Anda di halaman 1dari 18

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
A.

Pendahuluan
Dalam metodologi penelitian ini akan dipaparkan mengenai perancangan penelitian

yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penulisan ini, Metodologi penelitian ini akan
menguraikan stretegi penelitian, identifikasi variabel, instrumen penelitian yang digunakan,
jenis data yang dikumpulkan, tekhnik pengumpulan data, tekhnik pengolahan datanya dan
diakhiri dengan kesimpulan.

B.

Latar Belakang Permasalahan


Kegiatan perawatan dan pemeliharaan banguanan gedung khususnya produksi dan

quality memiliki jenis perawatan khusus untuk menghasilkan bangunan gedung yang
berkualitas tetapi dalam pelaksanaannya banyak individu dari pengguna bangunan itu sendiri
yang tidak memahami arti pentingnya suatu bangunan sehingga kegiatan perawatan dan
pemeliharan bangunan gedung diabaikan. Berikut latar belakang permasalahan dari penelitian
terhadap kegiatan pemeliaharaan dan perawatan bangunan gedung :
1. Biaya dan strategi pemeliharaan lebih mahal disbanding melakukan perawatan terhdap
bangunan gedung yang sudah ada
2. cara pandang personal terhadap bangunan gedung yang merasa kurang memiliki
3. lemahnya pencatatan/ recording yang tidak urut dan kadang kala pakerjaan perbaikan
yang dilkukan tidak tercatat.

- 29 -

C.
1.

Rumusan Masalah Dan strategi Penelitian


Rumusan Masalah

Berdasarkan gambaran yang telah penulis berikan sebelumnya, maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah :
a. Mengapa sistem IPO ini, yang digunakan oleh PT Bristol Myers Squibb Indonesia Tbk,
dalam melaksanakan perawatan dan pemeliharaan bagian dalam ruang produksi dan
quality di dalam perusahaan.
b. Apa saja faktor- faktor penghambat proses perawatan gedung dengan menggunakan
sisitem IPO ini di dalam pelaksanaannya dilapangan.
c. Bagaiamana sistem IPO ini dapat dikembangkan pada kegiatan perawatan dan
pemeliharaan bangunan gedung perusahaan industri farmasi.

2. Strategi Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan suatu strategi yang disarankan Yin ( 1996 ) untuk
dapat menjawab pertanyaan dalam penelitian tersebut. Terdapat 3 ( tiga ) faktor yang akan
mempengaruhi jenis strategi penelitian, yaitu :
1. Tipe pertanyaan yang diajukan
2. Luas kontrol yang dimiliki peneliti atas peristiwa perilaku yang akan diteliti.
3. Fokus terhadap peristiwa kontemporer sebagai kebalikan dari peristiwa sejarah /
history.

- 30 -

Tabel 3.1. Bentuk Pertanyaan Penelitian

Bentuk pertanyaan
penelitian

Kontrol dari peneliti


dengan tindakan dari
penelitian yang aktual

Fokus terhafap
peristiwa
kontemporer

Eksperimen

Bagaimana, mengapa

Ya

Ya

Survei

Tidak

Ya

Tidak

Ya / Tidak

Historis

Siapa, apa, dimana,


berapa banyak
Siapa, apa, dimana,
berapa banyak
Bagaimana, mengapa

Tidak

Tidak

Studi Kasus

Bagaimana, mengapa

Tidak

Ya

Strategi

Analisis

Sumber. Prof Dr.Robert K.Yin.. studi kasus Desain dari metode Raja Grafindo Persada. 2002. Hal 8

Berdasarkan tabel diatas dan jenis pertanyaan penelitian yang digunakan, maka
metode yang tepat untuk menjawab pertanyaan penelitian dengan jenis pertanyaan apa
adalah menggunakan metode survey dan jenis pertanyaan bagaimana adalah menggunakan
metode studi kasus.
D.

Studi Literatur
Dalam melakukan penelitian yang relevan dengan judul, sesuai dengan kegiatan

pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung peneliti menggunakan beberapa referensi


mengenai kegiatan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung yang diperoleh dari :
a. Buku buku maintenance building
b. Undang undang pemerintah yang mengatur tentang bangunan gedung
c. SOP dari kegiatan perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung
d. WI ( Work Instruction ) tentang kegiatan perawatan bangunan gedung
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
f. Tesis atau skripsi dari penelitian sebelumnya

- 31 -

Dari beberapa referensi literatur diatas maka penelitian ini sangat terbantu mengenai
pengadaan data dan sebagai bahan pertimbangan dalam pengajuan pertanyaan pertanyaan
yang akan disusun sesuai dengan kebutuhan penelitian.
E.

