Anda di halaman 1dari 9

Kabinet Kerja

Kabinet Kerja adalah kabinet pemerintahan pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil
Presiden Muhammad Jusuf Kalla. Susunan kabinet ini berasal dari kalangan profesional,
usulan partai politik pengusung pasangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014 (PDI
Perjuangan, PKB, Partai NasDem, dan Partai Hanura) ditambah PPP yang bergabung
setelahnya, serta tim sukses pasangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014. Susunan kabinet
diumumkan oleh Presiden Jokowi pada26 Oktober 2014.[1][2] dan resmi dilantik sehari
setelahnya.
Latar belakang[sunting sumber]
Salah satu janji Presiden Jokowi ketika masa kampanye Pilpres 2014 adalah membentuk
kabinet profesional dan mengurangi bagi-bagi kursi menteri dengan mitra koalisi. Jokowi
juga menyatakan akan ada sistem seleksi mirip lelang jabatan yang pernah ia terapkan dalam
menyeleksi calon pejabat camat dan lurah ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI
Jakarta.[3] Jokowi menyatakan bahwa ini tidak berarti menteri tidak ada yang berasal dari
partai politik, karena ada juga orang partai yang profesional. [3] Pada Juli 2014, tim transisi
Jokowi-JK meluncurkan halaman Kabinet Alternatif Usulan Rakyat, dimana rakyat bisa
mengusulkan dan memilih calon-calon menteri melalui Google Docs.[4]
Sebelum mengumumkan susunan kabinet, Presiden Jokowi terlebih dahulu mengirimkan
daftar nama calon menteri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 17 Oktober 2014,
tiga hari sebelum dilantik sebagai Presiden RI. KPK memeriksa nama-nama tersebut dan
memberikan laporan kepada Presiden pada 21 Oktober 2014. Dilaporkan, delapan nama
dianggap bermasalah oleh KPK,[5] dan Presiden Jokowi menerima saran KPK untuk
mengganti calon-calon menteri tersebut dan menyerahkan kembali perubahan daftar calon
menteri kepada KPK dan PPATK. Presiden Jokowi melakukan seleksi tertutup dengan
beberapa calon menteri dengan memanggil ke Istana Negara antara 22 - 25 Oktober 2014
serta melalui komunikasi telepon dengan calon menteri lainnya. Pengumuman kabinet
beberapa kali tertunda dari yang semula dijadwalkan pada 22 Oktober di Pelabuhan Tanjung
Priok ditunda menjadi 24 Oktober setelah keluarnya rekomendasi dari KPK dan PPATK yang
baru keluar pada hari itu. Karena menimbang rekomendasi KPK dan PPATK terkait calon
menteri, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya baru dapat mengumumkan
Kabinet Kerja pada 26 Oktober pukul 17.00 WIB di halaman belakang kompleks Istana
Negara dan melantik pada keesokan harinya (27 Oktober 2014).
Anggota Kabinet Kerja (2014-2019)
Menteri
Sesuai dengan program dan prioritas dari pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil
Presiden Jusuf Kalla, maka posisi anggota kabinet juga mengalami beberapa perubahan,
diantaranya Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang tidak lagi berada dibawah Menko
Perekonomian namun langsung dibawah Presiden.[6] Pada periode sebelumnya Kepala
Bappenas berada di bawah koordinasi Menko Perekonomian. Berikut adalah menteri Kabinet
Kerja.[7]

No
.

