13

Tabel 2.1
Sumber : Pompa Torak(Reciprocating Pump), 2013
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Pompa merupakan peralatan yang tergolong penting dalam dunia
industri yang digunakan untuk memindahkan fluida cair dari satu
tempat ketempat yang lain dengan cara menaikkan tekanannya. Ada
beberapa macam pompa yang sering digunakan baik diindustri maupun
kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah pompa torak. Pompa torak
adalah sebuah pompa dimana energi mekanis penggerak pompa dirubah
menjadi energi aliran fluida yang dipindahkan dengan menggunakan
elemen yang bergerak bolak balik di dalam sebuah silinder. Pompa
torak juga memiliki banyak jenis seperti berdasarkan cara kerja ada
silinder tunggal dan ganda.
3.2 Saran
Dalam hal kita sebagai manusia seharusnya jangan hanya dapat
memakai saja tetapi kita juga setidaknya mengetahui bagaimana cara
merawat dan apa fungsi dari benda tersebut.

14

DAFTAR PUSTAKA
________.TT. PENGETAHUAN JENIS JENIS POMPA DAN SISTEM
PERPIPAAN.http://psbtik.smkn1cms.net/kapal/teknika_pelayaran_nia
ga/pengetahuan_jenis_jenis_pompa_dan_sistem_perpipaan.pdf.

[21

Maret 2015].
_______.TT.
Pengertian-dan-klasifikasi-pada-pompa.
http://www.academia.edu/6217742/Pengertian-dan-klasifikasi-padapompa . [19 Maret 2015].
_______.2013.
Pompa
Plunyer/Torak.
8
September.
http://mengineroom.blogspot.com/2013/09/pompa-plunyer-torak.html.
[21 Maret 2015].
_______
.2014.
PompaTorak.
14Januari.
https://www.facebook.com/permalink.php?
id=1511989272359888&story_fbid=1512002119025270. [19 Maret
2015].
_______.TT. Pompa Torak. http://id.scribd.com/doc/164102124/PompaTorak#scribd.. [19 Maret 2015].
Handayani, Sri Utami. TT. BAB 4 POMPA PERPINDAHAN POSITIF.
http://www.utami.community.undip.ac.id/files/2010/07/Bab-4-PompaResiprokating1.pdf. [21 Maret 2015].
Mahmudi, Ali. TT. POMPA DAN KOMPRESOR.Bandung: TP
Novyanto, Okasatria. 2008. Pengetahuan Umum Tentang Pompa. 5 Januari.
http://okasatria.blogspot.com/2008/01/pengetahuan-umum-tentangpompa.html. [12 oktober 2014].
Nunulasa.
2011.
Pompa.

November.

https://nunulasa.wordpress.com/2011/03/11/pompa/. [12 Oktober 2014].


Robianto, Enggar Galih Rohmad.2011. Pompa Rotari.
30 Maret.
http://perjalananayamjantan.blogspot.com/2011/03/pompa-rotari.html.
[19 Maret 2015]
15

16

Anda mungkin juga menyukai