Anda di halaman 1dari 24

MALAM KEDOKTERAN GIGI

Drg. Ariyani Faizah

Malam inlay
Fungsi : untuk membuat model malam pada
die (model malam pada gigi) pada beberapa
restorasi dengan proses pengecoran, seperti,
inlay, onlay dan mahkota

Jenis malam inlay


Menurut ADA (American Dental Association
spesifikisa malam inlay ada dua macam :
1. Tipe 1 : malam medium yang digu nakan
untuk teknik langsung, mempunyai titik cair
lebih tinggi
2. Tipe 2 : malam lunak yang digunakan pada
teknik tidak langsung, mempunyai titik cair
lebih rendah

Komposisi
Bahan utama : parafin (40-60%)
Bahan modifikasi : getah karet atau getah
resin, malam carnauba, malam lilin

Fungsi masing-masing komponen


1. Parafin : sebagai bahan utama. Karakteristik
tidak mempunyai permukaan yang
halus/mengkilap dan mudah mengelupas
2. Getah karet : untuk memperbaiki kehalusan
pada saat molding dan menjaga dari keretakan
dan pengelupasan, menaikkan kekuatan
3. Malam carnauba : mengurangi aliran pada
temperatur mulut dan menambah kekilapan
malam

Fungsi masing-masing komponen


Malam lilin : untuk menggantikan sebagian
atau seluruhnya dari malam carnauba dengan
titik cair yang lebih rendah dan tidak terlalu
keras

Karakteristik dental wax


Adanya ekspansi ketika temperatur meningkat
Adanya kontraksi ketika temperatur menurun
Elastic modulus, kekuatan tekan wax rendah.
Sifat-sifat tergantung dari temperatur
Flow tergantung dari temperatur dan waktu
Akan meninggalkan residual wax pada saat
manipulasi
Wax dengan temperatur tinggi menyebabkan
ductility meningkat

Sifat yang diinginkan pada wax

Jika lunak harus merata dan homogen


Warna harus kontras dengan die
Tidak mudah pecah
Dapat dicarving menjadi lapisan yang tipis
Tidak meninggalkan residu didalam mold
Harus kaku dan rigid, mempunyai kestabilan
dimensi yang baik

Transition point
Akhir dari penyusunan kembali molekul molekul
setela h penurunan suhu sehingga tidah berubah
bentuk lagi dan waktu dapat dimasukkan kedalam
kav
Pendinginan dan pengerasan dimulai dengan adanya
kehilangan panas yang cepat pada permukaan wax
Akan terjadi penahanan pada suhu 40-42 untuk
pemnyusunan kembali molekul dalam wax,
Bila penyusunan molekul berakhir, pendinginan akan
terjadi secara cepat

Distorsi
Disebabkan oleh : perubahan panas dan
terjadi kontraksi saat pendinginan,
terjebaknya udara, perubahan bentuk selama
molding, pengukiran,
Terjadi pada saat pembentukan atau carving
dan melepaskan model dari mulut

Cara mencegah distorsi


Penggunaan instrumen yang tajam pada saat
carving
Termeratur agak panas pada saat carving
Wax segera ditaman setelah selesai carving

Memori elastik
Kecenderungan suatu bahan termoplastis
kembali ke bentuk semula
Dapat dilakukan uji pada saat malam wax
dibengkokkan seperti tapal kuda , dan dibiarkan
pada beberapa jam pada suhu kamar, tapal kuda
akan membuka
Apabila malam dibengkokkan maka dibagian
dalam akan terjadi stres dan bagian luar
mengalami ketegangan. Ketika stres dilepaskan
pada suhu kamar, malam akan cenderung lurus
kembali

Aliran
Salah satu sifat yang diinginkan dari malam
adalah menunjukkan plastisitas atau aliran
yang nyata pada temperatur sedikit diatas
temperatur mulut
Manipulasi malam harus disesuaikan dengan
sifat aliran yang dimiliki oleh wax pada
temperatur yang sesuai

Aliran
Malam mulia mengeras pada suhu 56C dan
memadat dibawah suhu 40C akan mendingin dalam
keadaan konstan
Aliran maksimal yang diperbolehkan untuk malam
1% pada suhu 37C. kondisi yang tepat untuk
melakukan pengukiran dan melepas model malam
dari die
Aliran minimal 70% pada suhu 45C. kondisi yang
tepat untuk memasukkan malam kedalam kavitas
dan dapat mengalir pada semua sisi kavitas

Sifat termal
Konduktifitas panas lambat untuk dapat
memanaskan secara merata dan
mendinginkan ke temperatur kamar
Koefisiensi termal tinggi, dapat berkontraksi
pada pendinginan dan berekspansi pada suhu
diatas suhu kamar
Perubahan dimensi sehingga sangat
diperlukan penanganan yang baik dan pada
suhu yang tepat

Manipulasi malam inlay


Pemanasan kering lebih disukai daripada
pemanasan basah, karena tetesan air dapat
menyebabkan distorsi pada malam
Proses pemanasan dilakukan denga hti-hati
dengan cara diputar mengkilap dan dijauhkan
dari api. Kemudian dimasukkan kedalam kavitas
Tekanan harus merata pada semua bagian.
Pendinginan dilakukan secara almi dalam suhu
kamar

Manipulasi malam inlay


Pelepasan model malam hati-hati dengan cara
menarik menggunakan ujung eksplorer, ditarik
dengan arah sejajar dengan axis gigi
Sesudah dikepas, jangan dipegang dengan
tangan karena akan merubah temperatur

Malam basis
Membuat bentuk lengkung awal pada
pembuatan gigi tiruan
Tersedia dalam lembaran berwarna merah
atau pinkdengan ketebalan 1-2 mm
Komposisi : parafin atau cerisin 75% dengan
penambahan malam lebah atau resin

Tipe malam
Tipe 1 : malam lunak, digunakan untuk
membuat n=vinir
Tipe II : malam sedang digunakan untuk
membuat model malam yang akan dicoba
didalm mulut pada suhu normal
Tipe III : malam keras digunakan untuk
pemasangan model malam pada suhu lebih
tinggi

Penggunaan basis malam


Menghasilkan kontur gigi tiruan yang
diinginkan
Sebagai patern untuk pembuatan protesa dan
pesawat orthodontik
Cheking artikulasi
Mendapatkan vertikal dimensi dan bidang
oklusi

Anda mungkin juga menyukai