TEKNOLOGI BAHAN

Apa kepanjangan dari FRP dan artinya ?

Fibreglass Reinforced Plastics (FRP) atau yang biasa disebut dengan
fiberglas adalah produk yang terdiri dari resin, bahan penguat fiberglass
dan additive (bahan tambahan ) yang digabung dan diproses agar dapat
performance yang spesifik, sesuai kebutuhan. FRP ini banyak digunakan
baik untuk perabot rumah tangga maupun industri besar, sampai kapal laut.

1;

Berapa tegangannya dan buatlah matriks tegangan dari material baja,

kayu, fiberglass, ferrocement ?
; Baja

Kurva
pada
Rolled

tegangan
Baja Hot

Kurva tegangan pada Baja Cold Rolled

; Kayu

Gambar 1. Matriks Tegangan pada Kayu

Kelas kayu

Tegangan (kg/cm )
Tegangan lentur
Tegangan

tekan,

sejajar serat
Tegangan

tarik,

sejajar serat
Tegangan tekan, tegak
lurus serat
Tegangan

geser,

II

III

IV

Jati

`slt

150

100

75

50

130

`stky

130

85

60

45

110

`stry

130

85

60

45

110

`stkz

40

25

15

10

30

`ty

20

12

15

sejajar serat

; Fiber-glass

; Ferrocement

Teknologi ferosemen mudah untuk diadopsi baik ke dalam prinsip-prinsip

maupun teori hidraulika yang tepat. Beberapa keunggulan ainnya yaitu
penggunaan material-material lokal dalam pembangunan menjadikan
teknologi ini ekonomis dari segi biaya. Metode yang digunakan cukup
sederhana dan bisa diadopsi di berbagai lokasi, serta mampu dikerjakan
dan dioperasikan oleh para petani.

Keterangan gambar:
1; Pada bagian OA, respon ferosemen terhadap lentur masih bersifat linier

(belum terjadi keretakan)

2; Bagian AB, retak mulai terjadi pada titik A dengan nilai momen tetap ;
3; Bagian BC masih bersifat linier elastis tetapi sudah terjadi retak dan mulai
terjadi leleh pada titik C
4; Posisi CD menunjukan respon ferosemen bersifat non-linier dan berada
pada posisi plastis

5; Akibat penambahan beban, akhirnya momen maksimum tercapai pada titik

D. Setelah momen nominal tercapai, ferosemen akan mengalami keruntuhan di

titik E. Bahan pengikat atau matrik dalam ferosemen dikenal sebagai adukan
semen atau biasa disebut mortar, yang terdiri dari semen dan pasir silika
biasa dan terbebas dari lumpur dan benda asing lain;

Berdasarkan volume basahnya, berat jenis kayu akan mencerminkan berat

kayunya. Klasifikasi yang ada terdiri dari :
a; Kayu dengan berat ringan, bila BJ kayu < 0,3
b; Kayu dengan berat sedang, bila BJ kayu 0,36 0,56
c; Kayu dengan berat, bila BJ kayu > 0,56

2; Darimana datangnya 0.4 % pada Displacement di kapal kayu ?

Berdasarkan pada gambar diatas bahwa disimpulkan berat jenis kayu ratarata tertinggi pada jenis Sonokelling sebesar 0.58 dan terendah pada jenis

Akasia Mangimum sebesar 0.34. Jadi nilai berat jenis secara umum pada
bagian pangkal lebih tinggi dibanding bagian tengah dan ujung. Semakin
ujung nilai berat jenisnya semakin rendah.
3; Carilah volume berapa FRP sesuai (Regulasi 2016) untuk pembangunan
kapal Fiber-glass yang dikeluarkan oleh BKI ?
;
Terdapat pada Regulation BKI 2016 Vol. 5, Sec. 2B (Survey Klasifikasi
Selama Pembangunan) tertulis seperti dibawah ini :
A; Umum
1; Dalam survei klasifikasi selama konstruksi, lambung dan peralatan,
mesin, perlindungan kebakaran dan deteksi, sarana untuk melarikan diri,
kepunahan api, instalasi listrik, stabilitas dan garis beban yang diperiksa
secara detail untuk memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan
dalam bagian yang relevan.
2; Instalasi baru bahan yang mengandung asbes harus dilarang.
B; Rencana dan dokumen untuk diserahkan
Dengan hormat Kapal FRP dimaksudkan untuk survey klasifikasi selama
konstruksi, rencana dan dokumen yang tercantum dalam berikut ini,
sebelum dimulainya pekerjaan, menjadi diajukan untuk disetujui oleh
BKI:
1; Hull
;
;
;

;
;
;

Daftar dan data bahan baku.

Pengaturan umum.
Bagian Midship (menunjukkan bagian atwartship di memegang dan
ruang mesin, dan dengan cara yang tank sayap, jika disediakan, dan
juga menunjukkan karakter klasifikasi dimaksudkan dan beban
konsep).
Rincian kedepan dan konstruksi belakang, dan batang dan batang
bingkai.
Propeller pos dan rudder (bahan yang menunjukkan dan kecepatan
kapal).
Profil Konstruksi (menunjukkan susunan sekat kedap air, beban
rancangan, ukuran braket dan atwartship bagian dari kapal di 0,1 L
dan 0,2 L dari ujung kapal).

