Anda di halaman 1dari 4

Landasan Teori

A. Pengertian
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lama kehamilan
dimulai dari ovulasi sampai batas kira-kira 280hari (40minggu) dan tidak lebih dari 43
minggu, dihitung dari hari pertama haid terakhir.
( Sarwono prawirohardjo ilmu kebidanan :125)
Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah
280 hari (40 minggu/9bulan 7hari ) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
( Saifudin abded Bari :
2006)
B. Perubahan Fisiologis saat kehamilan trimester III
1. Rahim dan Uterus
Uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama dibawah pengaruh esterogen &
progesteron yang kadarnya meningkat. Uterus uang semula 30 gram akan mengalami
hipertrofi & hiporplasa karena pengaruh hormon progesteron & esterogen sehingga
pada akhir kehamilan uterus menjadi 1000 gram & panjang 20cm, pada mingguminggu pertama kehamilan istum uteri mengadakan hipertrofi sehingga lebih panjang
dan lunak yang disebut tanda hegar, uterus membesar mengikuti pertumbuhan janin
sampai aterm.
UK 28 minggu - TFU 3 jari diatas pusat ( 27cm )
UK 32 minggu TFU pertengahan pusat dan prosesus xyphoidesus ( 30cm )
UK 36 minggu TFU setinggi prosesus xyphoidesus ( 33cm )
UK 40 minggu TFU 3 jari dibawah Prosesus xyphoidesus & kepala masuk
PAP ( 30cm)
2. Vagina dan Vulva
Perubahan hormon esterogen mengakibatkan hipervaskularisasi sehingga vulva
dan vagina tampak lebih merah agak kebiruan yang disebut tanda chedwik.
3. Serviks uteri
Akibat kadar esterogen meningkat dan dengan adanya hipervaskularisasi maka
konsistensi serviks menjadi lunak, kelenjar-kelenjar serviks akan berfungsi
matang

lebih

dan

akan

mengeluarkan

lebih

banyak

lendir, sehingga

kadang0kadang wanita harus mengeluarkan cairan pervagina lebih banyak.


4. Ovarium
Pada permulaan kehamilan masih terdapat corpus luteum graviditasi sampai
terbentuknya plasenta, kira-kira kehamilan 16 minggu. Corpus luteum akan
mengecil setelah plasenta terbentuk.
5. Payudara

Payudara akan mengalami petumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan


pemberian ASI pada saat laktasi. Hormon yang mempengaruhi :
a. Estrogen
Menimbulkan lemak & air serta garam sehingga payudara tampak

membesar
Tekana serta saraf akibat penimbunan lemak, air & garam akan

menyebabkan rasa sakit pada payudara.


b. Somatropin
Penimbunan karak sekitar alveolus payudara
Merangsang keluarnya kolostrum pada payudara
c. Progesteron
Menambah jumlah sel acmus
Pengeluaran ASI belum berlangsung karena prolaktin belum berfungsi
Setelah persalinan hambatan prolaktin tidak ada sehingga membuat
ASI dapat keluar dengan lancar.
Perubahan payudara pada ibu hamil :
o Payudara menjadi lebih besar
o Hiperpigmentasi pada aerola mammae
o Putting susu menonjol
o Ada pembesaran pada kelenjar monsgomeri
6. Kulit
Pada kulit terdapat deposit pigmen & hiperpigmentasi avat-avat tertentu akibat
peningkatan MSIH ( melano stimulating hormon ) hiperpigmentasi dapat terjadi di
wajah, leher aerola mammae dan abdomen..
7. Sirkulasi darah
Volume darah semakin meningkat kirakira 25%, dimana jumlah serum darah
lebih besar dari pada pertumbuhan sel darah, sehingga terjadi semacam
pengenceran darah dengan puncaknya pada usia 32 minggu.
8. Trakus Digestive
Akibat meningkatnya kadar esterogen tubuh perasaan enek (nausea ) pada
kehamilan muda, tonus-tonus otot fraktus digestivas menurun sehingga motilitas
fraktus digestivus berkurang. Hal ini untuk reabsobsi tetapi menimbulkan
obstipasi, juga terjadi pengeluaran air liur berlebihan yang disebut salviasi.
9. Sistem pernafasan
pada kehamilan terjadi perubahan sistem respirasi untuk memenuhi kebutuhan O2
dalam tubuh, disamping itu terjadi gesekan diafragma karena dorongan rahim
yang membesar sehingga pernafasan 2x lebih cepat.
10. Abdomen
Munculnya kontraksi braxton his.
C. Masalah Ibu Hamil Pada Trimeste III
1. Hemoroid

Penyebab :
Pelebaran vena dari anus
Adanya kongesti dalam rongga panggul
Relaksasi dari otot pada bawah bowel, memperbesar konstipasi dan
2.
3.
4.
5.
6.

tertahannya gumpatan.
Obstipasi
Sering kencing
Gangguan pernafasan
Odema
Perubahan libido
Penyebab :
Wanita hamil mengalami sakit ulu hati, gangguan pencernaan hemoroid,

sehingga mengurangi nafsu seksual.


