Anda di halaman 1dari 4

Nama: Baihaqi Wisnumurti Wiharno

NPM: 230210150044

KALKULUS
Sistem Koordinat Garis
Lurus, Fungsi Real, Fungsi
Komposisi, dan Fungsi
Invers

A. Sistem Koordinat Garis Lurus


Ax By C 0
Bentuk umum:
Syarat:
1. A,B, dan C = konstanta.
2. Nilai A dan B tidak boleh nol secara bersamaan.
,y
3. Grafik garis lurus ditentukan oleh dua titik x1 1 dan
memenuhi persamaan tersebut.

Hal-hal penting:

x , y yang
2

C
B , grafiknya sejajar sumbu x.
C
y
,
B grafiknya sejajar sumbu y.
Bila B 0, Persamaan akan berbentuk
A
C
Ax By C 0 y x .
B
B
Bila A, B tidak nol,
Bila A 0, persamaan akan berbentuk

Misalkan

x , y dan x , y dua titik pada garis tersebut. Kemiringan garis


1

m
didefinisikan sebagai
Buktikan bahwa

y 2 y1
x2 x1

A
.
B

x , y

1
Persamaan garis lurus yang melalui dua titik
y y1 x x1

y y
2

dan

x , y :
2

x x
2

Persamaan garis lurus dengan kemiringan m dan melalui titik


y y m x x1

x , y :
1

Misalkan garis 1 dan 2 dua buah garis dengan kemiringan dan


dan

m m

Kedua garis tersebut saling tegak lurus m . m 1


Kedua garis tersebut sejajar

B. Fungsi Real
Misalkan A, B R, fungsi f : A B adalah suatu aturan yang mengkaitkan
setiap unsur x A dengan suatu unsur y B . Unsur y yang berkaitan dnegan
unsur x ini diberi lambing y f (x), yang dinamakan aturan fungsi. Lambang
y f ( x), x A menyatakan sebuah fungsi dengan aturan

y f (x)

yang
terdefinisi pada himpunan A. Disini x dinamakan peubah bebas, dan y yang
lainnya bergantung dari x dinamakan peubah tak bebas.
Jika kita mempunyai y f ( x), x A, maka daerah asal fungsi adalah himpunan
A Df ,
A, ditulis
dan daerah nilai fungsi f adalah himpunan
R f { f ( x) : x A D f }
. Unsur f ( x) B dinamakan nilai fungsi f di x. jika
yang diketahui hanya y f (x), maka daerah asal dan daerah nilai fungsi f adalah
D f {x R : f ( x) R}

dan

D f { f ( x) R : x D f }

D
Di sini f merupakan daerah asal alamiah (natural domain) dari fungsi yang
merupakan himpunan bagian terbesar dari fungsi f di mana aturan fungsinya
berlaku. Daerah asal dan daerah nilai fungsi di atar semuanya himpunan bagian
dari R. Fungsi ini dinamakan fungsi dengan peubah real dan bernilai real,
disingkat fungsi real. Fungsi real y f (x) dapat digambarkan dalam bentuk
diagram panah pada gambar dibawah ini:

Selanjutnya, himpunan titik di bidang


{( x, y ) R 2 : y f ( x), x D f

dan

yRf }

Dinamakan grafik fungsi f.

C. Fungsi Komposisi
Misalkan terdapat fungsi f(x) dan g(x), maka berlaku:
gof (x) artinya f dimasukkan ke g
fog (x) artinya g dimasukkan ke g
hogof (x) artinya f dimasukkan ke g, kemudian hasilnya dimasukkan ke h.

D. Fungsi Invers
Jika diketahui suatu fungsi f(x) dan memenuhi syarat untuk memiliki invers,
1
maka invers fungsi f(x) ditulis f ( x)

xb
a
Jika diketahui f ( x) ax b maka
xb
f 1 ( x)
a
Jika diketahui f ( x) ax b maka
ax b
dx b
f 1 ( x)
f ( x)
cx d maka
cx a
Jika
f

( x)

DAFTAR PUSTAKA
Drs. Djohan, Warsoma M.Si. Dr. Budhi, Wono Setya. 2007. Diktat Kalkulus 1:
FMIPA

ITB.

Diakses

di

personal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/my-

courses/.../kalkulus1.pdf tanggal 29 September 2016.


Drs. Martono, Koko M.Si. 1999. Kalkulus. Jakarta: Erlangga.
Fajar, Atsnan. BAB 10: Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers fixs. Diakses di
https://www.academia.edu/5672239/BAB_10_Fungsi_Komposisi_dan_Fu
ngsi_Invers_fixs?auto=download tanggal 29 September 2016.

Anda mungkin juga menyukai