Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN SISTEM MULTIMEDIA

JOB V

Disusun Oleh :
Bagusti Muspratama
IK 3A
3.34.14.0.04

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2016

BAB 5
MENGEDIT KLIP AUDIO

I.

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah menyelesaikan praktek ini mahasiswa dapat: 1.
mengerti penggunaan jendela Timeline.
2. mengerti bagian-bagian tool untuk editing audio.
3. melakukan editing audio.

II. Dasar Teori


Klip audio atau suara dalam video editing sangat penting. Klip video yang tidak
dilengkapi dengan audio atau suara akan bisu, sehingga pesan tidak akan tercapai. Dengan
audio, klip video akan lebih menarik dan hidup.
Pengeditan klip audio dapat dilakukan mulai dari mengatur tingkat volumenya, mengatur
tingkat tinggi rendahnya nada, memotong klip audio sesuai dengan kebutuhan, atau
menggesernya untuk mendapatkan posisi yang tepat sesuai dengan klip video yang
dijalankan.
Audio mixer merupakan program pembantu yang disediakan Adobe Premiere untuk
mengatur tingkat kepekaan klip audio. Kita dapat mengatur tingkat volume lebih dari satu
klip audio bersamaan. Dengan audio mixer, kita dapat menjalankan klip video dan mengatur
tingkat volume klip audio secara langsung, sehingga akan memudahkan pengeditan klip audio
seperti mengatur tingkat volume klip audio berdasarkan pada klip video yang dijalankan. Kita
juga dapat melakukan percobaan perekaman klip audio.
Supaya dapat menggunakan Audio Mixer dengan baik, kita harus mengetahui bagianbagian jendela Audio Mixer dan fungsinya. Untuk membuka jendela Audio Mixer, klik pada
menu Window Audio Mixer. Sesuai Gambar 5.1 berikut ini :

track

master fader

tombol perekaman

kontrol mute dan


kontrol pan balance

slider mixer
vu

kontrol klip

Gambar 5.1. Jendela Audio Mixer


Lebih jelasnya bagian-bagian mengenai jendela Audio Mixer dan fungsinya, dijelaskan pada
tabel 5.1 berikut:
Tabel 5.1 Tool Audio Mixer
Gambar

Nama

Fungsi

Track

Menampilkan nama track audio sesuai


dengan nama track audio jendela timeline.

tombol perekaman

Merekam settingsetting klip audio.

tombol mute tombol


solo

Menghilangkan suara
membuat track solo.

klip

audio

dan

kontrol pan balance

Mengatur
audio.

keseimbangan suara

slider mixer

Mengatur tingkat volume klip audio.

vu meter

Menampilkan indikator klip audio.

kontrol klip

Menjalankan
audio.

dan

mengontrol

klip

klip

III. Alat dan Bahan


1. PC Intel Pentium IV 1,6Ghz
2. SO Windows XP SP 2
3. RAM 512Mb
4. HD 80Gb
5. Adobe Premiere 6.5

IV.

Langkah Kerja

4.1. Menampilkan Rubberband Klip Audio


Klip audio pada track audio belum terlihat jelas. Kita akan kesulitan untuk melakukan
pemotongan klip audio, karena tidak ada perbedaan antara satu bagian dengan bagian
yang lain. Klik segitiga di kiri nama track audio (Audio 1) untuk menampilkan
rubberband klip audio. Jika rubberband volume yang berwarna merah tidak ditampilkan
didalam klip, klik icon Volume Rubberband( ) yang berwarna merah pada header
track.

Gambar 5.2 Jendela time line


4.2. Memotong Klip Audio
Klip audio dapat dipotong untuk membuang bagian yang dibutuhkan atau membuat klip
audio dalam beberapa ukuran yang lebih kecil untuk memudahkan kita menyusunnya.
1. Klik tombol Razor Tool pada jendela timeline untuk mengaktifkan mode
pemotongan.
2. Jalankan klik audio pada jendela monitor dan perhatikan rubberband klip audio
untuk memeriksa dimana kita akan melakukan pemotongan.
3. Kemudian hentikan penjalanan klip audio pada posisi dimana kita akan
melakukan pemotongan. Atau seret garis edit line marker untuk mendapatkan
posisi yang tepat untuk melakukan pemotongan klik audio.
4. Tunjuk klip audio dimana berhenti dan klip posisi tersebut, maka klip audio
dipotong menjadi dua bagian:

Gambar 5.3 . Jendela timeline dengan klip audio yang telah dipotong

4.3. Mengatur Tingkat Volume Kip Audio


Ketika rubberband klip audio ditampilkan pada track audio, pada ujung kiri rubberband
volume handel awal dan pada ujung kanan rubberband volume ada handel akhir. Handel
berguna untuk mengatur tingkat volume pada awal dan akhir klip audio. Tunjuk handel
kemudian seret ke atas atau ke bawah. Jika kita menyeret handel ke atas, maka tingkat
volume klip audio menaik. Jika kita menyeret handel ke bawah, maka tingkat volume
klip audio menurun, Perbedaan tingkat volume pada kedua handel mengakibatkan
adanya penurunan atau peningkatan tingkat volume klip audio di antara kedua handel.
Kedua handel ini tidak dapat dihapus dari rubberband volume.

Gambar 5.4 Jendela timeline dengan handel awal dan akhir


4.4. Menambah Handel Pada Rubberband Volume
Menambahkan handel pada bagian-bagian tertentu rubberband volume untuk mengatur
tingkat volume pada bagian-bagian tersebut.
1. Klik tombol S untuk mengaktifkan mode pemilihan.
2. Tunjuk bagian rubberband volume berwarna merah dimana kita akan membuat
handel baru. Bentuk petunjuk mouse berubah menjadi jari tunjuk dengan tanda plus
dan minus berwarna merah.
3. Kemudian klik untuk membuat handel baru pada bagian rubberband.
4. Lakukan langkah kedua dan ketiga kemabli untuk membuat handel lain pada bagian
lain rubberband volume.
5. Seret handel unutk mengatur tngkat volume klip audio pada begian-bagian tersebut.

Gambar 5.5 Jendela timeline dengan handel ditambahkan ke rubberband

4.5. Menghapus Handel


Jika handel yang ditambahkan pada rutterband volume salah, kita dapat menghapusnya.
1. Tunjuk handel dan seret ke atas atau ke bawah track audio.
2. Kemudian lepaskan penekanan tombol mouse untuk menghapus handel tersebut.
4.6. Mengatur Dua Handel Secara Bersamaan
Mungkin kita ingin mengatur tingkat volume bagian klip video di antara dua handel
tanpa terjadi penurunan atau kenaikan. Jika kita menyeret masingmasing handel ke atas
atau ke bawah, akan terjadi perbedaan tingkat volume klip audio diantara kedua handel.
Kita harus mengatur dua handel secara bersamaan.
1. Klik tombol Fade Adjustment Tool pada jendela timeline untuk mengaktifkan mode
ini.
2. Tunjuk rutterband volume diantara kedua handel sehingga penunjuk mouse berubah
mnjadi panah ke atas dan ke bawah.
3. Seret ke atas atau kebawah, maka kedua handel diatur secara bersamaan.
4. Setelah tingkat volume yang kita butuhkan diperoleh, lepaskan penekanan tombol
mouse.

Gambar 5.6 Jendela timeline setelah dua handel scr bersamaan


4.7. Menambah Dua Handel Yang Berdampingan
Mungkin kita ingin membuat audio yang berubah secara drastis dan tiba-tiba pada bagian
tertentu klip video. Sehingga kita harus menambahkan dua handel yang berdampingan
pada suatu posisi kemudian mengatur tingkat volume kedua handel.
1. Klik tombol Fade Scissors Tool untuk mengaktifkan mode ini.
2. Tunjuk bagian rutterband volume klip video dimana kedua handel akan diletakkan.
3. Kemudian klik untuk menambahkan dua handel yang berdampingan pada posisi
tersebut.
4. Tunjuk handel dan seret ke atas atau ke bawah, ke kiri atau ke kanan untuk
memisahkan kedua handel sesuai dengan perubahan tingkat volume klip audio dari
satu handel ke handel yang lain.

Gambar 5.7 Jendela timeline dengan dua handel yang ditambahkan

4.8. Meningkatkan Gain Klip Video


Kita dapat meningkatkan gain klip audio sehingga suara klip audio terdengar lebih kuat.
1. Klik klip audio yang akan diatur gainnya pada jendela timeline untuk memilihya.
2. Klik menu Clip, tunjuk folder Audio Options, dan klik perintah Audio Gain untuk
meanmpilkan kotak dialog Audio Gain.
3. Secara default nilai gain klip audio 100%. Pada kotak Gain Value ketikkan nilai di
atas 100%(200%) utk meningkatkan gain klip audio.

