Oleh :
Erdiansyah, SE., M.M
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas PGRI
Abstrak
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan
pada cv patakaran Palembang, mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan pada cv patakaran Palembang, mengetahui pengaruh disiplin dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan pada cv patakaran Palembang.
Ada pengaruh yang signifikan secara simultan antara disiplin (X1) dan motivasi kerja
(X2) terhadap kinerja karyawan (Y). dari analisis regresi linier berganda, diperoleh nilai
persamaan Y = 17,123 + 0,018X1 + 0,591X2 menjelaskan (a = 17,123) kinerja karyawan, jika
tanpa adanya disiplin dan motivasi kerja (X1 dan X2 = 0), maka kinerja (Y) hanya 17,123. (b1
= 0,018, b2 = 0,591). Koefisien regresi berganda sebesar b1 = 0,018, b2 0,591
mengindikasikan besaran pertambahan tingkat kinerja karyawan (Y) untuk setiap
pertambahan disiplin (X1) dan motivasi kerja (X2).
Dari analisis koefisien korelasi berganda menjelaskan nilai korelasi (R) sebesar 0,641a.
Nilai ini menunjukkan hubungan yang kuat antara variabel disiplin (X1) dan motivasi kerja
(X2) terhadap kinerja karyawan (Y). Maksud kuat disini adalah terjadi hubungan yang searah
antara variabel disiplin (X1) dan motivasi kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) yang
artinya bila nilai disiplin (X1) dan motivasi kerja (X2) naik, maka tingkat kinerja karyawan
(Y) akan naik.
Dari analisis koefisien determinasi menjelaskan nilai kontribusi (R Square) sebesar
0,410 yang artinya disiplin (X1) dan motivasi kerja (X2) memberikan sumbangan atau
kontribusi yaitu sebesar 41% terhadap kinerja karyawan (Y) pada CV PATAKARAN
Palembang. Sedangkan sisanya 59% disumbangkan atau dikontribusikan oleh variabel lain
yang tidak diteliti.
Dari hasil perhitungan uji F menjelaskan nilai Fhitung sebesar 9,743 dengan nilai Ftabel
sebesar 1,88, maka nilai Fhitung = 9,743 ˃ Ftabel 1,88. Nilai signifikansi sebesar 0,001b dan
nilai α sebesar 0,05, maka nilai signifikansi = 0,001b < α = 0,05. H03 di tolak dan Ha3
diterima yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara disiplin (X1) dan motivasi kerja
(X2) terhadap kinerja karyawan (Y) pada CV PATAKARAN Palembang dan Ha ditolak.
Variabel terikat dalam penelitian ini sebagai metode untuk penelitian. Metode
adalah Kinerja Karyawan (Y). ini disebut sebagai metode positivistik
karena berlandaskan pada filsafat
1. Populasi dan Sampel positivisme. Metode ini sebagai metode
Menurut Sugiyono (2014:80) ilmiah/scientific karena telah memenuhi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang kaidah-kaidah ilmiah yaitu
terdiri atas: obyek/subyek yang kongkrit/empiris, obyektif, terukur,
mempunyai kualitas dan karateristik rasional, dan sistematik. Metode ini juga
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti disebut metode discovery, karena dengan
untuk dipelajari dan kemuadian ditarik metode ini dapat ditemukan dan
kesimpulannya. Populasi dari penelitian dikembangkan berbagai iptek baru.
adalah seluruh karyawan CV Metode ini disebut metode kuantitatif
PATAKARAN Palembang yang karena data penelitian berupa angka-angka
berjumlah 31 orang Karyawan. dan analisis menggunakan statistik.
Menurut Sugiyono (2014:81) sampel
adalah bagian dari jumlah dan karateristik 3. Teknik Pengumpulan Data
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila Menurut Sugiyono (2014:137-145)
populasi besar, dan peneliti tidak mungkin teknik pengumpulan data dalam penulisan
mempelajari semua yang ada pada ini adalah:
populasi, misalnya karena keterbatasan 1. Kuesioner (Angket)
dana, tenaga dan waktu, maka peneliti Kuesioner merupakan teknik
dapat menggunakan sampel yang diambil pengumpulan data yang dilakukan
dari populasi itu. dengan cara memberi seperangkat
Menurut Sugiyono (2014:85) pertanyaan atau pernyataan tertulis
Pengambilan sampel dalam penelitian ini kepada responden untuk dijawabnya.
