II.
Sistem MEKANIKAL
1. Sistem Plumbing (Air Bersih | Air Buangan & Vent)
2. Sistem Tata Udara & Ventilasi Mekanikal (TUG)
3. Sistem Fire Fighting (Sistem Hydrant | Sistem Fire Gas | Sistem
Sprinkler | Sistem Fire Extinguisher)
Konsep Gedung
Published by M. Novi Aulia
Dalam suatu perencanaan gedung bertingkat, perlu konsep perencanaan yang terintegrasi antara
bidang arsitek, struktur dan Mekanikal dan Elektrikal yang handal dan perlu dikaji lebih teliti sehingga
didapat system perencanaan gedung yang optimum.
A. PERENCANAAN ARSITEKTUR.
B. PERENCANAAN STRUKTUR.
Contractability
Published by isnanto at 01:13 under Tak Berkategori and
tagged:Contractability, MK, CM
Contractability dapat didefinisikan sebagai tingkat atau level yang mana bertemunya persyaratan
pemilik proyek dengan pengalaman dan pengetahuan kontraktor yang ada memberikan fasilitas dalam
mengoptimisasi biaya, kualitas dan unsur-unsur waktu dari satu kontrak konstruksi.
Tugas dan tanggung jawab Manajemen Konstruksi dalam pelaksanaan profesinya diuraikan
oleh Haltenhoff, dimana dalam layanan yang diberikan kepada Pemilik, didalam bukunya (The CM
Contracting Sytem, Fundamental and Practices) menjelaskan sbb :
Manajemen Konstruksi, membimbing aktivitas proyek yang terkait sejak desain dan konstruksi
sampai penyerahan ke pemilik.
Desain, solusi untuk mewujudkan keinginan pemikik proyek dalam bentuk dokumen kontrak
termasuk perkiraan sumber biaya konstruksi yang dapat diperoleh selama proyek dibangun.
Kontrak, pemilihan untuk atau pemilihan dari kontrak untuk jasa yang diperlukan untuk mewujudkan
proyek.
Administrasi Proyek, layanan kontrak untuk konstruksi antara pemilik dan kontraktor.
Merujuk pada fungsi profesi dari Jasa Manajemn Konstruksi dan merupakan jasa yang dilibatkan dari
tahap Desain, Pelelangan 9procurement), tahap konstruksi (construction), hingga tahap perawatan.
Secara garis besar, jasa ini didalam konsep CM disebut juga sebagaiAgency Of The Owner (AOO) yang
merupakan modifikasi dari jasa manajemen konstruksi berdasarkan regulasi Kimpraswil, khususnya
pedoman teknis tentang pembangunan gedung negara (keputusan menteri Kimpraswil no
332/kpts/m/2002, yang meliputi tugas2 Manajemen Konstruksi (MK) pelaksanaan fisik
bangunan/konstruksi tanggal 21 Agustus 2002) yang kemudian disempurnakan dengan Pedoman
Teknis Pembangunan Gedung Negara - dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007.
Contractability, dilihat dari aspek hukum tinjauan dari sisi ini adalah sampai sejauh mana hasil
desain dapat dilelangkan dan dikembangkan menjasi bagian dari dokuman kontrak nantinya. Sehingga
bila dilihat dari aspek ini, maka hasip perencanaan adalah merupakan dokumen yang memenuhi
persyaratan untuk dijadikan dokumen kontrak.
Dokumen lelang yang meliputi gambar, rencana kerja dan syarat-syarat (RKS), Bill Of Quality (BQ)
dimana semuanya harus direview oleh Manajemen Konstruksi apakah sudah memenuhi syarat untuk
dilelangkan dan wajar untuk di kontrakkan. Sebab banyak hasil kerja perencanaan sesudah melalui
proses lelang dan kontrak sealu masih banyak menimbulkan masalah dalam pelaksanaan.
Masalah yang sering timbul adalah meliputi hal hal kelengkapan, kebenaran dan kelayakan dokumen.
