Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berisikan tentang Subsidi dan
diskriminasi harga.
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi
para pembaca dan dapat digunakan sebagai salah satu pedoman dalam proses
pembelajaran.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya karena
pengetahuan yang saya miliki terbatas dan data yang didapat pun terbatas. Oleh
karena itu, saya berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
1
Kata Pengantar.........................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................4
1.4 Manfaat Penulisan........................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................5
2.1 Definisi Subsidi dan Diskriminasi Harga....................................................5
2.2 Tujuan Kebijakan Subsidi dan Diskriminasi Harga.....................................7
2.3 Dampak Kebijakan Subsidi dan Diskriminasi Harga..................................9
2.4 Contoh Kebijakan Subsidi dan Diskriminasi Harga....................................9
BAB 3 PENUTUP...................................................................................................12
3.1 Kesimpulan..................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................13
BAB 1
PENDAHULUAN
diskriminasi harga?
Apa dampak dari diterapkanya kebijakan subsidi dan kebijakan
diskriminasi harga?
d) Seperti apakah contoh kasus dari kebijakan subsidi dan kebijakan
diskriminasi harga?
1.3 Tujuan Penulisan
a) Mengetahui definisi dari kebijakan subsidi dan kebijakan diskriminasi
harga.
b) Mengetahui tujuan dari kebijakan subsidi dan kebijakan diskriminasi
harga.
c) Mengetahui dampak dari kebijakan subsidi dan kebijakn diskriminasi
harga.
d) Mengetahui contoh kasus dari kebijakan subsidi dan kebijakan
diskrminasi harga.
1.4 Manfaat Penulisan
a) Dapat dijadikan sebagai bahan pelajaran dalam mata kuliah Ekonomi
Internasional.
b) Dapat memenuhi persyaratan dalam tugas mata kuliah Ekonomi
Internasional yaitu tugas kelompok.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
2.1.1 Subsidi
anggaran
yang
disalurkan
melalui
perusahaan/lembaga
yang
memproduksi, menjual barang dan jasa, yang memenuhi hajat hidup orang
banyak sedemikian rupa, sehingga harga jualnya dapat dijangkau masyarakat.
Dengan demikian, subsidi merupakan upaya pemerintah melalui
penyaluran anggaran kepada produsen barang dan jasa dalam rangka pelayanan
5
publik sehingga masyarakat dapat memenuhi hajat hidupnya dengan harga beli
yang lebih terjangkau atas barang dan jasa publik yang disubsidi tersebut. Jadi
bisa disimpulkan bahwa subsidi adalah bantuan pemerintah dalam
bentuk
tersbut penting untuk dilakukan agar harga barang produksi dalam negeri
lebih murah, sehingga ketika ada impor produk asing dengan barang yang
sama, produksi dalam negeri masih mampu bertahan dan konsumen tidak
beralih untuk menggunakan produk dari luar negeri yang biasanya
menaearkan harga yang sangat murah.
b) Melindungi tenaga kerja dalam negeri
Berkaitan dengan perlindungan produk dalam negeri, tujuan lain adanya
subsidi tersebut adalah untuk melindungi kelangsungan tenaga kerja dalam
negeri. Hal tersebut bisa dipahami, ketika produksi naik maka
secaraotomatis hal tersebut juga memberikan dampak yang positif bagi
kesejahteraan tenaga kerja dalam negeri.
c) Meningkatkan devisa negara
Hal lain yang tidak kalah penting dari adanya kebijakan subsidi tersebut
adalah peningkatan cadangan devisa negara atau surplus neraca
pembayaran. Dengan semakin banyaknya penerimaan barang ekpor dari
luar negeri secara otomatis cadangan devisa juga akan meningkat. Dan
secara lebih jauh kondisi tersebut akan berdampak pada peningkatan
kepercayaan asing pada pemerintah.
d) Mencegh terjadinya dumping
Hal lan yang menjadi bahan pertimbangan diberlakukanya kebijakan
subsidi adalah mencegah terjadinya dumping yang dilakukan oleh negara
lain. Bukan suatu rahasia lagi jika keberadaan dumping sangat merugikan
negara tujuan ekspor. Karena dengan dumping, negara pengekspor
mengenakan harga yang sangat murah erhadap barang yang mereka jual.
Sehingga kondisi tersebut sangat membahaakan kondisi perdagangan
dalam negeri. Oleh karena itu untuk mengurangi kerugian yang diperoleh
dari praktik dumping, pemerintah mengenakan subsidi, agar bias membagi
produk-produk asing yang menggunakan system dumping.
