1. Akidah yang rusak.

Berucap/walau di dalam hati..menganggap Allah tidak adil saat takdir yang

dialamai saat ini..
seolah2.. Allah yang menakdirkan kita berbuat salah dan maksiat..
tapi saat beramal sholeh saja yang mengaku sudah beribadah..

solusi: sami'na wa atho'na.. menerima apa adanya, qonaah, syukur, sabar

akibat akidah yang rusak, maka menyebabkan no 2

2. Syirik kepada Allah,
inna sholaa ti wa nusuki wa mahyayaa wa mamaati lillahirobbil 'alamiin..laa
syarikalah
tidak ada riya, nifak, sumah
jika akidah benar maka, semua masalah dan hal yang dibutuhkan diadukan ke
Allah

3. bidah ucapan..atau ucapan yang bidah..

Berkata, : coba saya jadi orang kaya, maka saya akan lebih sering beribadah..
mengeluarkan kata-kata andaikan,

4. bidad perbuatan..

Orang memmpercayaai tahayul, sesajen, kuncen merapi,

Yang benar: laa haulah walaa quata illaa billah
5. Dosa besar yang tersimpan di hati kita, batin kita.
Yaitu : sombong, ujub, iri, dengki, dendam
Pertama dosa di langit: dosa sombong
Setan merasa lebih baik dari nabi Adam karena merasa punya kedudukan lebih
tinggi.
Pertama dosa di bumi: pembunuhan

Contoh sombong saat ini: sombong sehingga tidak berusaha beribadah, sombong
merasa ibadahnya
paling baik, merasa punya kontribusi terbaik
6. Dosa besar lahir,
Riba, judi, khomar, menipu,
Di saat ini: riba merajarela,
Satu kali riba dosanya lebih besar daripada 36 kali zina dengan ibu kita.
Jangan buru-buru untuk punya usaha, buru-buru sehingga menggunakan
pinjaman riba.

7. istiqomah dosa rutin.

Contoh:
menyontek, memandang lawan jenis dengan menimbulkan fitnah.
Dosa besar : barang siapa yang bermaksiat ada ancaman masuk neraka, dan
atau laknat Allah
Dosa kecil : ga ada ancaman masuk neraka

8.. berlebih-lebihan terhadap mudah.

Sudah punya hp, mau beli hape lagi cupaya banyak..
Sudah punya rumah mewah, mau beli lagi..
Sudah punya A , beli lagi A tipe baru..
Semuanya halal,mubah,,tapi yang jadi bahaya jika menghambat beribadah
kepada Allah

Pakaian: beli pakaiaan baru tiap hari boleh, asalkan pakaian lama tiap hari
disedahkan.
Jangan berlebih-lebihan , sampai yang bekas pun disimpan.

Tidak akan sempurna iman seseorang , jika ia tidur malam hari tetangganya lapar.

9. Lalai, ghaflah..

Melalaikan kewajiban yang utama:

Kewajiban : menuntut ilmu, beribadah, janji ke Allah

Allah ciptakan Malaikat : punya akal, tapi tidak punya syahwat ( tidak berfikir tidur,
makan, dan
kebutuhan biologis lain)
Allah ciptakan binatang : punya syahwat tapi tak punya akal
Allah ciptakan manusia : punya akal dan syahwat

Maka jangan lalai dari tujuan hidup.

Tujuan hidup : menggapai Ridho Allah.
Di dalam hadis
Wahai anak Adam Aku menciptakanmu untuk Ibadah kepadaKu maka jangan mainmain, dan wahai anak Adam, Aku menjaminkan rijekimu, maka jangan menyerah.

10. sibuk dalam hal-hal kecil dalam agama, tapi melupakan hal yang lebih utama
Contoh: Sekarang orang sibuk, gimana qunud ada atau tidak, apakah saat sholat
jari gerak atau tidak.
Kita lupa perjuangan kita untuk Islam,
Lupa perngorbanan kita untuk Islam, perjuangan untuk Islam, Lupa persatuan islam,
lupa perdamaian, Lupa kesejahteraan, lupa menyelamatkan generasi manusia
dengan mengajak ke islam yang kaffah