Anda di halaman 1dari 3

1.

Hewan yang dapat mengidentifikasi adanya sumber minyak bumi adalah


foraminifera. Foraminifera atau di singkat foram, adalah grup besar
protista amoeboid dengan pseudopodia. Fosil dari cangkang foraminifera
merupakan petunjuk dalam pencarian sumber daya minyak, gas alam dan
mineral.
2. Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau
alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
a. Tumbuhan Xerofit seperti kaktus memiliki batang yang tebal untuk
menyimpan air, memiliki daun yang berduri yang berfungsi untuk
mengurangi penguapan, dan memiliki akar yang panjang dan menyebar
agar lebih mudah mencari air. Hal ini dilakukan karena habitatnya yang
gersang dan tandus.
b. Kelinci gurun mempunyai telinga yang besar untuk mendinginkan
tubuhnya. Karena pada saat darah kelinci tersebut mengalir melewati
telinga maka darah akan melepaskan panas ke sekelilingnya.
c. Katak gurun memiliki kaki bertanduk yang berguna untuk menggali
lubang hingga 3 meter. Lubang ini digunakan untuk melindungi dirinya
dari panas terik gurun.
d. Kulit manusia yang menghitam jika terlalu lama terkena sinar matahari,
hal itu terjadi karena peradangan akibat sinar UV dari sinar matahari,
kulit menyerapnya, dan kulit akan berubah kembali ke warna kulit asli
dengan membutuhkan waktu.
e. Rambut manusia akan berubah saat usia muda ataupun tua hal itu
terjadi mungkin faktor stress, karena stress menyebabkan mancetnya
produk melamin. Melamin dihasilkan ileh sel melanosit, dan rambut
berubah warna menjadi putih karena melanosit dalam tubuh tidak
memproduksi melamin dalam jumlah yang cukup. Atau faktor lain
seperti Gizi buruk maupun Gen.
3. Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh suatu makhluk
hidup terhadap keadaan lingkungannya.
a. Saat berada di daerah yang tinggi seperti di puncak gunung manusia
memproduksi butir darah merah lebih banyak agar lebih banyak
mengingat oksigen. Sebab di dataran tinggi tekanan atmosfirnya lebih

kecil dari pada dataran rendah sehingga hanya sedikit oksigen yang
bisa masuk ke tubuh kita.
b. Ikan yang hidup di air asin lebih pekat mengeluarkan urin dari pada
ikan yang hidup di air tawar. Ikan yang hidup di air asin mengeluarkan
urin yang lebih pekat agar jumlah garam di tubuh ikan tersebut tidak
berlebihan.
c. Tumbuhan yang berbunga umumnya akan menghasilkan nektar untuk
menarik serangga sehingga dapat membantu penyerbukan.
d. Nyamuk merupakan hewan yang dapat menghisap darah baik itu dara
manusia maupun darah hewan. Sehingga nyamuk memiliki zat anti
pembeku darah yang disebut dengan zat antikoagulan.
e. Burung hantu memiliki penglihatan yang tajam pada malam hari,
sehingga memudahkannya untuk mencari makan.
4. Adaptasi Tingkah Laku adalah cara makhluk hidup beradaptasi dengan
lingkunganya dalam bentuk tingkah laku.
a. Bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungannya agar
lebih mudah mendapat mangsanya. Bunglon memang memiliki
kemampuan untuk mengubah warna kulitnya. Tetapi, bunglon tidak
bisa berubah kulit ke semua warna, melainkan hanya ke warna-warna
tertentu saja. Proses berubah warna disebut dengan mimikri bukan
disebabkan oleh hormon, tetapi karena kulit bunglon berlapis-lapis dan
dilapisi atas terdapat sel khusus dengan pigmen masing-masing yang
dapat konstraksi melebar dan mengecil. Perubahan kulitnya terjadi
sebagai respon atas suhu, cahaya dan juga mood atau emosinya.
b. Ikan paus dan lumba-lumba secara berkala muncul kepermukaan air
untuk bernafas karena paus dan lumba-lumba merupakan mamalia
yang bernafas dengan paru-paru. Pada saat muncul kembali di
permukaan air, hasil oksidasi biologi di hembuskan melalui lubang
hidung, seperti pancaran air mancur. Sisa oksidasi ini berupa karbon
dioksida yang jenuh dengan uap air yang telah mengalami
pengembunan (Kondensasi).
c. Rayap yang kulitnya mengelupas maka akan di makan kembali oleh
rayap tersebut. Hal ini dilakukan karena didalam kulit rayap tersebut
ada usus rayap yang ikut mengelupas dan usus tersebut memiliki
flagelata yang menghasilkan enzim selulase yang dapat mencerna

kayu. Selain itu juga, rayap muda menjilati dubur rayap dewasa
dengan tujuan mendapatkan enzim selulase untuk mencerna kayu.
d. Berkubang kerbau, ketika musim kemarau kerbau akan mencari
kubangan lumpur untuk mengurangi dehidrasi.
e. Pengguran daun jati, pada musim kemarau tumbuhan tropofit,
misalnya pohon jati dan randu, menggugurkan daunnya. Ini dilakukan
untuk mengurangi evaporasi, transpirasi air pada tubuhnya dengan
mengurangi semaksimal mungkin permukaan efektif tubuhnya.

Anda mungkin juga menyukai