Anda di halaman 1dari 5

Tugas Resume Materi komputasi Tomograf

Nama : Rezha Pahlevi


Nim : 1150903001110126
Komputasi Tomograf
Tomograf adalah teknik radiograf untuk memperlihatkan struktur jaringan
anatomi yang berada pada sebuah bidang jaringan dimana struktur anatomi diatas
dan dibawahnya terlihat kabur ( Principles of radiographic Imaging An Art and
science, 1992), sedangkan Menurut Richard R Chalton (1992) , tomograf adalah
teknik radiograf untuk memperlihatkan gambaran lapisan-lapisan tubuh tertentu
dengan cara mengaburkan lapisan atas dan bawahnya.
Prinsip tomograf adalah mendapatkan gambaran yang lebih jelas dari suatu
lapisan tertentu dari organ tubuh dengan cara menggerakkan 2 diantara 3
komponen,. 3 komponen tersebut adalah tube, kaset dan obyek. Tabung sinar x dan
image receptor ( kaset ), bergerak berlawanan arah pada sebuah titik yang
dinamakanfulcrum ( pivot point ) fulcrum merupakan titik gerak dari tabung sinar x
danimage receptor terkonsentrasi (X-ray equipment for student radiographer,
1975).

Dari gambar diatas diterangkan tentang prinsip dan teknik tomograf, yaitu pada
permulaan eksposi tabung dan flm pada posisi T1 dan F1, selama eksposi tabung
akan bergerak berlawana dengan flm dan pergerakan keduanya akan berakhir
pada posisi T2 dan F2. Focal plane adalah bidang yang berada tepat pada titik
fulcrum. Struktur gambaran yang setinggi fokal plane akan terproyeksi jelas yaitu
titik 2, sedangkan daerah diatas focal plane yaitu pada titik 1, dan dibawahnya titik
2 akan terproyeksi kabur. Dalam tomograf ada dua hal yang harus diperhatikan
yaitu pengaturan flm dan pengaturan fulcrum atau pivot point.
Pesawat tomograf terdiri dari beberapa bagian. Adapun bagiannya, sebagai
berikut:

a. Tiang penghubung ( Telescopic Rod ) adalah yang menghubungkan tabung


rontgen dengan tempat kaset yang dapat bergerak sewaktu eksposi
( movement cassette tray ) , tiang penghubung ini menghubungkan fokus
pada tabung sinar X sampai pada cassette tray.
b. Fulcrum, merupakan titik gerak yang dapat diatur ketinggiannya sesuai
dengan kedal;aman lapisan yang
c. Tabung sinar X , dapat bergerak sealama eksposi.
d. Panel control berfungsi mengatur penyudutan tabung, jarak sinar X dengan
meja, ketinggian fulcrum dan mengatur kolimasi.
Tebal lapisan gambar yang tergambar dalam foto tergantung pada besar
kecilnya sudut pergerakan tabung. Makin kecil sudut maka lapisan yang tergambar
akan semakin tebal, sudut yang makin besar maka lapisan yang tergambar akan
semakin tipis.

sumber : Thomas S Curry, Chistensens Physic of Diagnostic Radiology, 1935 )

Gambar. pengaruh penyudutan tabung sinar x terhadap tebal dan tipisnya lapisan
yang tergambar dalam tomogram( Associate Professor Department of Radiology
Medical College of Georgia )
Waktu yang digunakan pada tomograf lebih panjang dengan waktu pergerakan
tabung agar sinar x yang keluar pada tabung sesuai dengan lamanya pergerakan
tabung. Karena waktu yang panjang maka harus diimbangi dengan mA yang kecil.

Dalam teknik tomograf Ada beberapa jenis pergerakan tomograf dilihat dari
pergerakan tabung sinar x dan Kaset, yaitu:
1). Line to line movement.
Merupakan jenis pergerakan yang paling sederhana Yaitu kaset dan tabung
bergerak pada garis lurus dengan arah berlawanan (paralel). Jenis pesawat
tomograf yang digunakan pada pemeriksaan BNO-IVP adalah line to line sistem
( system janker ) yaitu kaset dan tabung bergerak pada baris lurus dengan arah
berlawanan (paralel).
2). Arc to line movement ( system danatom )
Pada pergerakan ini tabung sinar x bergerak membentuk garis lengkung sedangkan
kaset bergerak pada garis lurus dengan arah berlawanan, selama pergerakan FOD
selalu sama dan OFD berubah-ubah, sehingga faktor magnifkasi tidak tetap
sehingga gambaran yang dihasilkan lebih baik dari line to line.

3) Arc to arc movement


pada pesawat jenis ini tabung sinar x dan flm bergerak membentuk garis lengkung
yang hampir membentuk lingkaran dengan arah berlawanan. FOD dan OFD tetap
sehingga hasil gambaran lebih baik dari arc to line movement.

Selain itu ada juga jenis-jenis pergerakan tabung pada pesawat tomograf yaitu :

1). Pergerakan Rectilinear


Pengaburan yang disebabkan oleh pergerakan linier Tabung sinar x membentuk
garis lurus searah dengan meja pemeriksaan namun berlawanan arah.
Menampilkan struktur gambaran yang memanjang. Pergerakan ini biasanya
digunakan untuk tomograf thorax, tulang iga yang letaknya tidak sejajar dengan
pergerakan tabung sinar x.
2). Pergerakan Sirkular
Pergerakan tabung sinar-x dan flm membentuk lingkaran sejajar satu sama
lainPergerakan ini menghasilkan gambaran yang melingkar. Bentuk melingkar ini
dibentuk oleh tabung sinar x dan flm yang sejajar, digunakan untuk tulang tulang
pada umumnya
3). Pergerakan Elips
Pergerakan ini menghasilkan gambaran yang elips. Bentuk elips ini dibentuk oleh
tabung sinar x dan flm. Meskipun memiliki efsiensi gerakan pengkaburan yang
lebih tinggi dari gerakan linier, kualitas pengkaburan jauh lebih sedikit dari
pengkaburan dari pergerakan sirkular atau lebih kompleks pergerakannya pada
pergerakan secara hiposikloidal dan spiral. Pergerakan ini baik untuk tulang tulang
ekstremitas.
4). Pergerakan Hipocycloidal
Pergerakan tabung sinar-x dan flm bergerak seperti clover leaf . Merupakan
pergerakan yang sangat komplek. Pergerakan ini mampu menampilkan gambaran
dengan nilai ketipisan kurang dari 1 mm, digunakan untuk tulang tulang telinga
dalam dan lainnya.
5). Pergerakan Spiral
Pergerakan tabung sinar-x dan flm bergerak seperti spiral.
6). Pergerakan Sine wave
Pergerakan tabung sinar-x dan flm bergerak seperti gelombang dan digunakan
untuk tulang tulang kecil seperti foramen opticum.

Gambar. Jenis-jenis pergerakan tabung pada pesawat tomograf ( Thomas S


Curry, Chistensens Physic of Diagnostic Radiology, 1935 )

Anda mungkin juga menyukai