Anda di halaman 1dari 1

KI HAJAR DEWANTARA

Raden Mas Suwardi Suryaningrat yang lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara,
dilahirkan di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Setelah tamat sekolah menengah ELS, ia
melanjutkan studi ke STOVIA (Fakultas Kedokteran) dan kemudia mulai menulis di beberapa
surat kabar.
Pada tahun 1912, ia mendirika Indische Partij bersama dr. Setiabudi dan dr. Cipto
Mangunkusumo. Kegiatannya dalam politik itulah yang menyebabkan ia dibuang ke Belanda.
Pada bulan Agusus 1913, ia juga ikut membentuk Komite Bumiputera. Ki Hajar Dewantara
mendirian perguruan Taman Siswa pada tanggal 2 Juli 1922 sebagai salah satu cara untuk
mempersiapkan calon-calon pemimpin bangsa menuju kemerdekaan. Ketika itulah ia
memperkenalkan konsep kepemimpinan yang kemudian menjadi semboyan Taman Siswa sampai
saat ini. Konsep tersebut adalah:

Ing Ngarso Sung Tulodo (di depan memberi teladan)


Ing Madyo Mangun Karso (di tengah membangun semangat)
Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan)
Ki Hajar Dewantara meninggal pada tanggal 26 April 1959 di Yogyakarta. Sebelumnya, ia
menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan. Untuk menghormati jasa
beliau dalam bidang pendidikan, Pemerintah RI menetapkan hari kelahirannya sebagai Hari
Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai