Anda di halaman 1dari 13

Konsep Perencanaan Pekerjaan Mekanikal & Elektrikal

Published by M. Novi Aulia

Konsep Perencanaan Pekerjaan Mekanikal & Elektrikal pada bangunan tingkat


tinggi tergantung dari rencana/fungsi peruntukan bangunan tersebut, misal
peruntukan untuk Mall, Office, Hotel & Apartement.
Konsep Perencanaan Pekerjaan M/E Gedung biasanya mencakup antara lain :
I.

Sistem ELEKTRIKAL & ELEKTRONIK


A. Lingkup ELEKTRIKAL :
1. Sistem Instalasi Listrik (Sistem Penerangan | Jenis Beban Listrik
| Sistem Distribusi & Supply Daya Listrik | Data Teknis Kabel |
KWH Meter | Sistem Proteksi | Sistem Pentanahan | Perbaikan
Factor Daya)
2. Sistem Penangkal Petir
3. Fire Stop Sistem
B. Lingkup ELEKTRONIK :
1. Sistem Tata Suara
2. Sistem Komunikasi / PABX
3. Sistem Fire Alarm & Fire Fighting Telepon
4. CCTV Sistem
5. Master Antena TV System
6. Audio Entry Security Sistem (Intercom)
7. Energy Management System / Building Automation Sistem

II.

Sistem MEKANIKAL
1. Sistem Plumbing (Air Bersih | Air Buangan & Vent)
2. Sistem Tata Udara & Ventilasi Mekanikal (TUG)
3. Sistem Fire Fighting (Sistem Hydrant | Sistem Fire Gas | Sistem
Sprinkler | Sistem Fire Extinguisher)

4. Sistem Transportasi Dalam Gedung (TDG) (Lift | Escalator &


Travelator)

Konsep Gedung
Published by M. Novi Aulia

Dalam suatu perencanaan gedung bertingkat, perlu konsep perencanaan yang terintegrasi antara
bidang arsitek, struktur dan Mekanikal dan Elektrikal yang handal dan perlu dikaji lebih teliti sehingga
didapat system perencanaan gedung yang optimum.

A. PERENCANAAN ARSITEKTUR.

B. PERENCANAAN STRUKTUR.

C. PERENCANAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL

Contractability
Published by isnanto at 01:13 under Tak Berkategori and
tagged:Contractability, MK, CM
Contractability dapat didefinisikan sebagai tingkat atau level yang mana bertemunya persyaratan
pemilik proyek dengan pengalaman dan pengetahuan kontraktor yang ada memberikan fasilitas dalam
mengoptimisasi biaya, kualitas dan unsur-unsur waktu dari satu kontrak konstruksi.

Tugas dan tanggung jawab Manajemen Konstruksi dalam pelaksanaan profesinya diuraikan
oleh Haltenhoff, dimana dalam layanan yang diberikan kepada Pemilik, didalam bukunya (The CM
Contracting Sytem, Fundamental and Practices) menjelaskan sbb :

Manajemen Konstruksi, membimbing aktivitas proyek yang terkait sejak desain dan konstruksi
sampai penyerahan ke pemilik.

Desain, solusi untuk mewujudkan keinginan pemikik proyek dalam bentuk dokumen kontrak
termasuk perkiraan sumber biaya konstruksi yang dapat diperoleh selama proyek dibangun.

Kontrak, pemilihan untuk atau pemilihan dari kontrak untuk jasa yang diperlukan untuk mewujudkan
proyek.

Konstruksi, pelaksanaan pekerjaan konstruksi, penampilan kontraktor sebagai pelaksana proyek


berikut dengan tenaga kerja dan pembayaran upahnya.

Administrasi Proyek, layanan kontrak untuk konstruksi antara pemilik dan kontraktor.

Koordinasi konstruksi, memimpin kegiatan konstruksi selama pembangunan proyek.

Departemen Pekerjaan Umum mencoba mempertegas tugas Manajemen Konstruksi, yaitu :

Merujuk pada fungsi profesi dari Jasa Manajemn Konstruksi dan merupakan jasa yang dilibatkan dari
tahap Desain, Pelelangan 9procurement), tahap konstruksi (construction), hingga tahap perawatan.

Secara garis besar, jasa ini didalam konsep CM disebut juga sebagaiAgency Of The Owner (AOO) yang
merupakan modifikasi dari jasa manajemen konstruksi berdasarkan regulasi Kimpraswil, khususnya
pedoman teknis tentang pembangunan gedung negara (keputusan menteri Kimpraswil no
332/kpts/m/2002, yang meliputi tugas2 Manajemen Konstruksi (MK) pelaksanaan fisik
bangunan/konstruksi tanggal 21 Agustus 2002) yang kemudian disempurnakan dengan Pedoman
Teknis Pembangunan Gedung Negara - dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007.

