Anda di halaman 1dari 12

LAMPIRAN C.

1
Tabel Tabel Hasil Uji Sifat Fisik
Sampel 1

Sampel 2

Sampel 3

BL

BP

BL

BL

Berat Asli / Wn
(gram)
Berat Jenuh / Ww
(gram)
Berat Tergantung / Ws
(gram)
Berat Kering / Wo
(gram)
Bobot isi asli
(gr/cm3)
Bobot isi kering
(gr/cm3)
Bobot isi jenuh
(gr/cm3)

500,9
1

495,51

Sifat fisik batuan

BP

BP

303,6
7
490,3
4

501,7
8
510,8
507,58
8
304,0
295,87
7
491,3
480,34
6

2,41

2,34

2,43

2,34

2,41

2,34

2,36

2,27

2,38

2,27

2,36

2,27

2,46

2,40

2,47

2,40

2,46

2,39

Apperent spesific gravity

2,36

2,27

2,38

2,27

2,36

2,27

True spesifik garvity

2,63

2,60

2,62

2,60

2,62

2,59

Kadar air asli (%)

2,16

3,16

2,12

3,20

2,20

3,13

Kadar air jenuh (%)

4,33

5,67

3,97

5,71

4,31

5,53

Derajat kejenuhan (%)

49,76

55,69

53,38

56,03

51,14

56,65

Porositas (%)

10,22

12,87

9,44

12,95

10,16

12,54

Angka pori

11,38

14,77

10,42

14,87

11,31

14,34

511,58

495,91 500,86 494,98


507,98 511,18

506,48

295,98 303,26 294,97


480,53 490,06 479,95

LAMPIRAN C.2
Hasil Pengujian Kuat Tekan Uniakasial
Ukuran conto 1
Tinggi conto

= 5,7 cm

Diameter conto

= 11,667 cm

Luas conto

= 25, 237 cm

Tabel Hasil Pengujian Kuat Tekan Uniaksial Batupasir 1


F(kN)

dI
(x0.001)

d II
(x0.001)

d
(cm)

Aksial
(l)
(x0,001)

l
(cm)

c
(kN/cm)

46

44

0,09

120

0,12

0,016

0,010

0,042

0,079

6,059

1,543

47

44

0,091

122

0,122

0,016

0,010

0,043

0,158

11,958

1,534

47

43

0,09

136

0,136

0,016

0,012

0,043

0,238

17,270

1,361

8,7

48

43

0,14

136

0,136

0,025

0,012

0,061

0,345

18,967

2,118

Ukuran conto 2
Tinggi conto

= 5,66 cm

Diameter conto

= 11,695 cm

Luas conto

= 25, 201 cm

Tabel Hasil Pengujian Kuat Tekan Uniaksial Batupasir 2


F(kN)

dI
(x0.001)

d II
(x0.001)

d(cm)

Aksial (l)
(x0,001)

l(cm)

c
(kN/cm)

43

43

0,086

115

0,115

0,0152

0,010

0,040

0,079

6,333

1,5

42

43

0,085

115

0,115

0,0150

0,010

0,040

0,158

12,756

1,5

42

49

0,091

116

0,116

0,0160

0,010

0,042

0,238

18,292

1,6

42

69

0,111

116

0,116

0,0196

0,010

0,049

0,317

21,475

1,9

Ukuran conto 3

Tinggi conto

= 5,7 cm

Diameter conto

= 11,667 cm

Luas conto

= 25, 237 cm

Tabel Hasil Pengujian Kuat Tekan Uniaksial Batulanau 1


F(kN
)

dI
(x0.001)

d II
(x0.001)

d(cm)

Aksial (l)
(x0,001)

l(cm)

c
(kN/cm)

135

85

74

0,159

136

0,136

0,0280

0,012

0,068

0,079

3,992

2,405

91

71

0,162

159

0,159

0,0286

0,014

0,071

0,158

7,511

2,096

91

71

0,162

159

0,159

0,0286

0,014

0,071

0,277

13,145

2,096

Ukuran conto 4
Tinggi conto

= 5,7 cm

Diameter conto

= 11,667 cm

Luas conto

= 25, 237 cm

Tabel Hasil Pengujian Kuat Tekan Uniaksial Batulanau 2

F(kN)

dI
(x0.001)

d II
(x0.001)

d(cm
)

