Anda di halaman 1dari 10

SUMBER DAYA ALAM

Pengertian Sumberdaya

Sumberdaya (resources) pengertian umum diartikan


sebagai sumber persediaan, baik cadangan maupun
yang baru.
Bishop & Toussaint (1958) dari segi ekonomi
sumberdaya diartikan sebagai suatu input dalam suatu
proses produksi.
ORiordan (1971) sumberdaya diartikan sebagai suatu
atribut dari lingkungan, mempunyai nilai dalam jangka
waktu tertentu, dibatasi oleh keadaan sosial, politik,
ekonomi dan kelembagaan.
Chapman (1969) sumberdaya ialah hasil penilaian
manusia terhadap unsur-unsur lingkungan hidup yang
diperlukan, membedakan menjadi 3 pengertian, yaitu:
1. Persediaan total (total stock), yaitu: jumlah semua
unsur
lingkungan
yang
mungkin
merupakan
sumberdaya jika seandainya dapat diperoleh.
2. Sumberdaya (resources), ialah suatu bagian dari
persediaan total yang dapat diperoleh manusia.
3. Cadangan (reserve), ialah bagian dari sumberdaya
yang diketahui dengan pasti dapat diperoleh.

Pengertian Sumberdaya Alam (SDA)

Ireland (1974) mengartikan SDA sebagai keadaan


lingkungan alam (natural environment) yang mempunyai
nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Isard (1972) mendefinisikan SDA ialah unsur-unsur


lingkungan alam, baik fisik maupun hayati, yang
diperlukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya
dan meningkatkan kesejahteraannya.

Pembagian Sumberdaya Alam (SDA)

Menurut sifatnya (Spurr, 1969; Warren & Goldsmith,


1974), SDA dibedakan menjadi 2 (dua):
1. SDA fisik, seperti: tanah, air dan udara.
2. SDA hayati, seperti: hutan, padang rumput, tanaman
pertanian, perkebunan, magrasatwa, populasi ikan,
dsb.
Menurut habitatnya (Institute of Ecology, 1971,
Matthews et al., 1971), SDA dibedakan menjadi 2 (dua):
1. SDA terestris (daratan)
2. SDA aquatik (perairan)
Menurut kemungkinan pemulihannya (Highsmith et al.,
1969; Isard, 1972), SDA dibedakan menjadi 3 (tiga):
1. SDA yang dapat dipulihkan (renewable), seperti:
tanah, air, hutan, padang rumput dan populasi ikan.
2. SDA yang tak dapat dipulihkan (non renewable),
seperti: tambang minyak bumi, batubara, gas bumi dan
bijih logam.
3. SDA yang tak akan habis (continuous resuorces),
yaitu: energi matahari, energi pasang surut, udara, dan
air dalam siklus hidrologi.

Djojohadikusumo (1976), membedakan SDA sbb:


1. Sumberdaya tanah dan air
2. Sumberdaya tanaman dan pohon-pohon
3. Sumberdaya akuatik, termasuk perikanan laut dan
darat
4. Sumberdaya mineral dan energi, termasuk energi
matahari dan energi pasang surut.
Katili (1972), membedakan SDA menjadi:
1. Sumberdaya tanah
2. Sumberdaya hutan
3. Sumberdaya air
4. Sumberdaya lautan
5. Sumberdaya mineral

Dasar pengelolaan SDA ekologi dengan pendekatan


ekosistem (Watt, 1968, van Dyne, 1969).
Pengelolaan SDA, adalah:
usaha manusia memanfaatkan SDA untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup secara berkelanjutan, dengan tidak
melakukan kerusakan ekosistem SDA dan lingkungan,
contohnya: pengelolaan hutan, pengelolaan pertanian
dan perikanan, pemanfaatan lahan.
Pembangunan suatu daerah didasarkan pada sumberdaya
alam (SDA) yang dimiliki :
semakin banyak SDA yang dimiliki suatu daerah dengan
pemanfaatan yang efisien, maka semakin baik harapan
tercapainya kehidupan ekonomi dalam jangka panjang.
Untuk menjamin kelangsungan pembangunan ekonomi:
Pemanfaatan SDA perlu dilakukan perencanaan
penggunaan, pengelolaan dan penyelamatan dengan
memperhatikan hubungan-hubungan ekologis, untuk

mengurangi akibat-akibat yang merugikan kelangsungan


pembangunan secara menyeluruh.

