Anda di halaman 1dari 17

Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam

makhluk hidup
Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi
pria
Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
Botani : ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat
molekul
Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses
biologi secara terpadu yang meliputi prosesbiokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia
untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.
Bryologi: ilmu yang mempelajari tentang lumut
Kardiologi: ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
Dendrologi: ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu
lainnya, seperti liana
Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dengan lingkungan
Embriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga
Enzimologi : ilmu yang mempelajari tentang enzim
Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuhmakhluk hidup
secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
Eugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat
Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon
Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzimFisiologi : Ilmu yang mempelajari
tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh
Fisiologi: Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh

Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang


mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatanGenetika : Ilmu yang
mempelajari tentang pewarisan sifat
Genetika: ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan
Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
Harpetologi: ilmu yang mempelajari reptilia/ular
Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
Ichtiologi : Ilmu yang mempelajari tentang ikan
Karsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang crustacea
Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim
Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir
Mamologi: ilmu yang mempelajari tentang mammalia
Mikologi: ilmu yang mempelajari tentang jamur
Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme
Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska
Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luarorganisme
Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur
Neurologi: Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
Nematologi: ilmu yang mempelajari tentang nematoda
Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ
Onkologi: ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari
zigot menjadi dewasa
Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung
Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup

Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruh-nya bagi manusia
Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil
Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit
Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa
Primatologi: ilmu yang mempelajari tentang primata
Pulmonologi: ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
Radiologi: ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran
atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang
mekanik
Rekayasa Genetika: ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic
Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel
Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus

Acarologi, ilmu yang mempelajari tentang acarina (tungau)


Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari
makhluk hidup.
Andrologi, Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi
pria.
Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
Apiari, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)
Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk
mengelola dan menganalisis informasi biologis
Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan
Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum
fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi
Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati
berdasarkan ruang dan waktu
Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk
sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu
biologi
Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri,
fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol)
dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Botani, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan


Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut
Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu
lainnya, seperti liana dan semak
Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara makhluk
hidup dan lingkungannya
Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan
Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan
Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan,
mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya
Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang
Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
Farmakologi,ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap
tubuh manusia
Fikologi, Ilmu yang mempelajari tentang alga.
filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang
dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya
Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang
mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan
akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara

Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung


dan usus
Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
Genetika kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur
(kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum
pewarisan Mendel
Genetika molukuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi
genetik di tingkat subselular (di dalam sel)
Genetika , cabang genetika yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah
populasi
Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi
wanita (rahim, vagina dan ovarium)
Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau
virus
Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan
penyakitnya
Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup
Ikhtiologi, Ilmu yang mempelajari tentang ikan
Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
Klimatologi, Ilmu yang mempelajari tentang iklim
Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa
Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang molusk
Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia
Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada
keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel
Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur

Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organism


Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot
Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap
Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematod
Nefrologi, cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal
Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem sara
Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ
Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
Ontogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot
menjadi dewasa
Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung
Osteologi, ilmu yang mempelajari tentang tulang
Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang mata ( penyakit mata )
Palaentologi, Ilmu yang mempelajari tentang fosil
Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya,
diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan
scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat
pada sedimen dan batuan sedimen
Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit
Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit
Patologi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan
makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses
lainnya
Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi
organ atau sistem organ
Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak

Philogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup


Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primata
Proteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan
dari ekspresi gen di dalam sel.
Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa
Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa
Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan pak
Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-par
Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran
atau radiasi geombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang
mekanik
Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit
yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang
Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis
Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia
Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel
Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang lingkungan
Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup
Teknik Biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan
perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi
Teratologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel,
jaringan, dan organ yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia.
Toksikologi adalah pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang
merugikan bagi organisme hidup.
Transkriptomika, bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang produk
transkripsi secara keseluruhan (transkriptom)
Urologi, cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada pria
dan wan ita baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria
Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus
Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan

1.

Anatomi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan tubuh makhluk
hidup.

2.

Bakteriologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk bakteri dan
kehidupannya.

3.

Botani adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk tumbuhan dan
kehidupannya.

4.

Ekologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk makhluk hidup dengan
lingkungan alam tempat tinggalnya (habitat).

5.

Embriologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pengkembangan


suatu organisme semenjak berbentuk telur hingga menjadi embrio.

6.

Entomologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk serangga beserta
kehidupannya.

7.

Evolusi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk perkembangan makhluk
hidup mulai dari bentuk yang sederhana hingga yang kompleks.

8.

Fisiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk proses serta kegiatan
yang dilakukan oleh makhluk hidup.

9.

Genetika adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk penurunan sifat suatu
makhluk hidup kepada keturunannya.

10. Higiens adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pemeliharaan kesehatan
manusia.
11. Histologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi
bagian-bagian yang ada pada jaringan makhluk hidup.
12. Mikrobiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk organisme renik
(mikro) serta kehidupannya.
13. Palaeontologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk kehidupan makhluk
hidup di masa lalu serta kehidupannya dengan mempelajari fosil yang berasal dari
masa lampau.
14. Parasitologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk parasit, baik
pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya.
15. Sitologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi
bagian-bagian yang ada pada sel makhluk hidup.
16. Virologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk virus, baik pengaruh
terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya.
17. Zoologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk hewan serta
kehidupannya.
18. Mikologi adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk fungi/jamur.
19. Fikologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang alga.
20. Bryologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang lumut,
21. Ichtiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang ikan,
22. Mammologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang mammalia,
23. Ornitologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang burung,
24. Paratisologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang parasit,
25. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
26. Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
27. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic
28. Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup
29. Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
30. Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa
31. Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa
32. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
33. Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ
34. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim

1. Acarologi, ilmu yang mempelajari tentang acarina (tungau)


2. Aerobiologi, ilmu yang mempelajari partikel organik yang dapat diangkut oleh udara
3. Agroforestri, ilmu yang mempelajari bentuk pengelolaan sumber daya yang memadukan kegiatan
pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek
4. Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
5. Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
6. Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
7. Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.
8. Andrologi, ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
9. Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
10. Angiologi, ilmu yang mempelajari penyakit sistem peredaran darah dan sistem limfatik
11. Antropologi biologi, ilmu yang mempelajari penelitian biologis dan budaya tentang keanekaragaman
manusia, evolusi manusia, dan pembandingan anatomi, perilaku, sejarah, dan ekologi primat di masa
lampau dan kini
12. Apiologi, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
13. Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
14. Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)
15. Artropodologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan artropoda
16. Astrobiologi, studi yang mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di alam semesta
17. Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
18. Batrakologi, ilmu yang mempelajari tentang amphibia
19. Biofarmaka, ilmu yang mempelajari budidaya tanaman obat
20. Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan
menganalisis informasi biologis
21. Biologi Air Tawar, ilmu yang mempelajari kehidupan dan ekosistem habitat air tawar
22. Biologi Evolusioner, ilmu yang mempelajari asal-usul spesies yang memiliki nenek moyang sama, dan
penurunan spesies, serta perubahan, pertambahan, dan diversifikasinya sejalan dengan waktu.
23. Biologi Integratif, ilmu yang mempelajari organisme secara keseluruhan melalui fokus antarmuka
antara biologi dan fisika, kimia, teknik, pencitraan, dan informatika
24. Biologi Kelautan, ilmu yang mempelajari kehidupan di laut (makhluk hidup beserta interaksinya
dengan lingkungan)
25. Biologi Konservasi, studi tentang pelestarian, perlindungan, dan restorasi lingkungan alam, ekosistem
alami, vegetasi, dan satwa liar
26. Biologi Kuantum, ilmu yang mempelajari aplikasi dari mekanika kuantum terhadap objek biologi dan
permasalahannya
27. Biologi Lingkungan, ilmu yang mempelajari lingkungan beserta permasalahan dan solusinya, dengan

