Anda di halaman 1dari 9

SFAC NO 6 DAN SFAC NO 5

I.

SFAC NO 6. ELEMENTS OF FINANCIAL STATEMENTS A


REPLACEMENT OF FASB CONCEPTS STATEMENT NO.3
ALSO

INCORPORATING

AN

AMENDMENT

OF

FASB

CONCEPTS STATEMENT NO. 2 (1985)

Merupakan pengganti dari SFAC No. 3 dengan sedikit


perubahan pada definisi 10 elemen laporan keuangan sebagai berikut:
1) Aset adalah probabilitas manfaat ekonomi di masa mendatang yang
diperoleh atau dikendalikan oleh entitas tertentu sebagai hasil
transaksi atau kejadian masa lalu.
2) Liabilities (Kewajiban) adalah probabilitas pengorbanan manfaat
ekonomi di masa mendatang yang ditimbulkan dari kewajiban
entitas

tertentu

saat

ini

untuk

memindahkan

asset

atau

menyediakan jasa kepada entitas lain di masa mendatang sebagai


hasil transaksi atau kejadian masa lalu.
3) Ekuitas atau net asset adalah residual interest pada asset sebuah
entitas yang masih tersisa setelah dikurangi kewajibannya. Di
perusahaan bisnis, ekuitas merupakan kepentingan (hak) pemilik.
Di entitas non profit yang tidak memiliki kepentingan (hak)
kepemilikan seperti pada entitas bisnis, net asset dibagi menjadi
tiga kelas berdasarkan ada atau tidaknya donor- imposed
restrictions yaitu: permanently

restricted,

temporarily

restricted, dan unrestricted net asset.


4) Investasi Pemilik adalah kenaikan ekuitas entitas bisnis sebagai
hasil dari transfer sesuatu yang berharga ke entitas tertentu
(perusahaan)

dari

entitas

lain

untuk

memperoleh

atau

meningkatkan ekuitas pemilik di perusahaan tersebut. Pemilik pada


umumnya menerima asset sebagai investasi, tapi dapat juga berupa
jasa atau kepuasan atau konversi liabilitas (kewajiban) perusahaan.

5) Distribusi

kepada

pemilik adalah

penurunan

ekuita

entitas

(perusahaan) yang dihasikan dari perpindahan asset, penyewaan


jasa, atau pemberian pinjaman dari perusahaan kepada pemilik.
Distribusi kepada pemilik akan mengurangi ekuitas pemilik di
perusahaan tersebut.
6) Komprehensif Income adalah perubahan ekuitas entitas bisnis
selama satu periode dari transaksi dan kejadian lain dan keadaan
yang bersumber bukan dari pemilik. Meliputi seluruh perubahan
dalam ekuitas selama satu periode kecuali yang dihasilkan dari
investasi dari pemilik dan distribusi kepada pemilik.
7) Revenues adalah aliran masuk atau kenaikan asset lain pada sebuah
entitas atau pelunasan kewajibannya (atau kombinasi dari
keduanya)

dari

mengantarkan

atau

memproduksi

barang,

menyewakan jasa, atau aktivitas lain yang menjadi aktivitas


operasi utama perusahaan.
8) Biaya adalah aliran keluar atau pengurangan asset lain atau
pengeluaran yang terkait dengan liabilitas (atau kombinasi
keduanya) dari mengantarkan, menyewakan jasa, atau melakukan
aktivitas lain yang menjadi aktivitas operasi utama perusahaan.
9) Gain adalah kenaikan ekuitas (net asset) dari peripheral atau
transaksi insidental sebuah entitas dan dari seluruh transaksi lain
dan kejadian lain dan keadaan yang mempengaruhi entitas kecuali
yang berasal dari revenue atau investasi dari pemilik.
10) Rugi adalah penurunan ekuitas (net asset) yang berasal dari
peripheral atau transaksi incidental sebuah entitas dan dari seluruh
transaksi lain dan kejadian lain dan keadaan yang mempengaruhi
entitas kecuali yang berasal dari revenue atau investasi dari
II.

pemilik.
SFAC NO 8
SFAC No.8 menetapkan tujuan-tujuan dan konsep-konsep
fundamental yang nantinya akan menjadi dasar dalam pengembangan
akuntansi

keuangan

dan

pedoman

pelaporan.

