Anda di halaman 1dari 2

A.

Multiple Sklerosis
Multiple sklerosis adalah suatu peradangan yang terjadi di otak
dan sumsum tulang belakang yang menyerang daerah substansia
alba dan merupakan penyebab utama kecacatan pada dewasa
muda. Penyebabnya dapat disebabkan oleh banyak faktor, terutama
proses

autoimun.

Focal

lymphocytic

infiltration atau sel

bermigrasi keluar dari lymph node ke dalam sirkulasi menembus


sawar darah otak (blood brain barrier) secara terus-menerus
menuju lokasi dan melakukan penyerangan pada antigen myelin
pada sistem saraf pusat seperti yang umum terjadi pada setiap
infeksi. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya inflamasi, kerusakan
pada myelin (demyelinisasi), neuroaxonal injury, astrogliosis, dan
proses degenerative. Akibat demyelinasi neuron menjadi kurang
efisien dalam potensial aksi. Transmisi impuls yang disampaikan
oleh neuron yang terdemyelinisasi akan menjadi buruk. Akibat
'kebocoran' impuls tersebut, terjadi kelemahan dan kesulitan dalam
mengendalikan otot atau kegiatan sensorik tertentu di berbagai
bagian tubuh.
Bila otak penderita MS dipotong, akan terlihat bercak-bercak
induratif yang multipel di substansia alba yang membuatnya
dinamai multipel sklerosis. Lesi tersebut

umumnya berlokasi di

periventrikel, korpus kalosum, nervus optikus, dan medula spinalis.


Selain itu dapat ditemukan di batang otak dan serebelum. Secara
mikroskopis,

lesi

tersebut

menunjukkan

destruksi

myelin

parsial/total. Juga ditemukan infiltrasi perivaskuler dari monosit,


limfosit serta

makrofag, sedangkan astrosit dan oligodendrosit

pada fase lanjut. Pada lesi yang relatif aseluler umumnya aksonnya
masih utuh dan terjadi remyelinisasi, sedangkan pada lesi yang
infiltratif terjadi degenerasi aksonal.

Gambar 2.1 Perbedaan Neuron yang Sehat dan yang Mengalami


Demyelinisasi

Anda mungkin juga menyukai