Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong
upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam
peroses belajar. Para guru dituntut agar mampu memahami, menggunakan
alat-alat yang tersedia dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang
diharapkan. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman
yang cukup tentang media pembelajaran. (dalam Azhar Arsyad, 2011:5)
Media adalah komponen sumber belajar atau wahana isik yang mengandung
materi instruksional di lingkunga siswa yang dapat merangsang siswa untuk
belajar. Media digunakan sebagai alat komunikasi dalam proses pembelajaran
untuk menyampaikan materi dari pengajar kepada peserta didiknya.
Hamalik (dalam Arsyad, 2011:15) mengemukakan bahwa pemakaian
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan
minat dan keinginan yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan
kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi
pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan
penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan
motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa
meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya,
memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.
Sebagai salah satu komponen pembelajaran, media tidak bisa luput
dari pembahasan sistem pembelajaran secara menyeluruh. Pemanfaatan
media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru
dalam setiap kegiatan pembelajaran. Namun kenyataanya bagian inilah yang
masih sering terabaikan dengan berbagai alasan. Alasan yang sering muncul
antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit
mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini
sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru telah membekali diri dengan
pengetahuan dan keterampilan dalam hal media pembelajaran. Sesungguhnya

betapa banyak jenis media yang bisa dipilih, dikembangkan dan dimanfaatkan
sesuai dengan kondisi waktu, biaya maupun tujuan pembelajaran yang
dikehendaki. Setiap jenis media memiliki karakteristik tertentu yang perlu
kita pahami, sehingga kita dapat memilih media yang sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi yang ada di lapangan.
Sehubungan hal diatas, media salah satu diantaranya yang sangat
penting bagi guru, karena guru sebagai pengembang ilmu sangat penting
sekali untuk memilih dan melaksanakan pembelajaran yang tepat dan efisien
bagi peserta didik. Pembelajaran yang baik dapat ditunjang dari suasana
pembelajaran yang kondusif serta terjadinya interakaktif antara guru dan
siswa dengan baik. Pembelajaran akan lebih bermakna manakala menarik
minat siswa dan memberikan kemudahan untuk memahami materi karena
penyajiannya dengan dilengkapi berbagai media sebagai sarana penunjang
kegiatan pembelajaran. Maka dari itu pada makalah ini, akan membahas atau
menguraikan jenis dan klasifikasi media pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Media Pembelajaran?
2. Jelaskan Media Pembelajaran Menurut Para Ahli?
3. Apa Sajakah Jenis Media Pembelajaran Menurut Para Ahli?
4. Apakah Fungsi Media Pembelajaran?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Media Pembelajaran
2. Untuk Mengetahui Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
3. Untuk Mengetahui Jenis Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
4. Untuk Mengetahui Media Pembelajaran

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan
(Bovee, 1997). Media pembelajaran adalahsebuah alat yang berfungsi dan
2

digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah


proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Banyak
batasan atau pengertian yan dikemukakan para ahli tentang media,
diantaranya adalah: Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan
(Asosociation of Education and Communication Technology (AECT).
Dari pengertian diatas, secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari
media pembelajaran adalah bentuk saluran, yang digunakan untuk
menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan
atau pembelajar dapat pula dikatakan bahwa media pembelajaran adalah
berbagai jenis komponen dalam lingkungan dalam lingkungan pembelajar
yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar.
B. Media pembelajaran menurut para ahli:
a. Menurut Heinich, Molenida, dan Russel (1993) berpendapat bahwa
teknologi atau media pembelajaran sebagai penerapan ilmiah tentang
proses belajar pada manusia dalam tugas praktis belajar mengajar.
b. Menurut Ali (1992) berpendapat bahwa Media adalah berbagai jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapar memberikan rangsangan
untuk belajar.
c. Menurut Gagne (1990) berpendapat bahwa Kondisi yang berbasis
media meliputi jenis penyajian yang disampaikan kepada para
pembelajar dengan penjadwalan, pengurutan dan pengorganisasian.
d. Menurut Miarso (2004) berpendapat bahwa Media pembelajaran adalah
segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar
sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
e. Menurut Arif S. Sadirman (1984) berpendapat bahwa Media adalah
segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa
untuk belajar seperti Filn, buku, dan kaset.
f. Menurut Oemar Hamalik (1980) Mengemukakan bahwa yang
dimaksud dengan media pendidikan adalah alat, metode, dan teknik yang
digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi

antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pembelajaran di


sekolah
g. Latuheru(1988), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan,
alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan
maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa
dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Berdasarkan
definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar
dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran.
h. Menurut Syaiful Sagala (2009) pembelajaran adalah membelajarkan
siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang
merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran
merupakan proses komunikasi dua arah. Mengajar dilakukan pihak guru
sebagai pendidik., sedangkan belajar oleh peserta didik. Menurut Corey
pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seeorang secara
disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku
dalam kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu.
C. Jenis media pembelajaran menurut para ahli yaitu:
a. Herry (2007) menyatakan:Ada tiga jenis media pembelajaran yang
dapat dikembangkan dan digunakan dalam kegiatan pembelajaran oleh
guru di sekolah, yaitu:
Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan
menggunakan indra penglihatan terdiri atas media yang dapat
diproyeksikan (projekted visual) dan media yang tidak dapat

diproyeksikan (nonprojekted visual).


Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk
auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan

kemauan para siswa untuk mempelajari bahan ajar dan jenisnya.


Media audio visual merupakan kombinasi dari media audio dan

media audio visual atau media pandang dengar.


b. Menurut Heinich and Molenda (2009) terdapat enam jenis dasar dari
media pembelajaran, yaitu:

Teks. Merupakan elemen dasar dalam menyampaikan suatu


informasi yang mempunyai berbagai jenis dan bentuk tulisan yang

berupaya memberi daya tarik dalam penyampaian informasi.


Media audio. Membantu menyampaikan maklumat dengan lebih
berkesan dan membantu meningkatkan daya tarikan terhadap
sesuatu persembahan. Jenis audio termasuk suara latar, musik, atau

rekaman suara, dan lainnya.


Media visual. Media yang dapat memberikan rangsanganrangsangan visual seperti gambar/photo, sketsa, diagram, bagan,

grafik, kartun, poster, papan buletin, dan lainnya.


Media proyeksi gerak. Termasuk di dalamnya film gerak, film

gelang, program TV, video kaset (CD, VCD, atau DVD).


Benda-benda tiruan/miniatur. Termasuk di dalamnya bendabenda tiga dimensi yang dapat disentuh dan diraba oleh siswa.
Media ini dibuat untuk mengatasi keterbatasan baik obyek maupun

situasi sehingga proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik.


Manusia. Termasuk di dalamnya guru, siswa, atau pakar/ahli di

bidang/materi tertentu.
c. Rudi Bretz (2003) mengidentifikasi jenis-jenis media berdasarkan tiga
unsur pokok yaitu suara, visual, dan gerak. Dari ketiga unsur tersebut
Bretz mengklasifikasikannya ke dalam tujuh kelompok, yaitu:
Media audio
Media cetak
Media Visual diam
Media visual gerak
Media audio semi gerak
Media semi gerak
Media audio visual diam
Media audio visual gerak.
D. Fungsi media pembelajaran yaitu:
a. Menurut Hamalik (2008), Fungsi media pembelajaran yaitu:
Untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang efektif
Penggunaan media merupakan bagian internal dalam system
pembelajaran.

Media pembelajaran penting dalam rangka mencapai tujuan

pembelajaran.
Penggunaan media dalam pembelajaran adalah untuk mempercepat
proses pembelajaran dan membantu siswa dalam upaya memahami

materi yang disajikan oleh Guru dalam kelas.


Penggunaan media dalam pembelajaran dimaksudkan untuk

mempertinggi mutu pendidikan.


a. Menurut Kempt & Dayton (1998), Fungsi utama media pembelajaran
yaitu:
Memotivasi minat dan tindakan, direalisasikan dengan teknik

drama atau hiburan.


Menyajikan informasi, digunakan dalam rangka

informasi di hadapan sekelompok siswa.


Memberi instruksi, informasi yang terdapat dalam media harus

penyajian

melibatkan siswa.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam suatu proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang
cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang
akan disampaikan dapat di bantu dengan menghadirkan media sebagai
perantara. Media pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya. Mulai dari
yang paling sederhana dan murah sampai media yang paling canggih dan
mahal harganya.
Setiap jenis media memiliki karakteristiknya yang khas, yang dikaitkan atau
dilihat dari berbagai segi (misalnya dari segi ekonomisnya, lingkup sasaran
yang dapat diliput, dan kemudahan kontrolnya oleh pemakai, menurut
kemampuannya membangkitkan rangsangan seluruh alat indera, dan petunjuk
penggunaannya untuk mengatasi kondisi pembelajaran).
B. Saran

Sebagai calon guru kita saharusnya dapat memanfaatkan, memahami, dan


mampu menggunakan media yang ada disekitar kita, selain itu kita juga harus
bisa memilih media pembelajaran apa yang cocok untuk digunakan pada saat
proses belajar berlangsung. Sehingga dalam penyampaian materi/informasi
dapat dengan mudah tersampaikan.

Daftar Pustaka
Ahmad, Abdul Karim H. 2007. Media Pembelajara. Makassar: Badan Penerbit
Universitas Negeri Makassar.
Rusman, 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung:
Alfabeta.
Uno, Hamzah B & Nina Lamatengngo. 2011. Teknologi Komunikasi dan
Informasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
http://delodmangkalan.blogspot.com/2013/09/media-pembelajaran-menurut-ahli.html
https://ibnuoktaviandotcom.wordpress.com/2012/12/10/makalah-klasifikasi-mediapembelajaran/

Anda mungkin juga menyukai