Anda di halaman 1dari 14

Salma Alzahra

1. Menganalisis sebab kedatangan Portugis pada awalnya diterima baik oleh rakyat Ternate
Pada tahun 1512, kapal dAlbuquerque mendarat di Ternate, Maluku. Portugis
dapat memanfaatkan permusuhan dan persaingan antara Kerajaan Ternate dan Tidore
yang saat itu sedang bermusuhan untuk mendapatkan keuntungannya sendiri. Raja
Ternate menyambut baik kedatangan Portugis dan minta Portugis mendirikan sebuah
benteng di Ternate untuk berlindung dari serangan-serangan musuh. Portugis menerima
permintaan itu dan memanfaatkannya untuk mengajukan permintaan mereka, yaitu
monopoli perdagangan cengkeh. Pada akhirnya permusuhan antara Ternate dan Tidore
tersebut merugikan mereka sendiri. Dengan adanya monopoli ini maka rakyat Ternate
hanya diperbolehkan menjual cengkeh kepada Portugis dan dilarang ada penjualan
kepada pedagang lain. Siapa saja yang melawan akan ditindak dengan kekerasan senjata.
Akibatnya rakyat terpaksa harus menjual cengkeh kepada Portugis dengan murah dan
kehilangan kebebasan untuk melakukan perdagangan dengan pembeli yang bisa
memberikan harga yang lebih baik.
Sikap Portugis yang selalu berusaha memaksa rakyat setempat untuk memeluk
agamanya, disamping memaksakan monopoli dagangnya, membuat rakyat Maluku tidak
menyukainya. Tidak tahan dengan sikap serakah dan sewenang-wenang bangsa Portugis,
pada akhirnya Kerajaan Ternate yang semula menjadi sekutu Portugis berbalik
memusuhinya. Orang-orang Tidore, Bacan, dan seluruh Maluku menentang Portugis
yang menyebabkan terjadinya pertempuran berkali-kali. Pada tahun 1577, rakyat Ternate
berhasil mengusir Portugis yang kemudian pindah ke Tidore sampai tahun 1605.
Datangnya bangsa Belanda menyebabkan terdesaknya posisi Portugis sehingga pindah
ke Pulau Timor hingga abad ke-20.
2. Mengidentifikasi perlawanan rakyat dan strategi pemerintahan colonial
a. Perlawanan Sultan Baabullah (Ternate) terhadap Portugis
Sejak kedatangan bangsa Portugis di Ternate tahun 1512 Portugis berusaha
memonopoli perdagangan sehingga menimbulkan kebencian rakyat Ternate, tahun
1565 rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan Harun berusaha menyerang Benteng
Santo Paulo, tetapi gagal bahkan Sultan Harun dapat ditangkap dan
dibunuh.Perlawanan kemudian dilanjutkan oleh Sultan Baabullah (putranya) dan
berhasil menguasai Benteng Santo Paulo sehingga Portugis diusir dari Ternate dan
pergi ke Maluku selanjutnya menyingkir ke Timur Timor.
b. Perlawanan Sultan Agung (Mataram).
Untuk menwujudkan cita-citanya menguasai seluruh Pulau Jawa, Sultan
mengirim pasukan kerajaan Mataram untuk menyerang Belanda di Batavia, serangan
pertama pada tahun 1628 tetapi gagal karena pasukan Mataram kehabisan
perbekalan.
Pada tahun 1629 untuk kedua kalinya Kerajaan Mataram menyerang VOC di
Batavia tetapi juga mengalami kegagalan, perlawanan-perlawanan rakyat Mataram
terhadap VOC terus berlanjut, antara lain perlawanan di bawah pimpinan Tronojoyo,
perlawanan untung Senopati, perlawanan Mangkubumi dan Raden Mas Said.
c. Perlawanan rakyat Banten terhadap VOC
Perlawanan rakyat Banten terhadap VOC dipimpin oleh Sultan Ageng
Tirtayasa, namun putranya Sultan Haji bersahabat dengan Belanda, hal ini
menyebabkan pihak Belanda dapat ikut campur dalam urusan Istana Kerajaan
Mataram, Sultan Ageng Tirtayasa kemudian mencopot kekuasaan tahta kerajaan dari
Sultan Haji. Sultan Haji minta bantuan pada VOC untuk menyerang ayahnya. Sultan
Ageng Tirtayasa akhirnya ditangkap oleh Belanda dan dibuang ke Batavia dan tahta
kerajaan diserahkan kepada Sultan Haji, namun di control oleh VOC.

Salma Alzahra

d. Perlawanan rakyat Makasar terhadap VOC (1654 1655).


