FISIKA
KELAS XI
elastisitas
_AL
A. Kompetensi Dasar
KOGNITIF PSIKOMOTORIK
3.3 Menganalisa sifat elastisitas bahan 4.1 Melakukan percobaan tentang sifat
dalam kehidupan sehari-hari elastisitas suatu bahan berikut
presentasi hasil percobaan dan
pemanfaatannya
ELASTISITAS _AL
C. Tujuan Pembelajaran
ELASTISITAS _AL
PETA KONSEP
Sifat
Elastis
Hukum
Hooke
Energi
Potensial Susunan
Pegas Pegas
ELASTISITAS _AL
Semua benda, baik yang berwujud padat, cair,ataupun gas akan mengalami perubahan
bentuk dan ukurannya apabila benda tersebut diberi suatu gaya. Benda padat yang keras
sekalipun jika dipengaruhi oleh gaya yang cukup besar akan berubah bentuknya. Ada
beberapa benda yang akan kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan, tetapi ada juga
yang berubah menjadi bentuk yang baru. Hal itu berkaitan dengan sifat elastisitas benda.
Apakah yang dimaksud elastisitas? Bagaimana pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan?
(tekanan atau tarikan) dari luar. Benda-benda yang memiliki elastisitas atau
bersifat elastis, seperti karet gelang, pegas, dan pelat logam disebut benda
untuk menghambat deformasi. Gaya yang diberikan kepada benda dinamakan gaya
luar, sedangkan gaya reaksi oleh molekul-molekul dinamakan gaya dalam. Ketika
gaya luar dihilangkan, gaya dalam cenderung untuk mengembalikan bentuk dan
ELASTISITAS _AL
Apabila sebuah gaya F diberikan pada sebuah pegas , panjang pegas akan
berubah. Jika gaya terus diperbesar, maka hubungan antara perpanjangan pegas
dengan gaya yang diberikan dapat digambarkan dengan grafik seperti pada Gambar
berikut :
dikatakan batas linieritasnya sudah terlampaui, tetapi pegas masih bisa kembali
ke bentuk semula.
panjang dan idak kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan. Ini disebut
batas elastisitas atau kelentingan pegas. Jika gaya terus diperbesar lagi hingga di
titik C, maka pegas akan putus. Jadi, benda elastis mempunyai batas elastisitas.
Jika gaya yang diberikan melebihi batas elastisitasnya, maka pegas tidak mampu
ELASTISITAS _AL
SIFAT ELASTIS ZAT PADAT
TEGANGAN
sebagai perbandingan antara gaya yang bekerja pada benda dengan luas penampang
Dengan:
𝑭 𝜎 = Tegangan (N/m2)
𝝈=
𝑨 F = Besar Gaya (N)
Dimana, gaya yang dimaksudkan gaya Tarik atau gaya berat 𝑭=𝒎∙𝒈
ELASTISITAS _AL
REGANGAN
Dengan:
𝑒 = Regangan
∆𝑳
𝒆= ∆L = Pertambahan Panjang (m)
𝑳
L = Panjang awal (m)
MODULUS YOUNG
bentuk. Tegangan diberikan pada materi dari arah luar, sedangkan regangan adalah
dirumuskan :
Dengan:
𝝈 𝐸 = Modulus Young (N/m2)
𝑬=
𝒆 𝜎 = Tegangan (N/m2)
𝑒 = Regangan
𝑭 ∆𝑳
Dimana, 𝝈 = dan 𝒆 = , maka :
𝑨 𝑳
𝝈
𝑬=
𝒆
𝑭
𝑬= 𝑨
∆𝑳
𝑳
𝑭∙𝑳
𝑬=
𝑨 ∙ ∆𝑳
ELASTISITAS _AL
Nilai modulus Young hanya bergantung pada jenis benda (komposisi benda),
tidak bergantung pada ukuran atau bentuk benda. Nilai modulus Young beberapa
jenis bahan dapat kalian lihat pada Tabel 3.1. Satuan SI untuk E adalah pascal (Pa)
atau Nm2.
ELASTISITAS _AL
Contoh soal
Jawab:
Peny :
b. Regangan
∆𝐿
𝑒=
𝐿
2 × 10−4
𝑒=
5 × 10−1
−𝟒
𝒆 = 𝟒 × 𝟏𝟎
ELASTISITAS _AL
HUKUM HOOKE
panjang pegas x pada daerah elastisitas pertama kali dikemukakan oleh Robert
Hooke (1635 - 1703), yang kemudian dikenal dengan Hukum Hooke. Pada daerah
matematis dinyatakan :
Dengan:
Contoh soal
Pegas dengan kontanta sebesar 600 N/m diberi gaya F sehingga pegas
Jawab:
Diketahui : k = 600 N/m
∆x = 2 cm = 0,02 m = 2 × 10−2 m
Penye :
𝐹 = 𝑘 ∙ ∆𝑥
−2
𝐹 = 600 ∙ 2 × 10
𝑭 = 𝟏𝟐 𝑵
ELASTISITAS _AL