Anda di halaman 1dari 1

MANFAAT PEMERIKSAAN HBsAg KUANTITATIF

Infeksi hepatitis B virus (HBV) kronis adalah silent disease


dan seringkali tidak terdiagnosis. Sekitar sepertiga pasien
dengan infeksi HBV kronis akan mengalami konsekuensi jangka
panjang seperti sirosis, end-stage liver disease, atau kanker
hepatoselular (1). Berdasarkan data WHO tahun 2011
diperkirakan bahwa terdapat 100 juta pengidap hepatitis
B carrierdengan lebih dari 5,6% dari populasi tersebut hidup di
kawasan Asia Tenggara. Lebih dari 300.000 pengidap hepatitis
B tersebut meninggal setiap tahun terutama karena efek infeksi
hepatitis B kronis seperti sirosis dan kanker hepatoselular (2).
Infeksi HBV kronis merupakan kondisi dinamis yang dipengaruhi
oleh interaksi antara virus, hepatosit dan sistem imun host.
Perjalanan infeksi HBV kronis dapat dibagi menjadi beberapa
fase yaitu fase immune tolerant, fase immune clearance,
faseimmune control dan fase immune escape (3). Pemeriksaan
laboratorium penting dilakukan untuk mengetahui fase infeksi
hepatitis B. Dengan mengetahui fase infeksi, maka dapat
ditentukan waktu yang tepat kapan dimulainya terapi sehingga
tujuan akhir terapi dapat tercapai. Terapi dianjurkan untuk
diberikan pada pasien HBV kronis yang berada pada
fase immune clearance and fase reaktivasi yang ditandai
dengan peningkatan HBV DNA dan ALT, atau terlihat melalui
hasil biopsi (3).

Anda mungkin juga menyukai