Gambar 5.8. Kotak dialog Audio Gain dengan nilai peningkatan


4. Kemudian klik tombol OK untuk menutup kotak dialog Audio Gain dan
meningkatkan gain klip audio.
5. Jalankan klip audio, maka suara klip audio terdengar lebih kuat.
4.9. Menurunkan Tingkat Gain Klip Audio
Kita dapat menurunkan gain klip audio sehingga terdengar lebih kecil.
1. Pilih klip audio yang akan diturunkan tingkat gainnya pada jendela timeline dengan
cara mengklik-nya.
2. Klik menu Clip, tunjuk folder Audio Options, dan klik perintah Audio Gain untuk
menampilkan kotak dialog Audio Gain.
3. Pada kotak Gain Value ketikkan nilai di bawah 100% (50%) untuk menurunkan
tingkat gain klip audio. Lihat gambar 5.9 :

Gambar 5.9. Kotak dialog Audio Gain dengan nilai penurunan


4. Tutup kotak dialog Audio Gain dengan mengklik tombol OK dan menurunkan gain
klip audio.
5. Jalankan klip audio, maka suara klip audio teerdengar lebih kecl.
4.10. Mengatur Gain Secara Otomatis
Jika gain klip audio diatur terlalu rendah ketika didigitasi, peningkatan gain mungkin
menekan noise atau mengakibatkan distorsi. Kita dapat mengatur gain klip audio secara
otomatis.
1. Pilih klip audio.
2. Tampilkan kotak dialog Audio Gain.
3. Klik tombol Smart Gain untuk mengatur nilai gain klip audio secara otomatis.

4.11. Mengubah Tampilan Jendela Audio Mixer


Kita dapat mengubah tampilan jendela Audio Mixer dalam 3 bentuk, menampilkan track
audio dan master fader, menampilkan track audio saja, atau menampilkan master fader
saja. Cara mengubah tampilan jendela Audio Mixer adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Window, tunjuk folder Windows Option, dan klik perintah Audio Mixer
Window Options untuk menampilkan kotak dialog Audio Mixer Window Options.
Pada kotak terlihat 3 pilihan tampilan jendela Audio Mixer dan fungsinya dapat kita
lihat pada tabel di bawah:

10

Gambar 5.10. Kotak dialog edit audio mixer Tabel 5.2


Fungsi Control Audio Mixer

Pilihan

Fungsi

Audio Tracks dan

Menampilkan track audio dan master fader.

Master Fader
Audio Tracks Only

Menampilkan track audio saja.

Master Fader Only

Menampilakan master fader saja.

2. Klik pilihan bentuk tampilan jendela Audio Mixer untuk memilihnya.


3. Kemudian klik OK. Lihat Gambar 5.11 berikut ini :

Gambar 5.11. Jendela Audio Mixer dengan track audio dan master fader

11

Gambar 5.12. Jendela Audio Mixer dengan track audio saja

Gambar 5.13. Jendela Audio Mixer dengan master fader saja


4.12. Mengatur Tingkat Volume Klip Audio
Dengan Audio Mixer kita dapat menjalankan klip video dan mengatur tingkat volume
klip audio secara langsung.
1. Jalankan klip audio.
2. Ketika klip video dan audio dijalankan, kita dpat mengatur tingkat volume klip audio
secara langsung dengan menggeser slider mixer pada track dimana klip audio berada.
12

Seret ke atas untuk meningkatkan tingkat volume klip audio atau seret ke bawah
untuk menurunkan tingkat volume klip audio.

4.13. Mengatur Volume Secara Manual


Selain dengan cara menggeser slider mixer, kita dapat mengatur volume secara manual.
Dengan cara ini, tingkat volume klip video yang kita butuhkan akan lebih tepat.
1. Klik kotak nilai volume di bawah slider mixer track di mana klip audio berada.
2. Kemudian ketikkan nilai volume klip audio yang kita butuhkan pada kotak (+4.5)
seperti terlihat pada gambar:

Gambar 5.14. Nilai Volume Klip Audio


3. Kemudian tekan tombol Enter, maka slider mixer pada track audio dimana klip audio
berada diatur sesuai dengan nilai volume yang dimasukkan.

4.14. Membaca Secara Otomatis


Dengan menggunakan tombol Automation Read pada bagian atas slider, kita dapat
membaca secara otomatis tingkat volume klip audio.
13

1. Klik tombol Automation Read pada bagian atas slider track audio dimana klip audio
diletakkan.
2. Kemudian jalankan klip video dan audio. Ketika klip video dan audio dijalankan,
slider mixer terlihat bergeser ke atas atau bawah sesuai dengan nilai volume yang
dibacanya pada track audio jendela timeline.