Identifikasi Variabel
Untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama, peneliti mengidentifikasikan variabel

variabel melalui kuesioner yang didapat dari literatur seperti dilihat pada tabel di bawah
ini :

- 32 -

Tabel 3.2. Lembar Kuesioner


1. Organisasi
1.1 Struktur Organisai

1.

Bentuk struktur organisasi mana yang sesuai dengan kebutuhan dan


perkembangan perusahaan.
( berikan tanda ( ) pada salah satu kolom ).
Fungsional

2.

Produk dan area

Matriks

Bagaimana pembagian tugas pekerjaan pemeliharaan gedung pada


pelaksanaannya dilapangan ?
( berikan tanda ( ) semua apabila diterapkan ke seluruhan ).
Sesuai dengan uraian tugas yang telah ada.
Berdasarkan besar kecilnya biaya pada masing- masing pekerjaan
pemeliharaan.
Berdasarkan tingkat kerumitan / kompleksitas pekerjaan.

3.
1.2 Spesifikasi kerja

Apakah diperusahaan ini memiliki sumber daya yang mampu melakukan


penilaian kondisi bangunan yang di buktikan dengan memiliki SKA /
SKT sehingga dapat menentukan strategi pemeliharaan.?
( berikan tanda ( ) pada salah satu kolom ).
YA / Memiliki

TIDAK / tidak Memiliki

33

4. Apa yang membedakan antara pekerja bagian luar dan bagian dalam
bangunan gedung.?
( berikan tanda ( ) semua apabila diterapkan ke seluruhan ).
Keterampilan

Pendokumentasian

Tingkat pendidikan

5. Dilihat dari jenjang pendidikan, mana yang lebih dibutuhkan oleh


perusahaan dalam kegiatan pemeliharan bangunan gedung.?
( berikan tanda ( ) pada salah satu kolom ).
S1
2. Sumber Daya

Pengalaman kerja

D3

SLTA

6. Sudah berapa lama anda bekerja di perusahaan ini.?


( berikan tanda ( ) pada salah satu kolom ).

Manusia

1 5 tahun
5- 10 tahun
10 15 tahun
> 15 tahun
7. Apa latar pendidikan anda sehingga dapat membantu dalam menjalankan
Latar belakang
pendidikan

kerja anda sesuai dengan fungsinya.?


S2 Teknik
S1 Teknik sipil
D3 Teknik sipil
D3 Manajemen
STM / SMK bangunan
34

8. Apakah semua staff perawatan gedung disini memiliki latar belakang


pendidikan teknik.?
( berikan tanda ( ) hanya pada item berikut ).
Sebagian besar karyawan
Separuh dari jumlah karyawan Maintenance
Secara keseluruhan
9. Apa posisi anda sekarang didalam struktur organisasi perusahaan pada
Posisi dan jabatan

Bagian perawatan bangunan gedung dalam perusahaan.?


Manager Maintenence
Supervisor Maintenence
Koordinator Building
Staff building maintenance
10. Dalam rangka peningkatan kemampuan, berapa kali rata rata

Peningkatan Kualitas

penyelenggaraan untuk mengikuti pelatihan pada instansi saudara


( berikan tanda ( ) hanya pada item berikut ).
Sering ( beberapa kali dalam seminggu )
Kadang-kadang ( beberapa kali dalam sebulan )
Jarang ( beberapa kali dalam setahun
35

11. Untuk menentukan strategi pemeliharaan berasal dari manakah sumber


Pembagian tugas

daya pada instansi saudara ?


( berikan tanda ( ) hanya pada item berikut ).
Tenaga ahli dari luar keseluruhan ( full outsourching )
Beberapa tenaga ahli dari luar dan pegawai sendiri ( selective
outsourching and inhouse service )
Pegawai sendiri keseluruhan ( in house service )
12. Bagaimana penentuan kebutuhan jumlah sumber daya manusia untuk
pekerjaan pemeliharaan pada instansi saudara.?
( berikan tanda ( ) semua apabila diterapkan keseluruhan ).
Berdasarkan lingkup pekerjaan yang ditangani
Berdasarkan besar kecilnya biaya pekerjaan
Berdasarkan tingkat kerumitan / kompleksitas pekerjaan.