menggunakan teknik sampling jenuh. 2. Dokumentasi
Sampling jenuh adalah teknik penentuan Menurut Sugiyono dokumentasi
sampel bila semua anggota populasi merupakan catatan peristiwa yang
digunakan sebagai sampel. Hal ini sering sudah berlalu. Dokumen bisa
dilakukan bila populasi relatif kecil, berbentuk tulisan, gambar, atau karya-
kurang dari 30 orang atau penelitian yang karya monumental dari seseorang.
ingin membuat generalisasi dengan Teknik dokumentasi berguna untuk
kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain memperoleh data tentang jumlah
sampel jenuh adalah sensus, dimana semua karyawan dan data tentang gambaran
anggota populasi dijadikan sampel. umum CV PATAKARAN Palembang.
3. Skala Pengukuran
2. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2014:92) skala
Dalam penelitian ini penulis pengukuran merupakan kesepakatan
menggunakan metode penelitian yang digunakan sebagai acuan untuk
kuantitatif. menentukan panjang pendeknya
Menurut Sugiyono (2014:7) metode interval yang ada dalam alat ukur,
kuantitatif dinamakan metode tradisional, sehingga alat ukur tersebut bila
karena metode ini sudah cukup lama digunakan dalam pengukuran akan
digunakan sehingga sudah mentradisi menghasilkan data kuantitatif.
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Antara Variabel Disiplin (X1) Dan Motivasi
Kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 17.123 7.162 2.391 .024
Disiplin .018 .141 .020 .131 .896
Motivasi Kerja .591 .141 .634 4.179 .000
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber : Hasil Olah Data, 2015
Y = a + b1X1 + b2X2
Y = 17,123 + 0,018X1 + 0,591X2 Dimana
Berdasarkan persamaan tersebut rxy : Koofesien Korelasi
menjelaskan bahwa : X : Variabel Bebas (Disiplin dan
1. (a = 17,123) kinerja pegawai, jika Motivasi Kerja)
tanpa adanya disiplin dan motivasi Y : Variabel Terikat ( Kinerja
kerja (X1 dan X2 = 0), maka kinerja Karyawan)
(Y) hanya 17,123. n : Jumlah Responden / Sampel
(b1 = 0,018, b2 = 0,591) koefisien ∑ : Jumlah Responden (Sampel)
regresi berganda sebesar b1 = 0,018, b2 = Nilai koefisien korelasi paling kecil -
0,591 mengindikasikan besaran 1, jadi kalau r = koefisien korelasi dapat
penambahan tingkat kinerja karyawan (Y) dinyatakan -1 < r < 1 artinya apabila r = 1
untuk setiap pertambahan displin (X1) dan atau -1 maka ada pengaruh, sedangkan r =
motivasi kerja (X2). 0 artinya tidak ada pengaruh.
2 Koefisien Korelasi
Menurut Sugiyono (2014:231),
korelasi merupakan pola hubungan yang
melibatkan eratnya hubungan antara satu
variabel dengan variabel yang lain yang
disebut dengan hubungan korelasi.
Hubungan ini ditunjukkan oleh koefisien
korelasi (r)
Untuk menentukan koefisien
korelasi menggunakan rumus Product-
Moment yaitu:
Analisis Koefisien Korelasi Antara Variabel Disiplin (X1) Dan Motivasi Kerja (X2)
Terhadap (Y)
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .641 a .410 .368 2.867
a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Disiplin
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber : Hasil Olah Data, 2015
Hasil Analisis Koefisien Determinasi Antara Variabel Disiplin (X1) Dan Motivasi Kerja
(X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .641a .410 .368 2.867
a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Disiplinyaitu sebesar 41% terhadap kinerja
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan karyawan (Y) pada CV PATAKARAN
Sumber : Hasil Olah Data, 2015 Palembang. Sedangkan sisanya 59%
disumbangkan atau dikontribusikan oleh
Berdasarkan hasil perhitungan pada variabel lain yang tidak diteliti.
tabel di atas menjelaskan nilai kontribusi
(R Square) sebesar 0,410 yang artinya
disiplin (X1) dan motivasi kerja (X2)
memberikan sumbangan atau kontribusi
Hasil Uji t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 17.123 7.162 2.391 .024
Disiplin .018 .141 .020 .131 .896
Motivasi Kerja .591 .141 .634 4.179 .000
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber : Hasil Olah Data, 2015
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel yang signifikan antara variabel disiplin
di atas menjelaskan: (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) pada
1. Hasil uji t antara variabel disiplin CV PATAKARAN Palembang.
(X1) terhadap kinerja karyawan (Y) 2. Hasil Uji t antara variabel motivasi
Nilai thitung sebesar 0,131 dengan nilai kerja (X2) terhadap kinerja
ttabel sebesar 1,699 diperoleh dengan karyawan (Y)
melihat tabel t {(α = 0,05) (n – 2 = 31 – 2 Nilai thitung sebesar 4,179 dengan nilai ttabel
= 29)}, maka nilai thitung = 0,131 < ttabel = 1,699 diperoleh dengan melihat tabel t {(α
1,699. Nilai signifikansi sebesar 0,896 dan = 0,05) (n – 2 = 31 – 2 = 29)}, maka nilai
nilai α = 0,05, maka nilai signifikansi = thitung = 4,179 ˃ ttabel 1,699. Nilai
0,896 ˃ α = 0,05. H01 diterima dan Ha1 signifikansi sebesar 0,000 dan nilai α
ditolak yang artinya tidak ada pengaruh sebesar 0,05, maka nilai signifikansi =
0,000 ≤ α = 0,05. H02 ditolak dan Ha2 Rumus yang digunakan adalah sebagai
diterima yang artinya ada pengaruh yang berikut:
signifikan antara variabel motivasi kerja 𝑅 2 / 𝑘 −1
Fhitung = (1−𝑅2 )/(𝑛−𝑘)
(X2) terhadap kinerja karyawan (Y) pada
CV PATAKARAN Palembang. Dimana:
R = Koefisien Korelasi Berganda
3. Uji F (secara simultan) K = Jumlah Variabel Independent
Menurut Priyatno (2014:185) N = Jumlah Anggota Sampel
menjelaskan bahwa uji F berfungsi untuk Penerimaan atau penolakan H0 dapat
mengetahui signifikasi pengaruh/hubungan dilihat dari nilai probabilitas (sig F)
antara semua variabel bebas dan terikat. dimana jika sig < α maka H0 ditolak dan
Ha di terima dan jika sig ˃ α maka H0
diterima
Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 160.120 2 80.060 9.743 .001b
Residual 230.074 28 8.217
Total 390.194 30
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Disiplin
Sumber : Hasil Olah Data, 2015
Berdasarkan hasil perhitungn pada variabel disiplin (X1), motivasi kerja (X2)
tabel di atas menjelaskan nilai Fhitung dan kinerja karyawan (Y) sudah valid dan
sebesar 9,743 dengan nilai Ftabel sebesar reliabel. Dimana dalam hasil uji validitas
1,88 diperoleh dengan melihat tabel F {(α menunjukkan bahwa instrumen penelitian
= 0,05) (dka = 2, dkb = n – m – 1 = 31 – 2 variabel disiplin (X1), motivasi kerja (X2)
– 1 = 28)}, maka nilai Fhitung = 9,743 ˃ dan kinerja karyawan (Y) semua nilai
Ftabel 1,88. Nilai signifikansi sebesar rhitung ˃ rtabel yang artinya instrumen
0,001 dan nilai α sebesar 0,05, maka nilai
b
penelitian dapat dikatakan valid.
signifikansi = 0,001 < α = 0,05. H03 di
b
Selanjutnya dalam hasil uji reliabilitas
tolak dan Ha3 diterima yang artinya ada menunjukkan bahwa instrumen penelitian
pengaruh yang signifikan antara disiplin variabel disiplin (X1), motivasi kerja (X2)
(X1) dan motivasi kerja (X2) terhadap dan kinerja karyawan (Y) semua nilai
kinerja karyawan (Y) pada CV reliabilitas (r11) ˃ 0,60 yang artinya
PATAKARAN Palembang. instrumen penelitian sudah reliabel.