Jabatan

Pejabat

Mulai
Selesai
menjabat menjabat

Menteri koordinator

Menteri Koordinator Bidang


Politik, Hukum, dan
Keamanan

Menteri Koordinator Bidang


Perekonomian

Sofyan Djalil

27 Oktober
Petahana
2014

Menteri Koordinator Bidang


Kemaritiman

Indroyono Soesilo

27 Oktober
Petahana
2014

Puan Maharani

27 Oktober
Petahana
2014

Menteri Koordinator Bidang


4 Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan

Laksamana TNI
27 Oktober
(Purn.) Tedjo Edhy
Petahana
2014
Purdijatno

Menteri

Menteri Sekretaris Negara

Pratikno

27 Oktober
Petahana
2014

Tjahjo Kumolo

27 Oktober
Petahana
2014

Menteri Dalam Negeri

Menteri Luar Negeri

Retno Lestari
27 Oktober
Petahana
Priansari Marsudi
2014

Menteri Pertahanan

Jenderal TNI
27 Oktober
(Purn.) Ryamizard
Petahana
2014
Ryacudu

Menteri Hukum dan Hak


Asasi Manusia

Yasonna Laoly

27 Oktober
Petahana
2014

10

Menteri Keuangan

Bambang
Brodjonegoro

27 Oktober
Petahana
2014

11

Menteri Energi dan Sumber


Daya Mineral

Sudirman Said

27 Oktober
Petahana
2014

12

Menteri Perindustrian

Saleh Husin

27 Oktober
Petahana
2014

13

Menteri Perdagangan

Rachmat Gobel

27 Oktober
Petahana
2014

14

Menteri Pertanian

Amran Sulaiman

27 Oktober
Petahana
2014

15

Menteri Lingkungan Hidup


dan Kehutanan

Siti Nurbaya Bakar

27 Oktober
Petahana
2014

16

Menteri Perhubungan

Ignasius Jonan

27 Oktober
Petahana
2014

17

Menteri Kelautan dan


Perikanan

Susi Pudjiastuti

27 Oktober
Petahana
2014

18

Menteri Ketenagakerjaan

Menteri Desa, Pembangunan


19
Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi

Hanif Dhakiri

27 Oktober
Petahana
2014

Marwan Ja'far

27 Oktober
Petahana
2014

20

Menteri Pekerjaan Umum


dan Perumahan Rakyat

Basuki
Hadimuljono

27 Oktober
Petahana
2014

21

Menteri Kesehatan

Nila Djuwita
Anfasa Moeloek

27 Oktober
Petahana
2014

22

Menteri Kebudayaan dan


Pendidikan Dasar dan
Menengah

Anies Rasyid
Baswedan

27 Oktober
Petahana
2014

23

Menteri Riset, Teknologi


dan Pendidikan Tinggi

Muhammad Nasir

27 Oktober
Petahana
2014

24

Menteri Sosial

Khofifah Indar
Parawansa

27 Oktober
Petahana
2014

25

Menteri Agama

Lukman Hakim
Saifuddin

27 Oktober
Petahana
2014

26

Menteri Pariwisata

Arief Yahya

27 Oktober
Petahana
2014

27

Menteri Komunikasi dan


Informatika

Rudiantara

27 Oktober
Petahana
2014

28

Menteri Koperasi dan Usaha


Kecil dan Menengah

29

Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak

Anak Agung Gede 27 Oktober


Petahana
Ngurah Puspayoga
2014

Yohana Yembise

27 Oktober
Petahana
2014

30

Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi

Menteri Perencanaan
Pembangunan
31
Nasional/Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan
Nasional

Yuddy Chrisnandi

27 Oktober
Petahana
2014

Andrinof Chaniago

27 Oktober
Petahana
2014

32

Menteri Agraria dan Tata


Ruang/KepalaBadan
Pertanahan Nasional

Ferry Mursyidan
Baldan

27 Oktober
Petahana
2014

33

Menteri Badan Usaha Milik


Negara

Rini Soemarno

27 Oktober
Petahana
2014

34

Menteri Pemuda dan


Olahraga

Imam Nahrawi

27 Oktober
Petahana
2014

Pejabat setingkat menteri[sunting sumber]


Berikut adalah pejabat setingkat menteri pada Kabinet Kerja.
No
.

Jabatan

Mulai
menjabat

Selesai
menjabat

Jaksa Agung

Andhi
Nirwanto (Plt.)

21 Oktober
2014

Petahana

Panglima Tentara
Nasional Indonesia

Moeldoko[8]

30 Agustus
2013

Petahana

Kepala Kepolisian
Negara Republik
Indonesia

Sutarman

25 Oktober
2013

Petahana

Mulai
menjabat

Selesai
menjabat

3 November
2014

Petahana

Pejabat

Pejabat lain terkait kabinet[sunting sumber]


Sekretaris Kabinet[sunting sumber]
No
.

Jabatan

Pejabat

Andi Widjajanto
1

Sekretaris Kabinet

Wakil menteri[sunting sumber]


Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008, presiden dapat mengangkat wakil
menteri pada kementerian tertentu. Berikut adalah wakil menteri yang mendampingi
beberapa menteri pada Kabinet Kerja.
No
.

Jabatan

Wakil Menteri
Luar Negeri

Wakil Menteri
Keuangan

Mulai
menjabat

Selesai
menjabat

Abdurrahman
Mohammad Fachir

27 Oktober
2014

Petahana

Mardiasmo

27 Oktober
2014

Petahana

Pejabat

Anda mungkin juga menyukai