Anda di halaman 1dari 11

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Desain penelitian adalah kerangka kerja yang digunakan untuk
melaksanakan riset pemasaran (Malhotra, 2007). Desain penelitian memberikan
prosedur untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menyusun atau
menyelesaikan masalah dalam penelitian. Desain penelitian yang digunakan
adalah studi deskriptif. Sukmadinata (2006) menjelaskan penelitian deskriptif
adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomenafenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitan adalah cross sectional yaitu
pengukuran variabel faktor faktor yang mempengaruhi yang dilakukan dalam
satu waktu yang bersamaan.

3.2 Kerangka Kerja


Kerangka kerja merupakan bagan kerja rancangan kegiatan penelitian yang
akan dilakukan (Hidayat, 2007).
Populasi :
Semua siswi kelas V dan VI di SDN Sukun 1 Malang yang sudah mengalami
menarche, jumlah = 36 siswi

Sample :
Beberapa siswi kelas V dan VI di SDN Sukun 1 Malang yang sudah
mengalami
menarche,
jumlahsampling
= 33 siswi
Teknik
Sampling:
proporsional
Desain penelitian: deskriptif
Pengumpulan data
Variabel : Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan usia menarche
Pengolahan Data
Coding, Scoring, Tabulating
Analisa Data
Penyajian hasil penelitian
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perbedaan Usia
Penarikan
kesimpulan
Menarche
3.3 Populasi, Sampel dan Sampling
3.3.1
Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek
yang mempunyai karakteristik tertentu dan ditetapkan oleh peneliti kemudian
ditarik kesimpulannya (Ariani, 2014). Populasi dalam penelitian ini adalah semua
siswi kelas V dan VI di SDN Sukun 1 Malang yang sudah mengalami menarche
yang berjumlah 36 siswi

3.3.2
Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Ariani, 2014). Sampel dalam penelitian ini adalah beberapa siswi
kelas V dan VI di SDN Sukun 1 Malang yang sudah mengalami menarche, jumlah 33 siswi. Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan
rumus Slovin, yaitu sebagai berikut.

n=

N
1+ N ( d)

Keterangan:
n: jumlah sampel
N: Jumlah populasi
d: tingkat signifikan yang dipilih (0.05)

n=

36
1+36(0.05)

n=

36
1+36(0.0025)

n=

36
1.09

n= 33

Setelah dilakukan perhitungan, maka sampel yang digunakan


dalam penelitian ini adalah sejumlah 33 responden.

3.3.3

Sampling
Sampling adalah proses seleksi dalam kegiatan observasi

(Somantri, 2006). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini


proporsional sampling.

3.4 Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional


3.4.1
Identifikasi variabel
Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota
suatu kelompok yang berbeda yang dimiliki oleh kelompok lain
(Notoatmodjo, 2010), Variabel penelitian ini adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi perbedaan usia menarche

3.4.2 Definisi Operasional Variabel


Menurut Azwar (2007) menyatakan bahwa definisi operasional adalah suatu definisi yang memiliki arti tunggal dan diterima secara
obyektif bilamana indikatornya tidak tampak
Tabel 3.1 Definisi Operasional Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Usia Menarche
No
1

Variabel
faktor-faktor
yang
mempengaruhi

Definisi Operasional
Faktor-faktor
mempengaruhi :

Indikator

Alat Ukur

Skala

Data
dokumentasi

Ordinal

Skor

yang

Status gizi: (TB/U) siswi


kelas V dan VI SDN Sukun 1
Malang
saat
mengalami
menarche

Pengetahuan
orang
tua:
Pengetahuan orang tua dalam
mempersiakan siswi kelas V
dan VI dalam menghadapi
menarche

>90%
81-90%
71-80%
70%

76%-100%
56%-75%
<56%

Gizi baik : >90%


Gizi sedang : 8190%
Gizi kurang :7180%
Gizi buruk : 70%

Baik : 76%-100%
Cukup : 56%-75%
Kurang : <56%

Lembar
Kuesioner

Ordinal

No

Variabel

Definisi Operasional
Indikator
Gaya hidup : aktivitas fisik siswi Aktif
kelas V dan VI SDN Sukun 1 Kurang
Malang sebelum
mengalami
Aktif
menarche
Inaktif

Alat Ukur
Lembar
Kuesioner

Skala
Ordinal

Skor
Aktif :
berpartisipasi
dalam aktivitas
berat paling sedikit
3 kali seminggu
untuk minimal 20
menit per hari
Kurang aktif :
melakukan
aktivitas sedang
paling sedikit 3
jam perhari dalam
1 minggu
Inaktif : tidak
memenuhi syarat
sebelumnya

3.5 Pengumpulan Data dan Analisa Data


3.5.1
Pengumpulan Data
1. Proses Pengumpulan Data
a. Peneliti mengajukan surat ijin penelitian kepada poltekkes RS dr. Soepraoen
b. Peneliti mendatangi lokasi penelitian yaitu di SDN Sukun 1 Malang
c. Peneliti memberikan informasi tentang tujuan penelitian dan keikutsertaan dalam penelitian ini kepada calon responden, bagi yang
setuju berpartisipasi dalam penelitian ini diminta untuk menandatangani lembar persetujuan penelitian (informed consent).
d. Peneliti membagikan kuesioner pada responden penelitian dan meminta agar responden menjawab seluruh pertanyaan yang
disediakan dalam kuesioner

e. Kuesioner yang telah dikumpulkan dicek kelengkapan jawabannya.

