Anda di halaman 1dari 2

BAB I .

PENDAHULUAN
1. Latarbelakang
Perkembangan teknologi informasi terjadi begitu pesat, hal tersebut
tebukti dengan semakin meningkatnya peran teknologi dalam berbagai
bidang kehidupan. Penggunaan teknologi informasi yang cepat, tepat dan
akurat merupakan suatu cara untuk memberikan nilai tambah yaitu berupa
competitive advantage dalam persaingan bisnis organisasi.
Arsitektur Enterprise (EA) menjadi sebuah sistem dan teknologi
yang mampu mendukung berjalannya visi bisnis pada sebuah perusahaan.
Hal tersebut tidak lepas karena perkembangan teknologi yang selalu
meningkat, sehingga para pelaku bisnis harus mempersiapkan perusahaan
mereka dengan sebaik mungkin untuk terjun ke dunia bisnis yang bersaing
ketat. EA memberikan perusahaan kemudahan menentukan perencanaan
sistem dan teknologi yang dgunakan untuk mencapai tujuan yang ada.
Terdapat beberapa jenis kerangka kerja yang bisa digunakan dalam
penelitian arsitektur enterprise, diantaranya adalah Zachman framework,
Federal Enterprise Architecture Framework (FEAF), DoD Architecture
Framework (DoDAF), Treasury Enterprise Architecture Framework
(TEAF), serta The Open Group Architectural Framework (TOGAF).
TOGAF memiliki kelebihan bersifat fokus pada siklus implementasi
Architecture Development Method (ADM), lebih detail, dan lengkap. Oleh
karena itu, kerangka kerja yang digunakan untuk penelitian ini adalah
TOGAF.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa rumusan masalah :
1. Apa itu The Open Group Architectural Framework (TOGAF) ?
2. Apa saja komponen yang terdapat dalam Framework TOGAF ?
3. Bagaimana pemodelan Framework TOGAF ?
3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan melakukan pemodelan


salah satu Framework Arsitektur Enterprise yaitu The Open Group
Architecture Framework (TOGAF).

4. Batasan Masalah
Penulisan laporan penelitian ini hanya membahas Arsitektur Enterprise
The Open Group Architecture Framework. Pembahasan dalam penulisan
laporan ini berupa pembahasan teori dan studi kasus mengenai TOGAF.

Anda mungkin juga menyukai