Anda di halaman 1dari 4
sean Bang Favzl Bowo - Abangnya Jakarta - PENGERTIAN-PENGERTIAN HA. a DIPO 63 PENGERTIAN-PENGERTIAN HAK ASASI MANUSIA Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagal maxhluk Tuhan Yang Maha Kuasa dan merupakan anugerah-Nya yang wa dinormati, junjung tinggi dan diindungi oleh negara, hukum, Pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan Serta perimaungen narkat dan martabat manus (Pasal 1 angke 1 UU No, 39 Tahun 1998 tentang HAM can UU No, 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM), Pelanggaran Hak Asasi Manusia adalah setiap perbuatan seseoarang atau kelompok orang Py termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara . melawan hukum mengurangi, menghalang|, membatasi dan atau mencabut Hak Asasi Manusia 9 Seseorang atau kelompok orang yang djamin olen Undang-undane, dan tidak mendapatian atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaien hukum yang adil dan benar Derdasarkan, mekanisme hukum yang berlaku (Pasal 1 angka 6 UU No, 39 Tahun 1999 tentang HAM). Pengadilan Hak Asasi Manusia_ adalah Pengadllan Khusus terhadap pelanggaran Hak Asas! Manusia yang berat. Pelanggaran HAM yang derat diperiksa dan diputus olen Pengadilan HAM meliputi 1, Kejahatan genosida: 2 Kejahatan ternadap kemanusiaan, Kejahatan genosida adalah setiap perbuaten yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok tis, kelompok agaima, dengan care + Mengnadin Open House Imiek 1, Membunuh anggota kelompok 2! Mengakibatzan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota-enggota kelormpak; 3. Mencipteken kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan secere fisik balk selurun atau sebagisnnya; Bang Fa 4. Memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegan kelahiran di dalam kelomook; 5, Memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke Kelompok lain Kejahatan terhadap Kemanusiaan adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagien deri SMS GUBERNURDKIJAKARTA erangan yang metuas atau sistematk yang Ckelahuinye behwa serangan tersebut eiujukan Secaralangsung terhadep pencusuk sii, berupa ? ° 6 021 - 3288 1818, 1. Pembunuhan; 2. Pemusnahen} 5, Perbudakan, 4. Pengusiran ateu pemindahan penduduk secara paksa 5 6 Perampasan kemerdekaan atau perampasan keaebasan fisik lain secara sewenang-wenang yang melanggar (asas-asas) ketentuan pokok hukum internasional, Pk sean Bang Favzl Bowo - Abangnya Jakarta - PENGERIAN-PENGERTIAN HA. ‘yang telah aiaku! secara universai sebagai nai yang alarang menurut hukum intemasional; '2. Penghlangan orang secara paksa; atau 10, Kejahatan apartheld, (Penjelasan Pasal7, 8, 9 UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM) Penyiksaan adalah setiap perbuatan yang cilakukan dengan sengaja, sehingga menimbulkan rasa sakt atau pendentaan yang hebat, balk jasmani maupun rohan, paca seseoarang untuk memperoleh pengakuan atau keterangan dari seseorang dan orang Ketiga, dengan menghukumnya atau suatu perbuatan yang telah dlakukan atau diduga telah diiakukan oleh Seseorang atau orang ketiga, atau mengancam atau memaksa seseorang atau orang ketiga, ‘atau untuk suatu alasan yang didasarkan pada setiap bentuk diskriminasi, apabila rasa sakit ‘atau pendertaan tersebut aitimbulkan oleh, atas hasutan dan, dengan persetuiuan, tau Sepengetahuan slapapun dan atau pejabat publk (Penjelasan Pasa! angka 4 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM) Penghilangan orang secare peksa adalah tindakan yang dilekuken olen siapapun yang menyebabkan sescarang tidak diketahui keberadaan dan keadaannya (Penjelasan Pasal 33 ayat 2UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM) PERKEMBANGAN HAK ASASI MANUSIA Hakchak bidang sipil mencakup, antara lain Hak untuk menentuken nasib sendin! Hak untuk hidup Hak untuk thdax élhukum meth Hak untuk tidax dsiksa Hak untuk tidak ditahan sewenang-wenang ak atas peradilan yang adi Hak-hak bidang politk, antera lain 1. Kek untuk menyempaikan pendapat 2 Mak untuk berkumpul dan berserikat 3. Hak untuk mendanat persamaan pertakuan di depan hukum 44 Hak untuk memiti d2 cil Hak-hak Sosial, Ekonomi dan Budaya Hak-hak bidang sosial dan ekonomi, antara lain ak untuk bekena ak untuk mendapat