Anda di halaman 1dari 6

Prosedur Langkah Kerja

1. Tentukan terlebih dahulu titik tempat untuk dilakukan penyondiran.


2. Ratakan lokasi tempat penyondiran agar alat sondir dapat berdiri vertikal.
3. Angker dipasang dengan cara memasukannya ke dalam tanah (vertikal)
kemudian diputar sampai ujung batang angker yang berbentuk persegi
rata dengan tanah.
4. Setelah batang angker dipasang kuat, alat sondir dipasang tegak lurus
permukaan tanah, kemudian kanal dipasang dan dikuatkan dengan sekrup
pada angker.
5. Sebelum pekerjaan penyondiran dimulai, terlebih dahulu diadakan
pengontrolan terhadap oli kastrol yang berfungsi menekan manometer.
Pada mesin sondir dipasang dua buah manometer yang berkapasitas
tekanan masing-masing 0 - 50 kg/cm2 dan 0 - 250 kg/cm2.
Oli kastrol diisi penuh pada tabungnya.
Kran tabung dibuka pada waktu mengisi oli kastrol dan akan terlihat jarum
manometer mulai bergerak.
- Banyaknya oli kastrol hendaknya dikontrol, bila masih kurang diisi
sampai penuh dan oli kastrol yang berlebihan akan keluar sendiri dari
lubang sekrup. - Kemudian lubang sekrup ditutup rapat dan kran tabung
ditutup.
- Sleeves dipasang pada posisi yang betul.
- Bagian dalam dari alat sondir dan rantai gear diberi minyak.
6. Setelah pengontrolan menyeluruh terhadap alat sondir dan semuanya dalam
keadaan siap pakai maka percobaan dapat segera dimulai.
7. Cara penekanan dan pengukuran. Pada bagian mesin sondir terdapat lempeng
katub pengatur yang dapat diatur pada dua keadaan, yaitu : - Keadaan lubang
sempurna, yaitu jika diameter lubang sama dengan diameter kepala batang
penekan, dan - Keadaan lubang terpotong, yaitu jika diameter lubang sama
dengan kepala batang penekan terpotong.
Dengan kedua posisi ini, penekanan dan pengukuran dilakukan, yaitu :
1. Langkah penekanan pada kedalaman tertentu yang akan dilakukan
pengukuran; katub pengatur dipasang pada keadaan lubang terpotong, sehingga
bila bagian penekan dari mesin digerakkan turun (searah jarum jam), maka
batang penekan akan turun juga.
2. Langkah pengukuran; bagian penekan dinaikkan sedikit melewati kepala
batang penekan, lalu katub pengatur dipasang pada keadaan lubang sempurna.
Putar handel sehingga bagian penekan turun, kepala batang penekan akan
melewati katub pengatur dan batang dalam akan menekan piston sehingga
jarum manometer bergerak.
3. Setelah batang dalam turun + 4 cm, jarum akan berhenti sebentar.
Pembacaan jarum saat ini menunjukkan nilai q c. Penekanan diteruskan dan jarum
bergerak kembali, loncatan pertama dari pergerakkan kedua ini menunjukkan
besarnya qc - qf.

Flowchart Cara pengerjaan


Mulai

Menentukan tempat penyondiran yang rata

Lakukan pengontrolan terhadap oli kas

Memasang angker secara vertikal kedalam tanah

Pengontrolan menyeluruh oli kastrol selesai

Putar angker

Ujung batang angker sudah rata dengan tanah

Pasang alat sondir tegak lurus permukaan tanah, pasang kanal dan sekrup angker

Lakukan penyondiran

Pasang katub pengatur pada keadaan lubang terpotong

Naikkan bagian penekan sedikit melewati kepala batang penekan

Pasang katub pengatur pada keadaan lubang sempurna

Putar handle sehingga bagian penekan turun

Putar handle sehingga bagian penekan turun

Jarum manometer berhenti sebentar

Lakukan pembacaan loncatan pertama

Lanjutkan pemutaran handle

Lakukan pembacaan loncatan pertama

Jarum manometer berhenti

Lakukan pembacaan loncatan kedua

Selesai

Flowchart Perhitungan Pengujian Sondir


Mulai

Loncatan pertama manometer (qc)

Loncatan kedua manometer (qc + qf)

Buat Grafik Sondir:


qc vs kedalaman
fs vs kedalaman
JHP vs kedalaman
FR vs kedalaman

Selesai

Flowchart Perhitungan Fondasi Dangkal

Mulai

Tentukan nilai:
Faktor kedalaman (D)
Lebar fondasi (B)
Tahanan penetrasi konus (qc)

Selesai

Flowchart Perhitungan Fondasi Dalam

Mulai

Menetukan nilai:
Luas penampang fondasi (A)
Keliling selimut tiang (O)

Selesai

Anda mungkin juga menyukai