Anda di halaman 1dari 5

Polda Metro Periksa Gudang Makanan

Pizza Hut di Bekasi


Kamis, 08 September 2016 | 21:39 WIB

Sejumlah awak media meliput aktifitas kerja saat sidak BPOM serta Dinas Kesehatan Kota Surabaya
di Pizza Hut Delivery Jalan Dharmahusada, Surabaya, 7 September 2016. Sidak ini tidak
memperkenankan awak media meliput secara langsung. ANTARA/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya telah memeriksa gudang bahan baku
makanan Pizza Hut di PT Kiat Ananda Cold Storage, Jalan Raya Narogong
Pangkalan V, Bantargebang, Bekasi pada Selasa, 6 September 2016.
Kepala Subdirektorat Sumber Daya Lingkungan (Sumdaling) Direktorat
Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris
Besar Sutarmo menyatakan, dalam pemeriksaan, tidak ditemukan bahan
makanan yang kedaluwarsa.
Gudang tersebut, ujarnya, menggunakan metode komputerisasi dalam
mengelola bahan makanan di gudang mereka. "Pengelolaan secara
komputerisasi sehingga tidak ditemukan bahan makanan kedaluwarsa," kata
Sutarmo melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 8 September 2016.
Sutarmo menyatakan, pihaknya telah memeriksa dan meminta keterangan Pizza
Hut dan Pizza Hut Delivery (PHD) untuk mengumpulkan keterangan terkait
proses penyimpanan dan distribusi bahan makanan. "Restoran Pizza Hut dan
PHD (PT Sari Melati Kencana) hanya menyewa gudang PT Kiat Ananda untuk

menyimpan bahan makanan," katanya.


Selanjutnya, kata Sutarmo, pihaknya berkoordinasi dengan penyidik Bareskrim
Polri. "Untuk temuan outlet Pizza Hut yg kedapatan bahan pangan kedaluwarsa
saat ini masih dalam proses sidik," ujarnya menjelaskan.
Sebelumnya, Sutarmo mengatakan telah mengirimkan tim turun langsung ke
lapangan untuk mengecek mekanisme pendistribusian bahan baku yang dimiliki
oleh Pizza Hut, PHD, dan Marugame Udon.
Menurutnya, yang akan diperiksa mulai dari hulu (gudang pusat) distribusi,
hingga ke tingkat restorannya langsung di seluruh Jabodetabek. "Tujuannya
untuk mengtahui persisnya di mana (perpanjangan) exipired date terjadi," kata
Sutarmo.
Hasil investigasi yang dilakukan Tempo dan BBC Indonesia menunjukkan Pizza
Hut, Pizza Hut Delivery, dan Marugame Udon menggunakan bahan
kedaluwarsa di gerainya. Tempo mendapatkan sejumlah dokumen dan kesaksian
yang membenarkan penggunaan bahan kedaluwarsa tersebut.
Kasus ini sebelumnya juga sudah diselidiki Direktorat Tindak Pidana Tertentu,
Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian. Pada 18 April 2016, para
penyidik Bareskrim sudah menggeledah gerai Marugame Udon di Gandaria
City, Jakarta Selatan. Delapan hari kemudian, polisi menggeratak gudang
penyimpanan bahan baku di PT Kiat Ananda Cold Storage.
Dalam laporan investigasi Majalah Tempo yang terbit Senin, 5 September 2016,
Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Komisaris Besar Asep
Adisaputra membenarkan adanya penggeledahan itu. Dari gerai Marugame di
Gandaria City, polisi menyita barang bukti, antara lain, bonito powder atau
tepung bonito yang dipakai untuk perasa ikan. Kami sedang mendalaminya,
kata Asep, akhir Agustus lalu. Tapi polisi tak membeslah barang dari gudang di
Bekasi.
INGE KLARA | EGI ADYATAMA
Sumber: https://metro.tempo.co/read/news/2016/09/08/083802782/polda-metroperiksa-gudang-makanan-pizza-hut-di-bekasi
1. Memuat fakta mutakhir

