BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Bahwa setiap bentuk-bentuk komunikasi adalah sebuah drama.
Karenanya
seorang
pembicara
hendaknya
mampu
mendramatisir
RUMUSAN MASALAH
1.
2.
3.
C.
TUJUAN PEMBAHASAN
1.
2.
3.
Mengetahui
kiat-kiat
yang
dapat
membantu
seseorang
dalam
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi Retorika
Retorika berasal dari bahasa Yunani RHETOR atau bahasa Inggris
ORATOR yang berarti kemahiran dalam berbicara dihadapan umum. I
Gusti Ngurah Oka, memberikan defi nisi sebagai berikutIlmu yang
mengajarkan
tindak
dan
usahayang
untuk
dalam
persiapan,
dalam
cakupan
b e r b i c a r a -Kemahiran
dan
pengertian
Retorika
adalah: S e n i
kelancaran
berbicara - Ke m a m p u a n
maka
ada
dua
hal
cakupan
yang
pengertian
perlu
ditarik
(empirisme),
yang
bias
digali,
dipelajari
dan
kemudian
lahirlah
suatu
anggapan
bahwa
Retorika
retorika
cenderung
dipahami
sebagai
omong
kosong
atau
theory), Glittering
Generalities (kebalikan
dari name
calling,
yakni
penjulukan
dengan
label
asosiatif
bercitra
baik),
tertarik)
terhadap
pembicara,
sedangkan
menurut Walter
Themes (tema-tema
yang
dimunculkan
oleh
penggunaan
menyimpulkan
bahwa
retorika
dakwah
adalah
ketrampilan
hikmah
artinya
berbicara
kepada
seseorang
sesuai
dengan
4.
5.
6.
Menolak
aksi
teror
yang
terlarang
dan
mendukung
jihad
yang
disyariatkan.
Pentingnya Retorika dalam Dakwah
Ceramah, pidato, atau khutbah merapakan salah satu bentuk kegiatan
dakwah yang sangat sering dilakukan di tengah-tengah kehidupan
masyarakat. Bahkan khutbah pada hari Jumat adalah merupakan kegiatan
wajib yang harus dijalankan saat melaksanakan sholat Jumat. Agar
ceramah atau khutbah dapat berlangsung dengan baik, memikat dan
menyentuh akal dan hati para jamaah, maka pemahaman tentang
retorika menjadi perkara yang penting. Dengan demikian, disamping
penguasaan konsepsi Islam dan pengamalannya, keberhasilan dakwah
juga
b.
c.
Amalkan ilmu yang disampaikan dan diajarkan. Beri contoh dari diri
sendiri tentang apa yang hendak disampaikan, hal ini untuk menutup
dzan (prasangka) orang lain bahwa kita omong kosong.
yang
memadai.
Bahkan
hal
ini
bisa
dibantu
dengan
jumlah
jari
sebagai
isyarat
dari
jumlah
masalah
yang
menjadi
Sertakan dalil dan argument yang kuat. Stateman atau pernyatan dai,
walaupun sudah menjadi hal umum yang dibenarkan agama, alangkah
baiknya jika diberi penguat berupa dalil atau nash yang mendukung
pernyataan itu. Argument juga penting untuk menekankan pernyataan
sehingga audiens mencatatnya dalam hati dan benak mereka bahwa apa
yang disampaikan itu benar adanya.
10
Dan yang tidak kalah pentingnya dari semua kiat di atas, adalah landasi
dakwah kita ini semata-mata untuk mencari ridlo Allah SWT. Bukan karena
mencari ketenaran, dipuji orang, atau hal-hal yang bersifat duniawi,
namun semata-mata demi meninggikan kalimah Allah.
BAB III
KESIMPULAN
Tu j u a n Re t o r i k a d a l a m k a i a t a n n y a d e n g a n I l m u D a k w a h
y a n g p a l i n g u r g e n adalah mempengaruhi audiens. Ini karena dalam
berdakwah
itu
sendiri
dibutuhkan
tekhnik-tekhnik
yang
mampu
dengan motif
kiranya
telah
cukup
untuk
dijadikan
bahan
pegangan
dan
berbicara
d i p e l a j a r i sebagaimana
dengan
latihan-latihan,
ilmu
dihadapan
umum
pengetahuan
walaupun
unsur
dapat
asalkan
disertai
nativisme
(bakat)
ikut menunjang.
b. S e m u a p e d o m a n d i a t a s p a d a a k h i rn y a ke m b a l i ke p a d a para
penutur itu sendiri untuk diolah, divariasikan denganberbagai cara sesuai
dengan pengalaman-pengalamanyang diperolehnya.
c. Kunci suksesnya terpantul kembali pada pribadi pembicara. Apabila
pembicara
adalah
orang
yang
telah
Mempunyai
reputasi
baik,
terpercaya
maka
jaminan
kesuksesan
pembicara
untuk
tertarik,
faham
kemudian
tergerak
pada
tindakan
yang
dikehendaki.
REFERENSI
v http://www.scribd.com/doc/51773935/RETORIKA-DAKWAH
v Dwi, Condro Triono, Ilmu retorika untuk mengguncang dunia, Irtikaz,
Yogyakarta, 2009
v http://ayok.wordpress.com/2006/12/20/retorika-dalam-berdakwah/
v http://hadi-kelvin.blogspot.com/2008/10/retorika-dakwah_21.html?
zx=c72bac36e70d87c2
v http://bhasafm.com/2011/04/tehnik-dan-seni-berbicara-didepan-umum/
vhttp://mangunbudiyanto.wordpress.com/2011/10/15/retorika-dakwah-danaplikasinya-dalam-gerakanpendidikan-al-quran
FEB
9
Dakwah Di Era Globalisasi
Era globalisasi adalah merupakan hal yang netral.[i] Artinya
perkembangan tersebut dapat dilakukan kejalan yang baik tidak terkecuali
dalam pengembangan dakwah. Namun dapat juga berdampak negatif jika
perkembangan tersebut tidak disikapi dengan sebaik mungkin.
Urgensi Ilmu Dakwah Bagi Para Da'i
1. Mengapa seorang daI perlu mengetahui ilmu dakwah ?
Pengrtian dakwah secara singkat adalah menyeru kepada Allah, yang
maksudnya adalah menyeru kepada agama Allah yakni Agama Islam.[i]
Sebagaimana orang yang melakukan seruan kepada agama disebut dai.
Mengapa Bilang Cinta ?