Contractability, dilihat dari aspek hukum tinjauan dari sisi ini adalah sampai sejauh mana hasil
desain dapat dilelangkan dan dikembangkan menjasi bagian dari dokuman kontrak nantinya. Sehingga
bila dilihat dari aspek ini, maka hasip perencanaan adalah merupakan dokumen yang memenuhi
persyaratan untuk dijadikan dokumen kontrak.

Dokumen lelang yang meliputi gambar, rencana kerja dan syarat-syarat (RKS), Bill Of Quality (BQ)
dimana semuanya harus direview oleh Manajemen Konstruksi apakah sudah memenuhi syarat untuk
dilelangkan dan wajar untuk di kontrakkan. Sebab banyak hasil kerja perencanaan sesudah melalui
proses lelang dan kontrak sealu masih banyak menimbulkan masalah dalam pelaksanaan.

Masalah yang sering timbul adalah meliputi hal hal kelengkapan, kebenaran dan kelayakan dokumen.
Waktu perencanaan yang dilakukan dengan sangat terbatas menyebabkan perencana bekerja dengan
dikejar waktu sehingga banyak kelemahan yang terjadi pada proses persiapan dokumen ini. Terutama
dalam hal kesinkronan diantara masing masingdokumen meliputi : gambar, RKS, dan BQ. pleh sebab
itu kemampuan Manajemen Konstruksi untuk melakukan review terhadap keberadaan dokumen
ditinjau dari aspek hukum kontrak yaitu melihat potensi terjadinya klaim dan dispute pada saat
dokumen tersebut di kontrakkan. Hal ini menjadi sangat penting, indikasi yang paling mudah untuk
menilai bahwa hasil perencanaan layak untuk dikontrakkan adalah dengan tidak terlalu banyak
masalah dan dispute yang terjadi selama masa pembangunan fisik nantinya.

Dengan demikian tugas review contractability akan menghasilkan proyek yang dilaksanakan dengan
baik sesuai sengan standar kontrak yang ada dan dapat memenuhi waktu, mutu dan biaya yang
optimal karena dokumen yang dihasilkan dan pengalaman dan kemampuan kontraktor yang memadai.

Handbook Engineering
Published by isnanto at 11:28 under e-Book and tagged: e-Book | handbook |
pondasi | M & E | railway
Beberapa bahan bacaan / handbook engineering (pondasi | mekanikal |elektrikal/elektronik | railway)
yang menjadi salah satu referensi / koleksi saya selama ini - sekarang dapat di download dengan free
oleh pembaca yang mungkin tertarik untuk mengkoleksinya. Bertahap up loadnya - sehingga pembaca
sering-seringlah mengunjungi page ini - karena banyak materi handbook yang sangat bermanfaat.

Materi handbook tersebut yang bisa di download antara lain :

FOUNDATION HANDBOOK :

Foundation Engineering Handbook.pdf - Edited by Manjriker Gunaratne

Foundation Analisys and Design : Chapter 1 : Introduction

CIVIL HANDBOOK :

The Civil Engineering Handbook, second edition, edited by WF Chen & JY. Richard Liew.

BRIDGE ENGINEERING :

Bridge Engineering Handbook, Wai Cha Chen

MECHANICAL HANDBOOK :

Pump Handbook.pdf - Alfa Laval

Mechanical Science Handbook (Vol 1).pdf

Mechanical Science Handbook (Vol 2).pdf

ELECTRICAL HANDBOOK :

The Electrical Engineering Handbook.pdf - Chan, Shu-Park

Electrical Installation Handbook (Vol I).pdf - ABB Sace

Electrical Installation Handbook (Vol II).pdf - ABB Sace

Basic Electronic.zip

Electric Cables Handbook :

- Cover.jpg
- Contens.pdf
- fm_Electric Cables Handbook.pdf
- 01_introduction.pdf
- 02_Part 1 - theory,design and principles common to all
cable types .pdf
- 03_chapter3 - Materials Used in Cables.pdf
- 04_chapter4 - conductors.pdf
- 05_chapter5 - Armour and Protective Finishes.pdf
- 06_chapter6 - Cables in Fires- Material and Design
Considerations.pdf
- 07_chapter7 - Cable Standards and Quality
Assurance.pdf
- 08_chapter8 - Current Carrying Capacity.pdf
- 09_chapter9 - Short-circuit Ratings.pdf
- 10_chapter10 - Technical Data Applicable to Cable
Planning and Usage.pdf
- 11_part 2 - Wiring Cables, Flexible Cables and Cables for

