Anda di halaman 1dari 10

Nama : Sinta Wulanningrum

Nim

: 15302241031

Kelas : Pendidikan Fisika A 2015

GELOMBANG OSILASI TERKOPEL


1. Mode 1 ( kedua beban disimpangkan pada arah yang sama, amplitudo sama)
Grafik simpangan (y) terhadap waktu (t)

Grafik simpangan (y) terhadap waktu (t)

1 | Page

Analisis
Diketahui :

= 26,5 cm = 0,265 m

= 9,8 m/s2

=5

= 5,32 sekon

Besar frekuensi alami :


o=

g
9,8
=
l
0,265

l
T=2 g

= 6,08 rad/s2

= 2 x 3,14 x

0,265
9,8 = 1,03 s

Berdasarkan hasil pengukuran (berdasarkan gambar gelombang)


T=

t
n

5,32
5

= 1,06 s

2 | Page

2. Mode 2 ( kedua beban disimpangkan pada arah yang berlawanan, amplitudo sama)
Grafik simpangan (y) terhadap waktu (t)

Grafik simpangan (y) terhadap waktu (t)

3 | Page

Analisis
Diketahui :

= 26,5 cm = 0,265 m

= 9,8 m/s2

= 4,25

= 4,45 sekon

Besar frekuensi alami :


o=

g
9,8
=
l
0,265

l
T=2 g

= 6,08 rad/s2

= 2 x 3,14 x

0,265
9,8 = 1,03 s
4 | Page

Berdasarkan hasil pengukuran (berdasarkangambargelombang)


T=

t
n

4,45
4,25

= 1,05 sekon

3. Mode 3 ( beban pertama diam, beban yang kedua disimpangkan)


Grafik simpangan (y) terhadap waktu (t)

5 | Page

Grafik simpangan (y) terhadap waktu (t)

Biru : benda 2
Merah : benda

Analisis
Diketahui :

= 26,5 cm = 0,265 m

= 9,8 m/s2

= 54,5

= 57,32 sekon

Besar frekuensi alami :


o=

g
9,8
=
l
0,265

= 6,08 rad/s2

6 | Page

l
T=2 g

= 2 x 3,14 x

0,265
9,8 = 1,03 s

Berdasarkan hasil pengukuran (berdasarkan gambar gelombang)


T=

t
n

57,32
54,5

= 1,05 s

Pembahasan :
Osilai terkopel adalah energi yang mengalami dua bentuk osilasi yaitu osilasi vertikal dan
osilasi torsional.Osilasi terkopel terjadi ketika dua atau lebih sistem osilasi mengalami resonasi.
Resonasi terjadi ketika frekuensi mencapai frekuensi alami
Pada praktikum pertama diperoleh osilasi terkopel mode normal (mode 1). Praktikum
dilakukan menggunakan dua buah benda yang digantungkan pada tali. Kedua benda kemudian
disimpangan dengan xa = xb . Dua buah benda mempunyai massa yang sama yaitu 30 gr dengan
panjang tali 26,5 cm. Kedua benda disimpangkan dengan besar sudut 5.

7 | Page

Pada mode normal ini kedua benda berosilasi dengan frekuensi dan amplitudo sama
dalam satu fase. Besar kedua amplitudo dari kedua bandul saat disimpangkan sama. Frekuensi
alami dari kedua benda yaitu 6,08 rad/s2. Dengan besar periode berdasarkan perhitungan 1,03 s
dan grafik 1,06 s. Besar periode antara perhitungan dan grafik yang diperoleh hampir mendekati
sama dengan selisih 0,03 sekon.
Pada praktikum kedua diperoleh osilasi terkopel mode 2. Praktikum dilakukan
menggunakan dua buah benda yang digantungkan pada tali. Kedua benda kemudian
disimpangkan dengan arah yang berlawanan deng xa= -xb.Kedua benda mempunyai massa yang
sama yaitu 30 gr dengan panjang tali 26,5 cm. Kedua benda disimpangkan dengan besar sudut
5.
Pada mode normal ini ,kedua benda berisolasi dengan frekuensi dan amplitudo sama
tetapi arahnya berlawanan dengan fase 180. Besar kedua amplitudo dari kedua bandul saat
disimpangkan sama tetapi arahnya berbeda.
Frekuensi alami dari kedua benda yaitu 6,08 rad/s2. Dengan besar periode berdasarkan
perhitungan 1,03 s dan grafik 1,05 s. Besar periode antara perhitungan dan grafik yang diperoleh
hampir mendekati sama dengan selisih 0,02 sekon.
Pada mode pertama dan kedua, kedua massa berosilasi dengan frekuensi sama, setiap
masing-masing massa melakukan gerak harmonic sederhana dengan amplitudo konstan, terdapat
perbedaan fase baik 0 atau antara kedua massa,
Pada praktikum ketiga diperoleh osilasi terkopel mode 3. Biasanya disebut superposisi.
Praktikum menggunakan dua bandul yang diikatkan pada seutas tali. Kemudian benda satu diam
dan benda kedua disimpangkan dengan besar sudut 5. Kedua benda mempunyai massa
yang sama yaitu 30 gr dengan panjang tali 26,5 cm.

Sesuai dengan grafik diatas, pada benda 2 yang disimpangkan akan berisolasi dengan
amplitudo semakin mengecil dan semakin lama akan diam. Sedangkan pada benda 1,yang
semula diam akan berisolasi dengan amplitudo semakin besar dan mendekati amplitudo awal
dengan benda 2 diam. Hal ini terjadi terus menerus dimana benda 2 berosilasi maka benda 1
diam, kemudian energi berpindah dari benda 2 ke benda 1 yang mengakibatkan benda 1
berosilasi dengan amplitudo semakin membesar sedangkan benda 2 amplitudo semakin
mengecil.

8 | Page

Berdasarkan praktikum , diperoleh besar periode grafik hampir sama dengan periode
perhitungan rumus. Periode berdasarkan perhitungan 1,03 s sedangkan periode grafik 1,05 s.
Selisih antara kedua periode yaitu 0,02 sekon. Frekuensi alami diperoleh 6,08 rad/s2.

Gambar Skema Rangkaian Praktikum Osilasi Terkopel

9 | Page

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai