Anda di halaman 1dari 2

1. Apa yg Anda pahami tentang Knowledge Maturity?

Knowledge maturity adalah proses pengembangan KM atau tingkat kematangan


organisasi yang menilai seberapa jauh, seberapa konsisten, dan seberapa efektif suatu
organisasi mengelola knowledge asset-nya.
2. Bagaimana cara menilai Knowledge Maturity?
Tahap pertama mengidentifikasi jenis pengetahuan amatan yang selaras dengan strategi
bisnis organisasi (dapat menggunakan tools Balanced Scorecard).
Tahap kedua bertujuan menghasilkan konstruksi kerangka model, dimulai dari penentuan
kerangka utama dan dilanjutkan dengan kerangka model levelisasi. Tingkat kematangan
organisasi tersebut diukur dalam skala maturity level, yang terdiri dari enam level, dari
nol hingga lima. Penilaian maturity level dilakukan dengan mempertimbangkan banyak
kegiatan KM yang dijalankan untuk mendukung setiap jenis pengetahuan amatan beserta
bobot tantangan dalam eksekusi masing-masing kegiatan.
Tahap ketiga melakukan validasi dan mendapatkan bahan masukan penyempurnaan
kerangka model.
3. Mengapa perlu melakukan penilaian terhadap Knowledge Maturity dalam organisasi?
Hal ini penting karena sebagai instrumen diagnostik bagi organisasi untuk menunjukkan
kegiatan mana saja yang membutuhkan pengembangan dan perbaikan.
Menyokong pengembangan berkelanjutan KM dengan secara sistematis menganalisis di
manakah posisi organisasi bersangkutan di suatu saat tertentu berdasarkan levelisasi.
Membantu organisasi untuk menentukan jenis pengetahuan amatan mana saja yang
bersifat esensial, bagaimana tingkat kekritisan dan prioritasnya, yang kemudian
mengindikasikan bagaimana cara untuk meningkat ke level berikutnya.

Untuk memotivasi partisipasi organisasi dalam mengembangkan KM dan sebagai input


dalam pengambilan keputusan investasi KM.
Menilai kesiapan diri dalam mengeksekusi kegiatan KM dan secara umum membantu
beralih dari pendekatan pengembangan kegiatan yang bersifat reaktif menuju kondisi
proaktif dan matang berkesinambungan (Guntar et al., 2005).

Anda mungkin juga menyukai