Gambar 5.15. Jendela Audio Mixer dengan Automation Read


4.15. Menulis Secara Otomatis
Kita dapat menulis secara otomatis tingkat volume klip audio pada track audio jendela
timeline dengan mengatur slider mixer pada jendela Audio Mixer.
1. Klik tombol Automation Write pada bagian atas slider track audio dimana klip audio
diletakkan.
2. Kemudian jalankan klip video dan audio.
3. Ketika klip video dan audio dijalankan, seret slider mixer ke atas atau ke bawah
sesuai dengan nilai volume klip audio yang ingin kita buat pada bagian-bagian klip
video jendela timeline. Pada track audio jendela timeline terlihat pola penaikan dan
penurunan volume klip audio yang kita rekam dari perubahan posisi slider mixer
pada jendela Audio Mixer.

14

Gambar 5.16. Jendela timeline dgn pola penaikan & penurunan volume
4.16. Mematikan Mode Pembacaan atau Penulisan Secara Otomatis
Setelah selesai menggunakan fasilitas pembacaan atau penulisan volume klip audio
secara otomatis, kita dapat mematikan mode pembacaan dan penulisan tersebut dengan
klik tombol Automation Off pada bagian atas slider mixer.
4.17. Menghilangkan atau Menampilkan Satu Suara Klip
Audio
Jika dibutuhkan, suara klip audio dapat dihilangkan dengan cara klik tombol Mute.
Mungkin kita menggunakan beberapa klip audio. Kita dapat menampilkan suara satu klip
audio tertentu saja. Klik tombol Solo pada track dimana suara hanya klip audio yang
ingin ditampilkan, maka tombol Solo klip audio tersebut berwarna hijau dan tombol
Mute klip audio yang lain berwarna merah. Artinya, hanya suara klip audio dengan
tombol Solo berwarna hijau yang dijalankan, sedangkan klip audio yang lain tidak
dijalankan.

15

Gambar 5.17. Tombol Mute dan Solo klip audio

V.

Tugas

1. Tampilkan header track dan rubberband. Simpan dengan nama Lat5_1.ppj.

V3
V2
video1

video2

V1
A1

audio1
audio2

A2
A3

16

Gambar 5.18 Latihan 5.1. ppj


2. Edit audio1 dan audio2 dari Lat5_1.ppj. Simpan dengan nama Lat5_2.ppj.

Gambar 5.19 Latihan 5.1 dan disimpan dengan nama Lat5_2.ppj


3. Buka kembali latihan 5_2.ppj dan edit Gain pada Audio1 menjadi 100% dan Audio2
menjadi 200%.

17

Gambar 5.19 Atur Nilai Audio Gain dengan nilai 100%

Gambar 5.20 Atur Nilai Audio Gain dengan nilai 200%


4. Buat klip video dengan memberikan setting audio dengan Audio Mixer, simpan dengan
nama Lat5_4.ppj.

Gambar 5.21 mengatur setting audio pada Audio 1 menjadi mute dan Audio 2
menjadi solo

VI.

Pertanyaan

1. Mengapa klip audio sangat penting untuk membuat sebuah video?

18

Jawab :

Karena jika sebuah video tidak memiliki audio, maka video

tersebut akan menjadi bisu sehingga pesan tidak akan tercapai.


2. Teknik apa saja untuk edit klip audio?
Jawab : Teknik pengeditan klip audio dapat dilakukan dengan mengatur
tingkat volumenya, mengatur tingkat tinggi rendahnya nada, memotong klip
audio sesuai dengan kebutuhan, atau menggesernya untuk mendapatkan
posisi yang tepat sesuai dengan klip video yang dijalankan.
3. Audio mixer merupakan program pembantu yang disediakan Adobe Premiere
yang dipakai untuk aplikasi apa saja, jelaskan?
Jawab : Audio mixer merupakan program pembantu yang disediakan Adobe
Premiere untuk mengatur tingkat kepekaan klip audio. Kita dapat mengatur
tingkat volume lebih dari satu klip audio bersamaan. Dengan audio mixer,
kita dapat menjalankan klip video dan mengatur tingkat volume klip audio
secara langsung, sehingga akan memudahkan pengeditan klip audio seperti
mengatur tingkat volume klip audio berdasarkan pada klip video yang
dijalankan. Kita juga dapat melakukan percobaan perekaman klip audio.

V.

Kesimpulan
Klip audio sangat penting dalam video editing agar klip video tidak
menjadi bisu dan dapat menyampaikan pesan karena dengan audio, video
menjadi lebih menarik dan lebih hidup. Dalam editing audio terdapat Audio
mixer yang merupakan program pembantu yang disediakan Adobe
Premiere untuk mengatur kepekaan klip audio.
Kita dapat menjalankan video sekaligus mengatur tingkat kepekaan
audio secara langsung dengan Audio Mixer.

19

20

Anda mungkin juga menyukai