Dari gambar diatas diterangkan tentang prinsip dan teknik tomograf, yaitu pada
permulaan eksposi tabung dan flm pada posisi T1 dan F1, selama eksposi tabung
akan bergerak berlawana dengan flm dan pergerakan keduanya akan berakhir
pada posisi T2 dan F2. Focal plane adalah bidang yang berada tepat pada titik
fulcrum. Struktur gambaran yang setinggi fokal plane akan terproyeksi jelas yaitu
titik 2, sedangkan daerah diatas focal plane yaitu pada titik 1, dan dibawahnya titik
2 akan terproyeksi kabur. Dalam tomograf ada dua hal yang harus diperhatikan
yaitu pengaturan flm dan pengaturan fulcrum atau pivot point.
Pesawat tomograf terdiri dari beberapa bagian. Adapun bagiannya, sebagai
berikut:
Gambar. pengaruh penyudutan tabung sinar x terhadap tebal dan tipisnya lapisan
yang tergambar dalam tomogram( Associate Professor Department of Radiology
Medical College of Georgia )
Waktu yang digunakan pada tomograf lebih panjang dengan waktu pergerakan
tabung agar sinar x yang keluar pada tabung sesuai dengan lamanya pergerakan
tabung. Karena waktu yang panjang maka harus diimbangi dengan mA yang kecil.
Dalam teknik tomograf Ada beberapa jenis pergerakan tomograf dilihat dari
pergerakan tabung sinar x dan Kaset, yaitu:
1). Line to line movement.
Merupakan jenis pergerakan yang paling sederhana Yaitu kaset dan tabung
bergerak pada garis lurus dengan arah berlawanan (paralel). Jenis pesawat
tomograf yang digunakan pada pemeriksaan BNO-IVP adalah line to line sistem
( system janker ) yaitu kaset dan tabung bergerak pada baris lurus dengan arah
berlawanan (paralel).
2). Arc to line movement ( system danatom )
Pada pergerakan ini tabung sinar x bergerak membentuk garis lengkung sedangkan
kaset bergerak pada garis lurus dengan arah berlawanan, selama pergerakan FOD
selalu sama dan OFD berubah-ubah, sehingga faktor magnifkasi tidak tetap
sehingga gambaran yang dihasilkan lebih baik dari line to line.
Selain itu ada juga jenis-jenis pergerakan tabung pada pesawat tomograf yaitu :