Anda di halaman 1dari 5

Allahu Akbar 3x

Selepas matahari tenggelam dikegelapan malam pertama bulan syawal, terdengar alunan gema takbir,
tasbih dan tahmidsebagai ungkapan rasa syukur dengan datangnya hari yang fitri, hari kemenangan bagi
seluruh umat muslimin diseluruh peloksok bumi, setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa di bulan
ramadhan yang baru saja meninggalkan kita semua. Selamat jalan ramadhan, semoga kita dipertemukan
kembali tahun demi tahun.
Alllahu Akbar 3x
Kalimat takbir yang berkumandang disegenap rumah Allah bukan sebuah tradisi, bukan pula sebatas
isyarat datangnya hari raya, tapi betul-betul bagian dari syariat yang disunahkan oleh baginda mulia Nabi
Muhammad saw. Beliau bersabda :

Artinya : Hiasilah hari-hari rayamu dengan bertakbir mengagungkan nama Allah swt.
Semoga kalimat takbir yang kita kumandangkan malam memperoleh balasan pahala dan membuahkan
keimanan dan keyakinan serta kemahaagungan Allah swt. Hanya kepada Allah kita menyembah dan hanya
kepadaNya memohon..
Allahu Akbar 3x
Disuasana yang fitri dan bahagia ini sudah sepantasnya kita panjatkan puja-puji dan syukur kehadirat Allah
swt yang sudah melimpahkan sekian banyak kenikmatan kepada kita terutama nikmat iman dan islam juga
sehat, sehingga ditempat ini kita bisa berkumpul bermuwajahah dalam rangka menunaikan shalat iedul fitri.
Dengan media shalat ini pula kita bisa bersilatur rahim, saling berjabat tangan yang satu dengan lainnya
saling memohon dibukakan pintu maaf.
Allahu Akbar 3x
Setelah usai menunaikan ibadah puasa ramadhan kemarin, banyak hal yang kita dapati, banyak hikmah
yang harus kita gali dan banyak pula pembelajaran yang harus kita lestarikan juga di-amalkan,, semoga
dengan langkah itu kita masih bisa merasakan indahnya suasana ramadhan dan nikmatnya ibadah kepada
Allah swt. Diantara sekian banyak hikmah, ada tiga pokok hikmah yang bisa kita pegang dan kita amalkan,
yaitu :
Hikmah pertama adalah pembiasaan puasa.
Dalam diri setiap manusia Allah ciptakan nafsu sebagai bekal hidup dan juga sebagai ujian. Dikatakan
sebagai bekal hidup karena tanpa adanya nafsu manusia tidak akan berkembang, tanpa nafsu tidak ada
pertumbuhan, tanpa nafsu tidak mungkin ada yang namanya surga dan neraka. Dikatakan sebagai ujian,
karena sifat dasar nafsu adalah membujuk dan menggoda manusia untuk jauh dengan Allah, menjauhkan
manusia dari surga dan menggiringnya keneraka. Dan padahal tujuan hidup manusia adalah untuk
beribadah melaksanakan kepada Allah dan meninggalkan segala laranganNya. Allah swt berfirman :

Artinya :Sesungguhnya nafsu itu selalu mengajak (manusia) umtuk berbuat keburukan kecuali

nafsu.yang Allah rahmati. (QS. Yusuf :

Kemuliaan dan kehancuran seseorang ditentukan oleh seberapa besar ia mampu menguasai hafsunya.
Oleh karena Rasul saw pernah bersabda:

Artinya :Sungguh bahagia orang yang dibimbing oleh akal keimanannya sementara nafsunya
terbelenggu dan sungguh celaka orang yang dibimbing oleh nafsunya sementara akal
keimanannya terbelenggu.
Lalu apa hubungannya nafsu dengan puasa? Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa tujuan
pokok ibadah puasa adalah mendidik nafsu agar mengenal Allah dan melaksanakan perintahNya. Bila
nafsu sudah mau mengenal Allah dan melaksanakan perintah-Nya maka tempat kembalinya adalah surga.
Allah swt berfirman :
Artinya :Dan adapun orang yang takut akan keagungan Allah dan bisa menahan hawa nafsu
maka surgalah tempat tinggalnya. (QS. An-Naziat : 40-41)
Makanya islam mensyariatkan puasa yaitu dibulan ramadhan dan agar pendidikan nafsu bisa
berkelanjutan kita pun dianjurkan untuk puasa di bulan-bulan lain, diantara puasa senin-kamis, puasa
ayyamul baid 13, 14, dan 15 setiap bulan hijriyah, termasuk puasa sunnah 6 hari diminggu pertama bulan
syawal yaitu besok, hari kedua lebaran. Semoga kita bisa melaksanakan puasa sunah di hari-hari yang
akan datang agar menjadi orang-orang yang bahagia dunia-akhirat.
Allahu Akbar 3x
Al-Imam Hujjatul Islam, Al-imam Al-Ghazaly, membagi nafsu kepada 4 sifat,
Yang pertama, nafsu bahimiyah,yaitu nafsu seperti nafsu binatang, yang berbuat semaunya tanpa
mengenal halal atau haram, baik atau tidak baik, yang terpenting adalah bisa mempeoleh apa yang
diinginkannya.
Yang kedua, nafsu sabuiyah, yaitu nafsu dengan karakter garang dan buas. Sifat ini memiliki karakter suka
berbuat zholim, anarkis, menindas yang lemah, merampas hak orang lain dengan semena-mena.
Yang ketiga, nafsu syaitoniah, yaitu nafsu yang memiliki kesamaan dengan setan. Sifat ini memiliki
karakter cendrung melanggar aturan Allah, menjauhkan dari amar-makruf dan mengajak kepada
kemunkaran.
Semoga Allah menjauhkan kita dari ketiga nafsu diatas dengan berkah puasa ramadhan.
Allahu Akbar 3x
Entah apa yang akan terjadi jika ketiga nafsu tersebut hinggap dan menguasai diri seseorang atau suatu
masyarakat? Tapi yang pasti, kebaikan akan tergadaikan oleh kebiadaban, keadilan akan tergantikan oleh
kezholiman, amar makruf terkikis oleh gelombang kemunkaran, hukum akan dengan mudah dijual belikan
dan lain sebagainya. Wal iyadzu billah.