Perlawanan rakyat Makasar terhadap VOC dipimpin oleh Sultan Hasanuddin.
Penyebab terjadi perlawanan adalah :
1. Belanda menganggap Makasar sebagai pelabuhan gelap.
2. Belanda mengadakan blokade ekonomi terhadap Makasar.
3. Sultan Hasanuddin menolak monopoli perdagangan Belanda di Makasar.
Dalam pertempuran VOC mengalami kesulitan untuk menundukan Makasar,
setiap terdesak Belanda mengajukan perjanjian damai dengan Makasar, perjanjian
damai tersebut dimanfaatkan oleh Belanda untuk memperkuat pasukannya. Dalam
menghadapi Makasar, Belanda kemudian bersekutu dengan Aru Palaka (Raja Bone),
yang merupakan musuh Sultan Hasanuddin. Akhirnya Belanda berhasil menguasai
Makasar dengan ditandatanganinya perjanjian Bongaya yang sangat merugikan
Makasar.
e. Perlawanan rakyat Maluku dibawah pimpinan Pattimura.
Sewenang-wenang yang dilakukan VOC di Maluku kembali dilanjutkan oleh
pemerintah Kolonial Hindia Belanda setelah berkuasa kembali pada tahun 1816
dengan berakhirnya pemerintah Inggris di Indonesia tahun 1811-1816. Berbagai
tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Kolonial Hindia Belanda di bawah ini
menyebabkan timbulnya perlawanan rakyat Maluku:
a.
Penduduk wajib kerja paksa untuk kepentingan Belanda misalnya di
perkebunan-perkebunan dan membuat garam.
b.
Penyerahan wajib berupa ikan asin, dendeng dan kopi.
c.
Banyak guru dan pegawai pemerintah diberhentikan dan sekolah hanya
dibuka di kota-kota besar saja.
d.
Jumlah pendeta dikurangi sehingga kegaitan menjalankan ibadah
menjadi terhalang.
e.
Secara khusus yang menyebabkan kemarahan rakyat adalah penolakan
Residen Van den Berg terhadap tuntutan rakyat untuk membayar harga
perahu yang dipisah sesuai dengan harga sebenarnya.
1817 rakyat Saparua mengadakan pertemuan dan menyepakati untuk
memilih Thomas Matulessy (Kapitan Pattimura) untuk memimpin perlawanan.
Keesokan harinya mereka berhasil merebut benteng Duurstede di Saparua sehingga
residen Van den Berg tewas. Selain Pattimura tokoh lainnya adalah Paulus Tiahahu
dan puterinya Christina Martha Tiahahu. Anthoni Reoak, Phillip Lattumahina, Said
Perintah dan lain-lain. Perlawanan juga berkobar di pulau-pulau lain yaitu Hitu,
Nusalaut dan Haruku penduduk berusaha merebut benteng Zeeeland.
Untuk merebut kembali benteng Duurstede, pasukan Belanda didatangkan
dari Ambon dibawah pimpinan Mayor Beetjes namun pendaratannya digagalkan
oleh penduduk dan mayor Beetjes tewas. Pada bulan Nopember 1817 Belanda
mengerahkan tentara besar-besaran dan melakukan sergapan pada malam hari
Pattimura dan kawan-kawannya tertangkap. Mereka menjalani hukuman gantung
pada bulan Desember 1817 di Ambon. Paulus Tiahahu tertangkap dan menjalani
hukuman gantung di Nusalaut. Christina Martha Tiahahu dibuang ke pulau Jawa.
Selama perjalanan ia tutup mulut dan mogok makan yang menyebabkan sakit dan
meninggal dunia dalam pelayaran pada awal Januari tahun 1818.
Sejak Belanda berkuasa di Maluku rakyat menjadi sengsara, sehingga rakyat
semakin benci, dendam kepada Belanda. Dibawah pimpinan Pattimura (Thomas
Matualessi) rakyat Maluku bangkit melawan Belanda tahun 1817 dan berhasil
menduduki Benteng Duursted dan membunuh Residen Van Den Berg. Belanda

Salma Alzahra

kemudian minta bantuan ke Batavia, sehingga perlawanan Pattimura dapat


dipatahkan, Pattimura kemudian ditangkap dan dijatuhi hukuman gantung bulan
Desember 1817. Dalam perjuangan rakyat Maluku ini juga terdapat seorang pejuang
wanita yang bernama Christina Martha Tiahahu.
f. Perang Paderi (1821 1838).
Pada mulanya Perang Paderi merupakan perang antara kaum adat dan kaum
ulama. Yang disebabkan oleh :
1) Adanya perbedaan pendapat antara kaum ulama dengan kaum adat.
Kaum ulama terpengaruh gerakan Wahabi menghendaki pelaksanaan
Ajaran Agama Islam berdasarkan AlQuran dan Hadist.
2) Kaum ulama ingin memberantas kebiasaan buruk yang dilakukan kaum
adat, seperti berjudi, menyambung ayam dan mabuk.
Karena terdesak kaum adat minta bantuan kepada Belanda, tetapi kemudian
kaum adat sadar bahwa Belanda ingin menguasai Sumatera Barat, kemudian kaum
adat bersatu dengan kaum Paderi untuk menghadapi Belanda, karena terdesak
Belanda mengirim bantuan dari Pulau Jawa yang diperkuat oleh Pasukan Sentot Ali
Basa Prawirodirjo, tapi kemudian Sentot Ali Basa Prawirodirjo berpihak kepada
kaum Paderi sehingga Sentot Ali Basa Prawirodirjo ditangkap dan dibuang ke
Cianjur. Dengan siasat Benteng Stelsel pada tahun 1837 Belanda mengepung Bonjol,
sehingga Imam Bonjol ditangkap dan dibuang ke Cianjur kemudian dipindahkan ke
Menado hingga wafat tahun 1864.
g. Perang Diponegoro (1825 1830).
Penyebab terjadi Perang Diponegoro adalah :
1. Sebab umum
a.
Penderitaan dan kesenggaraan rakyat akibat pajak.
b.
Campur tangan Belanda dalam urusan istana.
c.
Munculnya kecemasan dikalangan para ulama karena berkembangnya
Budaya Barat.
2. Sebab khusus
Belanda membuat jalan di Tegalrejo yang melewati makam leluhur
Diponegoro tanpa minta izin terlebih dahulu.
Dalam perang ini Diponegoro menggunakan siasat perang gerilya yang
didukung oleh kaum bangsawan dan ulama serta bupati, antara lain Kyai Mojo
dan Sentot Ali Basa Prawirodirjo. Sementara Belanda menggunakan siasat
Benteng Stelsel yang bertujuan untuk mempersempit gerak Pasukan
Diponegoro.
Pasukan Diponegoro semakin lemah terlebih lagi pada tahun 1829 Kyai Mojo
dan Sentot Ali Basa memisahkan diri. Lemahnya pasukan Diponegoro
menyebabkan Diponegoro menerima tawaran Belanda untuk berunding di
Magelang, dalam perundingan ini pihak Belanda diwakili oleh Jenderal De
Kock namum perundingan mengalami kegagalan dan Diponegoro di tangkap
dan dibawa ke Batavia, selanjutnya dipindahkan ke Menado kemudian
dipindahkan lagi ke Makasar dan meninggal di Benteng Rotterdam tanggal 8
Januari 1855.
h. Perlawanan Rakyat Bali.
Bangkitnya perlawanan Rakyat Bali terhadap Belanda disebabkan oleh:
1. Sebab Umum
Adanya Hak Tawan Karang yaitu suatu ketentuan bahwa setiap kapal yang
terdampar diperairan Bali menjadi milik Raja Bali.

