(The Effect of Material Type and Cross-sectional Area On The Value of The Modulus
Elasticity)
Muhammad Rifqi Nur Arifin
Jurusan Teknik Konstruksi Perkapalan, Fakultas Teknik
Universitas Jember
Jln. Kalimantan 37, Jember 68121
E-mail : rifqinurarif0502@gmail.com
Abstrak
Modulus elastisitas suatu benda dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu jenis penampang (pejal atau berongga)
dan luas penampang saat benda akan diuji. Elastisitas adalah kemampuan yang dimiliki satu material untuk
kembali ke bentuk semulanya, saat gaya eksternal/gaya deformasi yang diterapkan itu dihilangkan. Modulus
elastisitas ini digunakan sebagai ukuran ketahanan suatu benda untuk mengalami deformasi elastis ketika gaya
diterapkan pada bahan tersebut. Dalam sistematika perumusannya modulus elastisitas merupakan perbandingan
antara tegangan dan regangan pada benda. Suatu benda yang memiliki nilai modulus elastisitas yang semakin
mendekati nilai maksimum menunjukkan benda akan semakin mendekati kondisi patah atau pembengkokan.
Alat percobaan terdiri dari baja segi empat, baja silinder berongga,dan baja silinder pejal. Nilai modulus elastisitas
sebesar 14752 dyne/cm2, 58538 dyne/cm2,dan 15341 dyne/cm2. Semakin besar nilai luas area dan ketebalan
bahan maka semakin rendah pula nilai modulus elastisitas yang dihasilkan.
C. Batang dengan penampang lintang lingkaran maka Y dapat dicari dengan persamaan 2.2 :
pejal
Ambil batang dengan penampang lintang berbentuk
lingkaran pejal, kemudian lakukan prosedur kerja
seperti pada poin B (2.2)
(2.4)
B. Pembahasan
KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat dari percobaan
ini adalah,
DAFTAR PUSTAKA
Astuti,Irnin Agustina Dwi. 2018. Penggunaan Video
Based Laboratory(VBL)dalam Menentukan
Nilai Modulus Elastisitas Penggaris
Aluminium. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan AlamUniversitas Indraprasta
PGRI.