2.2.2 Kebijakan diskriminasi harga
Tujuan utama melakukan diskriminasi harga yaitu untuk
mendapatkan
keuntungan yang lebih tinggi dan keuntungan yang lebih tinggi tersebut diperoleh
dengan cara merebut surplus konsumen. Surplus konsumen adalah selisih harga
tertinggi yang bersedia dibayar konsumen dengan harga yang benar-benar dibayar
oleh konsumen. Diskriminasi harga / price discrimination didasari adanya
kenyataan bahwa konsumen sebenarnya bersedia untuk membayar lebih tinggi,
maka perusahaan akan berusaha merebut surplus konsumen tersebut dengan cara
melakukan diskriminasi harga.
Syarat-syarat terjadinya diskriminasi harga adalah sebagai berikut :
1. Jika monopolis mampu memisah-misahkan pasar.
Apabila monopolis dapat memisah-misahkan pasar, maka para konsumen
akan membeli di pasar yang memiliki harga rendah, yang lama kelamaan akan
menaikkan harga dan menjualnya di pasar yang memiliki harga tinggi, yang
selanjutnya akan menurunkan harga . Sehingga harga dalam kedua pasar tersebut
menjadi sama.
2. Elastisitas permintaan pada setiap tingkat harga harus berbeda di antara
kedua pasar supaya diskriminasi harga tersebut menguntungkan.
2.3 Dampak
2.3.1 Subsidi
Dampak dari subsidi ekspor adalah meningkatkan harga dinegara pengekspor
sedangkan di negara pengimpor harganya turun. Kemudian dengan terjadinya hal
tersebut maka akan mendorong jumlah ekspor, karena eksportir dapat
menawarkan harga yang lebih rendah. Harga jual dapat diturunkan sebesar subsidi
tadi. Namun tindakan ini dianggap sebagai persaingan yang tidak jujur dan dapat
menjurus kea rah perang subsidi. Hal ini karena semua negara ingin mendorong
ekspornya dengan cara memberikan subsidi.
Pengaruh subsidi biaya produksi dalam negeri terhadap barang-barang impor
dapat digambarkan dalam kurva berikut.
Keterangan :
QQ2
Q1Q3
Besarnya impor barang sebelum ada subsidi untuk produksi dalam negeri
OQ3
OP
BC
OQ2
Q2Q3
Besarnya impor barang setelah ada subsidi untuk produksi dalam negeri
PP1BC Besarnya subsidi total yang diberikan kepada produsen dalam negeri
Setelah ada subsidi, harga barang tetap sebesar OP dan jumlah konsumsi
barang juga tetap sebesar OQ2.
10
Tiket pesawat pun memakai konsep diskriminasi harga derajat I. Harga Tiket
Pesawat Sriwijaya Air dari Jakarta menuju Banjarmasin kelas ekonomi berangkat
tanggal 5 Febuari 2013 pukul 10.10 jika dipesan tanggal 4 Febuari 2013, harga
tiketnya adalah Rp. 500.000,00. Sedangkan jika dipesan pada hari H yaitu tanggal 5
Febuari 2013 (pesawat yang sama) harganyamenjadi Rp. 1.400.000,00. Kenaikan
harganya hamper 150%. Dalam satu pesawat yang sama,kemungkinan setiap orang
membayar berbeda untuk harga tiket pesawatnya, padahal biaya yang dikeluarkan
produsen
untuk
setiap
konsumen
sama.
Inilah
contoh-contoh
kasus
ditawarkan oleh pedagang minuman dan makanan ringan. Untuk jenis produk yang
sama, hargamakanan yang di jual di warung pinggir jalan dan di Bandara Soekarno
Hatta mengalami perbedaan sebesar Rp 5.000,00, sedangkan untuk harga minuman
berbeda Rp. 2.000,00. Perbedaan harga ini disebabkan karena menurut produsen,
terjadi perbedaan kemampuan ataudaya beli antara dua lokasi tersebut. Produsen
menganggap bahwa bandara merupakan kawasanyang cukup elit, sehingga
produsen menganggap bahwa konsumen mampu membeli denganharga yang lebih
tinggi. Dari segi biaya Variabel, beban biaya antara di warung klontongan dan di
Bandara Soekarno Hatta adalah sama. tetapi karena daya belinya yang berbeda,
harga yang ditawarkan pun berbeda.
11
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Subsidi
merupakan
suatu
bentuk
proteksionisme
atau
penghalang
12
negara pengimpor harganya turun. India sering menerapkan subsidi ekspor untuk
subsidi beras dalam bentuk discount price, menjual harga lebih murah dipasar LN.
Sedangkan diskriminasi harga adalah kebijaksanaan untuk memberlakukan
harga jual yang berbeda-beda untuk satu jenis barang yang sama di segmen pasar
yang berbeda. Tujuan utama melakukan diskriminasi harga yaitu untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dan keuntungan yang lebih tinggi
tersebut diperoleh dengan cara merebut surplus konsumen. Praktek diskriminasi
harga dapat berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan dibandingkan dengan pemberlakuan satu harga (non diskriminasi).
Contoh dari diskriminasi harga adalah pelayanan dokter dan tiket pesawat terbang.
DAFTAR PUSTAKA
14