mengintegrasikan akademik ilmu fisik dan biologi


28. Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
29. Biologi Pembangunan, ilmu yang mempelajari lingkungan hidup dalam ruangan
30. Biologi Perkembangan, ilmu yang mempelajari tentang proses pertumbuhan dan perkembangan
organisme
31. Biologi Populasi, ilmu yang mempelajari tentang populasi organisme, terutama pengaturan jumlah
populasi, ciri-ciri sejarah kehidupan populasi, dan kepunahannya
32. Biologi Psikologi, ilmu yang mempelajari pengaruh timbal balik antara bidang psikologis dan biologis
terhadap satu sama lain
33. Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan
34. Biologi Sintesis, ilmu yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempelajari
desain dan konstruksi fungsi biologis baru serta sistem yang tidak ditemukan di alam
35. Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
36. Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk
menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi
37. Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan
ruang dan waktu
38. Biomatematika, ilmu yang mempelajari penelitian kuantitatif dari proses biologis, dengan penekanan
pada pemodelan
39. Biomekanika, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip mekanik untuk sistem biologis
40. Bionik, ilmu yang mempelajari penerapan metode biologis dan sistem yang ditemukan di alam untuk
penelitian dan desain sistem rekayasa dan teknologi modern
41. Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai biometri
atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi
42. Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan
lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa
43. Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
44. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang bryophyta
45. Cetologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari cetacean
46. Conchologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari kulit moluska
47. Dendrokronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin lingkaran tahunan pada batang berkambium
48. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana
dan semak
49. Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
50. Ekofisiologi, ilmu yang mempelajari adaptasi fisik suatu organisme terhadap kondisi lingkungannya
51. Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan
lingkungannya
52. Ekologi molekuler, ilmu yang mempelajari ekologi pada tingkat molekul
53. Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
54. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
55. Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
56. Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
57. Epigenetik, ilmu yang mempelajari perubahan dalam ekspresi gen yang disebabkan oleh mekanisme
selain perubahan dalam urutan DNA yang mendasarinya
58. Epizoologi, ilmu mengenai penyakit menular yang menjangkiti hewan, biasanya hewan ternak
59. Etnobiologi, ilmu yang mempelajari hubungan yang dinamis antara manusia, biota, dan lingkungan
dari jaman dahulu hingga sekarang
60. Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan

61. Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan


62. Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta
faktor-faktor penyebabnya
63. Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
64. Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang
65. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
66. Farmakologi, ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia
67. Fenologi, ilmu yang mempelajari pengaruh iklim atau lingkungan sekitar terhadap penampilan suatu
organisme atau populasi
68. Fikologi, ilmu yang mempelajari tentang alga.
69. Filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan
proses evolusi yang dianggap mendasarinya
70. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
71. Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami
kelumpuhan atau gangguan otot
72. Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan
patogen ataupun gangguan ketersediaan hara
73. Florikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang tanaman hias
74. Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus
75. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
76. Genetika Ekologi, ilmu yang mempelajari genetika dalam ciri-ciri ekologi
77. Genetika Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dari pewarisan sifat mahkluk hidup
78. Genetika Kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau
metrik)
79. Geobiologi, ilmu yang menggabungkan geologi dan biologi untuk mempelajari interaksi organisme
dengan lingkungan mereka
80. Geriatri, ilmu yang mempelajari penyakit dari kaum berusia lanjut
81. Gerontologi, ilmu yang mempelajari melalui berbagai aspek terhadap proses penuaan yaitu melalui
pendekatan biologis, psikologis, sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan
82. Genetika, ilmu yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi
83. Genetika kuantitatif, cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau
metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel
84. Genetika molekuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat
subselular (di dalam sel)
85. Genetika populasi, ilmu yang mempelajari transmisi bahan genetik pada ranah populasi
86. Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina
dan ovarium)
87. Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus
88. Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
89. Helminthologi, ilmu yang mempelajari tentang cacing
90. Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya
91. Herbakronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin pertumbuhan tahunan (atau cincin sederhana
tahunan) dalam xylem akar sekunder tanaman herbaceous
92. Herpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
93. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
94. Histopatologi, cabang biologi yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya
dengan penyakit
95. Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup
96. Hortikultura, ilmu pertanian yang mempelajari budidaya tanaman dari proses menanam sampai pasca

panen yang meliputi tanaman sayur, buah-buahan, dan tanaman hias


97. Hortikultura Lanskap, ilmu hortikultura yang khusus membahas tentang pemanfaatan tanaman
hortikultura, terutama tanaman hias dalam penataan lingkungan
98. Ikhtiologi, ilmu yang mempelajari tentang ikan
99. Ilmu gulma, ilmu yang mempelajari gulma, perilakunya, dan pengendaliannya
100. Ilmu kedaruratan medis, ilmu yang mempelajari pertolongan pertama pada suatu penyakit
101. Ilmu kedokteran forensik, ilmu yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan
hukum
102. Ilmu kedokteran gigi, ilmu mengenai pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan pada gigi
dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan
103. Ilmu kedokteran hewan, ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran, diagnosis, dan
terapi pada hewan
104. Ilmu kedokteran molekuler, ilmu kedokteran yang mengkaji tingkat molekul
105. Ilmu kesehatan masyarakat, ilmu yang mempelajari pemeliharaan, perlindungan, dan peningkatan
kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat
106. Ilmu pemuliaan, ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam memelihara tumbuhan atau hewan
untuk menjaga kemurnian galur atau ras sekaligus memperbaiki produksi atau kualitasnya melalui
penerapan genetika
107. Ilmu produksi ternak, ilmu yang mempelajari perawatan ternak dengan benar dalam rangka
meningkatkan kualitas dari produk ternak tersebut
108. Ilmu teknologi enzim, ilmu yang mempelajari tentang teknologi yang dapat digunakan untuk
menghasilkan enzim
109. Imunohematologi, ilmu yang mempelajari tentang golongan darah
110. Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
111. Imunoserologi, ilmu yang mempelajari identifikasi terhadap antibodi, investigasi masalah sistem
kekebalan tubuh, dan mempelajari kecocokan organ untuk transplantasi
112. Informatika kedokteran, ilmu yang berurusan dengan penyimpanan, penarikan dan penggunaan
data, informasi, serta pengetahuan biomedik secara optimal untuk tujuan pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan
113. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
114. Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
115. Kladistika, ilmu yang mempelajari metode klasifikasi spesies organisme ke dalam kelompok yang
terdiri dari organisme nenek moyang dan semua keturunannya
116. Klimatologi, ilmu yang mempelajari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai
tempat di bumi berbeda , dan bagaimana kaitan antara iklim dan dengan aktivitas manusia
117. Kriobiologi, studi tentang bahan dan sistem biologis dengan suhu dibawah normal
118. Kriptozoologi, ilmu yang mempelajari pencarian hewan yang keberadaannya belum terbukti
119. Kronobiologi, ilmu yang mempelajari fenomena dalam mahkluk hidup secara periodik dan adaptasi
mereka terhadap ritme bulan dan matahari
120. Likenologi, ilmu yang mempelajari lumut, simbiosis organisme terdiri dari asosiasi simbiosis akrab
dari alga mikroskopis dengan jamur filamen.
121. Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa
122. Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska
123. Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia
124. Mellisopalinologi, ilmu yang mempelajari serbuk sari yang terkandung dalam madu dan sumber
serbuk sari tersebut
125. Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan
produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel
126. Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur

127. Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organisme mikro


128. Mikrobiologi kedokteran, studi mikroorganisme termasuk bakteri, virus, jamur dan parasit yang
penting bagi medis dan mampu menyebabkan penyakit pada manusia.
129. Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot
130. Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap
131. Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
132. Nasofaringologi, ilmu yang mempelajari tentang nasofaring
133. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda
134. Nefrologi, cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal
135. Neufarmakologi, ilmu yang mempelajari narkoba yang mempengaruhi fungsi seluler di dalam
system saraf
136. Neuroethologi, ilmu yang mempelajari kebiasaan hewan beserta saraf yang berperan aktif dalam
mengendalikan kebiasaan tersebut
137. Neurologi, ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
138. Neurosains, ilmu yang mempelajari sistem saraf atau sistem neuron
139. Neurosains Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dan sejarah alami struktur dan fungsi sistem
saraf
140. Nosologi, ilmu yang mempelajari bagian pengelompokan penyakit untuk tujuan tertentu
141. Nutrisi, ilmu yang mempelajari penyediaan bahan yang diperlukan (dalam bentuk makanan) untuk
mendukung kehidupan sel dan organisme
142. Obstetri, ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang
mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya
143. Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang mata (penyakit mata)
144. Olerikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang sayur
145. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
146. Ontogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari
zigot menjadi dewasa
147. Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung
148. Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ
149. Ortodonti, ilmu kedokteran gigi yang berhubungan dengan faktor variasi genetik,
pertumbuhkembangan dan bentuk wajah serta cara faktor tersebut mempengaruhi oklusi gigi dan fungsi
organ di sekitarnya.
150. Ortopedi, ilmu yang mempelajari cedera akut, kronis, dan trauma, serta gangguan lain pada system
muskuloskeletal
151. Oseanografi, ilmu yang mempelajari tentang laut, termasuk kehidupan laut, lingkungan, geografi,
cuaca, dan aspek lain yang mempengaruhi laut
152. Osteologi, ilmu yang mempelajari tentang tulang
153. Otolaringologi, ilmu yang mempelajari meneliti diagnosis dan pengobatan penyakit telinga, hidung,
tenggorokan, serta kepala dan leher.
154. Otologi, ilmu yang mempelajari tentang telinga dan kelainannya serta operasi mikro telinga.
155. Palaentologi, Ilmu yang mempelajari tentang fosil
156. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
157. Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
158. Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari,
sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material
organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen
159. Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit
160. Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit
161. Patologi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai

organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya


162. Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem
organ
163. Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak
164. Penelitian Biomedis, adalah ilmu penelitian dasar, terapan, atau translasi yang dilakukan untuk
membantu dan mendukung pengetahuan di bidang kedokteran
165. Perinatologi, ilmu yang mempelajari kesehatan janin dalam kandungan dan kesehatan bayi yang
baru lahir
166. Periodonti, ilmu mempelajari aspek klinis dari jaringan yang mendukung gigi
167. Philogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup
168. Planktologi, ilmu yang mempelajari tentang plankton
169. Pomologi, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang buah
170. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primate
171. Proktologi, ilmu yang mempelajari gangguan pada rektum, anus, dan usus besar
172. Proteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang
dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel.
173. Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa
174. Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa
175. Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku
176. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
177. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi
geombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
178. Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang
mempengaruhi sendi, otot, dan tulang
179. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis
180. Rematologi, ilmu yang mempelajari diagnosis dan terapi penyakit rematik
181. Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia
182. Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel
183. Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
184. Simbiologi, ilmu yang mempelajari hubungan simbiosis antar mahkluk hidup
185. Sindesmologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi
186. Sosiobiologi, bidang studi ilmiah yang didasarkan pada asumsi bahwa perilaku sosial telah
dihasilkan dari evolusi dan upaya untuk menjelaskan dan memeriksa perilaku sosial dalam konteks
tersebut
187. Stomatologi, ilmu yang mempelajari mulut beserta penyakit-penyakitnya
188. Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup
189. Teknik Biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan dan
konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi
190. Teknik Biomedis, ilmu yang mempelajari prinsip teknis untuk praktik kedokteran
191. Teratologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel, jaringan, dan organ
yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia.
192. Toksikogenomik, ilmu pengumpulan, interpretasi, dan penyimpanan informasi tentang gen dan
aktivitas protein dalam jaringan tertentu dari suatu organisme dalam menanggapi zat beracun.
193. Toksikologi, pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi
organisme hidup.
194. Transkriptomika, bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang produk transkripsi secara
keseluruhan (transkriptom)
195. Traumatologi, ilmu yang mempelajari luka, terapi bedah, maupun perbaikan
kerusakannya

196. Urologi, cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada pria dan wanita baik
dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria
197. Veneorologi, ilmu yang mempelajari penyakit menular seksual
198. Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus
199. Viscerologi, ilmu yang mempelajari organ dalam
200. Xenobiologi, ilmu pengetahuan spekulatif tentang adanya makhluk hidup selain di bumi
201. Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan
202. Zoologi Perbandingan, ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan antar hewan
203. Zoosemiotik, ilmu yang mempelajari tentang hubungan antar hewan

Anda mungkin juga menyukai