Konsep-konsep

fundamental memiliki arti bahwa konsep-konsep lain yang mengalir


dari pengakuan dan pengukuran serta pengulangan referensi akan

diperlukan untuk membentuk, menafsirkan, dan menerapkan pedoman


akuntansi dan pelaporan.
Kerangka konseptual adalah sistem koheren dari tujuan yang
saling berkaitan dan konsep-konsep fundamental yang mengatur sifat,
fungsi, dan batasan dari akuntansi dan pelaopran keuangan yang
diharapkan mampu memandu dengan konsisten. Tujuannya adalah
menyediakan struktur dan arah untuk akuntansi dan pelaporan
keuangan serta memfasilitasi penyediaan informasi keuangan yang
berhubungan dan tidak bias. Tujuan dan konsep-konsep dasar juga
dapat digunakan untuk memberikan pedoman dalam melakukan
analisis baru atau masalah akuntansi dan pelaporan keuangan saat tidak
adanya pernyataan otoritatif yang berlaku.
SFAC bukan merupakan bagian dari FASB Accounting
Standards Codification tetapi merupakan sumber-sumber otoritatif
GAAP yang diakui oleh FASB untuk diterapkan pada entitas nonpemerintah. Sebaliknya statemen tersebut menjelaskan tentang konsep
yang akan mendasari pedoman praktek-praktek akuntansi keuangan
masa depan dan

digunakan dalam mengevaluasi pedoman dan

praktek-praktek yang ada. Karena SFAC tidak menetapkan US GAAP


untuk mengungkapkan informasi keuangan di luar laporan keuangan
dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, sehingga SFAC tidak
dimaksudkan untuk memanggil perintah aplikasi rule 203 atau 204 dari
rule Kode Etik Profesional Ikatan Akuntan Publik Amerika.
Secara umum isi dan tujuan SFAC No.8 adalah sebagai berikut:
1)
Merumuskan konsep dasar akuntansi keuangan
2)
Menggantikan SFAC No.1 dan 2
3)
Terdiri dari 3 bab
Bab 1 : Tujuan Pelaporan Keuangan Tujuan Umum
Bab 2 : Entitas Pelaporan
Bab 3 : Karakteristik Kualitatif Informasi Keuangan Bermanfaat
Tujuan dari Tujuan Umum Pelaporan Keuangan(The Objective
of General Purpose Financial Reporting)
Skup Pelaporan Keuangan
Posisi pelaporan keuangan dan laporan keuangan menurut FSAB
1)

dalam SFAC No.1 maupun SFAC NO.8 adalah :


Pelaporan keuangan lebih luas daripada laporan keuangan

2)
3)

Laporan keuangan tetap merupakan komponen pokok pelaporan


keuangan
Pelaporan keuangan terdiri dari:
a.
Supplementary information
b.
Other means of financial reporting
Tujuan Pelaporan Keuangan
1. Meyediakan informasi keuangan bagi pihak investor, kreditor
tentang pelaporan entitas yang pada nantinya digunakan untuk
mengambil keputusan mengenai penyediaan sumber daya
kepada entitas pelapor
2. Menilai prospek arus kas bersih yang dimiliki oleh suatu entitas
oleh investor, kreditur untuk mengukur seberapa efektif dan
efisien

manajemen

entitas

melakukan

pengelolaan

dan

tanggungjawab komisaris untuk menggunakan sumber daya


entitas
3. Menyediakan informasi tentang posisi keuangan dari pelaporan
suatu entitas yang pada nantinya informasi ini memberikan
masukan

manfaat

untuk

mengambil

keputusan

tentang

penyediaan sumber daya pada entitas


Primary users
Dalam SFAC No.8 para pengguna informasi keuangan diutamakan
bagi:
1.
Para investor dan calon investor
2.
Para kreditor dan calon kreditor
Informasi yang dibutuhkan
Arah dan jenis informasi yang dibutuhkan investor dan kreditor yaitu
1.
Menilai prospek aliran kas bersih suatu entitas di masa depan
2.
Informasi sumber daya entitas (asset), klaim atas entitas
(hutang&ekuitas),