Kelelahan, kurang tidur, ketegangan.
Rasa letih.
D. Nasehat ibu hamil
a) Merokok
Bayi dari ibu-ibu perokok mempunyai berat badan lebih rendah karena wanita
hamil sebenarnya dilarang merokok.
b) Obat-obatan
Jika mungkin dihindari pemakaian obat-obatan selama hamil (terutama pada
trimester pertama )
c) Lingkungan
Bahaya polusi udara, air, dan makanan terhadap ibu sudah mulai diselidiki
seperti halnya merokok.
d) Gerakan badan
Kegunaan sirkulasi darah menjadi baik, nafsu makan bertambah, pencernaan
lebih baik dan tidur lebih banyak, gerak badan yang melelahkan dianjurkan
jalan-jalan dipagi hari dalam udara yang segar.
e) Kerja
Boleh kerja seperti biasa. Cukup istirahat dan makan yang teratur. Dan
lakukan pemeriksaan yang teratur.
f) Bepergian
Jangan terlalu lama dan melelahkan. Duduk lama menyebabkan tromboflebitis
dan kaki bengkak.
g) Pakaian
Pakaian harus longgar, bersih, tidak ada ikatan yang ketat pada daerah perut.
Pakai BH yang menyokong.
h) Tanda bahaya kehamilan
o Pandangan mata kabur
o Sakit yang hebat
o Bengkak pada muka, tangan dan kaki
o Nyeri ulu hati
o Gerakan janin berkurang

o Perdarahan pervagia
o Kejang
E. Persiapan keluarga menghadapi persalinan
1. Menentukan persalinan ditolong Bidan atau dokter
2. Suami & keluarga harap menabung untuk persiapan persalinan
3. Siapkan donor darah
4. Suami dan keluarga mengetahui kisaran kelahiran
5. Suami dan mesyarakat menyediakan kendaraan jika sewaktu-waktu ibu dan bayi
perlu segera ke RS
6. Jika bersalin dirumah, suami dan keluarga perlu menyiapkan
a. Ruang terang
b. Air bersih dan sabun cuci tangan
c. Kain handuk dan pakaian ganti yang bersih setelah ibu melahirkan ( Asuhan
persalinan Normal 2007 )
F. Perubahan dari adaptasi psikologis pada kehamilan trimester III
Trimester III disebut periode menunggu atau penantian dan waspada sebab pada masa
itu Ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Trimester III adalah waktu untuk
mempersiapkan kelahiran & kedudukan sebagai orang tua seperti terpusatnya pada
kelahiran bayi.
Gerakan bayi dan membesarnya perut merupakan 2 hal yang akan mengingatkan ibu
akan bayinya segera lahir sewaktu-waktu lahir meningkatkan kewaspadaan ibu akan
timbulnya tanda-tanda dan gejala akan terjadinya persalinan. Ibu seringkali merasa
khawatir atau cemas akan bayi yang dilahirkan apakah bayi lahir normal. Kebanyakan
ibu besikap melindungi bayinya dan akan menghindari orang dan apa saja yang
dianggap bisa membahayakan kehamilannya. Seorang ibu mungkin merasa takut akan
rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul kembali pada trimester III dan banyak
ibu yang merasa sedih karena akan berpisah dengan janinnya dan kehilangan
perhatian khusus yang diterima selama hamil pada trimester inilah ibu memerlukan
penjelasan dan dukungan dari suami, keluarga, dan bidan.
Trimester ke III ini merupakan saat persiapan aktif untuk melahirkan bayi
yang akan dilahirkan bagaimana rupanya. Mungkin juga nama bayi yang akan
dilahirkan juga sudah dipilih. Trimester ke III adalah saat persiapan aktif untuk
kelahiran bayi dan menjadi orang tua keluarga mulai menduga-duga jenis kelamin
bayinya ( apakah laki-laki ataupun perempuann ) dan akan mirip siapa.

Anda mungkin juga menyukai