BESARAN

DAN
SATUAN BY : _ AL
CAPAIAN PEMBELAJARAN KI/ KD

KOGNITIF
MENERAPKAN KONSEP TORSI, MOMEN INERSIA, TITIK BERAT, DAN MOMENTUM INDIKATOR
SUDUT PADA BENDA TEGAR (STATIS DAN DINAMIS) DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI MISAL DALAM OLAHRAGA
MATERI

PSIKOMOTORIK
LATIHAN
MEMBUAT KARYA YANG MENERAPKAN KONSEP TITIK BERAT DAN
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
 INDIKATOR PENCAPAIAN SK / KD

1.MENDEFINISIKAN MOMEN GAYA MELALUI PENGAMATAN

INDIKATOR
DEMONSTRASI MENDORONG BENDA DENGAN POSISI GAYA YANG
BERBEDA-BEDA.
MATERI
2.MEMAHAMI PENERAPAN KESEIMBANGAN BENDA TITIK, BENDA TEGAR
DENGAN MENGGUNAKAN RESULTAN GAYA DAN MOMEN GAYA,
LATIHAN
3.MEMAHAMI PENERAPAN KONSEP MOMEN INERSIA, DINAMIKA ROTASI
BESARAN SK / KD

Apa itu Besaran

INDIKATOR

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat

diukur dan dinyatakan dengan angka, MATERI
misalnya panjang, luas, volume, dan
kecepatan. Sementara itu, warna, rasa,
bukan termasuk besaran karena tidak dapat
diukur dan dinyatakan dengan angka. LATIHAN
Besaran dapat dikelompokkan menjadi dua,
yaitu besaran pokok, dan besaran turunan
SATUAN SK / KD

Satuan adalah unit acuan yang dijadikan sebagai pembanding di dalam pengukuran suatu
besaran
INDIKATOR
Satuan terdiri dari 2 jenis, yaitu Contoh satuan tidak baku yang
satuan baku dan satuan tidak terkenal di Indonesia adalah jengkal,
baku. Satuan tidak jengkal merupakan jarak yang MATERI
baku adalah satuan yang tidak dihitung dari ujung ibu jari sampai
ditentukan secara resmi dan untuk ujung kelingking. Biasanya jengkal
orang yang berbeda menghasilkan digunakan untuk mengukur panjang,
pengukuran berbeda. misalnya jika kamu bermain kelereng, LATIHAN
Sedangkan satuan baku adalah satuan jengkal digunakan untuk menghitung
yang ditentukan secara resmi oleh jarak kelereng satu ke kelereng lainnya.
para ilmuwan dan dijadikan standar
acuan, satuan ini jika diukur oleh orang Satuan internasional atau satuan
yang berbeda akan tetap menghasilkan baku, berlaku dan diakui secara
pengukuran yang sama. internasional.
JENIS BESARAN SK / KD

Besaran Pokok adalah suatu besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih
dahulu. Berikut beberapa besaran pokok dan satuannya dalam SI.
INDIKATOR

MATERI

LATIHAN
JENIS BESARAN SK / KD
Besaran Turunan adalah besaran yang diperoleh dari besaran pokok dengan
menurunkannya, yaitu dengan mengalikan atau membagi besaran satu dengan
besaran lain. Berikut beberapa besaran turunan dan satuannya. INDIKATOR

MATERI

LATIHAN
 KERJA KELOMPOK SK / KD

KLASIFIKASIKAN BESARAN POKOK INDIKATOR

DAN BESARAN TURUNAN BESERTA MATERI

SATUANNYA LATIHAN
 BESARAN POKOK SATUAN BESARAN TURUNAN SATUAN

PERPINDAHAN MOMENTUM
JARAK FOKUS CERMIN BERAT
ARUS LISTRIK ENERGI PANAS

PANAS BENDA GAYA COULOMB

JARAK GAYA TEGANGAN TALI

KEDALAMAN LAUT ENERGI KINETIK

KUAT ARUS EFEKTIF PERCEPATAN GRAVITASI BUMI
 BESARAN POKOK SATUAN BESARAN TURUNAN SATUAN

LAMA GERAK BENDA USAHA

BANYAK ZAT GAYA NORMAL
WAKTU MASSA JENIS ZAT
GAYA GRAVITASI BUMI
GAYA GESEKAN

ENERGI MEKANIK
HAMBATAN LISTRIK
 BESARAN POKOK SATUAN BESARAN TURUNAN SATUAN

LAMA GERAK BENDA IMPULS

BANYAK ZAT TEGANGAN LISTRIK
WAKTU KALOR
PERUBAHAN SUHU VOLUME AIR
KETINGGIAN LUAS BIDANG

JUMLAH PARTIKEL PERCEPATAN

ARUS BOLAK BALIK KECEPATAN
 BESARAN POKOK SATUAN BESARAN TURUNAN SATUAN

JARAK FOKUS LENSA GAYA

MASSA BENDA DAYA
PANJANG GELOMBANG ENERGI RELATIVITAS
KELILING BENDA ENERGI POTENSIAL
LEBAR INTENSITAS BUNYI
PERIODE GAYA MAGNETIK
INTENSITAS CAHAYA
 BESARAN POKOK SATUAN BESARAN TURUNAN SATUAN

𝒌𝒈 . 𝒎
PERPINDAHAN METER MOMENTUM 𝒔
JARAK FOKUS CERMIN METER BERAT NEWTON (N)

ARUS LISTRIK AMPERE ENERGI PANAS JOULE (J)

PANAS BENDA KELVIN GAYA COULOMB NEWTON (N)

JARAK METER GAYA TEGANGAN TALI NEWTON (N)

KEDALAMAN LAUT METER ENERGI KINETIK JOULE (J)

𝒎
KUAT ARUS EFEKTIF AMPERE PERCEPATAN GRAVITASI BUMI
𝒔
𝟐
 BESARAN POKOK SATUAN BESARAN TURUNAN SATUAN

LAMA GERAK BENDA SEKON USAHA JOULE (J)

BANYAK ZAT MOL GAYA NORMAL NEWTON (N)

𝒌𝒈
WAKTU SEKON MASSA JENIS ZAT 𝒎𝟑

PERUBAHAN SUHU KELVIN GAYA GRAVITASI BUMI NEWTON (N)

KETINGGIAN METER GAYA GESEKAN NEWTON (N)

JUMLAH PARTIKEL MOL ENERGI MEKANIK JOULE (J)

ARUS BOLAK BALIK AMPERE HAMBATAN LISTRIK OHM  ( Ω )

 BESARAN POKOK SATUAN BESARAN TURUNAN SATUAN

JARAK FOKUS LENSA METER IMPULS N . s

MASSA BENDA KILOGRAM TEGANGAN LISTRIK VOLT (V)

PANJANG GELOMBANG METER KALOR JOULE

KELILING BENDA METER VOLUME AIR m3

LEBAR METER LUAS BIDANG m2

PERIODE SEKON PERCEPATAN m / s2

INTENSITAS CAHAYA CANDELA KECEPATAN m  /  s

BESARAN POKOK SATUAN BESARAN TURUNAN SATUAN

GAYA NEWTON (N)

DAYA WATT (W)

ENERGI RELATIVITAS JOULE (J)

ENERGI POTENSIAL JOULE (J)

INTENSITAS BUNYI W / m2

GAYA MAGNETIK NEWTON (N)