3. IPO (inspection Pra


Operational )

Data dan Informasi

13. Apakah yang menjadi sumber utama pengaduan mengenai perawatan


gedung
( berikan tanda ( ) pada salah satu item berikut ).
Pekerjaan plafon
Pekerjaan dinding
Pekerjaan lantai
Pekerjaan tata graha / kosmetik
36

Cleaning and sanitation


Pengendalian hama
14. Berdasarkan pengalaman saudara permasalahan apa sajakah yang timbul
dalam penelitian bangunan.
( berikan tanda ( ) semua apabila diterapkan ke seluruhan ).
Kekurangan staff
Terlalu banyak permintaan pada perbaikan bangunan
Kekurangan anggaran
Desain bangunan yang tidak efisien
Pelaksanaan administrasi yang tidak efisien
Kualitas bangunan yang tidak memadai
Sistem pendokumentasian.
15. Bagaimana jadwal penggantian atas kerusakan komponen dilakukan.?
( berikan tanda ( ) pada salah satu item berikut ).
Pada saat umur ekonomis dari komponen tersebut berakhir
Hanya apabila terjadi kerusakan
Penggantian dilakukan sesuai dengan jadwal preventive

37

16. Bagaimana pelaksanan IPO dilapangan


( berikan tanda ( ) pada salah satu item berikut ).
Berjalan lancar sesuai dengan ketentuan
Kadang terjadi permasalahan
Selalu bermasalah
17. Apakah pelaksanaan IPO sudah disesuaikan dengan SOP perawatan
bangunan yang sudah ada.?
Sudah disesuaikan secara keseluruhan
Hanya sebagian besar dari SOP
Mengambil referensi dari SOP
18. Permasalahan pendokumentasian apa saja yang biasa dan sering terulang
terjadi dalam penggunaan sistem IPO ini
( berikan tanda ( ) pada salah satu item berikut ).
Lambatnya info data entry IPO
Alur / prosedur IPO yang terlalu panjang
Sistem Closing atau penutupan masalah yang terlalu rumit

38

19. Apakah keseluruhan alur dalam IPO dilaksanakan pada implementasinya


dilapangan
( berikan tanda ( ) pada salah satu item berikut ).
Ya

Tidak keseluruhan

Point tertentu

20. Mengapa sistem IPO ini yang digunakan dalam pelaksanaan perawatan
gedung di dalam area produksi
( berikan tanda ( ) semua apabila diterapkan semua ).
Lebih detail dan rinci dalam pelaksanaan inspeksi
Sistem ini memberikan masukan pada skala prioritas perbaikan
Informasi tentang penyimpangan dapat terdeteksi di awal.
21. Apakah yang menjadi dasar pedoman dalam pelaksanaan jenis pekerjaan
perbaikan
( berikan tanda ( ) semua apabila diterapkan semua ).
Pedoman pemeliharaan
Keputusan pimpinan
Penilaian kondisi bangunan gedung

39

22. Melihat sistem IPO ini perbaikan perbaikan apa saja yang dapat di
lakukan oleh staff perawatan gedung didalam kegiatan meintenance
( berikan tanda ( ) semua apabila diterapkan semua ).
Perbaikan kualitas pekerja
Perbaikan sistem dokumentasi
Perbaikan standard operasional prosedur
23. Bagaimana sistem IPO ini dapat dikembangkan dengan baik di dalam
perusahaan farmasi.
Sistem IPO ini di buatkan sebagai SOP yang berlaku dalam
perusahaan.
Penetapan IPO sebagai dasar perawatan berkala dalam perusahaan.
Sistem IPO ini ditetapkan secara resmi sebagai pedoman dalam
perawatan bangunan gedung.

40

F.

Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam

kegiatan pengumpulan data agar kegiatan tersebut menjadi sistemtis dan dapat dipermudah.
Data yang dikumpulkan haruslah data yang benar, agar datayang dikumpulnkan baik dan
benar, instrumen pengumpulan datanya pun harus baik. Ada beberapa instrumen
pengumpulan data yang dapat digunakan dan sesuai dengan teknik pengumpulan data.
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah angket ( Quesioner ). Kuesioner
merupakan daftar pertanyaan, yang disusun dalam bentuk kalimat tanya, dimana dilakukan
melalui media, yaitu daftar pertanyaan dikirim kepada responden, sehingga dilakukan tidak
secara langsung berhadapan muka antara peneliti dan responden. Tujuan penyebaran angket
adalah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa
khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam
pengisian daftar pertanyaan.

G.

Pengumpulan Data
Terdapat 2 ( Dua ) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
a. Data sekunder, didapat dari hasil studi literatur seperti buku, referensi, jurnal,
penelitian lapangan dan penelitian lain yang terkait dengan penelitian ini yang
bertujuan untuk identifikasi awal variabel penelitian.
b. Data primer, yaitu data yang diperoleh dari hasil kuisioner dan hasil wawancara
dengan para pakar.

41

Dalam melakukan proses identifikasi, teknik yang digunakan untuk memperoleh hasil
yang sesuai dengan tujuan penelitian, digunakan teknik wawancara terhadap para pakar,
berikut adalah kriteria para pakar ;
a. Para pakar berjumlah 5 orang
b. Minimal pendidikan S1 dari arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, atau tata
lingkungan.
c. Para ahli adalah personil yang memiliki gelar keahlian dan merupakan praktisi
dibidang Mainrtenance Building dan memiliki pengalaman minimal 15 tahun di
bidangnya.