efektivitas

dan

efisiensi

pengelolaan

sumberdaya yang dimiliki entitas oleh manajemen


Informasi tentang pelaporan sumber daya ekonomik suatu entitas,
perubahan dan klaim atas sumber daya
Salah satu tujuan umum laporan keuangan dala pelaporan
keuangan suatu entitas

adalah menyediakan informasi tentang

informasi sumber daya

ekonomi entitas dan klaim kembali atas

entitas pelapor selain itu juga menyediakan informasi terhadap


pengaruh-pengaruh transaksi dan peristiwa-peristiwa lain yang
mengubah sumber daya ekonomi pada entitas pelaporan dan klaim.

Perubahan dan klaim atas sumber daya


Selain menyediakan informasi-informasi tentang sumber daya
dan klaim, juga harus menyediakan informasi tentang perubahan atas
sumber daya entitas dan klaim atas sumber daya. Hal tersebut
didasarkan pada:
1)
Perubahan atas sumber daya yang terjadi pada suatu entitas dan
klaim kepada entitas berasal dari kinerja dan transaksi-transaksi
2)

serta kejadian lain misalnya penerbitan hutang dan ekuitas


Pengguna informasi keuangan juga perlu mengetahui perbedaan
antara kedua sumber perubahan yaitu kinerja entitas atau dari

3)

hutang dan dari ekuitas


Implikasi atas gambaran diatas terdapat beberapa pelaporan
yaitu:

a) Laporan laba rugi


b) Laporan posisi keuangan
c) Laporan perubahan entitas
Karakteristik kualitatif informasi yang bermanfaat (Qualitatif
characteristics of useful financial information)
Karakteristik kualitatif informasi digunakan mengidentifikasi
jenis informasi yang berguna kepada kreditur yang ada dan potetnsial
investor dan kreditur lainnya untuk mengambil keputusan atas entitas
pelapor dalam bentuk laporan keuangan . Laporan keuangan juga
mencankup penjelasan material tentang ekspektasi-ekspektasi dan
strategi manajemen untuk pelaporan entitas.
Karakteristik kualitatif fundamental adalah relevansi dan
representasi atas informasi keuangan yang relevan yang mampu
meberikan perbedaan dalam pengambilan keputusan pengguna.
Informasi bisa dikatakan relevan dengan kriteria:
1. Nilai prediksi (predictive value)
Dikatakan memiliki nilai prediktif jika dapat digunakan sebagai
masukan

bagi

proses

yang

digunakan

pengguna

dalam

memprediksi masa depan.


2. Nilai konfirmatori (confirmatory Value)
Dikatakan memiliki nilai konfirmatori jika dapat memberikan umpan
balik (feedback) tentang evaluasi sebelumnya atau keduanya
3. Materialitas (Materiality)

Merupakan aspek entitas dari relevansi berdasarkan sifat atau item


informasi yang berhubungan dengan konteks entitas individu laporan
keuangan.
4. Representasi (Faithful Representation)
Terdapat tiga karakteristik untuk menjadikan

nilai

informasi

representasi sempurna, sebagai berikut:


a.
Lengkap (completeness)
Mencankup seluruh informasi yang diperlukan bagi pengguna intuk
memahami fenomena yang sedang digambarkan termasuk semua
deskripsi yang diperlukan dan penjelasannya
b.
Netral (Neutral)
Menjelaskan seleksi atau penyajian informasi keuangan yang tanpa
bias
c.
Bebas dari kesalahan (free from error)
Informasi keuangan akurat dari berbagai aspek, bebas dari kesalahan
ini maksudnya adalah tidak ada kesalahan atau kelalaian dalam
deskripsi fenomena dan proses yang digunakan untuk menghasilkan
informasi yang dilaporkan telah dipilih dan diterapkan dengan tidak
ada kesalahan dalam proses
Menerapkan karakteristik kualitatif fundamental
Proses yang efektif dan efisien untuk menerapkan karakteristik
kualitatif fundamental terdiri atas:
a. Mengidentifikasi suatu