Salma Alzahra

2. Sebab Khusus
Menyangkut tuntutan Belanda terhadap Raja-raja Bali yang ditolak berisi :
1. Hak Tawan Karang dihapuskan.
2. Raja harus memberi perlindungan terhadap pedagang-pedagang Belanda di
Bali.
3. Belanda minta diizinkan mengibarkan Bendera di Bali.
Perlawanan Rakyat Bali dipimpin oleh Patih Gusti Ketut Jelantik dari Kerajaan
Buleleng yang didukung oleh Kerajaan-kerajaan di Bali seperti Kerajaan Badung,
Kerajaan Klungkung dan Kerajaan Buleleng.
Dalam pertempuran melawan Belanda rakyat Bali mengobarkan Perang Puputan
dengan pusat pertahanan di Benteng Jagaraga. Karena pasukan Belanda
menggunakan persenjataan yang lebih lengkap akhirnya Bali dapat dikuasai oleh
Belanda.
i. Perang Aceh. (1873-1904)
Perlawanan rakyat Aceh merupakan perlawanan yang paling lama dan juga
terakhir bagi Belanda dalam rangka Pax Netherlandica. Perlawanan dipimpin oleh
para Bangsawan (Tengku) dan para tokoh ulama (Tengku) seperti Teuku Umar, Teuku
Cik Ditiro, Penglima Polem, Cut Nyak Dien, Cut Mutia dan lain-lain.
Salah satu penyebab terjadinya peperangan karena Belanda melanggar
Perjanjian Traktat London tahun 1824 yang berisi bahwa Inggris dan Belanda tidak
boleh mengganggu ke merdekaan Aceh. Untuk menguasai Aceh, Belanda
menggunakan cara seperti Konsentiasi Stelsel dan mendatangkan ahli Agama Islam
yaitu Snouch Hurgronye.
Cara ini dapat mempersempit ruang gerak pasukan Aceh dan dari Snouch
Hurgronye Belanda mengetahui kehidupan rakyat Aceh dan cara cara menaklukan
Aceh. Sehingga akhirnya Aceh dapat dikuasai oleh Belanda.
Raja-Raja didaerah yang berhasil dikuasai oleh Belanda diikat dengan Plakat
Pendek yang isinya :
1. Mengakui kedaulatan Belanda atas daerahnya.
2. Tidak akan mengadakan hubungan dengan negara lain.
3. Taat dan patuh pada Pemerintah Belanda
3. Menganalisis bentuk kejayaan Sultan Hasanuddin di Makassar
Pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin, Makassar mencapai masa
kejayaan. Makassar berhasil menguasai hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan dan
memperluas wilayah kekuasaannya ke Nusa Tenggara (Sumbawa dan
sebagian Flores). Hasanuddin mendapat julukan Ayam Jantan dari Timur, karena
keberaniannya dan semangat perjuangannya untuk Makassar menjadi besar.
4. Mendeskripsikan latar belakang Perang Aceh melawan Belanda
Akibat dari Perjanjian Siak 1858, Sultan Ismail menyerahkan wilayah Deli,
Langkat, Asahan dan Serdang kepada Belanda, padahal daerah-daerah itu sejak Sultan
Iskandar Muda, berada di bawah kekuasaan Aceh. Belanda melanggar perjanjian Siak,
maka berakhirlah perjanjian London tahun 1824. Isi perjanjian London adalah
Belanda dan Britania Raya membuat ketentuan tentang batas-batas kekuasaan kedua
daerah di Asia Tenggara yaitu dengan garis lintang Singapura. Keduanya mengakui
kedaulatan Aceh. Aceh menuduh Belanda tidak menepati janjinya, sehingga kapal-