SUMBERDAYA AIR

Air dan sumber-sumber air adalah karunia yang Tuhan


Yang Maha Esa.
Air merupakan zat yg paling esensial dibutuhkan
dalam setiap aspek kehidupan

Kita semua tidak dapat hidup tanpa air

Fungsi air :
1. Bagian dari tubuh mahluk hidup metabolisme
tubuh.
2. Sumber air minum
3. Keperluan sanitasi rumah tangga, misal untuk mandi,
cuci, kakus (MCK).
4. Ruang/permukaan tempat tinggal, tempat usaha dan
sarana transportasi.
5. Sumber mata pencarian perikanan, galian
tambang (pasir kali).
6. Faktor produksi pertanian.
7. Bahan pelarut dan pembersih
8. Bahan mentah dan bahan pembantu berbagai proses
industri
9. Tempat rekreasi dan olah raga
Sumber air :
1. Presipitasi (curah hujan)
2. Salju/es di gunung-gunung
3. Air permukaan (sungai, danau, rawa)

4. Air tanah

Hanya 2.5% yang berupa air tawar.


Cuma < 1% yg dapat dimanfaatkan dg biaya rendah,
yaitu: air di danau, sungai, waduk dan sumber air
tanah dangkal.

KETERSEDIAAN AIR DI BERBAGAI NEGARA


9 NEGARA TERKAYA AIR:
Brazil
5.670 km3/ th
Russia
3.904
China
2.880
Canada
2.856
Indonesia 2.530
USA
2.478
India
1.550
Colombia 1.112
Zaire
1.020
Sumber: Water Resources
Institute Washington
1991

10 NEGARA TERMISKIN AIR:


Malta
50 m3/ th/ jiwa
Qatar
62,5
Bahama
87
Bahrain
119
Yaman
126
Saudi Arabia 191
Libya
194
UAE
231
Singapore
234
Jordan
313

Ketersediaan per kapita di dunia


Rata-rata 600 m3/kapita/th
Min
50 m3/kapita/th
Maks 20.000 m3/kapita/th

AIR HUJAN merupakan sumber utama air,


Curah Hujan (CH) merupakan faktor utama dalam
menentukan potensi air disuatu kawasan

Potensi air adalah banyaknya curah hujan efektif disuatu


kawasan dibagi dengan jumlah penduduk di kawasan
tersebut dalam satu tahun.

Berdasarkan potensi air tersebut Indonesia dibagi


atas:
1. Potensi rendah :
< 10.000 m3/kapita/tahun
terdapat di Jawa, Madura dan Nusa Tenggara.
2. Potensi sedang : 10.000 - 100.000
m3/kapita/tahun terdapat di Sumatera, Maluku,
Bali.
3. Potensi Tinggi : > 100.000 m3/kapita/tahun
terdapat di Kalimantan dan Irian jaya
Dari potensi air tersebut yang bisa dimanfaatkan
hanya 25%, karena adanya run off, sehingga tidak
efisien dalam penggunaan, untuk itu curah hujan
perlu disimpan dengan cara reservoir, resapan air
tanah, daur ulang untuk penyiraman.

AIR PERMUKAAN Sungai, danau, rawa. Potensi ini


belum pernah dihitung.
Sungai Sungai Batang Hari, panjang 485 km,
volume 46 milyar m3.
Waduk di Jabar 46 waduk, luas 21.200 km2,
volume 196 milyar m3.
Rawa potensi belum pernah diukur.
Air bawah tanah Indonesia ada 32 cekungan, jumlah
airnya 828 juta m3/tahun, terbanyak di Kediri Nganjuk
198 m3/tahun. Pomorogo 166 juta m3/tahun.

Penggunaan Air
1. Untuk irigasi 95% air digunakan untuk irigasi,
10.000 m3/ha, penggunaan air untuk irigasi perlu
dihemat.
2. Keperluan domestik minum, masak, cuci 20-30
lt/org/hari, bersih-bersih (mandi) 75-130 lt/org/hari
atau 95-160 lt/org/hari.
3. Industri diperlukan 12 milyar m3/tahun.
4. Tenaga pembangkit listrik
menggunakan air terjun

di

PELESTARIAN DAN PERLINDUNGAN SD Air

Indonesia

Curah
Hujan

Penguapan

Laut

TATA AIR DALAM LINGKUNGAN


Larian
Permukaan
Air Permukaan

Peresapan
dalam Tanah
Air Tanah
Air Tanah

Penyediaan
Air
Kota

Manusia
Metabolisme

Penguapan

Industri

R.Tangga &
Perdaganga
n

Pertanian

Pemrosesan &
Pendinginan

Pengairan

Air Limbah

Pengumpulan

Pengolahan

Air Permukaan

Pembuangan

Air Tanah
Penggunaan kembali
Air Permukaan

Anda mungkin juga menyukai