Berdasarkan yang tercantum dalam berita, Tempo mengetahui kabar tersebut


dari keterangan tertulis Kepala Subdirektorat Sumber Daya Lingkungan (Sumdaling)
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Ajun
Komisaris Besar Sutarmo pada Kamis, 8 September 2016. Jika melihat tanggal dan
waktu publikasi berita Tempo maka berita tersebut memuat fakta mutakhir. Fakta ini
penting untuk diketahui karena kasusnya menyangkut kepentingan publik dan tengah
menjadi perbincangan. Dengan munculnya fakta ini, publik mendapatka informasi
mengenai perkembangan kasus dugaan penggunaan bahan kedaluwarsa oleh usaha
waralaba Pizza Hut, Pizza Hut Delivery (PHD), dan Marugame Udon.
2. Dibuka dengan lead yang kuat
Lead berita tersebut adalah sebagai berikut: Polda Metro Jaya telah memeriksa
gudang bahan baku makanan Pizza Hut di PT Kiat Ananda Cold Storage, Jalan Raya
Narogong Pangkalan V, Bantargebang, Bekasi pada Selasa, 6 September 2016.
Lead tersebut kuat. Ia memancing pembaca untuk membaca paragraf
selanjutnya. Setelah pembaca mengetahui bahwa Polda Metro Jaya telah melakukan
pemeriksaan gudang penyimpanan bahan baku Pizza Hut (tercantum pada lead),
selanjutnya pembaca ingin mengetahui bagaimana hasil pemeriksaan tersebut. Oleh
karena itu, pembaca tergugah untuk membaca paragraf selanjutnya.
Coba bandingkan apabila reporter membuka lead dengan mengutip pernyataan
narasumber bahwa tidak ditemukan bahan kedaluwarsa di gudang penyimpanan.
Lead tersebut tentu tidak memancing pembaca untuk mengetahui apa yang ada di
paragraf selanjutnya karena informasi utamanya telah disampaikan pada lead.
3. Menggunakan prinsip piramida terbalik
Berita ini sudah menggunakan prinsip piramida terbalik. Hal ini dibuktikan
dengan penempatan hal-hal penting seperti waktu dan hasil pemeriksaan di paragraf
satu dan dua. Kemudian, paragraf tiga memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai
hasil pemeriksaan.
Paragraf empat memuat konfirmasi pihak Pizza Hut terkait gudang
penyimpanan yang diperiksa. Paragraf lima menginformasikan bahwa kasus masih
dalam proses penyidikan. Paragraf enam dan tujuh menengok ulang upaya yang
dilakukan Polda Metro Jaya dan rencana ke depannya. Paragraf delapan sampai
sepuluh lebih ke flash back karena menjelaskan awal dari terungkapnya kasus ini.
4. Tidak memasukkan opini/pendapat reporter.
Reporter sama sekali tidak memasukkan opini atau pendapat pribadinya. Ia
hanya mengungkap fakta melalui pernyataan dan kutipan.
5. Angle berita harus tajam
Berita tersebut memuat kasus yang masih terus bergulir sehingga publik ingin
mengetahui kabar terbaru dari kasus ini. Menurut saya, angle atau tema yang dibahas
tajam karena reporter fokus terhadap pemeriksaan gudang penyimpanan bahan baku
Pizza Hut. Reporter juga memuat tanggapan dari pihak terkait (Polri dan Pizza Hut)
serta menjelaskan apa saja yang telah dan akan Polri lakukan. Dengan begitu,
reporter berhasil mengemas beritanya menjadi utuh.
6. Fakta harus disajikan secara berimbang
Menurut saya, berita ini berimbang. Pertama, berita ini memberikan ruang untuk
Polri mempublikasikan hasil pemeriksaannya bahwa tidak ditemukannya bahan