fenomena

ekonomi

yang

memiliki potensi untuk digunakan menjadi informasi


keuangan entitas
b. Mengidentifikasi jenis informasi tentang fenomena
yang relevan
c. Menentukan informasi yang tersedia
Karakteristik kualitatif yang ideal yaitu dapat

dibandingkan

(comparability) , dapat diverifikasi (verifiability), ketepatan waktu


(timeliness) dan dapat dipahami (understandbility) sehingga dapat
digunakan

untuk

meningkatkan

informasi

dari

sisi relevance dan faithful representation.


1. Comparability (dibandingkan)
Merupakan karakteristik kualitatif yang memungkinkan
pengguna untuk mengidentifikasi dan memahami kesamaan dan
perbedaan antara item-item laporan keuangan. Konsistensi tidak sama
dengan komparabilitas karena konsistensi mengacu pada penggunaan

metode yang sama untuk item yang sama sedangkan komparatif


membantu dalam mencapai tujuan tersebut
2. Verifiability (verifikasi)
Verifikasi berguna membantu pengguna informasi bahwa
informasi setia merupakan fenomena ekonomi yang memiliki tujuan
untuk mewakili.

Verifikasi dapat bersifat langsung atau tidak

langsung. Verifikasi langsung berarti memverifikasi jumlah atau


representasi lain melalui pengamatan langsung. Verifikasi tidak
langsung berarti memeriksa masukan ke rumus, model atau teknik lain
dan menghitung ulang output dengan menggunakan metologi yang
sama
3. Timelines (Tepat Waktu)
Informasi yang tersedia untuk mengambil keputusan dalam
waktu yang mampu mempengaruhi keputusan pengguna.
4. Understandability (Dapat dipahami)
Mengklasifikasikan, mengkarakterisasi, dan menyajikan
informasi secara jelas dan ringkas

sehingga informasi mudah

dipahami oleh pengguna


Menerapkan dan meningkatkan karakteristik kualitatif
Merupakan proses berulang yang tidak mengikuti perintah
yang ditentukan. Kadang-kadang satu karakteristik kualitatif akan
meningkat atau mungkin harus berkurang untuk memaksimalkan
karakteristik lainnya. Namun, meningkatkan karakteristik kualitatif
(baik secara individual atau kolektif) tidak memberikan informasi yang
berguna jika informasi yang tidak relevan atau tidak diwakili dengan
setia . Sehingga pelaporan keuangan yang relevan dan memiliki nilai
representasi yang tepat akan membantu pengguna untuk membuat
keputusan dengan lebih baik.
Biaya merupakan kendala luas atas informasi yang dapat
disediakan oleh laporan keuangan bertujuan umum. Pelaporan
informasi tersebut membebankan biaya dan biaya-biaya harus
dibenarkan oleh manfaat dari pelaporan informasi tersebut. IASB
menilai biaya dan manfaat dalam kaitannya dengan pelaporan
keuangan umum, dan tidak hanya dalam kaitannya dengan entitas
pelaporan individu. IASB akan mempertimbangkan apakah entitas

ukuran yang berbeda dan faktor lainnya membenarkan persyaratan


pelaporan yang berbeda dalam situasi tertentu. Pada kebanyakan
situasi, penilaian didasarkan pada kombinasi informasi kualitatif dan
kuantitatif.
Karena subyektifitas yang melekat, penilaian individu akan
bervariasi sehingga perlu dipertimbangkan biaya dan manfaat yang
dalam kaitannya dengan pelaporan keuangan umum dan tidak hanya
dalam kaitannya dengan entitas pelaporan individu dan bukan berarti
bahwa penilaian biaya dan manfaat selalu mebenarkan persyaratan
pelaporan yang sama untuk semua entitas.

REFERENSI

http://riskymahira.blogspot.co.id/2013/06/statement-of-financial-accounting.html

https://cintokowati.wordpress.com/2010/11/14/teori-akuntansi-conceptualframework-sfac-1-7-dan-iai/

Anda mungkin juga menyukai