PEREKONOMIAN INDONESIA
OLEH KELOMPOK 12 :
I Ketut Catur Hery Suartama
(1315251043)
(1515351167)
(1515351168)
PROGRAM EKSTENSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2015
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI.....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................
2.1
2.2
....................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan mengadakan pembangunan ekonomi di Indonesia dapat ditemukan dalam UUD 1945
yakni untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur, material dan spiritual. Tujuan
pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih umum adalah membangun masyarakat
Indonesia yang seutuhnya, ini berarti sebagai suatu proses yang berkesinambungan atas satu
sistem sosial secara keseluruhan menuju kehidupan yang lebih baik atau lebih manusiawi.
Baik aspek material dan spritual maupun aspek adil-makmur keduanya dilukiskan oleh
tingkat pendapatan yang diperoleh masyarakat, sehingga pembahasan teredukasi menjadi
masyarakat adil makmur. Aspek material dan spiritual dari masyarakat direfleksikan dari
pendapatan masyarakat, hal mana juga menggambarkan masyarakat adil makmur.
Pengeluaran masyarakat di kelompokan menjadi pengeluaran untuk kepuasan material dan
untuk kepuasan spiritual. Aspek adil makmur dibahas melalui tinggi/rendahnya dan
distribusi pendapatan nasional, sama halnya dengan aspek material dan spiritual. Tujuan
pembangunan ekonomi Indonesia ini adalah untuk mencapai masyarakat Indonesia seutuhnya
yang lebih baik dalam segala hal.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 ANALISA TUJUAN MASYARAKAT ADIL DAN MAKMUR , MATERIAL DAN
SPIRITUAL , MEMBANGUN MASYARAKAT INDONESIA SEUTUHNYA
beberapa
kebijakan
pemerintah
yang
bersifat
memperbaiki
dan
5. Berbagai kebijakan jaring pengaman sosial yang dilaksanakan baru baru ini bersifat
khusus untuk memerangi kemiskinan seperti : beras untuk orang miskin (raskin), BLT
(bantuan langsung tunai), dll
Kesemua kebijakan ini dimaksudkan untuk mengurangi kesenjangan pembagian
pendapatan nasional,atau dengan kata lain untuk mencapai pembagian pendapatan yang
adil di antara masyarakat di Indonesia .Namun kebijaksanaan pemerintah yang tujuannya
untuk orang miskin sebagian besar dinikmati oleh golongan yang lebih kaya yang tidak
dimaksudkan program tersebut.Sebagai contoh, misalnya banyak sekali petani kaya yang
dapat terhindar dari ketentuan pada undang-undang pokok Agraria,banyak kaum kaya
dan pengusaha yang dapat dengan liciknya bebas dari aturan pajak,tidak sedikit kredit
yang dimaksudkan untuk orang miskin diterima oleh masyarakat yang lebih
kaya,pengeluaran untuk irigasi dan pendidikan lebih banyak dinikmati oleh orang
kaya,dan terakir raskin,BLT,dan jamkesmas dinikmati oleh orang yang tidak berhak.
Disamping
kebijaksanaan
dimaksudkan
untuk
mengurangi
ketimpangan
sumber
produksi
secara
efisien),
melainkan
sekaligus
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mewujudkan masyarakat adil dan makmur merukan tujuan bangsa Indonesia sejak
Indonesia dinyatakan merdeka. Pada saat Indonesia merdeka terdapat pandangan umum
bahwa pertumbuhan ekonomi menjadi satu-satunya tujuan pembangunan. Tujuan
pembangunan bukan hanya terpisah oleh masyarakat adil dan masyarakat makmur, melainkan
masyarakat adil-makmur, material dan spiritual, atau pembangunan masyarakat (manusia)
Indonesia seutuhnya, maka kinerja pembangunan yang lebih tepat adalah indeks
pembangunan manusia (HDI).
3.2 Saran
Penulis menyarankan apabila Negara ingin membangun ekonomi maka Negara harus
mampu memilih strategi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi Negara yang
bersangkutan. Jangan sampai pemilihan strategi yang dipilih malah menimbulkan dampak
negative.
DAFTAR PUSTAKA
Nehen, Ketut.2012.Perekonomian Indonesia.Kampus Universitas Udayana : Udayana
University Press