Nafsu yang keempat, yaitu nafsu rububiyah, nafsu yang terisi dengan keimanan, nafsu yang tunduk dan
patuh kepada Allah swt. Nafsu ini memiliki karakter hati yang lembut, cinta ibadah dan cinta kebaikan.
Hikmah yang kedua, membiasakan kedermawanan
Hikmah kedua ini lebih menitikberatkan kepada hablun minan nas, mempererat tali silatur rahmi dengan
sesama, khususnya kaum muslimin dengan memperbanyak bersodakohi. Di bulan ramadhan kita banyak
mengulurkan tangan memberi bantuan kepada yang tidak mampu, baik shadakoh ataupun zakat, yaitu
zakat fitrah.
Hadirin RHK
Alangkah indah dan bermanfaatnya hidup ini bila kita bisa membiasakan rutinitas kebaikan ramadhan
dalam kehidupan sehari-hari dliuar bulan ramadhan. Dengan bersodakoh kita banyak menyimpan saham,
dengan bersodakoh terbuka pintu keberkahan dan dengan bersodakoh itulah hakikat yang jadi milik kita
yang sesungguhnya. Dan sodakoh bisa menjadi air penyejuk murka Allah swt. Rasul saw bersabda :
Artinya :Bersodakoh itu bisa memadamkan api murka Allah.
Semoga dengan hikmah puasa ramadhan Allah jadikan tangan kita, tangan yang selalu berada diatas.
Dan hikmah yang ketiga, melestarikan makna jihad
Di bulan ramadhan kita dilatih untuk menumbuhkan jiwa jihad dalam segala hal. Diantaranya jihad
melawan hawa nafsu untuk tidak makan dan minum dari pagi hingga magrib tiba, tidak menggunjing, tidak
banyak keluar rumah, menghindari pandangan yang dilarang dan lain sebagainya. Semoga pembelajaran
jihad di bulan ramadhan mampu kita realisasikan dalam berbagai aktifitas dihari-hari yang akan datang.
Allahu Akbar3x
Jihad adalah kunci pembuka jalan menuju kesuksesan dan cita-cita. Seorang mahasiswa tidak mungkin
meraih gelar sarjana hanya dengan santai dan main-main belaka tanpa dibarengi usaha yang keras (jihad)
yaitu belajar dengan serius dan terprogram. Apapun yang kita inginkan tidak akan terwujud bila tidak
dibarengi ruh jihad.
Hadirin RHK
Dari sekian banyak ragam jihad ternyata yang paling berat dan melelahkan adalah jihad melawan hawa
nafsu, musuh yang tidak bisa dilihat oleh mata yang ada dalam diri setiap manusia. Jihad melawan hawa
nafsu bertujuan untuk meraih titel muttaqin. Titel yang akan membawa kepada kebahagiaan dunia dan
akhirat. Yaa jadikan kami para pejuang di jalanMu
Allahu Akbar
Hadirin itulah sekelumit hikmah puasa ramadhan yang bisa saya sampaikan, semoga dengan hidayah
Allah kita bisa mewujudkan hikmah puasa tersebut dalam kehidupan kita agar meraih kemuliaan disisiNya.

Allahu Akbar 3x.


Hadirin RHK
Mari kita akhiri khutbah di pagi hari ini dengan berdoa memohon limpahan rahmat kepada Allah swt dan
Allah berkenan menerima ibadah shalat ied kita semua.

Yaa Allah yaa Ghafur, ampuni dosa kami, dosa kedua orang tua kami, anak cucu kami, kerabat kami,
saudara kami, tetangga kami, sahabat kami juga guru-guru kami.
Yaa Allah yaa Quddus, di hari yang fitri dan suci ini, suci bersihkan hati kami dari kemusyrikan,
kemunafikan, kefasikan, sombong, takabur, dengki, hasud, berprasangka buruk, riya dan sifat-sifat tercela
lainnya.
Yaa Allah yaa Rohman, tanamkan cinta kasih kedalam hati kami, cinta yang dilandaskan karena Allah.
Cinta kepada kedua orang tua, cinta kepad keluarga, cinta kepada sesama muslim dan cinta akan segala
kebaikan yang Engkau ridhai
Yaa Allah yaa Jami, himpun dan satukan hati kami dalam menegakkan kebenaran dan menebar kebaikan

Yaa Allah yaa Rozak, limpahkan kepada kami rizki yang baik rizki yang mendorong kami semakin taat
kepadaMu, rizki yang bisa membawa kebahagiaan dunia dan akhirat dan mudahkan yaa Allah jalannya

Anda mungkin juga menyukai