2
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perencanaan
Pembelajaran Kimia
Dosen Pembimbing
Dra. Gebi Dwiyanti, M.Si
DR. Wahyu Sopandi, MA.
BANDUNG
2012
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan
: SMA 8 Pasundan
Mata pelajaran
: Kimia
Kelas/semester
: X (sepuluh)
Semester
: 2 (dua)
Materi pokok
:1
Alokasi waktu
: 2x45 menit
I.
Standar kompetensi
II.
Kompetensi Dasar
III.
Indikator
Kognitif
Afektif
1. Bertanya dalam kegiatan pembelajaran
2. Berpendapat dalam kegiatan pembelajaran
3. Bekerjasama yang baik dalam menyeleseikan tugas kelompok
IV.
Tujuan Pembelajaran
Kognitif
1. Menjelaskan konsep oksidasi reduksi berdasarkan pengikatan dan
pelepasan oksigen
2. Menjelaskan konsep oksidasi reduksi berdasarkan pelepasan dan
penerimaan elektron
3. Menjelaskan konsep oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi
4. Menentukan unsur atau spesi yang berperan sebagai reduktor dan
oksidator dalam suatu reaksi oksidasi reduksi berdasarkan pengikatan
dan pelepasan oksigen
5. Menentukan unsur atau spesi yang berperan sebagai reduktor dan
oksidator dalam suatu reaksi oksidasi reduksi berdasarkan pelepasan
dan penerimaan elektron
Afektif
V.
Materi Ajar
a. Materi Prasyarat
periodic
elektronnya.Nomor
valensinya
berhubungan
pada
sedangkan
golongan
nomor
dengan
konfigurasi
mencerminkan
periode
electron
berhubungan
jumlah
senyawa
berupa
molekul
menunjukkan
rumus
molekul
atau
rumus
kimia.
Umumnya
reaksi
reaksi
kimia
Redoks
Berdasarkan
Tiga
Teori
Perkembangannya
Ada tiga konsep tentang reaksi oksidasi reduksi, yaitu:
1. Konsep reaksi redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan
oksigen. Pada konsep ini reduksi oksidasi didefinisikan: Senyawa
2Fe2O3(s)
(oksidasi)
(oksidator)
Besi (Fe) mengikat oksigen menyebabkan terjadi reaksi oksidasi,
sehingga besi (Fe) tersebut mengakibatkan besi (III) dioksida (Fe 2O3)
mengalami reduksi sehingga besi (Fe) sebagai reduktor, dan
sebaliknya Fe2O3 sebagai oksidator.,
Sedangkan berdasarkan serah terima elektron, pada contoh:
Contoh
2Fe
2Fe3+ + 6e3O2 + 6e
3O2Besi
(Fe)
melepaskan
(oksidasi)
(reduksi)
elektron
(reduktor)
(oksidator)
yang
menyebabkan
oksigen
mengalami reduksi. Dalam hal ini, besi disebut zat pereduksi atau
reduktor. Sebaliknya, oksigen berperan dalam mengoksidasi besi
sehingga oksigen disebut pengoksidasi atau oksidator
Untuk dapat menerapkan konsep ini berdasarkan perubahan
bilangan oksidasi, terlebih dahulu perlu memahami pengertian
bilangan oksidasi dan cara menentukan bilangan oksidasi. Setelah
itu akan dibahas perubahan bilangan oksidasi pada suatu reaksi
redoks.
VI.
Strategi Pembelajaran
Metode
: Diskusi
Model
(NHT)
Pendekatan
VI.
: konsep
Sumber
Alat
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Langkah
Pembelaja
Pembelajaran
ran
Aloka
si
Wakt
u
Kegiatan
awal
Apersepsi
Karakterp
15
menit
- Siswa menjawab salam
Pengemban
Life Skill
gan
karakter
Berkomunikasi Religius
- Komunikatif
Tertib
- Tidak
berteman
dari guru.
- Siswa diperiksa
guru.
siapapun
keompok
pendengar
yang baik
duduk
berkelompok
deskriminati
dalam sebuah
kehadirannya oleh
- Siswa
dengan
sesuai
menjawab
pertanyaan mengenai
apa
saja
penggolongan
berdasarkan
reaksi
jenisnya
yang
telah
dipelajari tersebut
- Siswa
mendengarkan
bahwa salah satu jenis
reaksi
diantaranya 5
- Berfikir kritis
Motivasi
- Semua siswa menjawab
pertanyaan dari guru
bahwa
apakah
rumah
siswa
pagar
terbuat
rumah
yang
Pendengar
yang baik
catnya
sudah
terkelupas, apa
yang
akan
pada
terjadi
pagar tersebut?
- Ketika siswa menjawab
berkarat, siswa melihat
besi
yang
berkarat
sudah
belum
dan
yang
berkarat
yang
besi
dapat
berkarat?
Apa
yang
pada
besi
terjadi
tersebut
sehingga
dapat berkarat?