General Industrial Use.pdf


- 12_chapter12 - Flexible Cables and Cords.pdf
- 13_chapter13 - Auxiliary Cables (Pilot and Telephone).pdf
- 14_chapter14 - Manufacture of General Wiring Cables.pdf
- 15_chapter15 - Installation of General Wiring Cables.pdf
- 16_chapter16 - Mineral Insulated Cables.pdf
- 17_part 3 - Supply Distribution Systems and Cables.pdf
- 18_chapter18 - Distribution Cable Types, Design &
Applications.pdf
- 19_chapter19 - Paper Insulated Distribution Cables.pdf
- 20_chapter20 - PVC Insulated Cables.pdf
- 21_chapter21 - Thermoset Insulated Cables up to 3.3
kV.pdf
- 22_chapter22 - 600-1000 V Cables with Combined
Neutral & Earth for Public Supply.pdf
- 23_chapter23 - Service Distribution Cables.pdf
- 24_chapter24 - Polymeric Insulated Distribution Cables
for 6-30 kV.pdf
- 25_chapter25 - Manufacture of Distribution Cables.pdf
- 26_chapter26 - Installation of Distribution Cables.pdf
- 27_chapter27 - Joints and Terminations for Distribution
Cables.pdf
- 28_chapter28 - Testing of Distribution Cables.pdf

- 29_part4 - Transmission Systems and Cables.pdf


- 30_chapter30 - Self-contained Fluid-filled Cables.pdf
- 31_chapter31 - Gas Pressure Cables.pdf
- 32_chapter32 - High Pressure Fluid-filled Pipe Cables.pdf
- 33_chapter33 - Polymeric Insulated Cables for
Transmission Voltages.pdf
- 34_chapter34 - Techniques for Increasing Current
Carrying Capacity.pdf
- 35_chapter35 - Transmission Cable Accessories and
Jointing for Pressure-assisted and Polymeric Cables.pdf
- 36_chapter36 - Installation of Transmission Cables.pdf
- 37_chapter37 - Thermomechanical Design.pdf
- 38_chapter38 - D.C. Cables.pdf
- 39_chapter39 - Testing of Transmission Cable
Systems.pdf
- 40_chapter40 - Fault Location for Transmission
Cables.pdf
- 41_chapter41 - Recent Improvements and Development
of Transmission Cables.pdf
- 42_part 5 - Submarine Distribution and Transmission.pdf
- 43_cahpter43 - Submarine Cable Installation.pdf
- 44_chapter44 - High Temperature Superconductivity.pdf
- 45_chapter45 - High Temperature Superconductors.pdf

- 46_chapter46 - High Temperature Superconducting


Power Cables.pdf
- 47_chapter47 - Optical Fibres in Power Transmission
Systems.pdf
- 48_chapter48 - Principles of Optical Fibre Transmission &
Manufacture.pdf
- 49_chapter49 - Optical Fibre Cable Construction.pdf
- 50_chapter50 - Composite Overhead Conductors.pdf
- 51_chapter51 - All-dielectric Self-supporting Cables.pdf
- 52_chapter52 - Wrap Cable.pdf
- 53_part8 - Cables for Communications Applications.pdf
- 54_chapter54 - Datacommunication Cables.pdf
- 55_chapter55 - Twisted Pair Telecommunication
Cables.pdf
- A1_appendices.pdf
- A2_appendixA2 - Symbols Used.pdf
- A3_appendixA3 - Conversion Factors and Multiple Metric
Units.pdf
- A4_appendixA4 - Conductor Data.pdf
- A5_appendixA5 - Industrial Cables for Fixed Supply.pdf
- A6_appendixA6 - Cables for Fixed Installation in
Buildings.pdf
- A7_appendixA7 - Cables for Fixed Installation (Shipwiring

& Offshore).pdf
- A8_appendixA8 - Flexible Cords and Cables.pdf
- A9_appenixA9 - Industrial Cables for Special
Applications.pdf
- A10_appendixA10 - Mining Cables.pdf
- A11_appendixA11 - Mineral Insulated Wiring Cables.pdf
- A12_appendixA12 - Paper Insulated Distribution
Cables.pdf
- A13_appendix A13 - PVC Insulated Distribution
Cables.pdf
- A14_appendix A14 - XLPE Insulated Distribution
Cables.pdf
- A15_appendix A15 - PVC Insulated House Service
Cables.pdf
- A16_appendix A16 - Self-contained Fluid-filled Paper
Insulated Cables.pdf
- A17_appendix A17 - PPL Insulated Self-contained Fluidfilled.pdf
- A18_appendix A18 - XLPE Insulated Transmission
Cables.pdf
- A19_appendix A19 - Minimum Installation Bending
Radii.pdf
- A20_appendix A20 - Weibull Distribution.pdf
- A21_appendix A21 - Bibliography.pdf

- index.pdf

RAILWAY HANDBOOK :

Basic Concepts of Railway Signalling Handbook.pdf

Anda mungkin juga menyukai