Aksial (l)
(x0,001)

l(cm)

c
(kN/cm)

0,0000

0,000

0,000

0,000

73

0,073

136

0,136

0,0129

0,012

0,037

0,079

6,460

1,104

75

0,075

140

0,14

0,0132

0,012

0,038

0,158

12,564

1,102

6,5

75

0,075

140

0,14

0,0132

0,012

0,038

0,258

20,417

1,102

LAMPIRAN C.3
Klasifikasi Rock Mass Rating Dan Slope Mass rating

Tabel Parameter Klasifikasi dan Pembobotan dalam Sistem RMR


Parameter

Selang Nilai

tekan
batuan

PLI (Mpa)

>10

4 10

2 4

1 2

utuh

UCS (Mpa)

>250

100 250

50 100

25 50

15
90 100
20
>2
20
Sangat
kasar,
tdk
menerus,
tidak ada
pemisahan,
dinding batu
tidak lapuk
30

12
70 90
17
0,6 2
15

7
50 75
13
0,2 0,6
10

4
25 50
8
0,06 0,2
8

Untuk kuat
tekan
rendah perlu
UCS
51<1
25
5
2
1
0
<25
3
<0,06
5

Agak kasar,
pemisahan
1 mm,
dinding
agak
Lapuk

Agak kasar,
pemisahan
<1 mm,
dinding
sangat
lapuk

Slickensided/
tebal gouge
<5 mm, atau
pemisahan
1-5 mm,
menerus

Gouge lunak
tebal >5 mm,
atau pemisahan
>5 mm,
menerus

25

20

10

None

<10

10 25

25 125

>125

<0,1

0,1 0,2

0,2 0,5

>0,5

Kering

Lembab

Basah

Menetes

Mengalir

15

10

Kuat
1

2
3

Bobot
RQD (%)
Bobot
Jarak diskontinu (m)
Bobot

Kondisi diskontinu

Bobot

Air
tanah
pada
kekar

Aliran/10 m
panjang
tunnel
(liter/menit)
Tek. Air pada
kekar/Maks
teg
utama (Kpa)
Kondisi
umum

Bobot

Nilai RQD(%) dihitung dengan rumus :


RQD (%) = 100e-0.1(0,1+1)
RQD (%) = 100e-0.1 x 4 (0,1x4 + 1) = 93,84 %

PARAMETER

Tabel Pembobotan RMR untuk Sampel 4


PEMBOBOTA
KETERANGAN
N

1. Kekuatan batuan utuh


2. RQD
3. Spasi Rekahan

1
20
15

4. Kondisi Rekahan

25

5. Kondisi Air Tanah


6. Orientasi
Ketidakmenerusan
Jumlah

15

2,58 Mpa
93,84 %
0,6 m 2 m
Agak kasar, 1 mm dinding agak lapuk
Kering
Lereng, sedang

-25
51

Sehingga RMR yang digunakan dalam perhitungan SMR = 51


Tabel Bobot Penyesuaian Kekar Untuk F1, F2 dan F3 (ROMANA 1985)
Sangat
Kriteria
Sangat
Tidak
Menguntu
Tidak
Kasus
Faktor
Menguntu
Sedang
Menguntu
ngkan
Mengunt
Koreksi
ngkan
ngkan
ungkan
P
j s
T
j s - > 30
30 - 20 20 - 10 10 - 5
P/T
180
Bobot F1
P
j
< 20
20 30 30 35 35 45 > 45
P
Bobot F2 0,15
0,4
0,7
0,85
1
T
Bobot F2 1
1
1
1
1
P
j - s
>10
10 0
0
0 (-10)
<(-10)
T
j + s
<110
110 120 >120
P/T
Bobot F3 0
-6
-25
-50
-60
j = arah kemringan kekar
j = kemiringan kekar P = longsoran Bidang
s = arah kemiringan lereng
s = kemiringan lereng T = Longsoran Guling

Penyesuaian
Kekar

Kriteria Faktor Koreksi

F1

207 180= 27

Menguntungkan

F2

74
74 70 = 4
74 + 70 = 144

Sangat tdk menguntungkan

F3

Keterangan

Bobot F
0,4

Sedang

1
-25

Tabel Bobot Penyesuaian Metode Penggalian, F4 (ROMANA, 1985)