Kegiatan
Ekplorasi
inti
Siswa
10
membaca
mengenai
reaksi
redoks
menit
Kecakapan
berfikir
Disiplin
Rajin
konsep
dalam
siswa
dalam
kelompoknya
45
Elaborasi
-
harus
dalam
kelompok,
diantaranya:
o Apa yang dimaksud
Kecakapan
berfikir
menit Bekerja sama
Bekerja
dengan baik
Berani
Keras
Komunikati
f
Tanggung
Jawab
Toleransi
Saling
mengeluarkan
pendapat
Berkomunikasi
dengan
reaksi
redoks?
o Bagaimana
konsep
reaksi
redoks
berdasarkan
teori
perkembangannya?
o Tuliskan salah satu
contoh reaksi redoks
o Mengapa besi dapat
berkarat?
Bagaimana
reaksinya?
o Tentukan
reduktor
satu
contoh
reaksi
redoks
berdasarkan
pengikatan
dan
pelepasan oksigen
o Tentukan
reduktor
dan oksidator pada
salah
satu
contoh
reaksi
redoks
berdasarkan
berdasarkan
serah
terima elektron?
- Siswa
mendiskusikan
masalah
yang
telah
nomor
dipanggil
menjelaskan
salah
meghargai
- Siswa
yang
berbeda
pendapatnya
dapat
mengomentari
siswa
Pendengar yang
10
yang dipanggil
- Siswa dengan nomor menit
lain yang dipanggil
baik
Disiplin
Religius
menjelaskan
pertanyaan berikutnya
*dilakukkan
secara
berulang
sampe
semua
pertanyaan
terjawab
Konfirmasi
-
Siswa
menyimak
penguatan
yang
Penutup
materi
disampaikan
oleh guru
Guru
memberikan 5
menit
salam
VII.
Penilaian
1.
Prosedur penilaian :
a.
b.
Penilaian kognitif
- Jenis
: test tertulis
- Bentuk
Penilaian afektif
: observasi
Nama Sekolah
: SMA
Mata Pelajaran
: Kimia
Materi Pokok
Sub Materi Pokok : Konsep Oksidasi Reduksi ditinjau dari perubahan Bilangan
Oksidasi
Kelas/Semester
: X/2
Alokasi Waktu
: 2 JP
: 2JP (2 x 45 menit)
Tahun Pelajaran
:2011 / 2012
I. Standar Kompetensi
3. Memahami sifat sifat larutan non elektrolitdan elektrolit serta reaksi
reduksi oksidasi.
II. Kompetensi Dasar
3.2Menjelaskan
perkembangan
konsep
reaksi
oksidasi-reduksi
Indikator
a) Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.
dan
Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan kognitif :
a. Religi (religious),
b. Disiplin (Dicipline),
c. Tekun (Deligence),
d. Tanggung jawab (Responsibilir),
e. Ketelitian (Carefulness),
f. Kerjasama (Cooperatif),
g. Toleransi (Tolerance),
h. Percaya diri (Confiden)
i. Keberanian (Bravery)
VI.
Materi
a. Materi Prasyarat :
Sistem periodik unsur :
Susunan Sistem Periodik Unsur Modern disebut juga sistem periodik
masing. Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dalam dua langkah sebagai
berikut.
a) Menuliskan rumus kimia zat-zat pereaksi dan produk, lengkap dengan
keterangan tentang wujudnya.
b) Penyetaraan, yaitu memberi koefisien yang sesuai, sehingga jumlah atom
ruas kiri sama dengan jumlah atom ruas kanan.
Perkembangan Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi :
a) Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Oksigen
b) Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Elektron
16
(S) dapat menerima dua electron (misalnya, Na 2S), tetapi mungkin juga
belerang membetnuk senyawa dengan unsure yang lebih elektronegatif
sehingga pasangan elektronnya lebih tertarik kea rah unsure yang lain.
Misalnya, dalam SO2, biloks S =+4 dan dalam SO 3 biloks S =+6. Dengan
demikian, biloks S = -2, +4 dan +6.
Dengan konsep bilangan oksidasi, reaksi oksidasi reduksi didefinisikan sebagai berikut :
NO3-
Cu2+
+5
+2
NO
+2
VII.Strategi Pembelajaran
Model
: Cooperative Learning
Metode
: Diskusi, eksperimen
Pendekatan
: Keterampilan proses
Sumber Belajar
Media
Indikat
or
Kegiatan
Alokas Pengalaman
Karakter
Belajar dan
yang
Waktu
Aspek
dibentuk
Kecakapan
Hidup
1. Kegiatan Awal
Salam pembuka :
Guru mengucapkan
salam dan mengabsen
siswa.
Guru menanyakan
kesiapan belajar siswa.