Rencana Deck (menunjukkan pengaturan dan pembangunan

hatchways, menetas balok, dll).
Pantat Tunggal dan dasar ganda.
Kedap air dan bulkhead oiltight (menunjukkan posisi tertinggi tangki
dan posisi puncak pipa overflow). Superstruktur end bulkhead
(menunjukkan pembangunan pintu).
Seatings dari mesin utama, blok dorong, blok Plummer, generator dan
produk tambahan penting lainnya mesin (menunjukkan output, tinggi
dan berat badan dari mesin utama dan pengaturan holding - down
baut).
Steering gear (menunjukkan rincian pengaturan struktural dan bahan)
dan laminating prosedur dan rincian sendi.

;
;
;

2; Mesin & instalasi listrik :

Rencana dan dokumen yang berkaitan dengan mesin dan instalasi listrik
yang ditetapkan dalam Aturan untuk Mesin (Pt. 1, Vol. III) dan Aturan
untuk Listrik (Pt. 1, Vol. IV). 2.13 rencana dan dokumen lainnya yang
dianggap perlu oleh BKI.
C; Rencana dan dokumen yang harus diserahkan untuk referensi
1; Untuk survei klasifikasi selama konstruksi, menyusul rencana atau

dokumen yang menjadi diajukan untuk referensi, selain yang untuk

persetujuan yang diperlukan dalam B.2:
;
Spesifikasi
;
Sertifikat tes bahan FRP ditentukan dalam Sec.4.
;
Prosedur Moulding.
;
Perhitungan lembar dan informasi sehubungan dengan kekuatan
struktural.
;
Rencana dan dokumen untuk menentukan freeboard sebagaimana
ditentukan dalam Aturan untuk Hull (Pt.1, Vol II.) Sec.1.
2;

Dalam kasus di mana anggota struktural utama yang dihubungkan

oleh perekat struktural, rencana dan dokumen untuk diserahkan
untuk referensi, selain yang diperlukan di B.3.1 sebelumnya, adalah
sebagai berikut:

Prosedur untuk memperbaiki cacat pada sendi dibentuk oleh

perekat struktural.
;
Prosedur untuk memperbaiki sendi dihubungkan dengan perekat
struktural.
;
Rencana dan dokumen lain selain yang ditentukan dalam
sebelumnya B.3.1 dan B.3.2 mungkin diperlukan untuk menjadi
disampaikan, di mana dianggap perlu oleh BKI.
D; Pemeriksaan selama konstruksi
1; Dalam survei klasifikasi selama konstruksi, inspeksi akan dilakukan
meliputi semua tahap pekerjaan pencetakan dari dimulainya sampai
selesai.
2; Kehadiran surveyor diperlukan pada tahap berikut dari pekerjaan
;

;
;
;
;
;
;
;
;
3;

4;

dalam kaitannya dengan lambung:

Ketika pengujian bahan FRP ditentukan dalam Sec.4, dilakukan.
Ketika ditunjuk oleh BKI selama pencetakan kerja.
Jika tes kekuatan FRP ditentukan dalam Sec.4 dilakukan.
Ketika molding yang terhubung (misalnya shell untuk deck).
Ketika bahan atau bagian diproduksi dari situs diterapkan untuk kapal
FRP bersangkutan.
Ketika tes hidrostatik dan tes kedap dilakukan.
Ketika percobaan laut dilakukan.
Ketika dianggap perlu oleh BKI.
Sehubungan dengan pekerjaan dalam kaitannya dengan mesin dan
peralatan listrik, kehadiran surveyor diperlukan ketika mesin penting
dan peralatan listrik dipasang di papan, lihat juga Aturan untuk
Instalasi Mesin (Pt.1, Vol. III) dan aturan untuk Instalasi Listrik (Pt. 1,
Vol. IV).
Tahapan kerja yang kehadiran Surveyor diperlukan dalam B.4.2
sebelumnya, mungkin dimodifikasi sesuai dengan status yang
sebenarnya dari fasilitas, kemampuan teknis dan sistem kontrol
kualitas dikarya, kecuali kasus percobaan laut.

4; Berapa material penyusun plat FRP (MR, WR, dan Resin)

; MR (Reinforcing Mat) adalah lembaran fiberglass yang dibuat dari

potongan benang fiberglass yang direkat dengan suatu binder/pengikat dan

seratnya tidak beraturan, warna putih.
;
Continues Strand Mat
;
Chopped Strand Mat
;
Combination Mat
; WR (Woven Roving) : Berwujud seperti anyaman dengan kelompok
serat panjang yang relatif tebal. Biasanya hadir dalam kode uyang
menyebabkan tiga angka di belakang WR, contoh WR 600. Artinya
adalah WR dengan kepadatan 600 gram per meter persegi (600 gr/ m2).
Dipasaran Wonen Roving tersedia dalam berbagai ukuran yaitu :
; 300 gram/m ( cloth )
;
;
;

400 gram/m
600 gram/m
900 gram/m

; Resin
a;
b;

Polyester Resin : Resin ini berbentuk cair dengan viskositas yang

relative rendah dan dapat mengeras pada suhu kamar.
Epoxy Resin : resin ini mempunyai kegunaan yang luas dalam
industry teknik, listrik, mekanik, sebagai perekat, dan sebagai cat
pelapis. Untuk bidang perkapalan resin ini digunakan sebagai pelapis
badan kapal sebelum diadakan pengecatan katalis/initiator.