Metode

Lereng
Penggalian
Alamiah

Peledakan
Prespliting

Peledakan
Smooth
Blasting

Peledakan
Regular

Peledakan
Tidak
Sempurna

Alat
Mekanis

Bobot F4

+10

+8

-8

Pada perancangan ini peledakan menggunakan Alat Mekanis sehingga nilai dari
F4 adalah 0.
Perhitungan nilai SMR
SMR = RMR + (F1 x F2 x F3) + F4
Keterangan :
RMR
: bobot Rock Mass Rating (bobot total RMR)
F1,F2 dan F3 : bobot penyesuai kekar
F4
: bobot penyesuai metode penggalian
SMR = 51 + (0,4 x 1x (-25)) + 0
= 41
Tabel Bobot Penyesuaian Metode Penggalian, F4 (ROMANA, 1985)
Nomor Kelas I
II
III
IV
V
Bobot Massa
Jenjang
81 100
61 80
41 60
21 40
0 -20
(SMR)
Sangat
Diskripsi
Sangat baik Baik
Sedang
Buruk
buruk
Kemantapan
Sebagian
Sangat
Sangat
Tidak
Lereng /
Mantap
tidak
tidak
mantap
mantap
Jenjang
mantap
mantap
Bidang /
Dikontrol
seperti
Berupa
oleh
Bidang /
None
keruntuh
Kelongsoran
blok
adanya
baji
an mat
kekar
lepas
Dengan SMR = 41 maka :
Nomor kelas
Diskripsi
Kemantapan lereng / jenjang
Kelongsoran

= III
= Sedang
= sebagian tidak mantap
= dikontrol oleh adanya kekar
LAMPIRAN C.4

Hasil Pengujiaan Kuat Geser


Percontoh 1
Jenis Batuan
Tanggal
Lokasi

: Batulanau
: 22 Agustus 2011
: Daerah Lahai, Kecamatan Muara Teweh, Kabupaten
Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah
Beban Normal (Pn) : 0,5 kN = 50 Kg

Tabel Hasil Pengujian Kuat Geser Percontoh 1


Kondisi /
Waktu
(Menit)

Maju
1 Menit
15 detik

Perubahan
Geser (mm)

Gaya
Geser
(kN)

Perubahan
Normal (x0,01
mm)

0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

0
0,4
0,6
0,5
0,4
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,4
0,3

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

Catatan
Bentuk Bidang Potong :
Empat Persegi Panjang
Panjang = 3,19 cm
Lebar = 3,05 cm
Luas (A)= 9,73 cm
Tegangan Normal (n)
Pn / A = 5,14 kg/cm
Sr = 30 kg
Sr=: 60 kg
Sr = (Sr + Sr) / 2
= 45 Kg

Mundur
1 Menit
7 detik

Percontoh 2
Jenis Batuan
Tanggal
Lokasi
Beban Normal (Pn)

12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0

0,4
0,6
0,5
0,6
0,6
0,6
0,6
0,6
0,6
0,6
0,7
0,7
0,5

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

Tegangan Geser Residu


(Sr /A) =45kg/9,73 cm
= 4,62 kg/cm

: Batulanau
: 22 Agustus 2011
: Daerah Lahai, Kecamatan Muara Teweh, Kabupaten
Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah
: 1 kN = 100 Kg
Tabel Hasil Pengujian Kuat Geser Percontoh 2

Kondisi /
Waktu
(Menit)

Maju
56 detik

Perubahan
Geser (mm)

Gaya
Geser
(kN)

Perubahan
Normal (x0,01
mm)

0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

1,2
1,1
1
0,9
0,7
0,7
0,8
0,8
0,8
0,8
0,8
0,8
0,8

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

Catatan
Bentuk Bidang Potong :
Empat Persegi Panjang
Panjang : 3,11 cm
Lebar : 3,06 cm
Luas (A) : 9,52 cm
Tegangan Normal (n)
Pn / A = 10.5 kg/cm
Sr = 80 kg
Sr = 80 kg
Sr = (Sr + Sr) / 2
= 80 Kg
Tegangan Geser Residu

12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0

Mundur
54 detik

Percontoh 3
Jenis Batuan
Tanggal
Lokasi
Beban Normal (Pn)