Salma Alzahra

kapal Belanda yang lewat perairan Aceh ditenggelamkan oleh pasukan Aceh.
Perbuatan Aceh ini didukung Britania.
Dengan dibukanya Terusan Suez oleh Ferdinand de Lesseps menyebabkan
perairan Aceh menjadi sangat penting untuk lalu lintas perdagangan.
Ditandatanganinya Perjanjian London 1871 antara Inggris dan Belanda, yang isinya,
Britania memberikan keleluasaan kepada Belanda untuk mengambil tindakan di Aceh.
Belanda harus menjaga keamanan lalulintas di Selat Malaka. Belanda mengizinkan
Britania bebas berdagang di Siak dan menyerahkan daerahnya di Guyana
Barat kepada Britania.
Akibat perjanjian Sumatera 1871, Aceh mengadakan hubungan diplomatik
dengan Konsul Amerika Serikat, Kerajaan Italiadan Kesultanan
Usmaniyah di Singapura. Aceh juga mengirimkan utusan ke Turki Usmani pada
tahun 1871. Akibat upaya diplomatik Aceh tersebut, Belanda menjadikannya sebagai
alasan untuk menyerang Aceh. Wakil Presiden Dewan Hindia Frederik Nicolaas
Nieuwenhuijzen dengan 2 kapal perangnya datang ke Aceh dan meminta keterangan
dari Sultan Machmud Syah tentang apa yang sudah dibicarakan di Singapura itu,
tetapi Sultan Machmud menolak untuk memberikan keterangan.
5. Mengidentifikasi tokoh wanita Aceh yang paling berani melawan Pemerintah
Hindia-Belanda
Cut Nyak Dhien adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang
berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh. Setelah wilayah VI Mukim
diserang, ia mengungsi, sementara suaminya Ibrahim Lamnga bertempur
melawan Belanda. Ibrahim Lamnga tewas di Gle Tarum pada tanggal 29
Juni 1878 yang menyebabkan Cut Nyak Dhien sangat marah dan bersumpah hendak
menghancurkan Belanda.
Teuku Umar, salah satu tokoh yang melawan Belanda melamar Cut Nyak
Dhien. Pada awalnya Cut Nyak Dhien menolak, tetapi karena Teuku Umar
memperbolehkannya ikut dalam medan perang, Cut Nyak Dhien setuju untuk
menikah dengannya pada tahun 1880. Mereka dikaruniai anak yang diberi
nama Cut Gambang. Setelah pernikahannya dengan Teuku Umar, Cut Nyak Dhien
bersama Teuku Umar bertempur bersama melawan Belanda. Namun, Teuku Umar
gugur saat menyerang Meulaboh pada tanggal 11 Februari 1899, sehingga ia
berjuang sendirian di pedalaman Meulaboh bersama pasukan kecilnya. Cut Nyak
Dien saat itu sudah tua dan memiliki penyakit encok dan rabun, sehingga satu
pasukannya yang bernama Pang Laot melaporkan keberadaannya karena iba. Ia
akhirnya ditangkap dan dibawa ke Banda Aceh. Di sana ia dirawat dan penyakitnya
mulai sembuh. Namun, keberadaannya menambah semangat perlawanan rakyat
Aceh. Ia juga masih berhubungan dengan pejuang Aceh yang belum tertangkap.

6. Menganalisis sebab utama perlawanan rakyat Bali terhadap Kolonial Belanda

Salma Alzahra

Bangkitnya perlawanan Rakyat Bali terhadap Belanda disebabkan oleh:


a. Sebab Umum
Adanya Hak Tawan Karang yaitu suatu ketentuan bahwa setiap kapal yang
terdampar diperairan Bali menjadi milik Raja Bali.
b. Sebab Khusus
Menyangkut tuntutan Belanda terhadap Raja-raja Bali yang ditolak berisi :
1. Hak Tawan Karang dihapuskan.
2. Raja harus memberi perlindungan terhadap pedagang-pedagang Belanda di
Bali.
3. Belanda minta diizinkan mengibarkan Bendera di Bali.
7. Mendeskripsikan tentang hukum tawan karang
Tawan karang (taban karang) adalah hak istimewa yang dimiliki rajaraja Bali pada masa lalu, dimana raja akan menyita kapal-kapal yang terdampar di
wilayah mereka lengkap beserta seluruh muatannya.
Pada tahun 1844 terjadi lagi perampasan terhadap kapal-kapal Belanda yang
karam di Pantai Prancak dan Sangsit.[3]
Pada tahun 1845 Raja Buleleng menolak pengesahan perjanjian penghapusan
Tawan Karang.[3] Hal ini membuat Belanda menggunakan isu Tawan Karang untuk
menyerang Bali pada Perang Bali I (1846), Perang Bali II (1848) dan Perang Bali
III (1849).
8. Menjelaskan strategi Belanda dalam menghadapi perang Aceh sebagai hasil
penyelidikan snouck hugfonye
Menyamar selama 2 tahun di pedalaman Aceh untuk meneliti kemasyarakatan
dan ketatanegaraan
Golongan keumala (sultan yang berkedudukan di keumala) dengan
pengikutnya dikesampingkan dahulu
Tetap menyerang kaum ulama
Tidak berunding dengan pemimpin gerilya
Mendirikan pangkalan tetap di Aceh Raya
Menunjukan sikap baik terhadap rakyat Aceh dengan cara mendirikan langgar,
masjid, dan membantu social Aceh
9. Mendeskripsikan sebutan perlawanan rakyat Bali terhadap colonial Belanda
Sekitar tahun 1830-an pemerintah Hindia-Belanda aktif menanamkan
pengaruhnya di Bali. Perkembangan dominasi Belanda inilah yang kemudian
menyulut api perlawanan rakyat Bali kepada Belanda yang terkenal dengan sebutan
Perang Puputan
10. Mengidentifikasi benteng pertama lokasi perlawanan Pattimura terhadap Belanda
Benteng duurstede terletak di kota saparua. Benteng peninggalan belanda ini
dibangun pertama kali pada tahun 1676 oleh Arnold de Vlaming van Oudshoor.
11. Mendeskripsikan tentang proses menjalani hukum mati bagi Pattimura
Sejak Belanda berkuasa di Maluku rakyat menjadi sengsara, sehingga rakyat
semakin benci, dendam kepada Belanda. Dibawah pimpinan Pattimura (Thomas
Matualessi) rakyat Maluku bangkit melawan Belanda tahun 1817 dan berhasil

Salma Alzahra

menduduki Benteng Duursted dan membunuh Residen Van Den Berg. Belanda
kemudian minta bantuan ke Batavia, sehingga perlawanan Pattimura dapat
dipatahkan, Pattimura kemudian ditangkap dan dijatuhi hukuman gantung bulan
Desember 1817. Dalam perjuangan rakyat Maluku ini juga terdapat seorang pejuang
wanita yang bernama Christina Martha Tiahahu.
12. Mengidentifikasi peraturan perdagangan rempah-rempah yang dilakukan VOC di
Maluku

