Terapi Antibiotik
Bila keadaan klinis memburuk sebelum 48 jam, atau terdapat keadaan yang
berat (tidak dapat menyusu atau minum/makan, atau memuntahkan semuanya, kejang,
letargis atau tidak sadar, sianosis, distres pernapasan berat) maka ditambahkan
kloramfenikol (25 mg/kgBB/kali IM atau IV setiap 8 jam).
Bila pasien datang dalam keadaan klinis berat, segera berikan oksigen dan
pengobatan kombinasi ampilisin-kloramfenikol atau ampisilin-gentamisin.
Bila anak tidak membaik dalam 48 jam, maka bila memungkinkan buat foto dada.
WHO 2014
Rekomendasi 1
Dgn napas cepat tanpa dada atau tanda bahaya umum diterapi dengan amksisiln
oral sedikitnya 40 mg/kgBB/dosis 2x sehari (80 mg/kg/hari selama 5 hari. Pada area
prevalensi HIV rendah, berikan amoksisilin selama 3 hari.
Rekomendasi 2
Anak berusia 2 -59 bulan dengan pneumonia retraksi dada, di terapi dengan
amoksisilin oral sedikitnya 40 mg/kgbb/dosis 2x sehari selama 5 hari
Rekomendasi 3
Anak berusia 2 59 bulan dengan pneumonia berat diterapi dengan ampicillin (atau
penicillin ) dan gentamicin parenteral sebagai obat lini pertama. Ampicillin 50
mg/kgBB atau benzyl penicillin 50.000 units per kgBB im/IV tiap 6 jam selama
minimal 5 hari dan gentamicin 7.5 mg/kgBB/im/iv sekali sehari selama minimal 5
hari. Seftriaksone dipakai sebagai obat lini kedua pada anak dengan pneumonia
berat yang gagal dengan obat lini pertama.
Rekomendasi 4
Ampicillin (atau penicillin bila ampicillin tidak tersedia) dsn gentamisin atau
seftriaksone direkomendasikan sebagai regimen antibiotik lini pertama untuk bayi
yang terinfeksi dan terkspos HIV dan untuk anak dibawah 5 tahun dengan
pneumonia retraksi dada atau pneumonia berat. Untuk bayi yang terinfeksi dan
terkspos HIV dan anak dengan pneumonia retraksi dada atau pneumonia berat
yang tidak respon terapi ampicillin atau penicillin plus gentamicin, seftriaksone
tunggal direkomendasikan sebagai terapi lini kedua.
Rekomendasi 5
Terapi empirik kotrimoksazol untuk suspek pneumocystis jirovecii ( sebelumnya
disebut pneumocystis carinii) pneumonia (PCP) direkomendasikan sebagai terapi
tambahan untuk bayi usia 2 bulan sampai 1 tahun yang terinfeksi dan terekpos HIV
dengan retraksi dada atau pneumonia berat.
Terapi empirik kotrimoksazol unuk pneumocystis jriovecii pneumonia (PCP) tidak
direkomendasikan untuk anak usia diatas 1 tahun yang terinfeksi dan terekpos HIV
dengan retraksi dada atau pneumonia
KEMENKES 2012
IDAI 2009