Oleh :
Kelompok 9
Tasya Muafida
NRP. 2414.106.014
Rizal Rivaldi
NRP. 2414.106.023
NRP. 2414.106.032
Nadia Fasa
NRP. 2415.105.008
NRP. 2415.105.017
Dosen Pengajar :
Nur Laila Hamidah S.T., M.Sc.
A.
Latar Belakang
Manusia membutuhkan lingkungan udara ruang yang nyaman (thermal comfort)
untuk melakukan aktivitas secara optimal. Dengan adanya lingkungan udara yang
nyaman, manusia akan dapat beraktifitas dengan tenang dan optimal. Keadaan udara
pada suatu ruang aktifitas sangat berpengaruh pada kondisi dan keadaan aktifitas
itu. Bila dalam suatu ruangan terasa panas, manusia yang melakukan aktivitas di
dalam ruangan akan merasa terganggu dan tidak dapat melakukan aktifitasnya secara
optimal. Adapun dalam Standart Nasional Indonesia (SNI), keadaan yang sejuk dan
nyaman bagi manusia (comfort condition) adalah temperatur dry bulb 24C hingga
25C, dengan kelembaban relatif (Relative Humidity) 50 hingga 60 %.
Untuk mendapatkan kondisi ruangan yang memenuhi thermal comfort, maka
perlu adanya peralatan penyegaran udara buatan atau yang lebih dikenal dengan
sebutan Air Conditioning (AC). Penyegaran udara buatan di sini memiliki pengertian
bahwa udara dalam ruang dikondisikan berdasarkan beban pendinginan yang terjadi
pada ruangan tersebut.
Ruang P-104 merupakan salah satu kelas yang terdapat pada jurusan Teknik
Fisika, Fakultas Teknologi Industri, ITS. Kelas tersebut digunakan pada pukul 07.00
hingga 17.00 dengan rentang waktu 10 jam. Kapasitas mahasiswa hingga 60 orang
mampu ditampung oleh kelas tersebut. Namun dengan rentang usia bangunan hingga
50 dengan kapasitas tampung mahasiswa yang banyak, tidak menjamin kondisi
ruangan tersebut memenuhi standart comfort condition. Perlu dilakukan evaluasi
beban pendinginan ruang dan desain kapasitas sistem pendingin pada ruang untuk
meningkatkan kenyamanan selama jalannya proses perkulihan didalamnya.
B.
Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan tersebut, maka diketahui
tujuan pada laporan kali ini, yaitu:
1. Dapat menghitung beban pendinginan pada ruangan P-104 Teknik Fisika, ITS.
2. Dapat menganalisis kenyamanan termal ruang pada ruangan P-104 Teknik Fisika,
ITS melalui Psychometric Chart.
3. Dapat merancang kebutuhan sistem pengkondisian udara pada ruangan P-104
Teknik Fisika, ITS.
Rancangan Kegiatan
Adapun selama jalannya evaluasi beban pendinginan ruang dan desain kapasitas
sistem pendingin pada ruangan P-104 Teknik Fisika, dilakukan rancang kegiatan
sebagai berikut:
1. Menentukan latitude dan longitude pada ruang P-104 Teknik Fisika.
Teknik Fisika, FTI-ITS berada pada :
Latitude
: -7.2841361
Longitude :112.796199
C.