kedaluwarsa di gudang penyimpanan bahan baku Pizza Hut. Kemudian, berita ini
memuat konfirmasi dari pihak Pizza Hut yang menyatakan bahwa mereka hanya
menyewa gudang milik PT Kiat Ananda. Berita ini juga memberikan ruang bagi
Tempo dan BBC sebagai pihak yang mengungkap kasus dengan tempat menuliskan
flash back mengenai kasus ini.
7. Menjawab 5W 1 H
Berita ini menjawab semua 5 W 1 H.
Apa?
Pemeriksaan gudang penyimpanan Pizza Hut
Siapa?
Kepala Subdirektorat Sumber Daya Lingkungan (Sumdaling) Direktorat Reserse
Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sutarmo
Kapan?
6 September 2016
Dimana?
Jalan Raya Narogong Pangkalan V, Bantargebang, Bekasi.
Kenapa?
Kelanjutan kasus bahan kedaluwarsa usaha waralaba Pizza Hut, PHD, dan Marugame
Udon
Bagaimana?
Tidak ditemukan bahan kedaluarsa di gudang penyimpanan bahan baku Pizza Hut
tersebut.
8. Akurat dalam menyebutkan fakta ataupun ejaan
Penulisan kutipan dalam berita ini sering kali menggunakan kata
ujarnya, padahal jika yang diucapkan oleh narasumber adalah
pernyataan yang cukup panjang maka lebih cocok menggunakan
katakatanya.
Ada bahasa asing yang tidak dicetak miring, yaitu outlet
Terjadi kesalahan penulisan expired date menjadi exipired date
Terdapat kesalahan penulisan pada kata membeslah. Membeslah tidak
tercantum di KBBI. Bila itu sebuah kata tidak baku juga tidak dicetak
miring.
9. Fair atau jujur atau adil tidak berprasangka
Setuju!
10. Mematuhi kodel etik jurnalistik --> tidak berpotensi melanggar.
Independen, verimbang, akurat, dan tidak beritikad buruk
Pasal 6 tentang suap yang tidak diketahui.
11. Terhindar dari kemungkinan dituntut secara hukum.
Tidak sih karena memaparkan fakta yang tertulis. Hal2 yang dapat menjadikan
wartawan terkena sanksi hukum

12. Mempertimbangkan aspek pendidikan publik


Ya, karena tidak menyingkat-menyingkat bagian kepolisian.
Kepala Subdirektorat Sumber Daya Lingkungan (Sumdaling) Direktorat Reserse
Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sutarmo
menyatakan, dalam pemeriksaan, tidak ditemukan bahan makanan yang kedaluwarsa.
Kemudian penggunaan kata kedaluwarsa. Padahal biasanya orang2 tahunya
kadaluwarsa.
Tapi sayangnya hal itu tidak dilakukan di bareskrim
13. Disajikan dengan jernih dan tidak membingungkan
Iya fakta2 nya runut sehingga tidak membingungkan
Kasus ini sebelumnya juga sudah diselidiki Direktorat Tindak Pidana Tertentu, Badan
Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian. Pada 18 April 2016, para penyidik
Bareskrim sudah menggeledah gerai Marugame Udon di Gandaria City, Jakarta
Selatan. Delapan hari kemudian, polisi menggeratak gudang penyimpanan bahan
baku di PT Kiat Ananda Cold Storage.
Di bagian ini sepertinya ada kesalahn penulisan. Tanggalnya salah. Jika diasumsikan
penggeledahannya terjadi pada 6 sept. Brrt 8 hari sebelumnga ialah 28 agustus. Tp itu
tertulis 18 april 2016.
Dalam laporan investigasi MajalahTempo yang terbit Senin, 5 September 2016,
Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Komisaris Besar Asep
Adisaputra membenarkan adanya penggeledahan itu. Dari gerai Marugame di
Gandaria City, polisi menyita barang bukti, antara lain, bonito powder atau tepung
bonito yang dipakai untuk perasa ikan. Kami sedang mendalaminya, kata Asep,
akhir Agustus lalu. Tapi polisi tak membeslah barang dari gudang di Bekasi.
Setelah itu ada fakta ini. Saya berasumsj bahwa itu sbnrnya agustus.
14. Tidak mengulangi fakta yang tidak perlu.
Menurut penulis, tidak ada oengulangan fakta yang tidak perlu.
Melakukan nenggeledahan
Tidak ditemukan bahan kedaluwarsa
Cara pengelolaannya secara komputerisasi
Keterangan dari pizza bahwa gudang itu hanya gudang sewaan.
Pernyataan bahwa kasus ini masih dalam proses penyidikan
Sudah mengirim tim untuk memeriksa dari hulu ke hilir supaya tau outlet yg mana yg
ada kedaluwarsanya
Hasil investigasi tempo dan bbc
Kasus ini sebelumnya juga sudah diselidiki Direktorat Tindak Pidana Tertentu, Badan
Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian yang melakukab penggeledahan pada
Agustus lalu.
Ditemukan bahan kedaluwarsa dsri hasil penggeledahan ada bahan yang kedaluwarsa
yaitu minyak ikan.
15. Ditulis dengan bahasa yang jelas dan hemat. Bagus kok, jelas dan hemat.

Anda mungkin juga menyukai