upah yang sama ak untuk tidak dipaksa bekerjo ak untuk cut Hak ates makanan Hak ates perumahan Hak atas kesehatan 8, Hak atas pendidixan Hak-hak bidang budaya, antera lain 1, Hak untuk berpartisipasi delam kegiatan kebudayaan 2. Hak untuk menikmat! kemajuan ilmu pengetanuan 3. Hak untuk memeproleh perlindungan atas hasil karye cota (hak cinta) Hak Pembangunan Hak-hak bidang pembangunan, antara lain 1, Hak untuk memperoleh tingkungan hidup yang sehat 2. Hak untuk memperoleh perumahan yang layak 3. Hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai HAK-HAK ASASI MANUSIA Dalam Undang-undang ini pengaturan mengenal Hlak Asasi Manusia ditentukan dengan bemedaman pada Deklarasi hak Asasi Manusia PBB, konvensi PBB tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita, kenvens! PBB tentang hak-hak anak dan beroagal instrumen intermasional lain yang mengatur tentang Hak Asasi Nanusia, Materi Undang-undang inv disesuaikan juga dengan kebutuhan masyarekat dan pembangunan hukum nasional yang berdasarkan Pancasila, UD 45 dan TAP MPR RI Nomor XVIL/MPR/1998, Hak-hak yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia terdin ar 1, Hak untuk hidup, Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup, meningkatkan taraf kehidupannya, hidup tenteram, aman, camai, banagia, sejantera leh dan bach serta memperoleh ingkungan hidup yang balk den shat: 2. Hak berkeluarca dan melanjutkan keturunan. Setiap orang berhak untuk membentuk kelaurga dan melanjutian keturunan melalui persawinan yang syan atas Kenendak yang bebas. “JAKARTA Noor i eanysrt2a7I CRISIS fs PAN Tey DK | sean Bang Favzl Bowo - Abangnya Jakarta - PENGERTIAN-PENGERTIAN HA. pidana, perdata, maupun administrasi serta diadi melalui prose’ peradilan yang debas dan tidak remihak, sesual dengan hukum acara yang menjamin pemenksaan secara ooyektit olen Hekim ‘Yang jujur dan adil untuk memperoleh putusan adi dan benar, '5, Hak alas kebebasan pribadi, Setiap orang Debas untuk memilh dan memaunyai keyakinan politic, mengeluarkan pendapat di muka umum, memeluk agama rasing-masing, tidak Bole” Siperbudak, memilh kewarganegaraan tanpa diskriminasi, bebas bergerak, berpindah dan bertempat tinggaldl wlayah Republik Indonesia 6, Hak atas rasa aman. Setiap orang berhak atas periindungan dir prbadi, keluerga, kehormatan, martabat, hak milk, rasa aman dan tenteram serta perlindungan terhadap ancaman ketakutan Untuk berbuat atau dak berbust sesuatu, 7. Hak atas kesejanteraan. Setiap orang berhak mamounyai milk, balk sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain dem pengambangan dirinya, bangsa dan masyarakat dengan cara tidak melanggar hukum serta mendapatkan jaminan sosial yang dioutnkan, perhak ates Pekerisan, kehidupan yang layak dan bernak mendinkan serikat pekerja demi melindungi dan Memperjuangken kehidupennya ‘8. Hak turut serta dalam pemerintahan, Setiap warge negara berhak turut serta dalam pemerintahan dengan langsung atau perantaraan wakil yang dipiin secara bebas dan dapat Siangkat kembali calam setiap jabatan pemerintanan, 9. Hak wanita. Seorang wanita bernak untuk memilh,diplih, dlangkat ¢alem sabatan, profesi dan pendidikan sesuai dengan persyaratan can peraturan peruncang-undangan. Dsamping ku bernax mendapatkan perlindungan khusus dalam pelaksanaan pekerjaan atau profesinya terhadap ha-hal yang dapat mengancam keselamatan dan atau kesehatennya, 10. Hak anak. Setap anak berhak atas periindungan oleh orang tua, kelaurga, masyarakat dan negara serta memperoieh pendidikan, pengajaran dalam rangka pengembangan diridan tidak dlrampas kebebasannya Secara melawan RUKUM HAM DALAM KONSTITUSI, UD 1945 DAN PERUBANANNYA, Dibandingkan dengan UUDS 1950, ketentuan HAM di dalam UUD 1945 relatif sedikt, hanya 7 (tajuh) pasal saja masing-masing pasal 27, 28, 29, 30, 31, 31 dan 34, sedangkan di dalam UUDS 1950 didapat! cukup lengkap pesal-pasal HAM, yaltu sejumlah 35 pasel, yakn! dar! pasal 2 sampet dengan pasal 42. Dumian pase! al dalam UUDS 1950 hampir sama dengan yang tercantum 6 dalam Universel Declaration of Human Rights, Meskipun di dalam WUD 1945 tidak banyak dicantumkan pasal-pasaltentang HAM, naman kekuarangan-kekurangan tersebut telah dipenuhi dengan lahimya sejumiah