42

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN


Pemeliharaan
bangunan gedung

Gedung yang
berkualitas

Biaya dan strategi pemeliharaan lebih


mahal dibanding melakukan perawatan
terhadap gedung yang sudah ada

PENYUSUNAN KUESIONER
STUDI LITERATUR
Penelitian yang relevan
Referensi buku yang relevan
SOP dan peraturan pemerintah

Penyusunan kuesioner
yang terkait dengan
sistem perawatan
bangunan

PENGUMPULAN DATA

Cara pandang personal terhadap


bangunan yang merasa kurang memiliki

lemahnya pencatatan / record yang tidak


urut dan kadang kala perkerjaan
perbaikan yang dilakukan tidak tercatat

Penyusunan kuesioner
untuk disebarkan
kepada para responden

Penyebaran kuesioner kepada


responden subyek penelitian
Dengan adanya sistem IPO ( inspection Pra
Operasional ) dapat mengurangi penyimpanganpenyimpangan yang ada dalam pelaksanaan
kegiatan perawatan bangunan gedung di dalam
perusahaan

VERIVIKASI DATA
Pengecekan terhadap hasil dari
penyebaran kuesioner

PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA


Penggunaan sistem IPO ( inspection Pra Operasional )

Analisa hasil
penyebaran kuesioner
kepada responden

Validasi pakar terhadap


hasil penelitian

RUMUSAN MASALAH
Mengapa Sistem IPO ini, yang
digunakan oleh PT.Bristol Myers Squibb
Indonesia Tbk, dalam melaksanakan
perawatan dan pemelihaan baik
bangunan gedung Produksi dan Quality

Mengembangkan sistem IPO (


inspection pra operational )

Apa saja faktor faktor penghambat


proses perawatan gedung dengan
menggunakan sistem IPO di dalam
pelaksanaannya dilapangan
Bagaimana Sistem IPO ini dapat
dikembangkan pada kegiatan perawatan
dan pemeliharaan gedung di dalam
perusahaan Industri farmasi.

SARAN

KESIMPULAN

Validasi kepada subyek


penelitian dan para pakar
terhadap pengembangan sistem
IPO

Gambar 3.1 Road Map Metodologi Penelitian

43

44

H.

Tahap Verifikasi Data


Pada bab ini akan dibahas mengenai pengumpulan dan analisa data yang dilakukan

dalam penelitian ini. Pengumpulan data tahap pertama dilakukan melalui study literatur untuk
mengetahui variabel variabel pada tahap pelaksanaan perawatan bangunan gedung.
Pengumpulan data tahap dua dilakukan dengan metode interview kepada pakar. Pada tahap ini
pertanyaan pertanyaan kuesioner disusun dari hasil studi literatur kemudian di verifikasi,
klarifikasi dan validasi oleh pakar. Pertanyaan kuesioner tersebut disebar ke 16 responden dan
untuk dijawab, memberi komentar, tanggapan maupun masukan, masing masing
memberikan masukan atau perubahan pada pertanyaan kuesioner.
I.

Pengolahan Data dan Analisa Data


Pengolahan data dan analisa data dilaksanakan untuk menjawab pertanyaaan penelitian
(Research question) yang pertama dengan langkah sebagai berikut :
Analisa Data 2
Dalam menganalisa data kuesioner yang disebar kepada responden pada objek
penelitian, menggunakan metode statistik deskriptif. Metode ini adalah metode paling
sederhana yang menghasilkan gambaran umum.
Analisa Data 3
Analisa data 3 menggunakan metode wawancara dengan para pakar, jumlah pakar
sebanyak 3 orang yaitu pimpinan dari Dept Maintenance. Analisa data 3 ini bertujuan
untuk mengklarifikasi hasil penyebaran kuesioner dibagian Maintenance dan untuk
mengetahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi terhadap faktor-faktor perawatan
bangunan dengan menggunakan sistem IPO ini.

45

J.

Kesimpulan
Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian yaitu survei dan studi kasus. Metode

penelitian survei ini digunakan untuk mengetahui mengapa sistem IPO ini, yang digunakan
dalam melaksanakan perawatan dan pemeliharaan bagian dalam ruang produksi dan quality di
dalam perusahaan dan mengetahi apa saja faktor- faktor penghambat proses perawatan
gedung dengan menggunakan sisitem IPO ini di dalam pelaksanaannya dilapangan dan
metode studi kasus kepada para pakar digunakan untuk mengembangkan sistem IPO pada
kegiatan perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung perusahaan industri farmasi.

46

Anda mungkin juga menyukai