Rakyat Maluku dilarang menjual rempah-rempah selain kepada VOC


Jumlah tanaman rempah-rempah ditetapkan VOC
Tempat menanam rempah-rempah ditentukan VOC

13. Mendeskripsikan alasan dan perlawanan rakyat batak terhadap Belanda


Pada tahun 1878 Raja Si Singamangaraja XII angkat senjata memimpin rakyat
Batak untuk melawan Belanda. Perlawanan ini selain disebabkan oleh penguasaan
Belada atas wilayah Batak, juga disebabkan oleh penyebaran agama Kristen yang
dilakukan oleh Zending. Penyebaran agama Kristen ini ditentang oleh Si
Singamangaraja XII, karena dikhawatirkan perkembangan agama Kristen itu akan
menghilangkan tatanan tradisional dan bentuk kesatuan negeri yang telah ada secara
turun temurun.
Pada tahun 1877 Raja Si Singamangaraja XII berkampanye keliling ke daerahdaerah untuk menghimbau agar masyarakat mengusir para zending yang memaksakan
agama Kristen kepada penduduk. Masuknya pengaruh Belanda ini juga akan
mengancam kelestarian tradisi dan adat asli orang-orang Batak. Akibat kampanye
Raja Singamangaraja XII telah menimbulkan ekses pengusiran para zending bahkan
ada penyerbuan dan pembakaran terhadap pos-pos zending di Silindung. Kejadian ini
telah memicu kemarahan Belanda dan dengan alasan melindungi para zending, pada
tanggal 8 Januari 1878 Belanda mengirim pasukan untuk menduduki Silindung.
Pecahlah Perang Batak.
Pertempuran pertama terjadi di Bahal Batu. Si Singamangaraja XII dengan
pasukannya berusaha memberikan perlawanan sekuat tenaga. Tetapi nampaknya
kekuatan pasukan Batak tidak seimbang dengan kekuatan tentara Belanda. Kemudian
Si Singamangaraja berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Dengan gigih
berani melawan tentara Belanda yang bersenjatakan dengan peralatan perang yang
modern.
Akhirnya pada tanggal 17 Juni 1907, pasukan Belanda dikerahkan untuk
menangkap Si Singamangaraja XII di pos pertahanannya di Aik Sibulbulon di daerah
Dairi. Dalam keadaan terdesak, Si Singamangaraja XII dengan putera-puteranya tetap
bertahan dan melakukan perlawanan sekuat tenaga. Tetapi dalam pertempuran itu Si
Singamangaraja XII tertembak mati. Begitu juga putrinya Lopian dan dua orang
puteranya Sutan Nagari dan Patuan. Dengan demikian berakhirlah Perang Batak

14. Mengidentifikasi tindakan Sisingamangaraja XII yang patut diteladani


Sikap sederhana
Tegas melawan kolonialisme penjajahan Belanda
Bercita-cita kebebasan, anti perbudakan

Salma Alzahra

15. Menjelaskan makna sumpah pemuda pada saat ini


Sumpah pemuda mempersatukan keanekaragaman bangsa Indonesia untuk
membangun bangsa Indonesia
Sumpah pemuda mengembalikan semangat nasionalisme yang diikrarkan
untuk bersatu dalam kesatuan
Sumpah pemuda membangkitkan dalam menghadapi era globalisasi
16. Mendeskripsikan tujuan berdirinya serikat Islam
a. Mengembangkan jiwa dagang.
b. Membantu anggota-anggota yang mengalami kesulitan dalam bidang usaha.
c. Memajukan pengajaran dan semua usaha yang mempercepat naiknya derajat
rakyat.
d. Memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai agama Islam.
e. Hidup menurut perintah agama.
17. Mendeskripsikan tentang organisasi Putri Mahardika
Putri Mardika adalah organisasi keputrian tertua dan merupakan bagian dari
Budi Utomo. Tujuannya adalah untuk memberikan bantuan, bimbingan dan
penerangan kepada wanita-wanita pribumi dalam menuntut pelajaran dan dalam
menyatakan pendapat di muka umum. Kegiatannya antara lain sebagai berikut:
memberikan beasiswa dan menerbitkan majalah bulanan. Tokoh-tokohnya: P.A
Sabarudin, R.A Sutinah Joyopranoto, R.R Rukmini, dan Sadikun Tondokukumo.
18. Mendeskripsikan tentang organisasi pergerakan PARINDRA
Partai Indonesia Raya (Parindra). Parindra didirikan di kota Solo oleh dr.
Sutomo pada tanggal 26 Desember 1935. Parindra merupakan fusi dan Budi Utomo
dan Persatuan Bangsa Indonesia (PBI). Tujuan Parindra adalah mencapai Indonesia
Raya. Asas politik Parindra adalah insidental, artinya tidak berpegang pada asas
kooperasi maupun nonkooperasi.
Sikapnya terhadap pemerintah tergantung pada situasi dan kondisi yang
dihadapi, jadi luwes. Tokoh-tokoh Parindra yang terkenal dalam membela
kepentingan rakyat di volksraad adalah Moh. Husni Thamrin.
Parindra berjuang agar wakil-wakil volksraad semakin bertambah sehingga
suara yang berhubungan dengan upaya mencapai Indonesia merdeka semakin
diperhatikan oleh pemerintah Belanda. Perjuangan Parindra dalam volksraad cukup
berhasil, terbukti pemerintah Belanda mengganti istilah inlandeer menjadi Indonesier.
19. Menjelaskan cita-cita Budi Utomo yang dikenal dengan nama Fajar Baru
Merekrut golongan priyayi Jawa
Menghidupkan kebudayaan Jawa
Mengumpulkan dana untuk studyfonds
20. Mengidentifikasi proses berdirinya serikat dagang islam
Pada mulanya Sarekat Islam adalah sebuah perkumpulanpara pedagang yang
bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). Pada tahun 1911, SDI didirikan di kota Solo
oleh H. Samanhudi sebagai suatu koperasi pedagang batik Jawa. Serikat Dagang
Islam merupakan perkumpulan pedagang-pedagang yang menentang politik Belanda
memberi keleluasaan masuknya pedagang asing untuk menguasai komplar ekonomi