Undang-undang antara lain UU No. 14 Tahun 1970 dan UU No. 8 Tahun 1981 yang benyak mencantumkan ketentuan tentang HAM, UU No, 14 Tahun 1970 memuat 8 pasel tentang HAM, sedangken UU No. 8 Tahun 1981 memuat 40 pesal, Lagipula oi dalam Pembuksan UUD 45 didapati suaty pemyataan yang mencerminkan tekad bangsa Indonesia untuk menegakkan HAM yang berbuny, Fnahwa sesunggunnya kemerdekaan itu adalah nak segala bangea dan oleh seaab ku, make penjajahan di ates dunia harus dinapuskan, xarena tdak sesual dengan perkemanusiaan dan Penkeadilar Tirbul pertanyazn bagaimana dapat menegakkan HAM kalau di dalam konstitusinya tidak distur secara lengkap ? Memang di dalam UUD 1945 Ketentuan-ketentuan yang mengatar tentang HAM falatiftarbatas tetapi hal inl tidak akan menghamoat penegakan HAM karena sudah diperlengkapi dengan Undang-undang lain, seperti UU Pokok Kekuasaan Kenakiman, UU Hukum ‘Acara Pidana (KUHAP), UU Hak Asasi Manusia, UU Pengadilan HAM dan peraturan perundengan lainnya Sekalipun demikian, tolah diusulkan juga untuk membuka kesempatan memasukkan pasal-pasal HAW ke dalam Konstitusi UD 1945 melalui arandemen. Upaya amandemen terhadap UUD 1945 inv telan melalui 2 tahapan usulan. Usulan draft amandemen Undang-undang Oasar 1945 yang kKedua tanggal 18 Agustus 2000 telah menamoahxan satu dab KRUSUS yartu Bab X-A tentang Hak ‘Asasi Nanusia mulal pasal 28 A sampal dengan 28 J. Sebagien besar Isl perubshan tersebut mengatur mengani haxhek sipil dan palitk, hekchak ekonomi, sosial dan budaye, Adapun Hak ‘Asasi Manusia yang ditetapkan dalam Bab K A Undang-undang Dasar 1945 adalah sebagai benkut ‘Hak untuk hidup dan mempertahankan hidup dan kehidupannya (Pasal 28 A) * Hak untuk membentuk keluerga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang syh (Pasal 28 B ayat 1) * “Hak anak untuk kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta hak atas perlindungan dari kekerasan den cis«rimmasi (Pasal 28 B ayat 2) * Hak untuk mengemoangkan din melalui permenuhan kebutuhan dasar (Pasal 28 C ayat 1) * Hak untuk mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dan imu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya (Pasal 28 C ayat 1) "Hak untuk mengajukan dir dalam mempesjuangkan haknya secara kolektif (Pasal 28 C ayat 2 * Hak atas pengatuan, jaminan perlinéungan dan kepastian hukum yang adil dan perlakuan yang sama di depan hukum (Pasal 28 D ayat 1), Hak utnuk bekerja dan mendapat imbalan serta perlakuan yang adil dan layak dalem hubungan kerja (Pasal 28 D ayat 3) Hak untuk memperoieh keserspatan yang sama dalam pemerintshan (Pasal 28 D ayat 3) * Hak atas status kewarganegaraan (Pasal 28 D ayet 4). * Hak kebebasan untuk memeluk agama dan beribadah menurut agamanya (Pasal 28 E ayat » * Hak memith pekeriaan (Pasal 28 € ayat 1) * Hak memilh kewarganegaraan (Pasal 28 E ayat 1) = Hak memilin tempat tinggal di wlayati negara dan meninggalkannya, serta berhak untuk kembali(Pasal 28 E ayat 1) * Hak kebebasan untuk meyakin! kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai hati ruraninya (Pasal 28 ayat 2) wean Bang Favzl Bowo - Abangnya Jakarta - PENGERTIAN-PENGERTIAN HA. *Hak’atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupeken hak asasi menusie (Pasal28 G ayat 1) ‘Hak untuk bebeas deri penyiksaan (Korture) dan perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia (Pasal 28 G ayat 2) ™ “Hak untuk hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidua yang baik dansehat (Pasal 28 # ayat 1) ‘+ Hak untuk memperoleh pelayanan Kesehatan (Pasal 28 H ayat 1) - Hak untuk mendapat kemudahan dan perlakuan khusus guna mencapal persamaen dan keadilan (Pasal 28 H ayat 2) Hak atas jamnen s0sial (Pesal 28 H ayet 3) + Hak atas milk pribadi yang tidak boleh diambil ain sewenang-wenang oleh siepapun (Pasal 28 Hayat 4) ‘= Hak untuk tidak dltuntut etas dasar hukum yang berlaku surut (retroaktif)(Pasel 28 I ayat 4 % Hak untuk bebas dari perlakuan diskriminasi ates dasar apapun dan berhak mendapat pesindungan cari perlakyan diskrminatt tersebut (Pesel 28 1 ayat 2) * Hak atas identitas budaya dan hak masyarakat tradisional (Pasal 28 T ayat 3) © 2006-2010, Bangfauzi.com-Fauzibowo.com. All Rights Reserved

Anda mungkin juga menyukai