Anda di halaman 1dari 8

LATIHAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI CAMPAK

1. Grafik Median Campak 2001-2004 dengan Grafik Kasus Campak Tahun 2005

Perbandingan Grafik Median Campak 2001-2004 dengan Grafik Kasus Campak Tahun 2005
60
50
40

Frekuensi 30
20
10
0

9 10 11 12

Bulan
2001-2004

2005

Interpretasi:
Kasus baru campak pada tahun 2005 mengalami penurunan secara signifikan
dibandingkan tahun 2001-2004. Pada tahun 2001-2004, terdapat kejadian luar
biasa dimana terjadi peningkatan kejadian campak secara berturut-turut selama 3
(tiga) kurun waktu, yaitu pada bulan 8, 9, dan 10 (lingkaran merah). Pada tahun
2005, usaha untuk penanggulangan kejadian luar biasa berhasil digambarkan
dengan grafik penurunan kejadian campak dari bulan 1 sampai 7 tahun 2005.
Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan pada tahun 2005 tidak
menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata
per bulan dalam tahun sebelumnya (2001-2004).

2. Grafik garis kasus baru Campak perbulan tahun 2001-2005

Tahun 2001
200
180
160
140
120
frekuensi 100
80
60
40
20
0

10

11

12

10

11

12

BulAN

Tahun 2002
120
100
80
FREKUENSI

60
40
20
0

6
BULAN

Tahun 2003
50
45
40
35
30
FREKUENSI 25
20
15
10
5
0

10

11

12

10

11

12

BULAN

Tahun 2004
90
80
70
60
50

FREKUENSI 40
30
20
10
0

BULAN

TAHUN 2005
9
8
7
6
5
FREKUENSI 4
3
2
1
0
1

BULAN

Interpretasi:
Pada tahun 2001-2004 terjadi kejadian luar biasa karena adanya peningkatan
kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya
dalam kurun waktu jam, hari, atau minggu menurut jenis penyakitnya. Pada tahun
2001, terjadi kejadian luar biasa pada bulan 5. Pada tahun 2002, kejadian luar
biasa terjadi pada bulan 9. Pada tahun 2003, terjadi kejadian luar biasa pada bulan
4 dan 10. Pada tahun 2004 terjadi kejadian luar biasa pada bulan 3. Sedangkan
pada tahun 2005, tidak terjadi kejadian luar biasa.

3. Grafik garis kasus baru Campak perbulan pertahun 2001-2004

Kasus Baru Campak perbulan pertahun 2001-2004


200
150

FREKUENSI 100
50
0

10

11

12

BULAN
2001

2002

2003

2004

Interpretasi:
Terlihat jelas pada grafik, terjadi kejadian luar biasa yang paling tinggi jumlahnya
pada bulan 5 tahun 2001. Dan pada setiap grafik, terlihat penurunan kejadian
campak di akhir tahun yaitu pada bulan 12. Usaha untuk mengurangi kejadian
campak di akhir tahun setiap tahunnya berhasil.

LAPORAN PWS-KLB

1. Grafik PWS tiap Desa


70
58

60
50
40

Kasus
Meninggal

30
23
20
13
10
0

4
Desa A0

Desa B

Desa C0

Interpretasi:
Berdasarkan rekapitulasi mingguan PWS KLB DBD minggu ke 40-51 di wilayah
kerja Puskesmas X dan RS X pada tahun 2014, pada desa A, kejadian kasus
sebanyak 13 orang, sedangkan meninggal 0; pada desa B, kejadian kasus
sebanyak 58 orang dan meninggal 4 orang; desa C, kejadian kasus sebanyak 23
orang dan meninggal 0. Penafsiran keadaan ini, yaitu adanya kejadian luar biasa
pada desa B sehingga diperlukan adanya surveilans epidemiologi kejadian luar
biasa di desa B.

2. Grafik PWS Total Puskesmas X dan RS X


Grafik PWS Total Puskesmas X

Total Kasus dan Meninggal Puskesmas X Tahun 2014


16
14
12
10
FREKUENSI 8
6
4
2
0
40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

MINGGU
Kasus

Meninggal

Grafik PWS Total RS X

Total Kasus dan Meninggal Wilayah Kerja RS X Tahun 2014


12
10
8

FREKUENSI

6
4
2
0
40

41

42

43

44

45

46

Minggu
Kasus

Interpretasi:

Meninggal

47

48

49

50

51

Pada kedua grafik di atas, masing-masing total kasus dan meninggal puskesmas X
dan RS X tahun 2014, memberikan gambaran adanya kejadian luar biasa pada
minggu ke 43. Perbedaan tampak dari tidak adanya total orang yang meninggal
menurut rekapitulasi di wilayah kerja RS X pada tahun 2014. Dan setelah minggu
ke 43, terjadi penurunan kejadian setiap minggunya. Penurunan kejadian kasus
dan meninggal membuktikan usaha yang dilakukan untuk menurunkan kejadian
luar biasa ini berhasil. Terutama usaha yang dilakukan oleh RS X menunjukkan
angka penurunan yang jauh lebih baik dan pemantauan wilayah setempat kejadian
luar biasa dilakukan setiap minggunya sampai minggu ke 50.

Anda mungkin juga menyukai