DISUSUN OLEH :
Pengertian Elastisitas
Istilah elastisitas mungkin sudah tidak asing lagi di telinga teman – teman. Dalam pelajaran ekonomi teman –
teman juga mengenal elstisitas, tetapi elastisitas salam fisika tentu berbeda dengan elastisitas dalam ekonomi.
Dalam fisika sifat benda dibedakan menjadi dua, yaitu sifat plastis dan sifat elastis. Sifat plastis yaitu sifat
benda yang tidak bisa kembali kebentuk semula setelah gaya luar yang diberikan pada benda tersebut
dihilangkan. Sedangkan Elastisitas diartikan sebagai sifat suatu bahan atau kemampuan suatu benda untuk
kembali kebentuk semula setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan .Contoh elastisitas
dalam kehidupan sehari – hari :
1. Anak-anak yang sedang bermain ketapel menaruh batu kecil pada karet ketapel dan menarik karet tersebut
sehingga bentuk karet berubah. Ketika anak tersebut melepaskan tarikannya, karet melontarkan batu kedepan
dan karet ketapel segera kembali kebentuk awalnya.
2. Pegas yang ditarik kemudian dilepaskan maka pegas akan kembali ke bentuk semula.
Jika benda elastis diberi gaya dan gaya tersebut dihilangkan tetapi benda tidak dapat kembali kebentuk semula,
maka dikatakan benda tersebut telah melewati batas elastis. Batas elastis diartikan sebagai jumlah maksimum
tegangan yang dialami oleh suatu bahan untuk kembali ke bentuk awalnya. Batas elastis bergantung pada jenis
bahan yandigunakan. Jika pada batas elastis benda terus menerus diberi gaya maka benda akan putus atau patah.
untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di atas:
Gaya pegas ini timbul disebabkan karena adanya sifat elastik/sifat lenting pegas/karet gelang. Sifat
elastik ini dipunyai oleh benda yang apabila diubah bentuknya setelah dilepaskan, maka benda itu
akan kembali ke keadaan/bentuk semula. Oleh sebab gaya pegas ini disebabkan oleh sifatnya yang
elastik
atau sifat lenting pegas maupun karet gelang maka gaya pegas juga disebut gaya elastik atau gaya
lenting.
Gaya pegas ini selalu terjadi pada benda-benda lenting yang bentuknya diubah. Contohnya gaya
pegas timbul pada bambu yang dibengkokkan atau juga busur panah yang ditarik. Gaya pegas ini
dimanfaatkan antara lain untuk dapat mengurangi pengaruh dari getaran pada jalan yang kasar,
contohnya pada sepeda motor, mobil, dokar atau juga sepeda.
F = k.Δx
Keterangan:
F : Gaya Berat atau Gaya Pegas atau Gaya yg Bekerja pada Pegas
k : Konstanta Pegas
Δx: Pertambahan Panjang
Luasan bawah yang diarsir itu merupakan usaha sama dengan perubahan energi potensial. Jadi
untuk menghitung energi potensial tersebut bisa dirumuskan dengan:
Rangkaian Pegas
Sama seperti hambatan, pegas ini juga dapat dirangkai atau disebut dengan rangkaian pegas. Bentuk
rangkaian pegas ini akan menentukan nilai konstanta pegas total yang pada akhirnya akan
menentukan nilai dari gaya pegas itu sendiri.
Apabila terdapat n pegas identik (konstanta k) maka rumus Konstanta totalnya itu Ks = K/n
Sumber : Berbagiilmufisika26.blogspot.com
Pendidikan.co.id
https://id.wikipedia.org/wiki/Elastisitas_(fisika)