Anda di halaman 1dari 2

1. Pengaruh kegiatan pemeliharaan fasilitas produksi terhadap target produksi.

Pada perusahaan kategori menengah ke bawah, maintenance masih kurang


diperhatikan, karena kegiatannya cukup kompleks dan bukan hanya dilakukan sekali
waktu saja. Hasil dari maintenance tidak dapat dirasakan secara langsung saat melalukan
pemeliharaan, namun hasilnva dapat dirasakan pada masa yang akan datang. Apabila
maintenance tidak dilakukan, maka secara teratur mesin-mesin fasilitas itu akan
mengalami kerusakan, dan akhirnya akan berakibat fatal sehingga merugikan perusahaan.
Dampak yang paling dirasakan adalah berkurangnya umur ekonomis serta tingkat
penyusutan yang tinggi yang menimbulkan berkurangnya target produksi.
Kurang diperhatikannya maintenance di antaranya disebabkan oleh banyaknya
dana yang dibutuhkan, dan rumitnya tugas maintenance. Namun bagi kegiatan operasi
perusahaan, maintenance sudah menjadi dwi fungsi, yaitu pelaksanaan dan kesadaran
untuk melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas-fasilitas produksi. Sehingga dapat
dikatakan bahwa apabila kegiatan pemeliharaan fasilitas produksi dapat berjalan dengan
baik maka target produksi dapat berjalan sesuai Tolok Ukur yang diharapkan sesuai
dengan perusahaan yang mengelola.
Maintenance adalah suatu kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau
peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian atau penggantian yang
diperlukan agar terdapat suatu keadaan operasi yang memuaskan sesuai dengan yang
direncanakan.
Tujuan diadakannya maintenance adalah:
Memungkinkan tercapainya jumlah produk melalui operasi fasilitas secara tepat
Memaksimalkan umur ekonomis peralatan/fasilitas produksi
Memaksimalkan kapasitas produksi dan peralatan
Meminimalkan frekuensi kerusakan dan kegagalan proses operasi
Menjaga keamanan peralatan.
Keuntungan yang diperoleh dengan melakukan pemeliharaan adalah sebagai berikut:
Agar mesin dan peralatan operasi dapat dipergunakan dalam waktu yang relatif lebih
panjang. Agar pelaksanaan proses operasi dalam perusahaan berjalan dengan lancar.
Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat sesuai dengan yang direncanakan. Menekan
biaya pemeliharaan bagian mesin dan peralatan operasi. Menjaga keselamatan para
pekerja.

Sedangkan pengaruh kegiatan pemeliharaan fasilitas produksi terhadap target


produksi adalah apabila pemeliharaan berjalan semestinya terhadap semua fasilitas yang
ada di perusahaan maka target yang akan dicapai dalam menghasilkan suatu produk juga
akan berjalan semestinya tanpa ada gangguan apapun. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa kegiatan pemeliharaan berbanding lurus dengan target produksi pada tiap-tiap
perusahaan.
Kegiatan pemeliharaan tidak hanya memberikan target atau Tolok Ukur yang
didapat semestinya oleh sebuah perusahaan, namun apabila diadakan pemeliharaan terusmenerus maka salah satu manfaat tambahan adalah dapat meningkatkan kapasitas
produksi. Hal tersebut dikarenakan tidak akan ada pengerjaan ulang/proses ulang,
sehingga kapasitas akan meningkat.
Produktivitas juga lebih tinggi. Jika biaya operasi lebih rendah, maka dari rumus
produktivitas adalah output/input akan diperoleh bahwa produktivitas akan lebih besar
(dengan catatan output konstan). Tentunya produktivitas akan lebih besar lagi jika output
semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai