METODOLOGI PENELITIAN
A.
Pendahuluan
Dalam metodologi penelitian ini akan dipaparkan mengenai perancangan penelitian
yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penulisan ini, Metodologi penelitian ini akan
menguraikan stretegi penelitian, identifikasi variabel, instrumen penelitian yang digunakan,
jenis data yang dikumpulkan, tekhnik pengumpulan data, tekhnik pengolahan datanya dan
diakhiri dengan kesimpulan.
B.
quality memiliki jenis perawatan khusus untuk menghasilkan bangunan gedung yang
berkualitas tetapi dalam pelaksanaannya banyak individu dari pengguna bangunan itu sendiri
yang tidak memahami arti pentingnya suatu bangunan sehingga kegiatan perawatan dan
pemeliharan bangunan gedung diabaikan. Berikut latar belakang permasalahan dari penelitian
terhadap kegiatan pemeliaharaan dan perawatan bangunan gedung :
1. Biaya dan strategi pemeliharaan lebih mahal disbanding melakukan perawatan terhdap
bangunan gedung yang sudah ada
2. cara pandang personal terhadap bangunan gedung yang merasa kurang memiliki
3. lemahnya pencatatan/ recording yang tidak urut dan kadang kala pakerjaan perbaikan
yang dilkukan tidak tercatat.
- 29 -
C.
1.
Berdasarkan gambaran yang telah penulis berikan sebelumnya, maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah :
a. Mengapa sistem IPO ini, yang digunakan oleh PT Bristol Myers Squibb Indonesia Tbk,
dalam melaksanakan perawatan dan pemeliharaan bagian dalam ruang produksi dan
quality di dalam perusahaan.
b. Apa saja faktor- faktor penghambat proses perawatan gedung dengan menggunakan
sisitem IPO ini di dalam pelaksanaannya dilapangan.
c. Bagaiamana sistem IPO ini dapat dikembangkan pada kegiatan perawatan dan
pemeliharaan bangunan gedung perusahaan industri farmasi.
2. Strategi Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan suatu strategi yang disarankan Yin ( 1996 ) untuk
dapat menjawab pertanyaan dalam penelitian tersebut. Terdapat 3 ( tiga ) faktor yang akan
mempengaruhi jenis strategi penelitian, yaitu :
1. Tipe pertanyaan yang diajukan
2. Luas kontrol yang dimiliki peneliti atas peristiwa perilaku yang akan diteliti.
3. Fokus terhadap peristiwa kontemporer sebagai kebalikan dari peristiwa sejarah /
history.
- 30 -
Bentuk pertanyaan
penelitian
Fokus terhafap
peristiwa
kontemporer
Eksperimen
Bagaimana, mengapa
Ya
Ya
Survei
Tidak
Ya
Tidak
Ya / Tidak
Historis
Tidak
Tidak
Studi Kasus
Bagaimana, mengapa
Tidak
Ya
Strategi
Analisis
Sumber. Prof Dr.Robert K.Yin.. studi kasus Desain dari metode Raja Grafindo Persada. 2002. Hal 8
Berdasarkan tabel diatas dan jenis pertanyaan penelitian yang digunakan, maka
metode yang tepat untuk menjawab pertanyaan penelitian dengan jenis pertanyaan apa
adalah menggunakan metode survey dan jenis pertanyaan bagaimana adalah menggunakan
metode studi kasus.
D.
Studi Literatur
Dalam melakukan penelitian yang relevan dengan judul, sesuai dengan kegiatan
- 31 -
Dari beberapa referensi literatur diatas maka penelitian ini sangat terbantu mengenai
pengadaan data dan sebagai bahan pertimbangan dalam pengajuan pertanyaan pertanyaan
yang akan disusun sesuai dengan kebutuhan penelitian.
E.
Identifikasi Variabel
Untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama, peneliti mengidentifikasikan variabel
variabel melalui kuesioner yang didapat dari literatur seperti dilihat pada tabel di bawah
ini :
- 32 -
1.
2.
Matriks
3.
1.2 Spesifikasi kerja
33
4. Apa yang membedakan antara pekerja bagian luar dan bagian dalam
bangunan gedung.?
( berikan tanda ( ) semua apabila diterapkan ke seluruhan ).
Keterampilan
Pendokumentasian
Tingkat pendidikan
Pengalaman kerja
D3
SLTA
Manusia
1 5 tahun
5- 10 tahun
10 15 tahun
> 15 tahun
7. Apa latar pendidikan anda sehingga dapat membantu dalam menjalankan
Latar belakang
pendidikan
Peningkatan Kualitas
37
38
Tidak keseluruhan
Point tertentu
20. Mengapa sistem IPO ini yang digunakan dalam pelaksanaan perawatan
gedung di dalam area produksi
( berikan tanda ( ) semua apabila diterapkan semua ).
Lebih detail dan rinci dalam pelaksanaan inspeksi
Sistem ini memberikan masukan pada skala prioritas perbaikan
Informasi tentang penyimpangan dapat terdeteksi di awal.