Salma Alzahra

21. Mendeskripsikan ideology yang dikembangkan dalam SI merah


SI merah (komunis) darsono dan kawan-kawan bersikukuh terhadap ideology
komunis dan islam hanya jadi symbol agama
22. Mendeskripsikan sifat organisasi PARINDRA
Kooperatif
Kopeari I incidental
Kongres pemuda
Sumpah pemuda
23. Mengidentifikasi partai-partai yang melebur ke dalam PARINDRA
Tokoh-tokoh lain yang ikut bergabung dengan Parindra antara lain Woeryaningrat,
Soekardjo Wirjopranoto, Raden Mas Margono Djojohadikusumo, R. Panji
Soeroso dan Mr. Soesanto Tirtoprodjo.
24. Mendeskripsikan akibat perang Diponegoro oleh Belanda
a. Banyak menghabiskan uang belanda
b. Kekuatan para Raja/Bangswan di jogjakarta dan surakarta berkuarang
c. Belanda mendapatkan beberapa wilayah di jogjakarta dan surakarta
25. Menganalisis strategi/taktik yang dipakai pangeran Diponegoro melawan Belanda
Diponegoro dapat membuktikan dan mampu menyusun starategi perlawanan
dalam perang gerilya, yang terorganisir dan menguasai wilayah yang sangat luas.
Pembagian wilayah perlawanan, taktik, dan gerakan bumi hangus serta pemutusan
jalur bantuan pasukan dan logistik lawan adalah bagian dari strategi perangnya.
Dengan keberanian yang ada pada dirinya Pangeran Diponegoro tidak hanya mampu
bertahan tetapi juga mencari, menyerang kedudukan musuh, dan menguasainya.
26. Menganalisis kaum bangsawan mendukung perang Diponegoro
Kaum bangsawan mendukung karena kaum bangsawan sangat dirugikan
karena sebagian besar sumber penghasilannya diambil alih oleh Belanda. Mereka
dilarang menyewakan tanah bahkan diambil alih haknya. Telah terjadi kebiasaan
bahwa kepada keluarga raja (sentana dalem), memberikan jaminan hidup berupa tanah
apanase, juga kepada pegawai kerajaan (abdi dalem) diberikan gaji berupa tanah
lungguh. Pada masa Kompeni maupun masa kolonial Inggris dan Belanda, banyak
tanah-tanah tersebut diambil oleh pemerintah kolonial. Dengan demikian para
bangsawan (sentana dalem) dan para abdi banyak yang kehilangan sumber
penghasilan. Akibatnya di hati mereka timbul rasa tidak senang karena hak-haknya
dikurangi, termasuk hak-hak raja dan kerajaan.
27. Mendeskripsikan factor utama Mataram menyerang VOC yang ada di Jepara dan
Batavia
VOC yang sebelumnya bermarkas di Ambon, Kepulauan Maluku,
mengirimkan dutanya untuk mengajak Sultan Agung agar mengizinkan VOC untuk
mendirikan loji-loji dagang di pantai Utara Mataram. Namun hal ini ditolak Sultan
Agung karena bila diizinkan maka ekonomi di pantai Utara akan dikuasai oleh
VOC. Penolakan ini membuat hubungan Mataram dan VOC sejak saat itu
renggang.

Salma Alzahra

28. Menjelaskan tindakan VOC setelah mengetahui rencana serangan Mataram


terhadap VOC di Batavia
Sultan Agung mengadakan serangan ke Batavia sebanyak dua kali, yaitu tahun
1628 dan 1629. Serangan pertama pada tahun 1628 terbagi dua gelombang.
Gelombang pertama dipimpin oleh Tumenggung Bahurekso dengan membangun kubu
kubu pertahanan di dekat rumah rumah penduduk di sekitar Batavia.
Namun tindakan tersebut diketahui oleh VOC, sehingga VOC kemudian
menyerang dan membakar kampung kampung yang terdapat pasukan Mataram dan
banyak jatuh korban di pihak Mataram, termasuk Tumenggung Bahurekso.
Pada tahun 1629, Mataram melakukan serangan untuk kedua kalinya di bawah
pimpinan Dipati Puger dan Dipati Purabaya. Belajar dari serangan pertama yang
gagal, maka di adakan persiapan yang lebih matang sebelum melakukan serangan,
didirikan lumbung lumbung padi di daerah Cirebon dengan tujuan memblokade
bahan makanan ke Batavia. Lumbung lu mbung padi tersebut akhirnya diketahui
oleh VOC dan dibakar, akibatnya serangan Mataram kedua juga mengalami
kegagalan.
29. Menganalisis factor penyebab gagalnya Sultan Agung menaklukan VOC di Batavia
Kalah dalam persenjataan
Jarak Mataram Batavia sangat jauh
Kekurangan bahan makanan, karena lumbung lumbung padi persedian
Mataram berhasil di bakar oleh VOC dan
Terjangkitnya wabah penyakit yang menyerang prajurit Mataram.
30. Mengidentifikasi bentuk serangan terhadap Belanda sebagai reaksi dari kebijakan
Belanda sendiri
Belanda mendapatkan serangan-serangan karena kebijakan yang ia buat
sehingga merugikan Indonesia, banyak rakyat menderita karna kebijakannya oleh
karena itu banyak pahlawan yang menyerang Belanda untuk menghapusnya
31. Mendeskripsikan tujuan Sultan Ageng Tirtayasa membangun irigasi
Dalam upaya mengalahkan VOC beliau banyak membangun irigasi/ saluran
air, salah satunya yg membentang dari sungai Untung Jawa sampai Pontang, selain
untuk meningkatkan produksi pertanian, saluran irigasi digunakan jg untuk
memudahkan transportasi perang.
32. Mendeskripsikan taktik VOC menghadapi perlawanan rakyat Banten
VOC membangun Bandar di Batavia pada tahun 1619
Untuk melemahkan peran Banten sebagai Bandar perdagangan, VOC sering
melakukan blockade
VOC terus memperkuat kota Batavia dengan mendirikan benteng-benteng
pertahanan seperti Benteng Noordwijk
VOC sanggup membantu Sultan Haji untuk merebut Kesultanan Banten
tetapi dengan empat syarat.
1. Banten harus menyerahkan Cirebon kepada VOC
2. monopoli lada di Banten dipegang oleh VOC dan harus menyingkirkan
para pedagang Persia, India, dan Cina,
3. Banten harus membayar 600.000 ringgit apabila ingkar janji, dan
pasukan Banten yang menguasai daerah pantai dan pedalaman

Salma Alzahra

4. Priangan segera ditarik kembali.


33. Menjelaskan maksud perubahan nama indische partij menjadi intulinder
karena adanya larangan dari pihak pemerintah kolonial Belanda setelah
ditinggalkannnya IP oleh 3 serangkai
34. Mengidentifikasi keberadaan indische partij
Partai politik pertama Belanda 25 Desember 1912 didirikan oleh 3 serangkai
dikarenakan adanya deskriminasi khususnya antara keturunan Belanda. Injische
partij sebagai organisasi campuran menginginkan adanya kerjasama orang
Indonesia dan bumi putra. Hal ini benar karena jumlah orang Indonesia yang sedikit
maka diperlukan kerjasama dengan orang bumi putera agar kedudukan
organisasinya makin kuat
35. Menjelaskan alasan PNI tidak mau bergabung dalam dewan pemerintahan HindiaBelanda
a. Algemeene Studieclub (Kelompok Belajar Umum)
b. Setelah PKI jadi terlarang, perlu ada wadah untuk menyalurkan pendapat
c. Kekosongan nasionalis
d. Awalnya bernama Perserikatan Nasional Indo oleh sukarno
e. Asas self help, nonkooperatif, marhaenisme
36. Mengidentifikasi cikal bakal PNI
a. Algemeene Studieclub (Kelompok Belajar Umum)
b. Setelah PKI jadi terlarang, perlu ada wadah untuk menyalurkan pendapat
c. Kekosongan nasionalis
d. Awalnya bernama Perserikatan Nasional Indo oleh sukarno
e. Asas self help, nonkooperatif, marhaenisme
37. Menyebutkan alasan PNI menentang pembentukan PARTINDO
Kejadian perubahan nama
38. Menganalisis tujuan GAPI agar Indonesia berparlemen di dalam pemerintahan
Hindia-Belanda
"Indonesia Berparlemen" tetap merupakan tujuan utama GAPI, selain
memajukan masalah-masalah sosial-ekonomi. Bahasa Indonesia menjadi bahasa
resmi, lagu Indonesia Raya menjadi lagu kebangsaan dan bendera Merah Putih
menjadi bendera Indonesia.
Pemerintah memberikan reaksi dingin terhadap resolusi GAPI dan sangat
disayangkan karena ia tidak akan memberi perubahan sebelum perang selesai.
Untuk ini semua pemerintah hanya menjawab dengan membentuk Komisi Visman.
Meskipun demikian, GAPI terus menempuh demi tercapainya "Indonesia
Berparlemen". Jelas bahwa GAPI benar-benar merealisasikan pikiran rakyat yang
mengingin kan negara yang berdiri sendiri.
39. Menjelaskan tuntutan utama GAPI kepada pemerintah Hindia-Belanda
Tuntutan utama GAPI adalah Indonesia berparlemen dengan pemerintahan yang
bertanggung jawab kepadanya
40. Mendeskripsikan sebab cepatnya berkembang GAPI di tahun 1940

