Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENGANTAR REKAYASA BATUAN

Pentingnya Deskripsi dalam Geologi dan Parameter-Parameter Modulus


Elastisitas

Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Rekayasa
Batuan oleh:
Nama: Dendi Faisal
NIM: 12013016

Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian


Teknik Geologi
Institut Teknologi Bandung

Deskripsi sebagai Tahapan Awal dan Penting dalam Geologi


Deskripsi merupakan tahapan awal dan penting didalam ilmu geologi, dianggap
sebagai tahapan awal karena deskripsi sebagai dasar untuk pengelompokkan. Ciri-ciri dan
kenampakan yang dimiliki oleh sebuah material diidentifikasi dan diukur hingga
digambarkan dengan ungkapan perasaan melalui pikiran. Ciri dan kenampakan tersebut bisa
meliputi warna, struktur, tekstur, kekuatan, porositas dan lain sebagainya, sehingga kita bisa
menentukan dan menetapkan seperti nama dari suatu material, tingkatan dari karakter fisik
suatu material bahkan hingga sejarah awal mula pembentukan material tersebut. Selain itu
deskripsi menjadi hal yang penting karena dianggap sebagai prosedur cara berkomunikasi
yang dapat dipercaya antara geologist dengan insinyur dibidang lain agar tidak terjadi
kesalahpahaman.
Deskripsi menjadi hal yang penting didalam geologi terutama ketika berkaitan dengan
proyek yang berhubungan dengan keselamatan dan keekonomian, sehingga deskripsi penting
sebelum dilakukannya proses testing. Hampir semua proyek membutuhkan rancangan yang
dibuat dari deskripsi pada sampel dan singkapan setelah itu baru dilakukan testing. Hampir
semua testing dilakukan pada material yang mewakili tubuh aslinya secara keseluruhan,
sehingga proses identifikasi melalui deskripsi menjadi hal yang vital dan jika terjadi
kesalahpahaman,

deskripsinya

asal-asalan

sehingga

nantinya

bisa

menimbulkan

ketidakakuratan pada kondisi geologi yang sebenarnya dan akhirnya seorang geologist atau
pemegang proyek bisa dituntut.

Referensi :

George Price, David. 2008. Engineering Geology PRINCIPLE AND PRACTICE. Springer.
Parameter-Parameter pada Modulus Elastisitas

Modulus elastisitas merupakan perbandingan antara tegangan terhadap regangan.


Initial tangent modulus biasanya digunakan saat tidak ada porsi yang tepat pada
diagram tegangan-regangan.

Gambar 1
Gambar 1 menunjukkan initial tangent modulus yang didapat dari kemiringan tangen
terhadap kurva tegangan-regangan asalnya.

Secant modulus adalah kemiringan garis dari kurva asal terhadap titik tertentu pada
kurva tegangan-regangan (Mike gedeon, 2012). Secant modulus menunjukkan
deformasi yang sebenarnya pada titik yang dipilih.

Gambar 2

Gambar 2 menunjukkan bahwa secant modulus digambar dari asalnya ke setiap titik pada
kurva tegangan-regangan.

Tangent modulus adalah kemiringan dari kurva stress-strain dari kekuatan yang
dihasilkan terhadap kekuatan yang asli pada kurva tegangan-regangan yang
sebenarnya (Mike Gedeon, 2012). Tangent modulus dapat diambil pada setiap titik
pada kurva tegangan-regangan.

Gambar 3
Gambar 3 menunjukkan bahwa tangent modulus diwakili oleh kemiringan tangen pada setiap
titik pada kurva. Keakuratan dalam menghitung tangent modulus menjadi terbatas karena
tangent biasanya digambar dengan tangan.

Modulus elastisitas rata-rata merupakan nilai modulus elastis yang relatif sama pada
suatu bahan jika dibandingkan dengan bahan lain yang sejenis. Misalkan suatu bahan
memiliki nilai modulus elastis senilai a Gpa, sedangkan bahan yang lain namun masih
sejenis memiliki nilai modulus elastis senilai b Gpa, maka nilai modulus rata-rata
bahan tersebut adalah

a+b
2 .

Referensi :
A.Hudson, John. 2000. ENGINEERING ROCK MECHANICS An Introduction to the
Principle. London: Pergamon

Anda mungkin juga menyukai