(135020301111018)
RIA RISTYANA
(135020301111024)
(135020301111027)
Soal Latihan
1.
KAP Adi Susilo dan Rekan
Kuesioner Pengendalian Internal: Piutang Usaha
Pertanyaan
Signifikansi
ihak independen
Signifikan
n rekonsiliasi secara
Saran
ntuk penghapusan
Signifikan
Kuncoro.
ng independent?
melakukan penghapusan ak
g dihapuskan?
piutang.
erusahaan secara
melakukan evaluasi
Signifikan
Signifikan
Seharusnya penghapusan pi
Signifikan
Signifikan
piutang.
erdapat pemeriksaan
en mengenai komplain
Signifikan
ang diterima?
menyelesaikan komplain pe
tersebut secara personal.
ebijakan perusahaan
Tidak
Signifikan
bah?
Signifikan
kredit di awal.
buruk.
kreditnya.
k?
Signifikan
Signifikan
ga barangnya?
perkalian dan
Signifikan
pelanggan.
diskon kas
Signifikan
ah penjualan dilakukan
yang otentik.
kan?
memproses pesanan.
Signifikan
2.
Step
Hasil Yang diharapkan
Masalah Potensial
1-a Jumlah total yang ditunjukkan pada Jika ada ketidakcocokan pada kedua formulir
fakur penjualan harus sama dengan tersebut
muncul
kemungkinan
terjadi
jumlah total pada slip penagihan. Harus pencatatan penjualan fiktif atau salah saji.
ada bukti bahwa karyawan PT Maju Kurangnya bukti yang nyata (seperti tanda
Makmur telah membandingkan kedua tangan) sesuai prosedur mengindikasikan
formulir tesebut.
1-b
dibuat.
Jumlah yang ada pada faktur penjualan Jika ada
dan bill of lading ini haruslah sama. formulir
ketidakcocokkan
tersebut
muncul
pada
kedua
kemungkinan
Harus ada bukti bahwa karyawan PT adanya penjualan yang belum ditagih kepada
Maju Makmur telah membandingkan pelanggan. Kurangnya bukti yang nyata
kedua formulir tesebut.
(seperti
tanda
tangan)
sesuai
prosedur
1-d
muncul
diterima.
Perhitungan kembali diskon (tunai) dan Jika
ada
ketidakcocokkan,
muncul
diskon yang tercantum dalam daftar kemungkinan adanya lebih saji piutang karena
1-f
faktur
harus
muncul
1-g
Jumlah yang ada pada bukti pembayaran Jika ada ketidakcocokkan, dikhawatirkan
dengan slip deposit bank yang diarsip terjadi kecurangan ataupun kesalahan yang
haruslah sama. Harus ada bukti bahwa dilakukan, baik oleh pihak bank maupun oleh
karyawan
1-h
PT Maju
Makmur
1-i
2-a
penjualan)
Piutang yang tercantum dalam faktur Jika ada ketidakcocokkan, mungkin telah
penjualan dan yang tercantum pada buku terjadi kesalahan yang tidak disengaja dalam
besar piutang usaha haruslah sama.
2-b
usaha.
Untuk melakukan pengecekan apakah Terjadinya
manipulasi
penjualan
yang
berbanding
lurus
dengan
penerimaan kas
Jumlah yang tercantum dalam slip Jika ada ketidakcocokkan, mungkin telah
deposit bank dan yang tercantum pada terjadi kesalahan yang tidak disengaja dalam
buku besar piutang usaha haruslah sama.
usaha.
Laporan kredit pelanggan telah diarsip Laporan kredit tidak menjelaskan tentang
dan dilengkapi dengan baik secara akurat historis pelanggan secara jelas apakah piutang
dan tepat waktu.
rapi.
Bukti pembayaran kas dan total yang Jika ada ketidakcocokkan, mungkin telah
dibuat pada jurnal penerimaan kas terjadi kesalahan yang tidak disengaja dalam
haruslah sama.
Riset Kelompok
Beberapa tanda kecurangan potensial di PT. Maju Makmur yaitu :
a. Penerapan sistem bonus dan penggajian yang diterapkan perusahaan yang tidak
sesuai. Ketidaksesuaian ini mengakibatkan peluang terjadinya fraud semakin besar
dalam konteks pencapaian target penjualan atau labanya.
b. Akses terhadap pusat data pembantu piutang yang belum terperinci dan sesuai
dengan wewenangnya. Hal ini mengakibatkan kerahasiaan data yang tidak bisa
lebih privasi.
c. Ketiadaan dasar dalam penjualan kredit yang jelas. Beberapa indikasi negatinya
adalah adanya missing link antara asisten presiden dan pemiliknya.
d. Penentuan estimasi piutang tak tertagih tidak mempunyai dasar yang jelas dalam
perhitungaanya sehingga menimbulkan kerancuan pula.
e. Perlakuan atas umur piutang yang juga rancu, antara yang muda dan yang tua.
f. Pengiriman tagihan ulang ini jelas tidak memberikan kesan bonafit sebagai sebuah
perusahaan sehingga memunculkan citra negatif hingga moral hazard.
g. Penurunan yang terjadi dalam hal terkait rasio-rasio keuangan perusahaan ini juga
memperlukan pertimbangan kembali mengenai penilaian dari auditor.
Berdasarkan hal-hal ini, dapat digunakan dasar PSA 70 (SA Seksi 316) mengenai
pertimbangan atas kecurangan dalam audit laporan keuangan. Kesesuaiannya dengan
gambaran dan karakteristik kecurangannya yaitu:
Salah saji yang timbul dari kecurangan dalam pelaporan keuangan adalah
salah saji atau penghilangan secara sengaja jumlah atau pengungkapan dalam
laporan keuangan untuk mengelabuhi pemakai laporan keuangan. Kecurangan
dalam laporan keuangan dapat menyangkut tindakan seperti yang disajikan
berikut ini:
a.
Manipulasi, pemalsuan, atau perubahan catatan akuntansi atau
dokumen pendukungnya yang menjadi sumber data bagi penyajian laporan
keuangan.
b.
Representasi yang salah dalam atau penghilangan dari laporan keuangan
peristiwa, transaksi, atau informasi signifikan.
c.
Salah penerapan secara sengaja prinsip akuntansi yang berkaitan
intern.
Dalam kerkaitannya antara PSA ini dengan PT. Maju Makmur dijelaskan
mengenai beberapa faktor dalam salah saji yang timbul berdasarkan laporan
keuangan mencakup karakteristik dan pengaruh manajemen atas lingkungan
pengendalian (tercermin dari SPI yang rendah), kondisi industri (industri
yang mempunyai cabang dan pengelolaan yang masih belum sepenuhnya
professional), dan karakteristik operasi dan stabilitas keuangan (operasional
yang terpusat dengan rasio keuangan yang beelum sehat). Selanjuntnya, hal
ini akan berimbas pada berbagai kenyataan lapangan yang menjurus kepada
praktek kecurangan seperti tekanan, kesempatan, hingga rasionalisasi atau
yang lebih disebut fraud triangle. Oleh karena itu, beberapa hal di atas harus
sangat diperhatikan dan diwaspadai auditor sebagai awalan dalam proses
auditnya.