Salma Alzahra

GAPI hendak mengadakan aksi, menuntut pemerintah dengan mengadakan


parlemen yang disusun dan dipilih oleh rakyat Indonesia dan kepada parlemen
itulah pemerintah harus bertanggung jawab. Jika tuntutan GAPI diluluskan oleh
pemerintah, GAPI akan mengajak saeluruh rakyat untuk mengimbangi kemurahan
hati pemerintah. Itulah jawaban pergerakan nasional terhadap pemerintah karena
penolakan Petisi Sutarjo.
Pada tanggal 24 Oktober GAPI membentuk sebuah badan Kongres Rakyat
Indonesia (KRI) yang bertujuan untuk membahagiakan dan memakmurkan
penduduk. Kegiatan GAPI selanjutnya dilakuakn oleh KRI dengan mengadakan
kongres-kongres. Indonesia Parlemen tetap merupakan tujuan utama GAPI selain
memajukan masalah-masalah sosial-ekonomi.
Pemerintah memberikan reaksi dingin terhadap resolusi GAPI dan sangat
disayangkan karena ia tidak akan memberi perubahan sebelum perang selesai.
Untuk itu semua pemerintah hanya menjawab dengan membentuk komisi Visman.
Meskipun demikian, GAPI terus menempuh demi tercapainya Indonesia
Berparlemen. Jelas bahwa GAPI benar-benar merealisasikan pikiran rakyat yang
menginginkan negara berdiri sendiri.
Untuk lebih mengefektifkan perjuangan GAPI, KRI yan sudah ada itu diubah
menjadi Majelis Rakyat Indonesia (MRI) dalam sebuah konfrensi di Yogyakarta
psada tanggal 14 September 1941. MRI dianggao badan perwakilan segenap rakyat
Indonesia yan akan mencapai kesentosaan dan kemuliaan berdasarkan demokrasi.
Sebagai satu federasi, maka yang duduk dalam dewan pimpinan adalah GAPL,
MIAL, dan PVPN, berturut-turut mewakili federasi organisasi politik, organisasi
Islam, dan Federasi Serikat Sekerja dan Pegawai Negeri.
41. Mendeskripsikan bahwa Budi Utomo disebut sebagai organisasi pelopor pergerakan
nasional
Budi Utomo disebut sebagai organisasi pelopor pergerakan nasional karenacorak
perjuangan dan arah pergerakannya yang tersusun, terorganisir, serta
sistematis. Berbeda dengan bentuk-bentuk perlawanan dan perjuangan sebelumnya
yang masih bersifat kedaerahan dan sporadis.
42. Menganalisis arti sumpah pemuda
Sumpah Pemuda ialah salah satu tonggak sejarah yg penting untuk bangsa
Indonesia. Seperti yg kita telah ketahui, ada tiga pesan penting Sumpah Pemuda,
yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, & berbahasa satu. Tiga hal ini adalah faktor
penting bagi negara kita.
Sumpah Pemuda adalah bukti otentik bahwasanya pada tanggal 28 oktober
1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini adalah
buah dari perjuangan rakyat yg selama ratusan tahun tertindas dan tersiksa dibawah
kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yg kemudia
mendorong para pemuda pada kala itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat
Harkat & Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yg jadi komitmen
perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun
kemudian yaitu pada tgl 17 Agustus 1945.
43. Mengidentifikasi isi perjanjian Giyanti
1. Pasal 1 Pangeran Mangkubumi diangkat menjadi Sultan Hamengku Buwono
Senopati Ingalaga Ngabdurrahman Sayidin Panotogomo Kalifattullah di atas
separuh dari Kerajaan Mataram, yang telah diberikan kepada beliau yaitu

Salma Alzahra

2.
3.

4.

5.
6.

7.
8.
9.

dengan hak turun temurun kepada pewarisnya, dalam hal ini Pangeran Adipati
Anom Bendoro Raden Mas Sundoro.
Pasal 2 Diadakanya kerjasama antara rakyat yang ada pada kekuasaan Kumpeni
dengan rakyat yang ada pada Kasultanan.
Pasal 3 Sebelum Pepatih Dalem dan para Bupati sebelum melakukan tugasnya
masing-masing, harus dilakukan sumpah setia terlebih dahulu kepada Kumpeni
di tangan Gubernur. Intinya yaitu seorang patih dari kedua kerajaan harus
mengkonsultasikan kepada Belanda sebelum pihak Belanda menyetujuinya.
Pasal 4 Dalam pengangkatan dan pemberhentian Pepatih Dalem dan juga Bupati
Sri Sultan harus mendapatkan persetujuan dari Kumpeni. Pokok-pokok
pemikirannya itu Sri Sultan tidak mempunyai kuasa penuh atas berhenti atau
berlanjutnya patih dalem karena semua keputusan berada di tangan Dewan
Hindia Belanda.
Pasal 5 Sri Sultan mengampuni Bupati pada selama peperangan lebih memihak
Kumpeni.
Pasal 6 Sri Sultan tidak dapat menuntut atas pulau Madura dan daerah pesisiran,
karena telah diserahkan oleh Sri Sunan Paku Buwono II kepada Kumpeni pada
tanggal 18 Mei 1746 dalam Contract-nya. Untuk itu Kumpeni memberikan ganti
rugi kepada Sri Sultan 10.000 real pertahunya.
Pasal 7 Sri Sultan akan memberi bantuan kepada Sri Sunan Paku Buwono III
jika sewatu diperlukan.
Pasal 8 Sri Sultan berjanji menjual seluruh bahan-bahan makanan dengan harga
tertentu kepada Kumpeni.
Pasal 9 Sri Sultan berjanji harus mentaati segala macam perjanjian yang sudah
pernah diadakan oleh raja-raja Mataram sebelumnya dengan Kumpeni,
khususnya perjanjian-perjanjian 1705, 1733, 1743, 1746, 1749.

44. Menyebutkan hasil keputusan yang dicapai pada kongres rakyat Indonesia pertama,
Desember 1939
Adanya kesepakatan untuk melancarkan tuntutan Indonesia untuk memiliki
parlemen secara penuh.
Ditetapkannya bendera Merah Putih sebagai bendera persatuan Indonesia,
lagu Indonesia Raya sebagai lagu persatuan, serta peningkatan pemakaian
bahasa Indonesia bagi rakyat Indonesia dan ditetapkan sebagai bahasa
Persatuan.

45. Mengidentifikasi penyimpangan aturan tanam paksa dengan pelaksanaannya


1. Pemberlakuan cultuur procenten, yaitu bonus untuk para pegawai pemerintah
Belanda yang mampu menyerahkan pajak lebih banyak.
2. Para pegawai pemerintah Belanda dapat mengambil lebih dari 1/5 bagian tanah
rakyat dan dapat memilih jenis tanah yang subur untuk tanaman ekspor.
3. Kewajiban rakyat yang tidak memiliki tanah untuk bekerja di pabrik atau
perkebunan Belanda yang melewati ketentuan.
4. Pembebanan pajak tanah kepada para petani.

Salma Alzahra

5. Waktu pengerjaan cultuur stelsel ternyata lebih dari 3 bulan.


6. Tidak ada pengembalian kelebihan hasil produksi pertanian.
7. Pembebanan kepada para petani atas kerusakan atau kerugian akibat gagal
panen.

Anda mungkin juga menyukai