BAB 1
PENDAHULUAN
daerah L5 dan S1
mempengaruhi ujung saraf dengan manifestasi rasa sakit, nyeri dan
baal (mati rasa).
Maka daripada itu, menjadi sebuah hal penting untuk mengetahui dalam suhu
berapakah otot otot dapat bekerja secara maksimal. Suhu otot bergantung pada
banyak faktor seperti aktivitas, aliran darah, jarak ke badan dan juga suhu lingkungan.
Selain kelelahan sentral terdapat pula kelelahan otot dan kelelahan neuromuskular.
Kelelahan neuromuskular sesuai namanya terjadi di percabangan saraf dengan otot.
Kelelahan neuromuskular disebabkan oleh ketidakmampuan neuron motorik aktif
untuk mensintesis asetilkolin(AcH) secara cepat, sehingga kebutuhan AcH tidak
terpenuhi untuk meneruskan potensial aksi dari saraf ke otot.
BAB II
HASIL PENGAMATAN
Jumlah manik
82
75
79
Jumlah set
16
15
15
71
14
L
L
57
65
11
13
60
12
66
11
L
L
58 detik
1 menit 39 detik
tangan
Lengan atas, bahu sakit dan pegal
Lengan atas, bahu sakit dan pegal
1 menit 5 detik
pusing
Lengan bawah, tulang punggung,
55 detik
1 menit 48 detik
L
L
BAB III
PEMBAHASAN
Pada pengamatan ini didapatkan masa lelah otot untuk posisi tangan lebih
lama pada jenis kelamin laki-laki dan terdapat perubahan yang sigtnifikan pada warna
kulit, suhu, dan ekskresi keringat. Sedangkan untuk jenis kelamin wanita masa lelah
otot untuk posisi tanggan lebih sedikit dan pada perubahan warna kulit, suhu, dan
ekskresi keringat terdapat perubahan yang tidak signifikan. Perubahan pada laki-laki
terlihat signifikan karena kontraksi otot atau masa kerja otot lebih besar.
Pada pengamatan ini juga dilakukan pada tangan yang berbeda yaitu tangan
kanan dan kiri. Dan didapatkan data bahwa pada tangan kanan kelelahan otot lebih
lama.
Lama kerja sampai mencapai kelelahan pada tangan kiri lebih cepat
daripada tangan kanan karena Adanya pengaruh latihan ukuran otot semakin
besar glikogen yang tersimpan semakin banyak ketahanan terhadap kelelahan
semakin meningkat. (Guyton.1995:114).
Pada umumnya tangan kanan lebih sering digunakan atau difungsikan. Makin
banyak otot yang dipakai, makin besar ukuran dan kekuatannya. Dari berbagai posisi
tangan baik pada laki-laki / perempuan diperoleh bahwa tangan kiri lebih cepat
merasakan lelah daripada tangan kanan. Dari berbagai posisi tangan paling cepat
lelah pada gerakan yang dilakukan dari samping ke bawah (vertikal).
Kelelahan otot juga berbeda antara laki laki dan perempuan. Hal tersebut
dikarenakan massa otot laki-laki lebih besar dibandingkan dengan perempuan.
Adanya perbedaan hormonal antara pria & wanita, yaitu:
A. Testosteron yang disekresi oleh testis pria memiliki efek anabolik yg kuat thd
penyimpanan protein yg sangat besar di setiap tempat dalam tubuh, terutama
di dalam otot
B. Estrogen diketahui meningkatkan penimbunan lemak pada wanita
Guyton & Hall.1997; 1339
Laki-laki dapat menyimpan glikogen pada otot lebih banyak, sebagai sumber energi
terjadinya kelelahan otot lebih lama.
Pada pengamatan ini dapat diketahui bahwa kelelahan otot yang disebabkan
oleh posisi tangan menimbulkan perubahan pada warna kulit,suhu dan ekskresi
tangan yang disebabkan oleh kontraksi kerja otot. Hal ini juga dipengaruhi oleh jenis
kelamin.
BAB IV
KESIMPULAN
kelamin, pada wanita lebih cepat mengalami kelelahan otot dibandingkan laki laki.
Hal tersebut dikarenakan massa otot yang berbeda antara laki laki dan perempuan
serta terdapat perbedaan hormonal pada laki laki dan perempuan. Latihan juga
berpengaruh pada kelelahan otot, berdasarkan percobaan didapatkan data bahwa
tangan kiri lebih cepat mengalami kelelahan dibanding dengan tangan kanan, hal ini
disebabkan karena tangan kanan lebih sering digunakan dibandingkan tangan kiri
sehingga ada perbedaan kekuatan otot antara tangan kanan dan kiri.
DAFTAR PUSTAKA
Guyton & Hall , 1997 ; 1339 . Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . Jakarta : EGC
Guyton & Hall . 2008 . Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . Jakarta : EGC