0,4
0,6
0,7
0,7
0,7
0,7
0,8
0,8
0,8
0,8
0,7
0,8
0,8

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

(Sr/A) = 80 kg/9,52 cm
= 8,4 kg/cm

: Batulempung
: 22 Agustus 2011
: Daerah Lahai, Kecamatan Muara Teweh, Kabupaten
Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah
: 1,5 kN = 150 Kg

Tabel Hasil Pengujian Kuat Geser Percontoh 3

Kondisi /
Waktu
(Menit)
Maju
50 detik

0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Gaya
Geser
(kN)
1,5
1,6
1,4
1,3
1,3
1,3
1,2
0,6
0,5
0,4
0,3
0,2
0,5

Perubahan
Normal (x0,01
mm)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0

0,2
0,2
0,5
1,2
1,3
1,4
1,6
1,6
1,5
0,8
0,8
0,8
0,8

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

Perubahan
Geser (mm)

Catatan
Bentuk Bidang Potong :
Empat Persegi Panjang
Panjang = 3,12 cm
Lebar = 3,01 cm
Luas (A)= 9,4 cm
Tegangan Normal (n)
Pn / A = 15,95 kg/cm
Sr = 130 kg
Sr = 80 kg
Sr = (Sr + Sr) / 2
= 105Kg
Tegangan Geser Residu

Mundur
51 detik

Percontoh 4
Jenis Batuan
Tanggal
Lokasi
Beban Normal (Pn)

(Sr/ ) = 105 kg/9,4 cm


= 11,17 kg/cm

: Batulempung
: 22 Agustus 2011
: Daerah Lahai, Kecamatan Muara Teweh, Kabupaten
Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah
: 2 kN = 200 Kg

Tabel Hasil Pengujian Kuat Geser Percontoh 3

Kondisi /
Waktu
(Menit)

No conto
1

Gaya

2 Perubahan

10,5
Geser

(kN)
15,95

Geser (mm)

4
Maju
50 detik

Tegangan Normal
5,14

0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

1,7
1,8
1,6
1,5
1,4
1,4
1,4
0,7
0,6
0,4
0,3
0,2
0,4

20,10

Tegangan Geser Residu


4,62

Perubahan
8,40
Normal (x0,01
Catatan
mm) 11,17
Bentuk Bidang Potong :
0
11,7 Empat Persegi Panjang
0
Panjang = 3,12 cm
0
Lebar = 3,19 cm
0
Luas (A)= 9,95 cm
0
Tegangan Normal (n)
0
0
Pn / A = 20,10 kg/cm
0
Sr = 140 kg
0
Sr = 80 kg
0
0
Sr = (Sr + Sr) / 2
0
= 110Kg
0
Tegangan Geser Residu

Mundur
51 detik

12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0

0,1
0,1
0,3
1,2
1,2
1,4
1,4
1,
1,6
0,8
0,8
0,8
0,8

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

(Sr/ ) = 110 kg/9,4 cm


= 11,7 kg/cm

Tabel Rekapitulasi Hasil Tegangan Normal dan Geser Residu

Hubungan Tegangan Normal Dengan Tegangan Residu


14
12

f(x) = 0.48x + 2.72


R = 0.94

10
8
Tegangan Normal

Linear ()

6
4
2
0
4 6 8 10 12 14 16 18 20 22
Tegangan Residu

Gambar Grafik Hubungan Tegangan Normal dengan Tegangan Geser Residu


Berdasarkan gambar diatas maka didapatkan :
Sudut geser dalam : Tan = 0,483
= Tan -1 0,483
= 25,780
Kohesi (C) = 2,721 kg/cm2

LAMPIRAN C.5
MENCARI FK DENGAN MENGGUNAKAN GRAFIK (HOEK AND BRAY)
Diketahui :

1. Single slope
Slope Heigh (H)

=9m

Slope Angle

= 50o

Unit Weight ( )

= 2,38 ton/m3

Friction angle ( )
Cohesion ( c )

= 25,780
= 2,721 ton/m2

c
=
H tan

2,721/m
ton
2,38
x 9 m x tan 25.78
m

= 0.26
Maka dari grafik dengan chart 5, didapatkan nilai:

tan
= 0.43 ; maka didapatkan nilai FK = 1,14
F
c
= 0.112 ; maka didapatkan nilai FK = 1,13
HF

Anda mungkin juga menyukai