21. Apakah yang menjadi dasar pedoman dalam pelaksanaan jenis pekerjaan
perbaikan
( berikan tanda ( ) semua apabila diterapkan semua ).
Pedoman pemeliharaan
Keputusan pimpinan
Penilaian kondisi bangunan gedung
39
22. Melihat sistem IPO ini perbaikan perbaikan apa saja yang dapat di
lakukan oleh staff perawatan gedung didalam kegiatan meintenance
( berikan tanda ( ) semua apabila diterapkan semua ).
Perbaikan kualitas pekerja
Perbaikan sistem dokumentasi
Perbaikan standard operasional prosedur
23. Bagaimana sistem IPO ini dapat dikembangkan dengan baik di dalam
perusahaan farmasi.
Sistem IPO ini di buatkan sebagai SOP yang berlaku dalam
perusahaan.
Penetapan IPO sebagai dasar perawatan berkala dalam perusahaan.
Sistem IPO ini ditetapkan secara resmi sebagai pedoman dalam
perawatan bangunan gedung.
40
F.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam
kegiatan pengumpulan data agar kegiatan tersebut menjadi sistemtis dan dapat dipermudah.
Data yang dikumpulkan haruslah data yang benar, agar datayang dikumpulnkan baik dan
benar, instrumen pengumpulan datanya pun harus baik. Ada beberapa instrumen
pengumpulan data yang dapat digunakan dan sesuai dengan teknik pengumpulan data.
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah angket ( Quesioner ). Kuesioner
merupakan daftar pertanyaan, yang disusun dalam bentuk kalimat tanya, dimana dilakukan
melalui media, yaitu daftar pertanyaan dikirim kepada responden, sehingga dilakukan tidak
secara langsung berhadapan muka antara peneliti dan responden. Tujuan penyebaran angket
adalah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa
khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam
pengisian daftar pertanyaan.
G.
Pengumpulan Data
Terdapat 2 ( Dua ) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
a. Data sekunder, didapat dari hasil studi literatur seperti buku, referensi, jurnal,
penelitian lapangan dan penelitian lain yang terkait dengan penelitian ini yang
bertujuan untuk identifikasi awal variabel penelitian.
b. Data primer, yaitu data yang diperoleh dari hasil kuisioner dan hasil wawancara
dengan para pakar.
41
Dalam melakukan proses identifikasi, teknik yang digunakan untuk memperoleh hasil
yang sesuai dengan tujuan penelitian, digunakan teknik wawancara terhadap para pakar,
berikut adalah kriteria para pakar ;
a. Para pakar berjumlah 5 orang
b. Minimal pendidikan S1 dari arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, atau tata
lingkungan.
c. Para ahli adalah personil yang memiliki gelar keahlian dan merupakan praktisi
dibidang Mainrtenance Building dan memiliki pengalaman minimal 15 tahun di
bidangnya.
42
Gedung yang
berkualitas
PENYUSUNAN KUESIONER
STUDI LITERATUR
Penelitian yang relevan
Referensi buku yang relevan
SOP dan peraturan pemerintah
Penyusunan kuesioner
yang terkait dengan
sistem perawatan
bangunan
PENGUMPULAN DATA
Penyusunan kuesioner
untuk disebarkan
kepada para responden
VERIVIKASI DATA
Pengecekan terhadap hasil dari
penyebaran kuesioner
Analisa hasil
penyebaran kuesioner
kepada responden
RUMUSAN MASALAH
Mengapa Sistem IPO ini, yang
digunakan oleh PT.Bristol Myers Squibb
Indonesia Tbk, dalam melaksanakan
perawatan dan pemelihaan baik
bangunan gedung Produksi dan Quality
SARAN
KESIMPULAN
43
44
H.
dalam penelitian ini. Pengumpulan data tahap pertama dilakukan melalui study literatur untuk
mengetahui variabel variabel pada tahap pelaksanaan perawatan bangunan gedung.
Pengumpulan data tahap dua dilakukan dengan metode interview kepada pakar. Pada tahap ini
pertanyaan pertanyaan kuesioner disusun dari hasil studi literatur kemudian di verifikasi,
klarifikasi dan validasi oleh pakar. Pertanyaan kuesioner tersebut disebar ke 16 responden dan
untuk dijawab, memberi komentar, tanggapan maupun masukan, masing masing
memberikan masukan atau perubahan pada pertanyaan kuesioner.
I.
45
J.
Kesimpulan
Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian yaitu survei dan studi kasus. Metode
penelitian survei ini digunakan untuk mengetahui mengapa sistem IPO ini, yang digunakan
dalam melaksanakan perawatan dan pemeliharaan bagian dalam ruang produksi dan quality di
dalam perusahaan dan mengetahi apa saja faktor- faktor penghambat proses perawatan
gedung dengan menggunakan sisitem IPO ini di dalam pelaksanaannya dilapangan dan
metode studi kasus kepada para pakar digunakan untuk mengembangkan sistem IPO pada
kegiatan perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung perusahaan industri farmasi.
46