Waktu perencanaan yang dilakukan dengan sangat terbatas menyebabkan perencana bekerja dengan
dikejar waktu sehingga banyak kelemahan yang terjadi pada proses persiapan dokumen ini. Terutama
dalam hal kesinkronan diantara masing masingdokumen meliputi : gambar, RKS, dan BQ. pleh sebab
itu kemampuan Manajemen Konstruksi untuk melakukan review terhadap keberadaan dokumen
ditinjau dari aspek hukum kontrak yaitu melihat potensi terjadinya klaim dan dispute pada saat
dokumen tersebut di kontrakkan. Hal ini menjadi sangat penting, indikasi yang paling mudah untuk
menilai bahwa hasil perencanaan layak untuk dikontrakkan adalah dengan tidak terlalu banyak
masalah dan dispute yang terjadi selama masa pembangunan fisik nantinya.
Dengan demikian tugas review contractability akan menghasilkan proyek yang dilaksanakan dengan
baik sesuai sengan standar kontrak yang ada dan dapat memenuhi waktu, mutu dan biaya yang
optimal karena dokumen yang dihasilkan dan pengalaman dan kemampuan kontraktor yang memadai.
Handbook Engineering
Published by isnanto at 11:28 under e-Book and tagged: e-Book | handbook |
pondasi | M & E | railway
Beberapa bahan bacaan / handbook engineering (pondasi | mekanikal |elektrikal/elektronik | railway)
yang menjadi salah satu referensi / koleksi saya selama ini - sekarang dapat di download dengan free
oleh pembaca yang mungkin tertarik untuk mengkoleksinya. Bertahap up loadnya - sehingga pembaca
sering-seringlah mengunjungi page ini - karena banyak materi handbook yang sangat bermanfaat.
FOUNDATION HANDBOOK :
CIVIL HANDBOOK :
The Civil Engineering Handbook, second edition, edited by WF Chen & JY. Richard Liew.
BRIDGE ENGINEERING :
MECHANICAL HANDBOOK :
ELECTRICAL HANDBOOK :
Basic Electronic.zip
- Cover.jpg
- Contens.pdf
- fm_Electric Cables Handbook.pdf
- 01_introduction.pdf
- 02_Part 1 - theory,design and principles common to all
cable types .pdf
- 03_chapter3 - Materials Used in Cables.pdf
- 04_chapter4 - conductors.pdf
- 05_chapter5 - Armour and Protective Finishes.pdf
- 06_chapter6 - Cables in Fires- Material and Design
Considerations.pdf
- 07_chapter7 - Cable Standards and Quality
Assurance.pdf
- 08_chapter8 - Current Carrying Capacity.pdf
- 09_chapter9 - Short-circuit Ratings.pdf
- 10_chapter10 - Technical Data Applicable to Cable
Planning and Usage.pdf
- 11_part 2 - Wiring Cables, Flexible Cables and Cables for
& Offshore).pdf
- A8_appendixA8 - Flexible Cords and Cables.pdf
- A9_appenixA9 - Industrial Cables for Special
Applications.pdf
- A10_appendixA10 - Mining Cables.pdf
- A11_appendixA11 - Mineral Insulated Wiring Cables.pdf
- A12_appendixA12 - Paper Insulated Distribution
Cables.pdf
- A13_appendix A13 - PVC Insulated Distribution
Cables.pdf
- A14_appendix A14 - XLPE Insulated Distribution
Cables.pdf
- A15_appendix A15 - PVC Insulated House Service
Cables.pdf
- A16_appendix A16 - Self-contained Fluid-filled Paper
Insulated Cables.pdf
- A17_appendix A17 - PPL Insulated Self-contained Fluidfilled.pdf
- A18_appendix A18 - XLPE Insulated Transmission
Cables.pdf
- A19_appendix A19 - Minimum Installation Bending
Radii.pdf
- A20_appendix A20 - Weibull Distribution.pdf
- A21_appendix A21 - Bibliography.pdf
- index.pdf
RAILWAY HANDBOOK :