membentuk garis kurva normal dan pada Dari analisis koefisien korelasi
grafik normal probability plots garis (titik- berganda menjelaskan nilai korelasi (R)
titik) mengikuti garis diagonal grafik yang sebesar 0,641a. Nilai ini menunjukkan
artinya suatu data menunjukkan hubungan yang kuat antara variabel
berdistribusi normal sehingga model disiplin (X1) dan motivasi kerja (X2)
persamaan regresi memenuhi asumsi terhadap kinerja karyawan (Y). Maksud
normalitas. kuat disini adalah terjadi hubungan yang
Berdasarkan hasil perhitungan pada searah antara variabel disiplin (X1) dan
tabel hasil uji multikolinieritas motivasi kerja (X2) terhadap kinerja
menjelaskan koefisien untuk kedua karyawan (Y) yang artinya bila nilai
variabel bebas nilai Variance inflation disiplin (X1) dan motivasi kerja (X2) naik,
Factors (VIF) hitung sebesar 1,094 dan maka tingkat kinerja karyawan (Y) akan
nilai tolerance (a) hitung sebesar 0,914 naik.
berarti disiplin (X1) dan motivasi kerja Dari analisis koefisien determinasi
(X2) mempunyai hasil a hitung ˃ a (0,1) menjelaskan nilai kontribusi (R Square)
dan VIF hitung < VIF (10), yang artinya sebesar 0,410 yang artinya disiplin (X1)
bahwa variabel bebas tersebut tidak terjadi dan motivasi kerja (X2) memberikan
multikolinieritas. sumbangan atau kontribusi yaitu sebesar
Berdasarkan hasil perhitungan pada 41% terhadap kinerja karyawan (Y) pada
gambar grafik scatterplot menjelaskan CV PATAKARAN Palembang.
bahwa titik-titik hasil pengolahan data Sedangkan sisanya 59% disumbangkan
antara ZPRED dan SRESID menyebar atau dikontribusikan oleh variabel lain
dibawah ataupun diatas titik origin (angka yang tidak diteliti.
0) pada sumbu Y dan tidak mempunyai Dari hasil perhitungan uji F
pola yang teratur, yang artinya bahwa menjelaskan nilai Fhitung sebesar 9,743
tidak terjadi heteroskedastisitas dalam dengan nilai Ftabel sebesar 1,88, maka nilai
model regresi. Fhitung = 9,743 ˃ Ftabel 1,88. Nilai
signifikansi sebesar 0,001 dan nilai α
b
3. Secara simultan disiplin kerja dan Priansa, Doni Juni. 2014. Perencanaan
motivasi kerja berpengaruh dan Pengembangan Sumber Daya
terhadap kinerja dengan koefisien Manusia. Bandung : Penerbit
korelasi 41%, sebanyak 59% ALFABETA.
lainnya dipengaruhi oleh variasi Priyatno, Duwi. 2014. Paham Analisis
variabel lain. Statistik Data Dengan SPSS.
Yogyakarta : MediaKom.
Rekomendasi Rivai, Veithzal, Mulyadi Deddy. 2010.
Perlu dilakukan penelitian lanjutan Kepemimpinan dan Prilaku
untuk mengetahui variasi variabel lain Organisasi. Cetakan ke 8. Jakarta :
diluar penelitian ini yang memengaruhi Rajawali Per.
kinerja. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif R & D.
Daftar Pustaka Cetakkan Ke-22 Bandung :
Hasibuan, Malayu S.P. 2011. Manajemen ALFABETA.
Sumber Daya Manusia, edisi revisi. Sunyoto, Danang. 2013. Analisis Regresi
PT dan Uji Hipotesis. Cetakan
Bumi Aksara. Jakarta. Pertama. Jakarta : PT. Buku Kita
________. 2014. Manajemen Dasar Sutrisno, Edy. 2015. Manajemen Sumber
Pengertian dan Masalaha, cetakan Daya Manusia. Jakarta : KENCANA
ke 10. Jakarta : Penerbit PT Bumi PRENADA MEDIA GROUP.
Akasara. Wibowo. 2013. Manajemen Kinerja. Edisi
Ma’arif, Syamsul dan Kartika, Lindawati. ke 3. Jakarta : RajaGrafindo Persada.
2012. Manajemen Kinerja Sumber Widodo, Suparno Eko. 2015 Manajemen
Daya Manusia. Cetakan pertama. Pengembangan Sumber Daya
PT. Penerbit IPB Press. Bogor. Manusia. Yogyakarta : Penerbit
Mulyadi. 2015. Manajemen Sumber Daya Pustaka Pelajar.
Manusia (MSDM). Bogor : Penerbit
In Media-Anggota IKAPI.