2. Instrument Pengumpulan Data.


Instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam hal ini adalah lembar data obeservasi dan.lembar kuesioner.

3. Waktu dan Tempat Pengumpulan Data.


Penelitian dilaksanakan di Ruang Kelas V dan VI SDN Sukun 1 Malang, waktu pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 2
November 2016.

3.5.2

Analisa data

Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini meliputi :


1.

Coding
Coding adalah suatu kegiatan memberi kode pada variabel penelitian. Pada penelitian ini nama responden diganti dengan kode

nomor untuk melindungi privasi responden (Nursalam, 2013).

a.
b.
c.

Status gizi : gizi baik kode 1, gizi sedang kode 2, gizi kurang kode 3 dan gizi buruk kode 3.
Pengetahuan orang tua : pengetahuan baik kode 1, pengetahuan cukup kode 2, pengetahuan kurang kode 3.
Gaya hidup : aktivitas sangat ringan kode 1, aktivitas ringan kode 2, aktivitas sedang kode 3, aktivitas berat kode 4.

2.

Scoring
Scoring adalah suatu kegiatan mengubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan. Scoring dilakukan

sesuai dengan modifikasi peneliti.

3.

Tabulating
Tabulating adalah menyusun proses penghitungan frekuensi yang terbilang

didalam masing-masing kategori (Sumarsono,2008).

3.6 Etika Penelitian


Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut :
3.6.1 Informed Concent
Lembar persetujuan diberikan kepada responden penelitian yangsetuju
berpartisipasi dalam penelitian ini untuk ditandatangani. Sebelum responden
penelitian menandatangani lembar persetujuan penelitian,peneliti memberikan
informasi kepada responden penelitian tentang tujuandan sifat sukarela dalam
mengikuti penelitian ini.
3.6.2

Anonimity (Kerahasiaan Nama)


Masalah

ini

jaminankerahasiaan
masalahlainnya.

merupakan
hasil

Semua

masalah

penelitian,
informasi

baik
yang

etika

dengan

informasi
telah

memberikan

maupun

dikumpulkan

masalahdijamin

kerahasiaanoleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan


padahasil riset.
3.6.3

Confidentiality (Kerahasiaan)
Peneliti menjaga rahasia identitas penelitian dengan tidakmencantumkan

nama (cukup dengan kode responden) pada setiapkuesioner. Peneliti juga menjaga
kerahasiaan data penelitian denganmenyimpannya pada file/komputer pribadi
yang tidak memungkinkan diakses orang lain.

3.6.4

Bebas dari Penderitaan


Penelitian ini dilaksanakan tanpa mengakibatkan penderitaan pada subyek

yang diteliti.
3.6.5

Bebas dari Eksploitasi


Partisipasi subjek dalam penelitian, harus dihindarkan dari keadaan yang

tidak menguntungkan. Subjek harus diyakinkan bahwa partisipasinya dalam


penelitian atau informasi yang telah diberikan, tindakan digunakan dalam hal-hal
yang dapat merugikan subjek dalam bentuk apapun.
3.6.6

Resiko
Peneliti telah mempertimbangkan resiko dan keuntungan setiap tindakan

yang dilakukan pada responden.


3.6.7

Right To Self Determination


Subjek harus diperlakukan secara manusiawi. Subjek mempunyai hak

memutuskan apakah mereka bersedia menjadi subjek atau pun tidak, tanpa adanya
sangsi apapun.
3.6.8

Right To Full Disclousure


Seorang peneliti harus memberikan penjelasan secara rinci serta

bertanggung jawab jika ada sesuatu yang terjadi kepada subjek.


3.6.9

Right In Fair Treatment


Subjek harus diperlakukan secara adil baik sebelum, selama dan sesudah

keikutsertaannya dalam penelitian tanpa adanya diskriminasi apabila ternyata


mereka tidak bersedia atau dikeluarkan dari penelitian.

3.6.10 Right To Privacy


Subjek mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang diberikan harus
dirahasiakan untuk itu perlu adanya tanpa nama (anonymity) dan rahasia
(confidentiality).

Anda mungkin juga menyukai