Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL

PADA JURNAL PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP KECEPATAN INVOLUSI UTERUS


PADA IBU NIFAS DI BPS SRI JUMIATI KEC. BULUSPESANTREN KAB. KEBUMEN

1. Judul Penelitian
Ciri ciri judul menurut Haryanto (2000) yaitu membayangkan isi karangan, tidak terlalu
panjang, dan hemat kata, spesifik dan jelas. Dalam jurnal ini, judul sudah memberikan
gambaran isi penelitian, menarik dan jelas. Pengaruh Senam Nifas terhadap Kecepatan
Involusi Uterus Pada Ibu Nifas di BPS Sri Jumiati Kecamatan Bulus Pesantren Kabupaten
Kebumen.
2. Nama Peneliti
Penulisan nama peneliti sudah sesuai dengan kaedah penulisan karya ilmiah yaitu tanpa
mencantumkan gelar apapun. Peneliti pada jurnal ini adalah Hastin Ika Indriyastuti,
Kusumastuti, Titi Aryanti.
3. Lokasi Penelitian
Pada jurnal ini peneliti melakukan riset di Bidan Praktek Sendiri (BPS) Sri Jumiati Kecamatan
Buluspesantren Kabupaten Kebumen.
4. Alamat Jurnal
Ejournal.stikesmukla.ac.id/index.php/involusi/article/dowload/52/48 oleh HI indriyastuti
2015.
5. Tujuan Penelitian
Pada jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap kecepatan proses
involusi pada ibu post partum di BPS Sri Jumiati tahun 2010.
6. Latar Belakang
Angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator untuk mengukur kualitas program
kesehatan dan derajat kesehatan masyarakat di suatu negara. Perdarahan postpartum

diakibatkan oleh involusi uterus yang kurang baik, untuk itu diperlukan ambulasi
dini dengan senam nifas. Senam nifas merupakan salah satu cara untuk mobilisasi dini
yang sangat dianjurkan untuk ibu postpartum sehingga proses involusi lancar.

7. Metode Penilitian
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian pra eksperimen dengan post test only with
control graup design. Populasi adalah ibu post partum normal di BPS Sri Jumiati. Metode
pengambilan sampel menggunakan non probability sampling yaitu accidental sampling.
Dengan jumlah sampel 42 responden yang termasuk dalam kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
Penjaringan datanya menggunakan observasi, sedangkan analisis datanya menggunakan rumus
komparasi non parametris mann whitney.
8. Hasil Penelitian
a. Kecepatan involusi uterus pada ibu nifas yang melakukan senam nifas

mayoritas berada pada kategori cepat sebanyak 16 orang (76,19%);


ibu nifas yang tidak melakukan senam nifas

b. Kecepatan involusi uterus pada

mayoritas berada pada kategori tepat sebanyak 16 orang (76,19%);


c. Terdapat pengaruh dari senam nifas terhadap kecepatan involusi uterus pada ibu

nifas di BPS Sri Jumiati, dengan perolehan nilai Mann-Whitney U = 66,000 (p =


0,0001 <0,05).
9. Sumber Rujukan
Ali Syahbana, Mutia, 2008. Senam nifas, senam setelah melahirkan : from Susteranda.
Blogspot.com diperoleh 10 September 2009.
10. Kelebihan Penelitian
a. Dalam jurnal ini, judul sudah memberikan gambaran isi penelitian, menarik dan jelas.
b. Pada penulisan abstrak sudah memuat latar belakang, tujuan, metode, hasil serta
kesimpulan dari penelitian.
c. Pada pengambilan sampel mengolongkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
d. Hasil dan pembahasan yang mendalam dan ditunjang dengan teori teori yang mendukung.
11. Kelemahan Penelitian
a. Peneliti tidak mencantumkan tanggal pelaksanaan penelitian.
b. Isi jurnal tidak ada menjelaskan tentang senam nifas.

12. Implikasi dalam keperawatan

Untuk ibu post partum disarankan untuk melakukan senam nifas guna mempercepat
involusi uterus, mengencangkan otot perut, mengencangkan liang

senggama,

mengencangka otot-otot sekitar vaginamaupun otot-otot dasar panggul,

serta

melancarkan sirkulasi darah.


Untuk petugas kesehatan khususnya perawat / bidan untuk dapat meningkatkan
asuhan kebidanan/keperawatannya terhadap ibu postpartum,dengan memberikan
penyuluhan dan pelatihan tentang senam nifas guna mempercepat involusi
uterusnya.

Anda mungkin juga menyukai