Anda di halaman 1dari 2

Institut Teknologi Bandung

ITB | News
Proyek Rekayasa Inter-Disiplin: Mata Kuliah Perwujudan Simulasi Nyata Dunia Kerja
divie
Rabu, 11 - Desember - 2013, 23:54:51

BANDUNG, itb.ac.id - Sebagai salah satu institusi teknik terbaik di Indonesia, sarjana-sarjana lulusan ITB
dituntut untuk dapat bekerja di dunia nyata dengan prima. Atas dasar inilah, Fakultas Teknologi Industri (FTI)
ITB membesut Proyek Rekayasa Inter-Disiplin (PRID), sebuah mata kuliah berpikir secara sistemik dengan
kasus rancangan sistem gasifikasi. Mata kuliah PRID ini ditutup dengan pameran yang mengunjukkan
solusi-solusi berbeda dari seluruh tim berupa rancangan sistem gasifikasi yang nyata ditinjau dari berbagai
aspek. Digelar di Campus Center (CC) Timur, pameran yang digelar pada Jumat (07/12/13) ini sekaligus
merupakan ajang penjurian rancangan sistem gasifikasi terbaik.

Wakil Dekan FTI ITB, Prof. Bermawi P. Iskandar, menyinggung bahwa dengan penerapan berpikir secara
sistemik, akan dihasilkan desain solusi yang baik. Desain solusi yang baik merupakan rancangan solusi yang
efektif dan efisien, yang dapat diimplementasikan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan dalam
dunia nyata. "Dengan berpikir sistem, akan tercipta kinerja sistem yang efektif. Kinerja sistem yang efektif
inilah yang kemudian akan menghasilkan desain solusi yang optimal pula," ujar Bermawi dalam
sambutannya.
Pada mata kuliah PRID ini, mahasiswa dari seluruh program studi yang dinaungi FTI ITB dituntut untuk
bekerja sama dalam tim kecil untuk memecahkan sebuah permasalahan secara nyata, yang dalam hal ini
kasus pemenuhan kebutuhan listrik di Kampus ITB Jatinangor dengan sistem gasifikasi.
Mahasiswa-mahasiswa dari program studi Teknik Industri, Manajemen Rekayasa Industri, Fisika Teknik, dan
Teknik Kimia tergabung dalam tim-tim kecil dan menerapkan keilmuannya masing-masing. Ilmu terapan ini
digunakan untuk membuat rancangan sistem gasifikasi yang efektif dan efisien. Rancangan sistem gasifikasi
ditinjau dan dianalisis dari berbagai aspek; mulai dari sistem pengadaan dan inventori umpan biomassa,
neraca massa untuk gasifier, pemodelan dinamik, serta manajemen proyek dan evaluasi ekonomi.
Dr. Iwan Prasetiyo, salah satu dosen pengampu mata kuliah PRID dari Fisika Teknik pun berpendapat
bahwa mata kuliah ini memiliki pengaruh yang besar untuk mahasiswa. Mahasiswa dituntut untuk
menyelesaikan sebuah persoalan yg belum terstruktur, sekaligus harus menjaga ritme kerja dan dinamika
dari kelompok agar tujuan dan target terselesaikan dengan baik. "Kombinasi dua hal tersebut sering ditemui
dalam realita, dan menjadi karakteristik unik dari kuliah PRID ini," tutur Iwan.
Selain itu, sebagai dosen pengampu mata kuliah PRID, Iwan juga berharap agar kuliah ini dapat semakin

1/2

disempurnakan tiap tahun. "Dari segi Fisika Teknik, saya juga berharap agar pemodelan dinamik mendapat
porsi yang lebih proporsional agar konsep berpikir sistem dapat lebih detail," tutupnya.

Copyright 2008 Institut Teknologi Bandung

2/2

Anda mungkin juga menyukai