Anda di halaman 1dari 3

A.

Etiologi
Parasit penyebab terjadinya leishmaniasis terbagi menjadi beberapa
kelompok yaitu
1. Leishmania donovani complex, terdiri atas:
o L. donovani donovani
o L. donovani infantum
o L. donovani chagasi
o L. donovani archibaldi
o Leishmania tropica
o Leishmania major
o Leishmania aethiopica
2. Leishmania mexicana complex, terdiri atas:
o L. mexicana mexicana
o L. mexicana amazonensis
o L. mexicana venezuelensis
o L. mexicana pifanoi
3. Leishmania braziliensis complex, terdiri atas:
o L. braziliensis braziliensis
o L. braziliensis guyanensis
o L. braziliensis panamensis
o L. braziliensis peruviana
Morfologi Leishmania donovani

Genus Leishmania memiliki dua stadium yaitu stadium Leishmania


dan stadium Leptomonas. Stadium Leishamania (amastigot) berbentuk
oval dengan diameter 2 mikron dan belum memiliki flagella. Terdapat
axonema, 1 nukleus, 1 blefaroplas (tempat keluar flagel) dan 1
kinetoplas. Stadium Leishmania terjadi di dalam tubuh manusia sebagai

inang defenitif. Leishmania hidup intra selluler dan berkembang biak


dengan membelah diri
Stadium kedua berupa Leptomonas (promastigot) yang berbentuk
panjang dengan ukuran 14-20 mikron. Sudah memiliki flagella pada
bagian posterior nya. Memiliki 1 nukleus dan 1 kinetoplas yang bekerja
sebagai inti lembaga flagella. Stadium ini terdapat pada tubuh inang
perantara yaitu lalat Phlebotomus. Leptomonas berkembang biak dengan
membelah memanjang
Manusia merupakan hospes definitif dan menyebabkan penyakit
yang disebut leishmaniasis viseral, yang disebut juga kala azar atau
tropical splenomegaly atau dum-dum fever.
Hospes reservoarnya adalah anjing
Hopes perantara atau vektornya adalah Phlebotomus.
Daur hidup Leishmania donovani

Stadium amastigot masuk kedalam vektor phlebotomus bersama


dengan darah yang dimakan. Parasit tinggal di usus tengah &
memperbanyak diri kmd mrka berubah menjadi bentuk langsing disebut
promastigot . Kemudian parasit bergerak ke eshopagus, pharynx, dimana
parasit kemudian diinjeksikan ke hospes vertebrata, parasit langsung
dimakan oleh sel makrofag & membelah diri dengan cepat dan membunuh
sel tersebut. Keluar dari sel makrofag yang mati parasit dimakan oleh

makrofag lain dan multiplikasi lagi sehingga membunuh sel tersebut, hal
tsb menyebabkanmembunuh sistem reticuloendothelial (Muslim, 2010).
B. Patogenesis
Masa inkubasi pada orang sekitar 10 bulan 1 tahun, biasanya 2-4
bulan. Parasit yang masuk lewat vektor dan menginfeksi manusia
berkembang didalam darah. Ketika di dalam darah parasit berpindah ke
berbagai organ seperti sumsum tulang, limpa dan kelenjar getah bening
dimana parasit berubah menjadi amastigotes. Amastigotes tumbuh dalam
sel yang terinfeksi dan mempengaruhi jaringan yang berbeda, merusak
sistem kekebalan tubuh dengan mengurangi jumlah sel-sel melawan
penyakit (Muslim, 2010).
(Muslim, H. M. (2009) Parasitologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC)

Anda mungkin juga menyukai