Anda di halaman 1dari 1

Menurut Syaifuddin (2006), jantung merupakan sebuah organ yang terdiri dari

otot. Otot jantung merupakan jaringan istimewa karena kalau dilihat dari bentuk dan
susunannya sama dengan otot serat lintang, tetapi cara bekerjanya menyerupai otot
polos yaitu di luar kemauan kita (dipengaruhi oleh susunan saraf otonomi).
Menurut Syaifuddin (2006), fisiologi otot jantung terdiri dari tiga tipe otot
jantung yang utama yaitu otot atrium, otot ventrikel dan serat otot khusus pengantar
rangsangan sebagai pencetus rangsangan. Tipe otot atrium dan ventrikel berkontraksi
dengan cara yang sama seperti otot rangka dengan kontraksi otot yang lebih lama.
Sedangkan serat khusus penghantar dan pencetus rangsangan berkontraksi dengan
lemah sekali sebab serat-serat ini hanya mengandung sedikit serat kontraktif, serat ini
menghambat irama dan berbagai kecepatan konduksi sehingga serat ini bekerja sebagai
suatu sistem pencetus rangsangan bagi jantung.
Lapisan jantung sebelah luar yang merupakan selaput pembungkus terdiri dari
2 lapisan yaitu lapisan parietal dan viseral yang bertemu dipangkal jantug
membentuk kantung jantung (Syaifuddin, 2006).
2. Endocardium
Merupakan lapisan jantung yang terdapat di sebelah dalam sekali yang terdiri
dari jaringan endotel atau selaput lendir yang melapisi permukaan rongga jantung
(Syaifuddin, 2006).
Rangsangan ini diterima oleh jantung pada simpul saraf yang terdapat pada
atrium dekstra dekat masuknya vena kava yang disebut nodus sinoatrial. Dari sini
rangsangan akan diteruskan ke dinding atrium dan juga ke bagian septum kordis oleh
nodus atriovaskular atau simpul tawara melalui berkas wenkebach. Dari simpul tawara
rangsangan akan melalui bundel atriovaskular dan pada bagian cincin yang terdapat
antara atrium dan ventrikel yang disebut fibrosus rangsangan akan terhenti. Seterusnya
rangsangan akan diteruskan ke bagian apeks kordis dan melalui berkas purkinje
disebarkan ke seluruh dinding ventrikel dengan demikian jantung berkontraksi
(Syaifuddin, 2006).

Anda mungkin juga menyukai