Anda di halaman 1dari 3

LBM 2

STEP 1

Nodul
Lesi berbentuk bulat atau lonjong padat dan dapat diraba karena
menonjol. Letaknya bisa di kutis atau subkutis.
Abses
Kumpulan dari pus dalam suatu kavitas dengan diamater lebih dari
1 cm. Letaknya bisa di kutis atau subkutis dan berisi sel radang.
Fistula
Saluran abnormal yang bisa menghubungkan antara organ dalam
dengan permukaan.
Tes tuberkulin
Tes untuk menentukan adanya infeksi tuberkulosis.
Sikatriks
Relief kulit yang abnormal, terdiri dari jaringan yang tidak utuh, bisa
hipertrofi atau atrofi. Jika hipertrofi dan melebihi dari batas luka
disebut keloid.
Luka borok
Sama dengan ulkus : kehilangan jaringan yang lebih dalam dari
eskoriasi (stratum papillaris kulit)
Ulkus (tukak) pada kulit adalah keadaan patologik di mana terjadi
diskontuinitas jaringan kulit (lapisan epidermis dan dermis) untuk waktu
yang relatif lama dan menimbulkan reaksi jaringan

http://penelitian.unair.ac.id/artikel_dosen_ULKUS%20%20PADA
%20%20BEBERAPA%20%20PENYAKIT%20%20KULIT%20%20DI
%20%20DAERAH%20%20TROPIK_430_4077
Krusta : luka dengan cairan yang mengering karena tidak
dibersihkan dengan baik
Deskripsi : luka terbuka, ada cairan yang setengah basah, ada yang
mengering dan bisa terkelupas, agak dalam, dasar lukanya?
STEP 2
1. Mengapa pasien mengeluhkan adanya benjolan di tulang selangka
kanan, benjolannya itu apa, dan bagaimana bisa pecah lalu menjadi
luka borok?
2. Mengapa luka tersebut bisa meninggalkan bekas luka berupa
jaringan parut?
3. Adakah hubungan dengan riwayat ibu menderita TBC paru?
4. Mengapa dokter menyarankan untuk dilakukan tes tuberkulin,
bagaimana caranya dan interpretasinya?
5. Mengapa pada px dermatologi ditemukan nodul, abses, dan fistula
yang multiple?
6. Mengapa pada benjolan tidak dirasakan nyeri?

7. Apa setiap benjolan yang pecah dapat menjadi borok atau tidak?
Mengapa?
STEP 3
1. Mengapa pasien mengeluhkan adanya benjolan di atas tulang
selangka kanan, benjolannya itu apa, dan bagaimana bisa pecah
lalu menjadi luka borok?
Diatas tulang selangka pembuluh limfe. Diduga ada inflamasi
banyak sel radang membesar tekanan meningkat pecah
luka borok
Inhalasi droplet dari ibu masuk saluran nafas orofaring ada
basil untuk pertahanan bakteri hidup di sitoplasma makrofag
masuk ke jalur limfogen
Bakteri TB menyerang sistem imun yang diserang sel T
imunosupresif
TB limfedenitis tuberkulosis KGB membesar periadenitis
jaringan getah bening melekat ke jaringan sekitar KGB jadi lunak
dan kenyal banyak infiltrat tidak bisa mempertahankan
pecahnya dimanaaaaa (di dalam, di sub kutis) menyebabkan
adanya fistula meluas jadi ulkus
Yang sembuh spontan akan meninggalkan jaringan parut (sikatrik)
krn penumpukan kolagen.
Proses fagosit tanpa membunuh?
Di kanan?
Abses itu apakah harus pecah? Kenapa?
M. tuberkulosa bisa menyebabkan pecahnya abses atau tidak?
Kenapa jadi borok dan tidak bisa sembuh sendiri?
Jaringan yang bisa sembuh sendiri itu jaringan yang seperti apa?
Bagaimana membedakannya?
Di servikal cupula pulmo ada di belakang klavikula lebih dekat
ke supraklavikula dibandingkan dengan axila.
ALIRAN LIMFE di ekstremitas atas
KGB ada di servikal, axila, inguinal.
2. Mengapa luka tersebut bisa meninggalkan bekas luka berupa
jaringan parut?
Jaringan itu apa saja? Jaringan adiposa, jaringan otot, jaringan
fibrosa, jaringan apalagi?
Semua jaringan bisa jadi jaringan parut?
Deskripsi jaringan parut?
Mekanisme terbentuknya jaringan parut?
3. Adakah hubungan dengan riwayat ibu menderita TBC paru?
Ada, melalui droplet yang diinhalasi, ....
TB punya lipid peptodeglikan dan ... yang disukai oleh makrofag shg
tidak dibunuh oleh makrofag.
4. Mengapa dokter menyarankan untuk dilakukan tes tuberkulin,
bagaimana cara dan interpretasinya?

Tes mantoux : untuk mengetahui apakah pasien tsb pernah atau


sedang terinfeksi virus TB
Suntik cairan mantoux (antigen tuberkulin yang akan memberikan
perlawanan), membentuk indurasi ditunggu selama 48-72 jam
(reaksi imun yang terjadi hipersensitifitas tipe 4), dilihat apakah ada
perubahan diameter cairannya atau tidak.
Sama dengan reaksi alergi?
5. Mengapa pada px dermatologi ditemukan nodul, abses, dan fistula
yang multiple?
Fistula itu tertutup atau terbuka? Isinya?
Fistula itu terbuka dan isinya tergantung dari hubungan organ
dengan permukaannya.
Bagaimana terjadinya fistula?
Apakah sama fistula di kasus ini dengan fistula ani?
Fistula dengan komedo?
6. Mengapa pada benjolan tidak dirasakan nyeri?
Tidak menekan persarafan.
Limfadenitis indikator inflamasi (ada sitokin) tapi kenapa tidak
nyeri?
7. Apa setiap benjolan yang pecah dapat menjadi borok atau tidak?
Mengapa? Bisa tidak sembuh sendiri? Syarat luka yang bisa sembuh
sendiri? Bagaimana?

Anda mungkin juga menyukai