Apersepsi :
Siswa menyimak
pertanyaan pertanyaan
10
menit
mengaitkan
pengetahuan
sebelumnya dengan
materi yang akan
dipelajari :
Guru : anak-anak
menjawab
pertanyaan:
nilai yang
tidak tentang
pembahasan
ditanamkan:
sebelumnya mengenai
Jujur, Rasa
Kecakapan
berpikir:
menggali dan
elektron dan
menemukan
pengikatan dan
informasi,
pelepasan oksigen)
mengolah
Motivasi :
Siswa
informasi,
mengambil
keputusan dan
memecahkan
berkarat berbeda
masalah.
ingin tahu,
Komunikatif,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
HCl?
Guru : untuk
5
menit
memperjelas
pernyataan ini, kita
akan mempelajari
reaksi redoks dalam
penentuan bilangan
oksidasi pada setiap
unsur atau atom di
dalam suatu senyawa.
2. Kegiatan Inti
b. Eksplorasi
Guru mengatur setiap
Siswa
berkelompo
Kecakapan
hidup personal:
kesadaran diri.
menit
Nilai yang
ditanamkan :
Jujur,
Toleransi,
berkerumun.
Siswa membaca
,Komunikatif,
Menghargai
mengenai aturan
prestasi,
penentuan bilangan
Tanggung
10
menit
Jawab,
Siswa
melakukan
percobaan.
yang ditanamkan :
mengetahui reaksi
Jujur, Kerja
hidup personal:
kesadaran diri,
menit Kecakapan
menggali dan
pengamatannya di
menemukan
informasi,
15
menit
oleh guru).
Siswa lainnya
atom
unsur
membereskan alat
memecahkan
percobaan sesuai
masalah.
lingkungan
Siswa
berdiskusi
Kecakapan
hidup sosial
terdiri dari
kecakapan
berkomunikasi
dan kecakapan
bekerja sama
Kecakapan
menjelaskan kesimpulan
berpikir:
menggali dan
redoks berdasarkan
menemukan
penambahan dan
informasi,
mengolah
penurunan biloks di
informasi,
Jawab, Peduli
keputusan dan
oksidasi
Tanggung
mengambil
dan menentukan
bilangan
prestasi,
informasi,
menyetarakan reaksi
an
ingin tahu,
Menghargai
mengolah
a) Menentuk
Toleransi, Rasa
Komunikatif,
berpikir:
menuliskan data
pengamatan sudah
keras,
Kecakapan
10
mengambil
keputusan dan
dalam
menentukan
bilangan
oksidasi atom
unsur dalam
senyawa atau
ion dan
menentukan
oksidator dan
reduktor.
Nilai yang
ditanamkan:
Jujur, Kerja
keras, Toleransi,
Rasa ingin tahu,
Komunikatif,
Menghargai
dalam
senyawa
atau ion.
diskusi
Siswa berlatih
menit
an konsep
reaksi
redoks
berdasark
an
penamba
prestasi,
masalah.
Tanggung
Kecakapan hidup
dalam menentukan
b) Menjelask
memecahkan
sosial terdiri
Siswa berlatih
dari kecakapan
menentukan
berkomunikasi
bilangan
oksidasi,
oksidator,
reduktor,
ilai yang ditanamkan:
jawabannya di depan
Jujur, Kerja
kelas
Guru memberikan
han dan
penuruna
n bilangan
ke depan kelas.
Jawab,
keras, Rasa
ingin tahu,
menit
Menghargai
prestasi,
Tanggung
oksidasi.
Jawab,
c) Menentuk
an
oksidator
dan
reduktor
dalam
reaksi
redoks
15
menit
3. Kegiatan Penutup
Guru : Kalau begitu siapa
yang dapat
Kecakapan
menyimpulkan hasil
hidup sosial
terdiri dari
Siswa
menyimpulkan
inti
pembahasan/di
skusi.
c.Konfirmasi
Siswa menyimpulkan
tentang hasil belajar
yang diterima.
Guru : memberikan
kecakapan
Nilai yang
berkomunikasi
ditanamkan:
Jujur, Toleransi,
10
Komunikatif,
menit
Menghargai
prestasi, dan
Tanggung
siswa yang
Jawab.
mengungkapkan
pendapatnya.
Guru menyampaikan
kesimpulan dan
meluruskan
kesalahpahaman serta
memberikan penguatan.
Guru memberikan tugas
rumah mengenai
berlatih menentukan
bilangan oksidasi suatu
atom unsur dalam
senyawa dan penentuan
menit
IX.
Sumber dan Alat Bantu
Sumber :
Utama
: - Buku Kimia kelas X karangan Budi Utami dkk. terbitan BSE.
Tambahan
: -Buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia Untuk
Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Karangan
Yayan Sunarya dan Agus Setiabudi. Terbitan BSE
Alat Bantu : Gelas kimia 250 ml, ampelas dan gunting
X.
Penilaian
a. Jenis Tagihan :
Tugas Individu
Tugas kelompok
PR
b. Bentuk Instrumen : Essay